NovelToon NovelToon
Kiblat Cinta A

Kiblat Cinta A

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Cintapertama / Tamat
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

Rate 18+

Cinta hilang sebelum ada
Cinta mati sebelum tumbuh
Cinta pergi, dan tak tahu kapan cinta itu kembali

Di saat hati mulai berpaling, sang cinta kembali hadir dengan wajah yang sama, nama yang sama, tubuh yang sama, namun dengan sikap serta sifat yang berbeda.

Disaat cinta mulai berkiblat, di sanalah mereka mulai berjuang!

Berjuang mempertahankan cinta yang sempat hilang.

SEQUEL Dari 'PAK PENGHULU,NIKAHI AKU!'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nyata

Braak!

Suara bantingan pintu mobil yang di tumpangi Aisya dan Alkan menggema di halaman rumah panti. Bangunan itu sepi, karena Alkan sengaja mengosongkannya hari ini- agar anak-anak asuhnya tidak mengetahui masalah pemaksaan pembelian lahan dan rumah mereka.

Alkan menyuruh Cia untuk membawa kesepuluh anak asuhnya berbelanja mainan dan pakaian di pasar.

Dan sekarang dia serta Aisya sudah berada di rumah panti, menunggu orang pemaksa yang kemarin ingin bertemu dengan keluarga Syarief.

Waktu sudah menunjukan pukul 10.15 pagi, berarti molor 15 menit dari waktu yang di janjikan.

"Tidak amanah waktu!" dumel Aisya.

Kedua matanya terus saja melirik jam tangan sederhana yang melingkar di pergelangan tangan kecilnya. Jam yang memiliki banyak kenangan, karena benda pengingat waktu itu adalah barang pemberian Arion atau Rimba-nya untuk terakhir kali, sebelum pria muda itu pergi meninggalkannya tanpa sepatah kata pun.

Tanpa pernah mengatakan suka atau pun cinta secara lisan, hanya gestur tubuh yang selalu menampilkan kalau Arion memang miliki rasa lebih pada Aisya.

"Sabar Sayang, mungkin masih dijalan." Alkan berpikir logis.

Aisya tidak menjawab, gadis itu memilih untuk masuk kedalam rumah panti. Sementara Alkan terlihat duduk di teras, pria paruh baya itu menghela napas pelan. Pikirannya saat ini sama dengan Aisya, dia tidak akan pernah memberikan lahan dan rumah ini pada orang itu- berapa pun harga yang mereka tawarkan.

"Ayah- ini Ais buatin ko-,"

Ucapan Aisya terpotong saat melihat dua mobil mewah memasuki kawasan panti. Kedua matanya terus saja memindai pergerakan mobil mewah berbentuk sedan itu. Bahkan Ais hampir saja menumpahkan kopi yang dia bawa, karena salah menyimpannya.

"Apa itu dia?" tanya Alkan.

"Ais juga enggak tau Yah, tapi salah satu mobil pernah Ais lihat kemarin."

Aisya segera masuk kedalam rumah panti, sembari membawa nampan untuk dia simpan kembali. Sedangkan Alkan terlihat sudah berdiri- untuk menyambut para tamu yang datang.

Alkan menghela napas kasar saat melihat dua orang pria keluar dari dalam mobil, namun napasnya tercekat kala melihat orang yang baru keluar dari dalam mobil satunya- mobil yang terlihat lebih mewah dan elegan.

"Arion?" gumam Alkan.

Alkan bahkan melangkah mundur kala melihat pria berkaca hitam, berpakaian formal, berkucir itu semakin mendekat ke arahnya.

Tubuh, wajah, rambut, tidak ada bedanya- walaupun Alkan melihat tubuh orang yang mirip sekali dengan Arion itu lebih berisi, tinggi, dan berotot dari pada 6 tahun yang lalu.

"Selamat siang,"

Suaranya pun sama

Alkan mencoba menetralkan rasa keterkejutannya, pak Penghulu seakan menyadari sesuatu- pria yang mirip dengan Arion ini sama sekali tidak mengingat atau bahkan mengenalinya.

"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" ucap Alkan tenang dan ramah.

Pria muda itu melepaskan kaca matanya, dan meletakan benda itu diatas kepalanya.

"Apa saya boleh duduk?"

Alkan terlihat tidak bisa konsentrasi, dia bahkan lupa untuk mempersilahkan tamunya duduk.

"Boleh, mari silahkan,"

Alkan semakin menahan napas, kala melihat pria yang wajahnya begitu mirip dengan Arion itu terus saja memindai area rumah dan halamannya.

"Saya tidak ingin berlama lama, saya tahu kalau anda adalah pemilik lahan dan bangunan ini. Saya datang kemari ingin membeli lahan dan bangunan ini, berapa pun harganya akan saya bayar."

Dahi Alkan mengernyit dalam, rupa boleh sama, suara tidak ada beda, tapi cara tutur kata dan nada bicaranya begitu sangat berbeda. Arion tidak pernah bersikap angkuh dan arogan seperti ini, dia pemuda yang ramah dan sederhana.

"Maaf- saya tidak berniat untuk menjual rumah panti ini. Silahkan anda mencari lahan lain, Tuan-,"

"Arion Rimba Ranaspatih-,"

PRANG!

Keempat pria yang tengah berdiskusi di teras itu menoleh ke arah pintu masuk. Disana ada seorang gadis berhijab abu abu tengah menatap dalam pada salah satu dari mereka. Bahkan nampan yang berisikan tiga gelas teh yang dia bawa jatuh menimpa lantai.

Kedua matanya berembun, siap menumpahkan cairan bening yang selalu keluar dari pelupuk matanya- kala berhubungan dengan Arion.

"B-Bang Rimba," lirihnya.

Dengan sekali kedip, cairan bening itu turun begitu saja tanpa di minta. Kedua kakinya masih membatu di tempat, namun tatapan sendu penuh haru Aisya terus saja tertuju pada pria muda itu.

Apa ini nyata? atau hanya fatamorgana wajah saja- setelah kemarin dia mendapatkan fatamorgana suara.

"Maaf- apa kita saling kenal?"

Aisya mengerjab kala mendengar ucapan pria yang bernama Arion Rimba Ranaspatih itu. Pria muda ini tidak mengenalinya? Rimba melupakannya? atau pura pura lupa?

Sedangkan Alkan- Sang Ayah hanya menatap sendu pada Putri kesayangannya. Dia pun sama shock nya seperti Aisya, dan yang lebih membuat shock lagi- Arion melupakan mereka.

Apa yang sudah terjadi dengan pria muda yang dulu pernah Alkan banggakan, setelah kedua putranya? Dari sinilah kita akan melihat apa yang sudah terjadi pada Arion selama ini.

Apakah Arion mengalami amnesia? atau hanya pura pura?

**ARION RIMBA RANASPATIH

YUHUUUUU JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA YA

SEE YOU NEXT TOMORROW

BABAYYY MUUUAACCHH**

1
🌹🪴eiv🪴🌹
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
Sen Endang
Luar biasa
Fina Fitriani
dari cerita duren sawit sampai cerita ini.. aku suka semua.. ceritanya seru menarik dan ada senyum2 kalo kita baca... lanjut ah cerita selanjutnya...
Maria Magdalena
ah si opa nagara ttp ganteng malah kelihatan muda
Maria Magdalena
aku jadi inget ilham berkata pada reina dia tidak akan meninggal sebelum pny cucu dan cicit eh ternyata skrg terjadi.
Maria Magdalena
selamat jalan ilham samudera,si alpha serigala hitam si elang meninggalkan sang pucil keharibaanNya selamat jalan eyang ilham😪
Reni Setia
makasih author untuk novelnya
Gina Savitri
Dasar aki2 serakah, masa harta anak angkat mau di kuasain juga..
Klo udah nikah anak angkatnya meninggal ya jadi hak anak istrinya..
Gak takut kena karma apa ya tua bangka mau merebut harta anak yatim 🙄
Gina Savitri
Masuk lah bang shaka, lagi patah hati tuh pujaannya, menyembuhkan patah hati adalah dengan jatuh cinta lagi kali aja emang jodoh nya bang shaka gadis pujaannya 😅
Gina Savitri
Harumi jangan jatuhi harga diri bersikap lah biasa aja ke shaka, klo jodoh nggak kemana
Gina Savitri
Jahat lu aki2..bagaimana juga nenek ima yg udah jaga dan rawat rimba dari kecil main ambil aja udah dewasa 😡
shu_zan
Luar biasa
Satriani Ani
Luar biasa banget
Siti Zubaedah
Luar biasa
Rumaisha Alaa
kereeen selalu dah novelnya outhor
Salsa Billa
ngulang lgi aj dlu lh bca,bca lgi hehehe gk da bosan
Rumaisha Alaa
cantik thor Aisyahnya
mrsdohkyungsoo
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
mrsdohkyungsoo
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ ternyata arumi lg bobo siang
mrsdohkyungsoo
pakee toa ajahh nek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!