NovelToon NovelToon
Ignored Wife

Ignored Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: santai

ini tentang hubungan yang tidak mudah, dimana seseorang yang belum bisa melupakan masa lalunya.
maka janganlah mencintai orang yang belum pernah selesai dengan masalalu nya, karena sekuat apapun kamu berjuang kalau di dalamnya masih ada seseorang, percuma.
pernahkah kamu berada di titik ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. tidak mau mengecewakan

" bagaimana dengan uang seratus jutanya ?"tanya buk Rita sebelum memberikan surat-suratnya.

 " tulis nomor rekening mu "ucap Oma sambil memberikan ponselnya kepada buk Rita.

 " ini "ucap buk Rita mengembalikan ponsel Oma setelah memasukkan nomor rekeningnya.

 " uangnya sudah saya transfer "ucap Oma sambil memperlihatkan bukti transfer nya.

 " rumah ini sekarang menjadi milik Anda, ini surat-suratnya "ucap buk Rita sambil meletakkannya di atas meja.

 " oke, sekarang cepat kemasi barang-barang mu dan angkat kaki dari sini !"ucap Oma sambil mengambil surat-suratnya.

 " dan satu lagi, jangan berani mengusik Arumi lagi !"ancam Oma sambil beranjak pergi dari sana.

yang membuat buk Rita terkejut sekaligus bingung, apa hubungan Arumi dengan orang-orang itu.

 " bodoh amat lah, yang penting sekarang aku kaya-raya "ucap buk Rita tersenyum senang sambil mengambil uang uangnya.

( di meja makan )

Matthew bergabung dengan Oma dan kakaknya untuk makan malam.

 " kau kenapa ?"tanya Oma yang melihat Salsha mengaduk-aduk makanan sambil melamun.

 " enggak papa kok Oma "ucap Salsha sambil tersenyum.

 " kau ada masalah ?"tanya Oma lagi.

 " enggak "ucap Salsha sambil melanjutkan makannya.

mereka melanjutkan makannya dengan hening, tanpa ada lagi yang berbicara.

 " ke kamar Oma setelah kau selesai makan,ada yang Oma ingin bicarakan "ucap Oma beranjak bangun sambil menatap kearah Matthew.

 " iya "ucap Matthew sambil menatap kearah Oma yang pergi ke kamarnya.

 " siap-siap saja "ucap Salsha sambil mengambil air minumnya.

 " maksudnya ?"tanya Matthew dengan bingung sambil menatap kearah kakaknya yang pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaannya.

" ini tehnya "ucap Mira sambil meletakkan tehnya di atas meja lalu duduk di samping Arumi yang sedang menonton Drakor.

 " aku sudah mengambil keputusan "ucap Arumi yang membuat Mira menoleh kearahnya.

 " apa jawabanmu ?"tanya Mira yang penasaran.

 " aku setuju untuk menikah dengan cucu nyonya Sinta "ucap Arumi

 " apa kau sudah memikirkannya matang-matang ?"tanya Mira yang takut sahabatnya buru-buru dalam mengambil keputusan.

 " iya, itu satunya cara supaya rumah itu menjadi milikku lagi "ucap Arumi dengan yakin.

 " kalau itu sudah keputusan mu aku tidak bisa bilang apa-apa, aku berharap kalau itu akan menjadi keputusan yang terbaik untuk mu "ucap Mira

 " makasih ya, aku sangat beruntung memiliki sahabat seperti mu "ucap Arumi sambil memeluk Mira.

 " aku juga beruntung punya sahabat seperti mu "ucap Mira sambil membalas pelukan sahabatnya.

 " bagaimana hubungan mu dengan Yudha ?"tanya Arumi sambil melepaskan pelukannya.

 " kami sudah putus "ucap Mira sambil menunduk.

 " kok putus ? Kenapa ?"tanya Arumi yang tau kalo mereka berdua saling mencintai.

 " orang tuanya tidak setuju, dan sudah menjodohkan Yudha dengan perempuan lain "ucap Mira yang merasa sedih.

 " apa Yudha menerima perjodohan itu ?"tanya Arumi sambil menatap kearah Mira.

 " dia tidak bisa menolak kehendak orang tuanya, mereka akan menikah Minggu ini "ucap Mira sambil menunduk.

 " menangis lah, kalau itu bisa membuat hati mu lega "ucap Arumi sambil memeluk Mira,ia tidak menyangka kalau kisah cinta sahabatnya akan berakhir seperti ini.

tangisan Mira pecah dipeluk Arumi, selama ini ia berusaha untuk kuat dan mencoba menerima kenyataan kalau mereka emang tidak berjodoh.

Walaupun ia sangat mencintai Yudha,tapi kalau mereka tidak ditakdirkan untuk bersama,apa boleh buat ?.

 " ada apa Oma ?"tanya Matthew sambil masuk kedalam kamar Omanya.

 " duduklah "ucap Oma sambil menyimpan ponselnya.

Matthew pun duduk di sofa dengan penasaran apa yang ingin Omanya bicarakan.

 " selama ini Oma tidak pernah minta apapun, jadi kali ini Oma ingin minta sesuatu dari mu "ucap Oma sambil menatap kearah Matthew.

 " apa yang Oma inginkan ?"tanya Matthew

 " Oma ingin kamu menikah "ucap Oma sambil menatap kearah Matthew yang terdiam sambil membuang pandangannya kearah lain.

 " lupakan masalalu dan lanjutkan hidupmu. Simpan masa lalumu sebagai pelajaran,makin kau membawanya,makin berat menuju masa depan "

 " Oma ingin melihatmu bahagia, lupakan Karina yang mungkin sudah melanjutkan hidupnya di luaran sana !"nasehat Oma, mendengar itu Matthew hanya terdiam sambil menunduk.

 " Oma sudah menemukan gadis yang cocok untukmu "mendengar itu Matthew langsung mendongak menatap kearah Omanya.

 " dia gadis yang sederhana, Oma berharap kamu setuju untuk menikah dengannya "tambah Oma lagi.

 " tapi kalau kamu tidak setuju yasudah tidak apa-apa, Oma tidak akan memaksa "ucap Oma dengan nada lemah.

 " kapan ?"tanya Matthew setelah lama terdiam,ia tidak mau mengecewakan orang yang sudah merawatnya dari kecil, meskipun hatinya belum siap untuk orang baru.

 " secepatnya "ucap Oma sambil tersenyum senang.

...**...

Oma menggelar acara pernikahan Matthew dengan meriah, yang dihadiri oleh kerabat serta teman-teman bisnis keluarga mereka.

 " bagaimana ?"tanya pak penghulu sambil menatap kearah para saksi.

 " SAH !"ucap mereka dengan keras, keduanya sekarang sudah terikat dalam pernikahan meskipun tidak saling cinta.

Arumi mencium tangan Matthew dengan gugup,sementara Matthew membalasnya dengan mencium singkat kening Arumi yang sekarang sudah sah menjadi istrinya.

Oma dan Salsha terlihat yang paling bersemangat dan bahagia atas pernikahan Matthew dan Arumi.

setelah memberikan ucapan selamat, mereka pun berfoto bersama.

Arumi terlihat canggung saat disuruh untuk berfoto berdua dengan Matthew, apalagi Pase mereka sangat berdekatan.

Mira naik keatas panggung untuk memberikan ucapan selamat kepada sahabat sambil menangis terharu.

 " aku doakan semoga kau berbahagia "ucap Mira sambil memeluk Arumi.

 " makasih ya "ucap Arumi sambil melepaskan pelukannya.

 " jangan menyakiti sahabat ku, atau kau akan berurusan dengan aku !"peringat Mira sambil menatap kearah Matthew yang hanya memasang wajah datar.

 " yasudah aku pamit pulang dulu ya "ucap Mira sambil menatap kearah Arumi.

 " hati-hati ya "ucap Arumi, Mira hanya mengangguk sambil pergi.

Setelah acaranya selesai semua keluarga pulang ke rumah,kecuali Matthew dan Arumi yang menginap di hotel tersebut karena Oma sudah membooking sebuah kamar untuk mereka.

Keduanya dibuat semakin canggung melihat kamar tersebut sudah dihiasi khusus untuk pengantin baru.

Matthew meletakkan ponselnya diatas meja lalu masuk kedalam kamar mandi dengan wajah sok cool.

sementara Arumi duduk di depan kaca sambil melepaskan hiasan di kepalanya,setelah itu ia membersihkan makeup di yang ada di wajahnya.

tak lama Matthew keluar dengan jubah mandi dan berjalan menuju kopernya untuk mengambil baju ganti.

Arumi yang sudah selesai membersihkan makeup di wajahnya segera beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

( 10 menit kemudian )

Arumi dengan ragu-ragu naik keatas kasur sambil melirik sekilas kearah Matthew yang sedang duduk bersandar di bahu ranjang sambil bermain ponselnya.

Arumi menarik selimut lalu berbalik membelakangi Matthew sambil mencoba untuk memejamkan matanya. Meskipun hatinya terasa gugup tidur seranjang dengan pria yang samasekali tidak dikenalnya, walaupun sekarang mereka sudah sah sebagai suami-istri.

1
RIZKY APSARI PUTRI
semoga hamil, anaknya kembar ya author🙏🙏🙏
TRI FAA
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!