NovelToon NovelToon
Queen Mafia And Handsome Army

Queen Mafia And Handsome Army

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Contest / Chicklit / Tamat
Popularitas:363.2k
Nilai: 5
Nama Author: Amha Amalia

"WHAT?! QUEEN MAFIA!!!"

MAFIA, satu kata yang tak pernah terlintas dalam pikiran seorang gadis berparas cantik yang mendapat julukan badgirl di sekolahnya. Lalu, apa yang membuatnya terjerumus dalam dunia bawah? Bahkan harus menjadi Queennya.

Apa yang kalian pikirkan tentang seorang Tentara? Datar? Cuek? Serem? atau Sangar? Ohh... Salah besar, Karena tentara satu ini cukup humoris tapi jika saat di depan musuh, seketika sifat humorisnya hilang dan berubah menjadi dingin serta memiliki aura yang sangat kuat dengan sorot mata yang tajam.

Tentara tampan itu di perintahkan untuk menjalankan misi tertentu dan membuat kehidupannya berubah drastis karena dirinya terpaksa harus menyamar, Sungguh cobaan yang sangat berat baginya.

"Aku tidak akan berubah, karna ini jalan hidupku." Seru sang badgirl

"Sungguh diluar pemikiranku. Misi ini membuatku rasanya ingin mati." Kesal tentara tampan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amha Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hangout

Disaat semua siswa sedang memperhatikan pelajaran yang di berikan oleh sang guru, Olive dkk malah sibuk sendiri dengan berbincang sesuatu.

"Liv, ayah kamu beneran datang?" Tanya Yuki sedikit berbisik pada Olive yang duduk di sampingnya

"Hmm... Iya, bukan hanya Daddy sama mommy saja. Tapi bang Genta sama kak Syifa juga akan datang." Balas Venus dengan santainya

"Hah?! Jadi bang Genta sama kak Syifa udah pulang dari London?" Tanya Via tiba tiba mengejutkan Olive dan Yuki karena dia duduk di belakang mereka

"Ishh... Main nimbrung aja." Kesal Yuki dengan kekepoan Via yang tingkat dewa

"Sorry, tapi apa bener mereka sekarang udah pulang?" Tanya Via lagi

"Belum, mereka akan pulang saat ultah sekolah nanti." Balas Olive tanpa menatap lawan bicaranya karena posisi Via berada di belakangnya

"Ouuhhh..." Ucap Via membulatkan mulutnya sembari mengangguk mengerti

"Itu yang di belakang ngapain?" Tanya sang guru tiba tiba, seketika semua siswa disana langsung mengikuti arah pandangan dari gurunya yang ternyata tertuju pada Olive dkk

"Lagi ngobrol bu." Balas Olive dengan santainya

"Kalo ngobrol jangan dalam kelas, tapi diluar kelas." Seru sang guru

"Ohh..." Olive dkk hanya ber 'oh ria

Tanpa aba aba, tiba tiba saja Olive dkk langsung berdiri dari duduknya kemudian melangkahkan kakinya berniat untuk keluar dari kelas.

"Kalian mau kemana?" Tanya guru itu kebingungan, sontak hal itu membuat langkah Olive dkk berhenti kemudian menatap sang guru dengan tatapan datarnya

"Ibu gimana sih? Tadi katanya kalo ngobrol diluar. Jadi ya kita keluar dong. Benerkan guys?" Seru Via dengan entengnya dan bertanya kepada semua siswa disana.

"Iya." Balas semua siswa dengan sedikit tertawa, Hal itu tentu membuat sang guru menjadi geram

"Jadi kalian mau bolos?" Tanya guru sedikit meninggikan suaranya karena kesal

"Bukan bolos bu, tapi kita mau ngobrol. Jadi dari pada ganggu pelajaran ibu, lebih baik kita keluar kan." Ujar Yuki dengan tampang tak berdosanya

"Kalian ini selalu saja bisa menjawab pertanyaan ibu." Geram sang guru

"Ya kita jawab dong bu. Masa iya ibu tanya kita diem aja, gak jawab. Emangnya kita bisu tidak bisa menjawabnya." Balas Olive dengan santainya yang sukses membuat sang guru semakin geram

"Kalau kalian keluar selangkah saja dari pintu kelas ini. Maka ibu akan kasih hukuman sama kalian." Ancam sang guru

Sontak hal itu membuat semua siswa berbisik bisik tentang nasib yang akan di terima oleh Olive dkk karena berani membantah perintah dari guru killer tersebut.

"Wahh... Pasti mereka akan kena hukum."

"Berani sekali mereka melawan guru paling killer di sekolah ini."

"Tamatlah riwayat Olive dkk."

"Aku yakin, mereka pasti tidak jadi membolos."

Begitulah sekiranya bisikan para siswa mengkhawatirkan nasib Olive dkk, sedangkan yang di khawatirkan hanya memasang wajah datarnya saja, bahkan mereka bertiga tersenyum penuh arti.

"Sekarang kalian duduk." Titah guru itu dengan nada dinginnya sembari menunjuk bangku Olive dkk yang berada paling belakang

"Euumm... Tunggu bu. Tadi ibu bilang kalo kita keluar selangkah saja dari pintu, maka kita akan mendapat hukuman. Bukankah begitu?" Tanya Olive tiba tiba dengan mengulang ucapan sang guru dan juga menekankan kata tertentu

"Iya benar." Balas guru itu datar

"Jadi kalo kita keluar lebih dari selangkah berarti kita tidak akan dihukum dong." Ucap Olive tersenyum penuh arti

"Maksud kamu?" Tanya sang guru yang tak mengerti maksud dari ucapan Olive begitupun dengan semua siswa disana tapi tidak dengan kedua sahabatnya

"Maksudnya...." Ucap Olive sengaja menggantungkan ucapannya sembari berjalan pelan mendekat ke arah pintu begitupun dengan kedua sahabatnya

"Kita akan keluar dari pintu lebih dari selangkah." Seru Olive kemudian langsung lari ngibrit keluar kelas bersama dengan kedua temannya

"Haahhahaa....." Tawa semua siswa di kelas ketika melihat tingkah Olive dkk

"Olive... Yuki... Via..." Teriak sang guru kesal dengan suara menggelegarnya sedangkan siswa disana masih setia dengan tawanya

Di tempat lain...

Kini terlihat Olive dkk sudah berhenti dari larinya, karena mereka sudah sampai di rooftop sekolah. Ya, mereka emang selalu bersantai di rooftop tersebut saat mereka merasa bosen di kelasnya.

"Guys, besok kan libur nih. Gimana kalo kita hangout bareng." Seru Yuki tiba tiba setelah mereka bertiga duduk di lantai rooftop

"Hangout? Hmm... Boleh juga." Ucap Olive

"Kemana? Pokoknya aku mau tempatnya itu bagus dan tentunya menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama." Tanya Via

"Aku ada satu tempat yang recommended banget. Bahkan belum banyak orang yang mengetahui tempat ini." Ujar Yuki membuat kedua sahabatnya penasaran

"Dimana?" Tanya Olive penasaran

"Tempatnya sedikit jauh dari sini. mungkin memakan waktu sekitar tiga sampai empat jam dari sini. Tapi walaupun jauh, aku jamin kita gak bakal nyesel kesana karna kata orang tempatnya itu bagus banget" Balas Yuki

"Iiihh... Yuki, kamu tinggal bilang aja nama dan dimana tempat itu? Jangan bertele tele. Bikin orang penasaran aja. Emangnya kamu mau aku mati penasaran karna pengin tahu tempat recommended itu." Omel Via karena kesal pada Yuki yang belum mengatakan dimana keberadaan tempat itu

"Heheee... Kalo mau mati silahkan aja. Aku ikhlas kok." Canda Yuki dengan cengengesan

"Nanti kamu orang pertama yang aku gentayangin." Seru Via dengan nada kesalnya sembari menunjuk Yuki yang masih cengengesan

"Hadeehhh... Mulai deh." Ucap Olive yang merasa jengah dengan perdebatan mereka

"Ya udah, sekarang kamu katakan dimana tempat itu?" Tanya Olive menatap Yuki intens

"Tempatnya itu berupa air terjun yang deket dengan hutan di ujung kota ini." Jawab Yuki

"Air terjun? Kamu tahu darimana tempat itu?" Tanya Via

"Aku tahu ini dari temannya teman aku, dia juga tahu dari temannya, dan temannnya itu dari temannya lagi, dan temannnya..."

"Stop... Gak usah di lanjutin, kalo di lanjutin sampai lebaran monyet pun gak ada ujungnya." Seru Via dengan cepat memotong ucapan Yuki, seketika Yuki hanya menyengir kuda saja melihat kekesalan Via

"Hmm... Kayaknya asik juga." Seru Olive tersenyum sembari membayangkan air terjun yang menurutnya sangat indah

"Jadi kita besok hangout kesana nih?" Tanya Yuki memastikan keputusan dengan menatap kedua sahabatnya dengan intens

"Aku sih yes." Seru Olive tanpa keraguan sedikitpun

"Kalo aku tentu.... Yes dong." Seru Via setelah tadi sempat menggantungkan ucapannya

"Berarti besok pagi kita kumpul di mansion aku. Kita pakai mobil aku aja, biar tidak terlalu repot." Ucap Olive memberitahukan rencananya

"Siap itu mah." Seru Yuki tersenyum senang

"Eh.. Tunggu deh, tempatnya itu kan di hutan, apa kalian tidak takut masuk hutan?" Tanya Via yang tiba tiba teringat keberadaan tempatnya

"Tempatnya tidak terlalu jauh masuk ke hutan, jadi aku rasa semuanya akan baik baik aja." Balas Yuki yang mengerti kekhawatiran sahabatnya itu dan Via hanya ber 'oh ria

"Fiks nih ya, besok kita berangkat." Seru Olive

"Yes." Balas Yuki dan Via tersenyum senang

"Yeaayyy... Holiday..." Seru mereka bertiga diringi dengan tawanya.

**Bersambung...

...----------------...

Hallo Readers... Jangan lupa kasih Like dan Komentarnya yaa...

Salam manis dari author**...

1
Shanty Aza Dech
kok dah tamat aja....mana kelanjutannya thor
Serly Rumagit
lanjut trussss
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwk Nicko jd satpam…mending jadi guru 😂😂😂😜😜
Qaisaa Nazarudin
Menurut ku apa yg di katakan Olivia itu benar, harusnya pihak tentara tau ancaman itu bukan main main,Harusnya mereka gercep,Ini malah apa,Mengabaikan ancaman 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Qaisaa Nazarudin
Kenapa Olive madih tetap diam disana?? Langsung aja pergi,Masih mau hertegang urat lg,Ribet amat,.🤦🏻‍♀️
Qaisaa Nazarudin
Jgn bilang pemilik skolahnya itu sang Kapten..😂
Qaisaa Nazarudin
Waahh keren Olive,,Aku suka gaya mu 👏🏻👏🏻👍🏻👍🏻💪🏻💪🏻
Qaisaa Nazarudin
Mana ada maling yg mau ngaku, kalo ada udah penuh penjara..🤣🤣🤣🤣
Playboy abal abalan,udah kepergok juga masih gak mau ngaku 😏😏
Qaisaa Nazarudin
Whaattt… baru umur 21 tahun ydah dapat pangkat Kapten??🤫🤫
Mariam R RIa
hilang gantengnya kapten sean🤣🤣🤣🤣
Mariam R RIa
sama sama terlambat dan sama sam dapat hukuman 😀😀😀
Renata
alur cerita novel ini sungguh menarik
Ega Sary
gak seru belom tahu akhir nya eh dh tamat aja,kalau gak bisa buat novel gk usah buat lah bikin emosi
Indri Yani
thor update dong
masa iy dh tamat aj critanya
ngk seru lu mah 🙄🙄
Schwerer
membosankan,tidak ada pengenalan karakter utama
Shinta Dewiana
laaa kok tamat...enggak salah thor...
azka aldric Pratama
kurang greget klo cheat story' 😌😌😌klo novel menurutku imajinasi 'nya ikut kebawah Ama alur ceritanya 😉😉 padahal novel bagus 😌😌 masih berharap di jadiin novel lg
azka aldric Pratama
di si Mr X 😌😌😌
endro
yy
Dwi Sumartini
apa d suruh nyamar jd cewek y🤔😱🧐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!