NovelToon NovelToon
KAWIN KONTRAK

KAWIN KONTRAK

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Ibu Pengganti
Popularitas:2.1M
Nilai: 5
Nama Author: difadipho

21+
Pernikahan yang dianggapnya sempurna telah ternoda dengan pengkhianatan , membuat Yuda seakan mati rasa dan tak percaya lagi dengan yang namanya cinta .
Tapi ...demi sang buah hati yang begitu merindukan sosok seorang ibu , ia rela melakukan apapun , bahkan untuk membuat perjanjian pernikahan dengan seorang wanita yang baru dikenalnya .
Apa ia bisa menerima orang yang baru dikenalnya untuk menjadi ibu baru anaknya ?
Atau ia akan mempertahankan cintanya hanya untuk seseorang yang pernah sangat menyakitinya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon difadipho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

" Pagi ..."

Sapa Arya , melihat Sasa sudah duduk manis di ruang makan .

Roti isi selai coklat , plus susu coklat sudah terhidang di depannya .

Tak ada sahutan .

Gadis kecil itu menyilangkan tangannya di dada , tanpa memperhatikan sedikitpun kehadiran papanya , pandangannya tetap lurus ke depan .

Arya menatap Mia yang berdiri di sebelahnya , begitu tahu sedang dilihat , ia hanya mengangkat kedua bahunya .

Arya menarik kursi di samping Sasa , lalu duduk .

" Sasa kenapa ?" Tanya nya , sambil meperhatikan wajah putrinya itu yang nampak murung .

Tak lama Sasa menatapnya .

" Besok gimana ?"

Arya mengernyitkan dahinya ." Maksudnya ?"

" Acara cooking class ..." Ucapnya lagi .

" Loh bukannya Sasa udah siap semuanya ...baju sama sepatu kan udah beli kemarin ."

" Tapi ...Sasa disana sama siapa ?" Tanyanya lagi , dengan wajah memelas kali ini .

Arya menarik nafas panjang . Diam sebentar . Tak ada pilihan lain sekarang .

" Iya akan ada yang menemani Sasa besok ."

Sasa menatapnya . " Suster ? Tebaknya lagi .

Arya menggeleng .

" Oma ?"

Lagi-lagi ia menggeleng .

Melihat itu Sasa terlihat bersemangat ." Mama ?" Tanyanya antusias .

Arya tersenyum . " Sekarang habiskan makannya ."

Sasa mengangguk dan dengan semangat memakan rotinya .

Sementara Mia masih mematung disana .

Apa Bu Kinan akan datang , pikirnya . Ia menatap majikannya itu ,wajahnya terlihat datar .

Hal ini membuatnya semakin penasaran .

Ia sudah ada di rumah ini saat peristiwa itu terjadi . Sangat menyakitkan .. ia bisa merasakan bagaimana kala itu Pak Arya sangat terpuruk melihat Bu Kinan mengkhianati cintanya dan itu dilihat langsung dengan kedua matanya .

Apa yang ada di pikiran Bu Kinan saat itu . Hidupnya sangat sempurna , mempunyai harta berlimpah , terlebih lagi suami yang sangat menyayangi dan mencintainya .

Itulah kehidupan ,selalu ada ketidak puasan dari kenikmatan yang telah dianugerahkan .

Sudah setahun berlalu dan kehidupan Pak Arya sudah mulai kembali seperti semula , tapi ..tak pernah ada kabar dari Bu Kinan selama ini .

Apa benar besok Bu Kinan yang akan menemani Sasa ke sekolah ...

" Papa ."

" Ya .." Arya sudah menghabiskan roti dan meminum kopinya .

" Besok aku pakai baju yang warna merah kemarin ...jadi mama harus pakai baju yang merah juga ya ."

Arya mengangguk .

" Nggak boleh telat loh ya ..." Ucap Sasa lagi .

Arya menatapnya ." Iya ...udah buruan , kita berangkat sekarang ."

Tak lama mereka berangkat ke sekolah , kali ini tidak ada drama sedikitpun . Begitu sampai Sasa langsung turun dari mobil ditemani Suster Mia .

Ia hanya melambaikan tangan , ketika mobil papa nya beranjak pergi , tidak ada alasan untuk menahan papa nya di sana lebih lama seperti biasa .

Arya hanya melihat dari spion mobilnya . Sasa masuk gerbang sekolah dengan menggandeng tangan Suster Mia .

Hal sederhana seperti ini saja sudah membuatnya cukup bahagia .

Sementara masih bisa dilihat pula , beberapa mobil yang terparkir tak jauh dari sekolah .

Nampak keluar sepasang suami istri yang menggandeng tangan anak perempuannya , yang memakai seragam sekolah sama seperti Sasa .

Wajahnya nampak riang , sesekali bercengkerama dengan kedua orang tuanya .

Ia tersenyum miris . Hal seperti ini yang mungkin membuat Sasa iri . Disaat teman-temannya bisa mempunyai orang tua lengkap . Sementara dirinya sendiri lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah dengan ditemani Suster Mia saja .

Untuk itulah ia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Sasa .Apapun keinginannya selama ia masih bisa dan mampu , pasti akan di wujudkannya , karena cuma Sasa sekarang harta satu-satunya miliknya .

Dua puluh menit kemudian ...

Ia sampai di kantor .

Sesampainya di lobi seorang satpam menyapanya .

" Permisi Pak , ada surat buat Bapak ." Ucapnya sopan .

Arya mengambil amplop putih itu dan berjalan masuk .

" Pagi Pak ." Sapa beberapa karyawan yang juga baru datang sepertinya , ketika sama-sama melewati lobi menuju lift .

" Pagi ."

Mereka akhirnya bersama dalam sebuah lift . Beberapa karyawannya keluar di lantai 2 , sementara ia sendiri langsung ke lantai 4 ke ruangannya .

Pintu terbuka ...dan berpapasan dengan Arisa di sana .

" Pagi Pak ." Sapanya riang , seperti biasa , kali ini ia mengenakan dress merah sepanjang lutut dan menguncir kuda rambutnya .

" Pagi ." Jawabnya , sambil berjalan keluar , Arisa berjalan menyandingnya .

" Cv pelamar kemarin yang Bapak minta sudah saya taruh di ruangan Bapak ." Ucapnya sedikit tergopoh ,mengikuti langkah kakinya yang lebih cepat .

" Ok makasih ."

Arisa berhenti di mejanya , sementara Arya bergegas masuk ke ruangannya .

Benar saja , di atas meja sudah ada beberapa lembar kertas .

Ia duduk di sudut sofa . Mengambil kertas di atas meja .

Ia mengamati fotonya satu persatu .

Hmm ...untuk penampilan fisik , cukup memenuhi kriteria di sini . Penampilan mereka tak ubahnya seperti Arisa , itu dapat di simpulkan sendiri hanya dengan melihat fotonya saja sekarang .

Setelah menimbang-nimbang , ia mengambil 2 kertas dan menyingkirkan yang lain .

Diamatinya sekali lagi , lalu mulai membaca data diri mereka .

Luna Alinka .

Untuk prestasi cukup bagus , tapi ...ia menatap lekat fotonya .

Kenapa baru ia sadari sekarang . Fotonya sangat berbeda dengan yang lain yang tadi dilihatnya .

Gadis ini nampak lebih sederhana dan polos .

Ia tersenyum kecut ...wajah yang polos , mengingatkannya pada sosok yang paling dibencinya sekarang . Sosok yang terlihat polos , namun mampu menorehkan luka yang begitu dalam di hatinya .

Semua orang tak akan menyangka itu . Setiap yang mengenalnya , menganggap ia wanita yang sederhana dan tentu saja lurus hidupnya . Ternyata ...yang diluar belum tentu menunjukkan suatu kebaikan .Justru kepolosan itu yang bisa menipu semua orang .

Ia menaruh kertas itu di meja dan mengambil 1 kertas lagi yang tersisa .

Maya Arista .

Warna rambut kecoklatan dengan sorot mata yang sedikit menggoda dan cukup tajam .

Cantik , ucapnya dalam hati .

Cukup dengan melihat fotonya , ia bisa menyimpulkan seperti apa orangnya .

Seperti kebanyakan wanita karier pada umumnya ,apa mungkin ia bisa membagi waktu diluar itu ...

Arya menaruh kertas itu juga di meja , lalu mengambil ponsel dan menghubungi Arisa untuk segera menemuinya .

" Ada apa Pak ?" Hanya beberapa menit , Arisa sudah ada di hadapannya .

Arya mengambil salah satu kertas di meja dan memberikannya kepada Arisa .

" Kamu hubungi dia , minta datang kesini siang ini juga ,langsung temui saya ."

" Baik Pak ." Jawab Arisa sambil mengambil kertas itu dari tangannya . " Kalau begitu saya permisi ." Pamitnya , sambil berjalan keluar , ia membaca nama dalam cv itu dan membuatnya sedikit terkejut . Apa ini tidak salah ..

Di mejanya , ia mengambil gagang telpon dan memencet nomor yang tertera dalam cv tersebut .

Nada sambung , tak lama seseorang mengangkatnya .

" Selamat pagi , kami dari PT Perwira Nusantara , benar ini dengan Luna Alinka ."

1
💦NASYA💦
seneng bacanya...
Umi Syafaah
Luar biasa
💦Mrs.Tiandra💦
suka sama novel yang tanpa Mension, maid, tuan, nyonya.. cerita ini benar2 bikin nyaman bacanya... semangat Thor... kamu best❤️
Rini Anggraini
Luar biasa
Kholisotin Kholisotin
suka sama ceritanya
Fitria Ningsih
luna maaaa bkn kinan...😔
Fitria Ningsih
alurnya memberi pelajarannnn...
Tut Eny
lanjut
Kikan dwi
Luna yg banyak bgt lindungin keluarga nya 🥺
Kikan dwi
GK adil buat Luna 🥺😢 cuma Maya yg ngerti
Kikan dwi
Kinan mending berubah jd baik deh , biar dunia tenang penjahat berkurang satu .
Lila Susanti: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Kikan dwi
surat kontrak itu .. hadeuh takut bacanya ahh
Kikan dwi
kn .. udah d bilang jgn lewati batasan mu Kinan , sekarang GK ada LG alasan demi Sasa,
Kikan dwi
Kinan berani sama papa Ardi , parah , dan Arya semakin yakin buat GK balik ke Kinan tau kelakuan nya kaya gitu . udah di ingetin padahal Kinan jgn melewati batas yg PD akhirnya akn merugikan dia sendiri
Kikan dwi
Kinan GK tau malu bgt , nyelonong ke kamar org , rasakan liat pemandangan seru kn jadinya...
Kikan dwi
Kinan kePDan bgt sih ... strong Luna jgn biarkan Kinan menindas mu , Kinan GK tau diri udah di baikin minta lebih ternyata blm berubah masih tidak bersyukur,,
Kikan dwi
Kinan GK tau diri GK tau malu.,.
Kikan dwi
Kinan nyebelin parah GK tau malu
Kikan dwi
knp Arya Luna manis bgt sih baper aku tuh....
Kikan dwi
gmn kalau kontrak nya abis trs LG sayang sayangnya LG nyaman nyaman nya ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!