kisah tentang seorang gadis berjilbab yang diangkat anak.hidup dengan penuh penderitaan,membiayai kuliah dengan bekerja part time sampai akhirnya selesai kuliah dan menjadi seoran guru di salah satu SMP begitu banyak cobaan hidup yang dialaminya
sehingga pada suatu hari bertemu dengan seorang pria yang akan mengubah hidupnya.
pria tersebut seorang duda mempunyai anak perempuan berusia 11 tahun.akankah Dinda bisa menerima duda tersebut dan menerima masa lalu Dinda yang tidak tau latar belakang keluarganya.
ini novel pertama ku jadi mohon maaf mungkin ada bahasa yang kurang bagus masih tahap belajar😁🙂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pejuang receh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
"5"
"Luna ayah pergi dulu nanti pak Burhan yang akan mengantar sampai sekolah ya nak"?kata ayah sambil mendekati Luna.
"Iya yah Luna nggak apa-apa biar pak Burhan yang ngantar Luna ke kelas"Luna kemudian mencium tangan ayahnya tak lupa pak Aldi mencium kening anak gadisnya.Bergegas Pak Aldi memasuki mobilnya karena hari ini supirnya akan mengantar Luna kesekolah.
Luna kemudian memasuki mobil bersama dengan supir kepercayaan keluarga yang sudah dianggap sebagai orang tua oleh keluarga Luna.
Di dalam mobil Luna masih sibuk membalas chat teman-temannya.
"Pak nanti antar kan Luna sampai kekelas atau keruang guru Luna malu sendiri pak"ujar Luna.
"Iya non Luna nanti bapak temani karena tadi ayah Luna sudah bilang sama bapak.
"Makasih ya pak"kata Luna dengan senyum yang senang.
Luna sebenarnya anak yang pintar dia masuk SD umur 5 tahun karena sudah pandai membaca dan disekolah selalu mendapat peringkat satu, sebenarnya diusia Luna ini baru kelas 5 atau 6 SD tapi karena cepat masuk sekolah dan pintar makanya tidak ada masalah bagi luna.Jadi Luna termasuk siswa termuda disekolah nya yang sekarang dan merupakan sekolah favorit.
Tepat sebelum jam 7 Luna sudah sampai di sekolahnya,Luna merapikan baju dan jilbab nya,Luna sehari-hari memang memakai jilbab dari SD karena almarhum bundanya juga berjilbab.
Setelah memarkir mobilnya pak Burhan dan Luna turun dari mobil dan mulai masuk kekoridor kelas.sambil bertanya dengan satpam.
"Pak mau nanya ruang kepala sekolah dimana karena mau ngantar nona Luna karena kemaren 2 Minggu gak masuk ada urusan keluarga ini baru masuk" kata pak Burhan.
"Lurus saja pak itu di atasnya ada tulisan ruang kepala sekolah" kata satpam ramah.
"Makasih pak,ayo non kita kesana"kata pak Burhan kepada Luna.Luna pun mengikuti pak Burhan dengan wajah cemas apalagi siswa siswi yang baru datang semua memandang Luna dan juga terdengar bisik-bisik beberapa siswa,Luna menjadi semakin cemas takut tidak bisa berbaur dengan teman barunya .
"Assalamualaikum " kata pak Burhan sambil mengetuk pintu ruang kepsek.
"Waalaikumsalam silahkan masuk"sahut yang didalam.Pak Burhan dan Luna kemudian masuk kedalam sambil bersalaman.
"Ada yang bisa saya bantu pak"kata kepsek.
"Ini pak saya mengantarkan non Luna anaknya pak Aldian Syahputra baru masuk karena kemaren ada urusan keluarga"kata pak Burhan.
" O...anak pak Aldi cucunya pak Syahputra, silahkan duduk".
Setelah berbincang-bincang dengan kepsek kemudian pak Burhan pamit meninggalkan Luna dan kepsek.
"Ayo nak Luna bapak antarkan ke wali kelas nya ibuk Dinda"kata pak kepsek sambil berjalan beriringan bersama Luna yang mengikuti nya.
Setelah sampai keruang majelis guru kemudian pak kepsek menanyakan kepada salah satu guru untuk memanggil buk dinda.Rupanya pada saat pak kepsek sampai dia tidak melihat keberadaan Dinda karena sedang berada di toilet.Tak lama kemudian nampak Dinda baru keluar dari toilet dan di panggil oleh guru tersebut.
..."Buk Dinda kemari dipanggil pak kepsek"kata salah satu guru yang ditanya pak kepsek.Bergegas Dinda berlari menuju pak kepsek yang sedang berdiri disalah satu sudut ruangan.Karena ruang majelis guru yang luas jadi Dinda sedikit mempercepat langkahnya....
Bersambung
