KONTRAK NIKAH TUAN MAFIA

Setelah menyelesaikan pekerjaan nya di hotel Tina pergi ke taman dekat hotel tempat nya bekerja, dia duduk di bawah lampu taman yang terang

Tiba-tiba Telponnya berbunyi, kepala pelayan di Bar Baru milik Kenzo itu menelpon Tina, menawarkan pekerjaan paruh waktu untuk Tina, Tina pun mengiyakan nya, setelah mengakhiri telponnya

Tina beranjak dari duduknya , dia berjalan ke pinggir jalan raya dan menunggu Taksi yang lewat, karena taman dan bar jaraknya cukup jauh, dia harus menggunakan taksi agar aman lagi pula biaya kedatangan karyawan paruh waktu di tanggung oleh bar.

Sampai lah Tina di bar, dia mengganti pakaian nya dengan pakaian yang di sediakan oleh Bar tersebut

Tina beberapa kali menarik rok yang dia kenakan, menurut nya rok yang dia pakai terlalu pendek

"Hei apa yang kau lakukan cepat bekerja!! " Ucap pelayan tetap di sana

"Baik kak" Ucap Tina sopan pada wanita yang terlihat lebih tua darinya

Tina memasuki ruangan yang telah di penuhi banyak pengunjung itu, semakin malam ada semakin banyak jenis orang yang datang, Tina terlihat sangat sibuk mengantarkan setiap gelas berisi minuman itu

"Apa kau baik-baik saja, jika kau lelah istirahat lah sebentar" Ucap bartender yang meracik minuman

"Ah Tidak ini, aku sudah biasa" Ucap Tina sembari menunggu minuman yang di pesan pelanggan di buat oleh bartender

"Hei kau, kemari" panggil kepala pelayan Bar

"Ada apa pak" Ucap Tina sopan dia tau dia sedang berhadapan dengan siapa

"Kau pekerja parah waktu kan" Tanya nya

"Iya Pak" Ucap Tina

"Bisakah kau menolongku" Ucap Kepala pelayan itu

"Tentu pak, apa yang bisa saya bantu" Ucap Tina

"Begini beberapa hostess kami belum datang bisakah kamu menggantikan nya sebentar" Ucap kepala pelayan

( Host/ Hostess adalah pekerjaan yang menemani untuk mengobrol dan menjadi teman minum.

hostess sebutan untuk wanita sedangkan host sebutan untuk laki-laki)

"Tapi Pak" Ucap Tina ragu

"Hanya sebentar, kau tau kan pekerjaan hostess hanya menemani minum dan mengobrol kau tidak akan melakukan hal lain, lagi pula hanya sebentar menunggu sampai hostess sesungguhnya tiba" Ucap Kepala pelayan itu

Tina diam dia takut kejadian kemarin terulang kembali

"Hanya sebentar, jika kau mau aku akan menambah upahmu malam ini" Ucap Kepala pelayan

*Huh, meski aku ragu tapi demi operasi ibu apa pun akan aku lakukan, demi ibu" Ucap Tina dalam hati

"Baiklah pak, jika hanya sebentar saya mau" Ucap Tina

"Iya hanya sebentar dan tamu kita juga para eksekutif muda kau jangan takut, mereka tidak akan macam-macam denganmu" Ucap kepala pelayan itu

Tina hanya diam dan tersenyum sembari mengangguk

"Kau tunggu disini akan ada beberapa hostess yang akan pergi bersamamu" Ucap kepala pelayan itu

Tak beberapa lama segerombolan gadis cantik yang berpakaian terbuka berbasis berjalan menuju ruangan yang ada di Bar itu, Ruangan yang di sediakan khusus untuk kalangan konglomerat atau orang berduit

Tina berbaris paling ujung dia Terus menghela nafasnya, tubuhnya sebenarnya ingin berbalik dan lari dia sangat gugup dan takut

namun seorang hostess yang ada di depan Tina menyadari bahwa gadis di belakang nya terus menghela nafas, akhirnya hostess itu menengok ke arah Tina

"Tenang saja, semua akan baik-baik saja, kau jangan terlalu cemas, kau hanya pelayan bukan berarti kau hanya sebentar mengganti kan rekan kami yang telat hadir kau jangan khawatir" Ucapnya tersenyum ramah

Tina pun Terdiam dengan ucapan wanita yang ada di depannya, wanita yang terlihat sangat nakal itu ternyata berhati baik dan peduli pada Tina

*Benar kata ibu, kita tidak boleh melihat orang hanya dengan penampilan luarnya" Ucap Tina dalam hati

"Terimakasih" Ucap Tina sembari membalas senyumnya

Kini mereka semua berada di sebuah ruangan yang benar saja terdapat banyak laki-laki muda, tampan dan terlihat kaya, dan beberapa yang membawa pasangannya sendiri

Senyuman licik terlukis pada wajah laki-laki yang menatap Tina

laki-laki itu beranjak sari duduknya dan menghampiri Tina

"Wah-Wah lihat siapa yang sedang berada di hadapanku, gadis yang selalu sok lugu jika bersama ku ternyata berada di tempat seperti ini dan menjadi hostess menemani mengobrol dan minum, apa kau juga menemani banyak laki-laki tidur" Bisik Alek mengejek ya laki-laki itu adalah alek

Tina berusaha menahan diri dan tak berniat menjawab pertanyaan laki-laki yang dulu sangat dia cintai itu

Alek yang berada di depan Tina kemudian menarik Tina membuat Tina membelakangi tubuh nya

"Kau harus menemani ku malam ini" Bisik Alek yang membuat Tina jijik mendengar nya namun apalah daya itu pekerjaan nya