Kedatangan tetangga baru di depan rumahnya malah membuat suasana di lingkungannya tidak tenang lagi.
Aysila : " Setampan apa sih , sampai bisa buat heboh warga se rt ".
Arshaka : " Gadis galak , tapi...........cantik ".
Yang membuat Aysila bertambah kesal , sang Mami juga ikut - ikutan ingin menarik simpati sang Duda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25. Lamaran Arshaka
Arshaka duduk seperti sedang di sidang. Setelah acara selesai, Pak Angga dan Pak Rama mau minta penjelasan, meski Papi Erlang menolaknya.
" Pa....besok saja saja ya , masa tidak kasihan sama penganten baru, ya kan Ren ". Papi Erlang protes , dan ia berharap istrinya mendukungnya.
Tapi Mami Rena hanya tersenyum tipis , tentu saja ia malu. Bu Rima dan Bu Ratih pun ikut tersenyum melihat kelakuan putra dan menantunya itu. Sedangkan Rayden tidak ikutan , dia bersama dengan Arkana lebih memilih mabar di kamar Arkana.
Sudah hampir setahun Papi Erlang tidak merasakan kehangatan seorang istri , beruntung ia bisa menahan nafsunya tidak latah celup sana celup sini .
Ia tau itu dosa besar, apalagi cintanya memang hanya untuk Mami Rena , dan juga buat putra dan putrinya....alhasil ia bisa menahan godaan itu
Pak Angga dan Pak Rama memutar matanya , " Penganten baru apanya Lang , anak kamu dua - duanya sudah remaja , bahkan sudah mau dapat mantu "
Bu Rima dan Bu Ratih pun ikut terkekeh pelan , mereka berdua memilih diam , membiarkan suami - suami mereka yang mengambil alih
" Ck...Papa enggak tau saja, sudah setahun nganggur Pa ". Mami Rena yang malu dengan ucapan Papi Erlang, apalagi di situ juga ada Arshaka.
" Itu salah kamu sendiri, main kabur aja....istri cantik malah di tinggalin, beruntung tidak di tinggal Rena menikah kamu ". ketus Pak Angga.
" Rena tidak bakalan bisa nikah lagi , karena belum aku ceraikan ".
" Sudah Ngga , kamu enggak akan menang kalau lawan Erlang, ada aja jawaban yang keluar dari mulutnya ". Pak Rama menepuk bahu besannya
" Gara - gara kamu , malam pertamaku jadi terhambat ". gerutu Papi Erlang, matanya menatap ke arah Arshaka, tapi laki - laki itu tak gentar sedikitpun .
" Maafkan saya Papi mertua ". ucap Arshaka tanpa malu.
" Wah...wah , aku suka gayamu anak muda , sepertinya kamu akan dapat lawan yang pantas buat Erlang ". ledek Pak Angga.
" Aku belum merestuinya Pa , sudah kamu pulang saja , besok baru kita bahas, aku sudah ngantuk ".
" Tidak , Papa maunya sekarang , kamu juga kan Ram , ini menyangkut cucu kita yang paling cantik ".
" Dia enggak akan lari Pa , orang rumahnya ada di depan rumah kita ".
" Justru karena itu kita harus membahasnya sekarang ". Perintah Pak Angga mutlak , Papi Erlang hanya mendesah pelan.
" Sabar Mas ". Bisik Mami Rena , dan Papi Erlang hanya mengangguk pasrah .
" Sekarang giliran kamu yang menjelaskan, kamu bisa perkenalkan diri kamu pada kami ".
" Saya Arshaka Biantara, umur saya dua puluh delapan tahun, saya bekerja sebagai Dosen di kampus Aysila , saya juga punya usaha lain , saya merasa sudah mampu untuk menafkahi seorang istri , karena itu saya mau meminta ijin pada kalian semua, terutama pada anda Papi Erlang untuk meminang Aysila untuk menjadi istri saya , mohon di restui ". Arshaka berdiri, memberi hormat dengan membungkukkan badannya lalu duduk kembali.
Pak Angga dan Pak Rama salin pandang kemudian keduanya tergelak.
Papi Erlang berdecak , " Ck...mentang - mentang Dosen bicaranya kayak sedang menjelaskan materi pada mahasiswanya ".
" Kamu kaku sekali Arshaka , santai saja , kami tidak makan orang kok ". ucap Pak Rama.
" Iya, panggil saya , Shaka saja Pak ".
" Gimana Ram menurut kamu?". tanya Pak Angga.
" Cukup bagus , aku menyukainya , bagaimana dengan kamu sendiri Ngga ?".
" Kurasa dia bisa menjaga Aysila kita dengan baik , aku juga menyukainya ".
" Sekarang apa jawaban kamu Sila ?".
" Eh tunggu , Papa ini bagaimana , kenapa tidak menanyakan padaku setuju atau tidak , aku kan Bapaknya , sekaligus yang memproses sampai Aysila ada , kalian ini melupakan aku ".
" Kamu ngikut saja Lang , pendapat kita berdua sudah mewakili kamu, ayo Sila jawab ".
Mulut Papi Erlang hendak menjawab lagi, tapi Pak Angga mengangkat tangannya, agar Papi Erlang diam saja.
" Ay.....". panggil Arshaka lirih , membuyarkan pikiran Aysila yang tengah berkelana.
" Eh iya Pak...".
" Jawaban kamu , atas lamaran ku ".
" Ehemmm , bagaimana ya....". Sila mengetukkan jari telunjuk ke bibirnya.
" Ayyyy.....". muka Arshaka sudah terlihat memelas.
" Bismillahirrohmaanirrohim, baiklah , saya terima lamaran Pak Shaka ".
" Alhamdulillah ". ucap Arshaka begitu kencang, ia hendak memeluk calon istrinya itu.
" Mau ngapain kamu ?". cegah Papi Erlang.
" Mau peluk Ay Pi ".
" Enak saja , belum halal tau , duduk !!!!". Arshaka mengusap tengkuknya . tapi ia menurut...ya iyalah yang nyuruh kan Papi mertua.
" Rencananya mau nikahin Sila kapan nak Shaka ?".
" Secepatnya Opa , kalau bisa bulan ini juga ".
" Hah....yang benar saja, putriku masih kuliah , setidaknya nunggu dia lulus dulu lah ". tolak Papi Erlang.
" Ay bentar lagi skripsi Papi mertua , saya ingin menghalalkannya agar bisa membantunya skripsinya lebih intens , saya pria dewasa , saya takut khilaf , lagi pula saya sudah mampu, makanya lebih baik saya menikahi Aysila, agar menjadi ibadah juga ".
Pak Angga dan Pak Rama cukup puas dengan jawaban Arshaka.
" Iya aku tau , tapi Aysila.....". seketika Papi Erlang berubah sendu. Sebagai seorang ada ketakutan sendiri ketika akan melepas putri tercintanya.
" Mas , aku tau kamu masih menganggap putri kita itu masih kecil ya, tapi percayalah, aku juga percaya pada Arshaka, dia laki - laki baik , kamu tau dia adiknya dokter Aisyah ". ucap Mami Rena menenangkan suaminya.
Papi Erlang pun mengangguk, ia juga mengenal dokter Aisyah. " Kamu tak keberatan menikah muda Ay ?".
" InsyaAllah tidak Pi , lebih baik menikah kan Pi , dari pada aku pacaran lama - lama dengan Pak Shaka , malah buat dosa nanti ".
" Baiklah , berarti masalahnya sudah selesai, kita akan menunggu kedatangan kedua orang tua kamu untuk melamar Cucu kami secara resmi ".
" Siap Opa .....InsyaAllah malam minggu ini ".
" Hah ?? dua hari lagi dong, terserah kamu lah , aku mau tidur , ayo Ren.....oh ya sudah malam , kamu pulang sana , dan kamu Ay , masuk kamar ".
" Apa boleh saya bicara sebentar sama Ay Pi ?".
" Tidak bisa, aku tidak mengijinkannya, pulang sekarang atau aku batalkan restuku ". ancam Papi Erlang
" Eh jangan, baik saya pulang, Ay....aku pulang ya ".
" Iya Pak....".
Melihat Arshaka pulang , Papi Erlang langsung menarik istrinya untuk masuk kamar, ini saatnya untuk berbuka puasa.
" Sila ".
" Iya Oma ?".
" Ganti panggilan kamu itu , masa dama calon suami manggilnya masih Pak ".
" Iya Oma , nanti aku ganti, tapi tudak sekarang ".
Aysila merebahkan badanya di kasur , " Apa keputusan aku sudah benar , apa aku juga sudah bisa menjadi seorang istri.....Pak Shaka bikin aku pusing saja ". Karena lelah , Sila pun tertidur.
Bersambung....
untng sila dtng,kl ga psti udh d sngka mau jd pebinor.....🤣🤣🤣
bntr lg bkln kluar tnduk atw mngkn bkln nangis guling2 krna pth hti.....d kira pjaan hti yg bkln nkah,pdhl mh clon mrtua....🤣🤣🤣
mna yg d tksir mlah ska sm anknya....🤭🤭🤭....
Ayo blik lg....biar jd kluarga utuh...lgian,sila jg udh ada pwangnya...
untng mas shaka nolak,kl g mh pst jd pbinor....😁😁😁
jgn misuh2,tu clon metuamu y shaka...bkn saingan....
kluar tnduknya psti....tp jgn asl bogem ank orng y shaka,tnya dlu baik2....spa tau yg plukan sm sila tu bpknya atw sodaranya....
dsr mak lmpir.....udh d tolak,msih aja gtal....msti d garuk pke parutan kelapa.....
pdhl tu anknya,tp tega bgt ga mau ngrus...mlah mau ngejar mntan ktanya....
ya kali mau nrima pngkhianat....cckkk....
mna mau lah mas shaka mungut bekas orng,yg ori aja msh bnyak.....😝😝😝
mntan yg msih ngejar y....
ga tau malu bgt sih,udh bkin slah tp msih nyari2.....ga laku y....😝😝😝
pa dosen kn sbnrnya nksir,cma km aja yg ga peka....