NovelToon NovelToon
Candu Istri Yang Ku Sia-siakan

Candu Istri Yang Ku Sia-siakan

Status: sedang berlangsung
Genre:KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / One Night Stand / Penyesalan Suami / Cinta Seiring Waktu / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Meylani Putri Putti

Senja merasa menderita dengan pernikahan yang terpaksa ia jalani bersama seorang CEO bernama Arsaka Bumantara. Pria yang menikahinya itu selalu membuatnya merasa terhina, hingga kehilangan kepercayaan diri. Namun sebuah kejadian membuat dunia berbalik seratus delapan puluh derajat. Bagaimana kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Kelabu

"Lepaskan!” Senja menjerit ketakutan, air matanya bercucuran tanpa henti. Ia berusaha meronta, tapi sia-sia, empat pria bertubuh kekar menarik tangan dan kakinya dengan paksa, kemudian membawanya ke sebuah rumah kosong.

“Tolong!” Senja masih berteriak, meronta tapi apa daya. Tubuhnya tak sanggup melawan mereka semua. 

“Letakkan dia di meja, kita akan nikmati di bersama!” titah salah satu dari mereka. 

Mendengar itu Senja semakin jadi menangis. “Tolong jangan sakiti, aku! Aku sudah punya suami,” pintanya dengan memohon, meskipun kecil kemungkinan mereka akan melepaskan dirinya. 

“Haha! Mana mungkin kami melepaskan santapan kami, sementara kami begitu lapar, iya kan!” sahut salah seorang dari mereka. 

Namun di jawab dengan tawa yang menggema.

Bruk… punggung Senja terhempas diatas meja. 

Napasnya tersengal, tubuhnya gemetar hebat, melihat pria yang mengelilinginya menatapnya dengan pandangan liar, seolah menikmati ketakutan yang terpancar dari wajahnya. Tawa mereka pecah, kasar dan menghina, memenuhi udara malam yang pengap.

Salah satu dari mereka melangkah maju dan memberi isyarat kepada rekan-rekannya. “Pegang tangannya!” 

Dua orang segera mencengkram kedua tangan Senja, membuatnya semakin tak berdaya. Ia terus meronta, air mata bercampur keringat menetes di pipinya.

“Kalian bersiaplah, biar aku nikmati dia terlebih dahulu!” kata salah seorang dari mereka yang langsung melepaskan Gasper nya. 

Senja menangis sejadi-jadinya. Namun ia tak kuasa lagi, karena kaki tangannya dicengkeram erat. Yang ia bisa lakukan hanya berdoa, meminta tolong pun rasanya percuma tidak akan ada yang akan mendengarnya. 

Salah satu pria itu tersenyum menyeringai, ia mendekati Senja dengan tatapan penuh hasrat. Senja hanya bisa pasrah  menunggu waktu dunia yang sebentar lagi akan hancur, saat melihat pria itu dengan beringas menarik celana kulot yang ia kenakan. “Tidak… “

Dor! Tiba-tiba suara letusan senjata api meledak. Menembak ke udara, tepat sebelum salah satu dari mereka melepaskan penutup bagian bawahnya. 

Suasana langsung membeku. Semua kepala serentak menoleh ke arah sumber suara.

Dari pintu  derap langkah berat terdengar mendekat. Dalam hitungan detik,  sekumpulan polisi lengkap dengan persenjataan menodongkan senjata ke arah para pria itu. 

Wajah para pelaku pucat seketika, dan tawa mereka yang tadi menggema berubah menjadi ketakutan yang sama seperti yang sempat dirasakan Senja.

 “Kalian semua dikepung! Angkat tangan!” seru salah satu polisi lantang, suaranya menggema di antara tembok-tembok bangunan terbengkalai itu.

Para pria mabuk itu seketika panik, beberapa di antaranya mundur terhuyung, sementara yang lain terdiam tak tahu harus berbuat apa. Di tengah kekacauan itu, Senja melihat kesempatan. Ia bergegas berdiri, berusaha melarikan diri.

Namun, baru beberapa langkah, sebuah tangan kasar mencengkram pergelangan tangannya. “Kau mau ke mana, hah?” teriak salah satu pria itu sambil menariknya kuat-kuat hingga tubuh Senja terjatuh ke pelukannya. Nafasnya tersengal, matanya membelalak ketakutan.

Pria itu langsung menodongkan pisau ke leher Senja. “Mundur! Atau dia mati!” ancamnya keras terhadap polisi. 

Senja terpejam ketika merasa dinginnya pisau yang yang tajam itu menyentuh kulitnya yang basah penuh keringat. 

Suasana pun semakin tegang. Para polisi itu tak berani mendekat, namun mereka tetap waspada. 

Pria itu pun menyeret Senja, menjadikan dia sebagai sandera. “Beri jalan!” Ancam pria yang hanya memakai celana cawat itu. “Jika tidak, akan ku bunuh dia!” 

Para polisi itu bergerak seolah memberi jalan. 

 Senja hanya bisa menatap ketakutan, tubuhnya bergetar di bawah cengkeraman tangan yang dingin dan penuh ancaman itu.

Di tengah suasana yang menegangkan, semua mata tertuju pada pria yang masih menodongkan pisau ke leher Senja. Mereka mengelilingi Senja menjadikannya sebagai ancaman untuk polisi itu. 

Namun baru beberapa langkah para penjahat itu berjalan melarikan diri. Tiba-tiba terdengar suara tembakan beruntun.

Dor dor… 

Rumah kosong itu pun pecah oleh suara tembakan dan jeritan kesakitan. Diiringi derap langkah dari arah belakang yang menghampiri para penjahat itu. 

Darah bercucuran bekas luka tembak di kaki membasahi ubin putih. 

Senja tak membuang waktu. Dengan sisa tenaga, ia segera bangkit dan berlari menjauh, tubuhnya limbung namun semangat bertahan membuatnya terus melangkah. Seorang polisi cepat bereaksi, menghampirinya dan menahan tubuh Senja yang hampir ambruk.

“Sudah, kamu aman sekarang,” ucap polisi itu lembut sambil menopang bahunya. Senja terisak, napasnya tersengal di antara rasa lega dan trauma yang masih mengguncang. Sementara itu, polisi lain segera mengamankan para pelaku yang kini tak lagi berdaya di bawah todongan senjata.

Para polisi segera bergerak cepat setelah situasi terkendali. Beberapa dari mereka menundukkan para penjahat ke tanah, memborgol tangan mereka satu per satu. Suara bentakan dan derap langkah sepatu membaur dengan erangan kesakitan dari pelaku yang tertembak. Lampu-lampu mobil patroli yang berputar menambah kesan dramatik di tengah malam yang mencekam itu.

Sementara itu, Senja masih terlihat gemetar di pelukan salah satu petugas. Wajahnya pucat, matanya sembab akibat menangis. Polisi yang menenangkannya dengan sabar lalu membimbingnya menuju mobil patroli.

“Tenang, Nona. Sekarang kamu sudah aman,” ujar petugas itu lembut.”Kamu ikut kita dulu ya, ke kantor polisi. 

Senja naik ke mobil dan dibawa menuju kantor polisi. 

1
kalea rizuky
moga aja ma zein aja
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
🤣 citra enggak mengetahui 🤭 yang Saka yg nyuruh Zein mendekati Senja 😄😄
Ma Em
Citra kepedean ngadu masalah senja yg sdh menggantikan Citra jadi BA di perusahaan Zein , dikira Citra Saka mau membela dia ga taunya malah dibentak sama Saka , pelakor mau mengalahkan istri sah mana bisa .
Hermawati
mulai seru alur ceritanya
dewi
ya pasti lah d bela org istrinya .....klu dia sumia yg tdk waras br ngak d bela nya istrinya ini berarti dia masi sadar d waras ok
partini
la hemmmmm sekarang bilang istri dasar CEO ledhoooooooooo
Rike
lanjutt
👑Meylani Putri Putti: siap kk
total 1 replies
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
citra sok cantik sok bagus.. senja isterinya sah saka
👑Meylani Putri Putti: 😂😂😂🤭 iya kk
total 1 replies
Dwisya Aurizra
wah bakalan ada persaingan antara istri sah dan pacar masa lalu, seru seru
👑Meylani Putri Putti: hehe iy bu 😍
total 1 replies
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
👑Meylani Putri Putti: siap kk 😍
total 2 replies
Ma Em
mungkin citra juga dulu orang tdk punya dan setelah terkenal jadi kacang lupa kulit .
partini
biasa mah lupa dulu dia kaya apa ,,
ku rasa jauh di banding kan senja
paling jg bobrok Kaya sampah
lah ini suami gemblung dulu nyuruh dekat sekarang malah kepanasan pakai ngecam pula
pls Thor bikin dia yg mati kutu Ding jangan senja
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
wah udah meriah ini Rame yg komentarin
Dwisya Aurizra
ada aja cara buat menjatuhkan mental senja, saka, apa iya gada rasa tertarik sedikitpun Dimata mu untuk senja, padahal orang lain begitu memujanya, atau matamu dah minus menuju katarak
Eva Karmita
terimakasih senja jgn sia"kan kesempatan jgn pikirkan saka masa bodoh laki macam saka jgn jadi beban
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Ma Em
Senja kalau banyak yg minta kamu jadi model lbh baik terima saja daripada uang dari Saja yg nanti akan jadi di ungkit2 karena Senja makan gaji buta tdk kerja tapi terima gaji makin bertambah sakit hati Senja .
partini
seandainya kamu mati rasa ke suami mu akan lebih bagus 👍👍👍👍
tapi jarang sih yg kaya gitu banyaknya gampang luluh cuma bilang i love you
Dwisya Aurizra
keknya si saka mulai ada rasa deh sama senja, entah rasa apa itu yg tau hanya saka dan authornya 😅😅
Dwisya Aurizra
jawaban yg singkat, padat dan tepat
Suwastika
am zayn aj senja...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!