NovelToon NovelToon
Suamiku Bapak Dosen

Suamiku Bapak Dosen

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Beda Usia
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Azmi Khoerunnisa, terpaksa menggantikan kakak sepupunya yang kabur untuk menikah dengan bujang lapuk, Atharrazka Abdilah. Dosen ganteng yang terkenal killer diseantero kampus.
Akankah Azmi bisa bertahan dengan pernikahan yang tak diinginkannya???
Bagaimana cerita mereka selanjutnya ditengah sifat mereka yang berbanding terbalik???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Azthar # Jadi istri Dosenku.

Dia menggelengkan kepalanya, berharap Athar menolak keinginan ibunya untuk menjadikannya pengantin pengganti Kamila. Azmi tak bisa menikah karena belum siap untuk menjadi seorang ibu rumah tangga, seperti halnya uma-nya yang menikah muda dengan aba-nya.

Ia ingin menjadi seorang wanita karir yang sukses, agar kelak ia bisa hidup mandiri tanpa bantuan kakak dan ibunya. Dia juga ingin menaikan derajat keluarganya agar tak direndahkan lagi, karena ibunya hanya lulusan SD.

"Bagaimana Azmi?" tanya pak Athar, menatap mahasiswinya yang menggigit bibir bawahnya.

Azmi ingin menolaknya, namun Bu Mira yang tak ingin mengganti uang asap itu segera bangkit dan mendekati keponakannya. Ia memegang tangan gadis itu yang masih dalam keadaan bingung, dengan melupakan gengsinya bu Mira memohon pada Azmi.

Ya, kan. Dari pada ia harus membatalkan pernikahan ini dan mengganti uang asapnya berkali lipat, mending bujuk keponakannya agar menjadi pengantin pengganti, segitu saja sudah beres dan ia tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.

"Mi, tolongin uwa sekali ini aja. Kamu gantikan Kamila, ya. Uwa mohon, Mi." Bu Mira sampai memaksakan diri untuk berlutut pada keponakannya itu, hingga para tamu dan tetangga melihat adegannya sambil berbisik-bisik.

"Ma-maaf, Wa. Azmi masih ingin kuliah," jawab Azmi dengan jujur, ia menundukkan kepalanya kukuh dengan pendiriannya.

Mana bisa ia menikah dengan pak Athar, kenal saja baru beberapa hari apalagi dekat, lalu bagaimana ia bisa menjadi istri bapak Dosen itu.

"Kamu bisa kuliah sambil menjadi istri anak saya, saya jamin itu. Kalau bisa saya yang akan biayai kuliah kamu," bujuk ibunya pak Athar, ia yakin seorang wanita seperti Azmi pasti akan luluh jika kuliahnya ia yang bayar. Tak hanya itu tatapan anaknya tadi membuatnya yakin bahwa Athar suka pada Azmi.

Azmi melirik pak Athar, bibirnya kelu ia tak tahu mau jawab apa.

"Pak menurut hukum, pernikahan seperti ini apa boleh," tanya Azmi dengan polosnya.

Athar terdiam, ia tak menyangka Azmi akan menanyakan hal seperti itu dalam situasi seperti ini. Dosen yang sudah paham hukum akan hal itu sejenak menghela nafas berat, lalu ia tersenyum untuk memberikan jawaban.

"Jelas itu pelanggaran, semua sudah diatur dalam pasal 6 UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Karena bertentangan dengan Hak asasi manusia," jawab pak Athar dengan tenang.

Semua terdiam termasuk ibu Mira dan ibunya Athar, meski begitu dua wanita paruh baya itu tak akan diam saja.

"Ada apa ini? Katanya Kamila kabur?" suara bu Jamilah terdengar, ia datang bersama dengan Azzam.

Azzam melirik adiknya, "Azmi, ada apa? What happen? Aya naon?" tanyanya dengan nada bercanda, ia sudah senang sekali mendengar sepupunya itu kabur, sehingga pernikahannya batal total jadi ia tinggal memastikan sekarang.

Azmi tak ingin menjawabnya, ia sudah kepalang antara malu dan tak ingin dipaksa. Gadis itu hanya menundukkan kepalanya tak ingin menatap uma dan aa nya.

"Pokoknya saya gak mau tahu, ganti sekarang uang ganti ruginya dua kali lipat. SEKARANG!" gertak ibunya Athar.

Bu Mira membelalakan matanya mendengar jika pernikahan ini batal, maka ia harus segera mengeluarkan uang. Ia segera mendekati adik iparnya tersebut tak tahu harus bagaimana lagi. Ia meraih tangan bu Jamilah dan langsung berlutut sama seperti yang ia lakukan pada Azmi.

"Milah, tolongin aku. Anakku kabur, bujuk Azmi biar mau gantiin Kamila, Milah. Aku mohon," melas bu Mira sembari mengeluarkan ai mata dramanya.

Ia juga menarik tangan suaminya dan tangan putranya, agar ikut memohon pada istri dari adiknya tersebut. Mereka pun memohon agar bu Jamilah membujuk Azmi untuk mau menikah.

Adegan itu semakin menjadi-jadi, apalagi bisikan para tetangga mulai menjelekkan bu Milah karena tak mau membantu saudara iparnya.

Bu Jamilah melirik Azzam lalu pada Azmi yang menunduk dalam diam memainkan bibirnya.

"Udahlah, Azmi terima saja. Panas ini, acaranya batal atau enggak." ujar ibu tetangga yang biasa beli gorengannya, ia mengipasi wajahnya yang sudah berkeringat.

"Iya, mana udah laper lagi. Kasihan tuh teh Mira sudah berlutut gitu masa gak mau bantu," timpal ibu lainnya, yang berada dibelakang mereka.

Bu Jamilah mendekati Azmi, ia meraih kedua tangan putrinya. Sebelum bicara ia melirik pada lelaki yang begitu tampan dengan setelan jas hitam dan kemeja putih yang ia tahu pekerjaannya Dosen di Universitas yang sama dengan tempat kuliahnya Azmi.

"Nak, kamu kenal sama dia?" tanya Bu Jamilah.

Azmi melirik pak Athar sejenak, "Kenal uma, dia pak Athar dosennya Azmi," jawabnya dengan pelan tapi jelas.

"Apa dia baik?" tanya Umanya Azmi lagi, tapi kali ini dengan menangkup kedua pipi anaknya.

Selintas ia ingat hukumannya tentang membuat makalah, kemudia ia ingat ucapan kakanya tentang Dosen yang baik pasti menghukum mahasiswinya dengan membuat makalah, kalau dosen ngasih hukuman dengan mengangkang artinya dosen gak bener. Intinya seperti itu.

Azmi mengangguk, mengartikan bahwa lelaki yang dimaksud adalah orang baik.

"Sekarang saya tanya pada nak Athar, apa kamu mau menerima baik dan buruknya anak saya?" ibu Jamilah melirik pada Athar, ia bertanya dan ingin tahu jawabannya karena hanya seorang ibulah yang sangat mengenal putrinya.

"Saya anggap Azmi sebagai amanah dari Allah. Saya tidak bisa berjanji tapi saya akan berusaha untuk menerima baik dan buruknya putri ibu, juga menjaganya seperti saya menjaga harga diri saya. Insya Allah, saya akan menuntunnya dengan baik ke jalan yang diridhai Allah," jawab Athar dengan yakin, membuat ibunya dan bu Jamilah terharu begitu pun semua orang.

"Terima dia, Mi. Mungkin ini takdirnya Allah untuk kamu, kuliah sambil berumah tangga itu gak masalah. Kalian bisa belajar bersama menuju keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah." bu Jamilah tersenyum ia menyatukan kedua tangan Azmi dan Athar.

"Uma ridha, Azmi menikah sekarang," ujar Ibu Jamilah lagi.

"Aa juga ridha, adiknya aa menikah duluan," ujar Azzam dengan tersenyum semringah.

Azmi dan Athar saling menatap, pada Akhirnya dosen dan mahasiswi tersebut menyetujui pernikahan itu. Tanpa didandani layaknya pengantin mereka melangsungkan acara ijab kabul dengan wali nikahnya Azmi adalah kakaknya, Azzam.

Suasana yang tadinya riuh kini mulai tenang, semua kembali duduk ditempatnya semula. Azmi duduk berdampingan disamping Athar dengan Azzam yang duduk dihadapannya.

"Saya terima nikah dan kawinnya Azmi Khoerunnisa binti akhsan-nul karim, dengan mas kawin seperangkat alat sholat, Emas 10 gram dan uang 100 juta dibayar tunai," ucap Athar dalam sekali tarikan nafas.

"Sah," dua saksi berseru.

Alhamdulilah ...

Semua orang mengucapkan syukur atas jadinya pernikahan ini, berbeda dengan Bu Mira yang gagal besanan sama orang kaya dan punya mantu dosen. Ia terisak tangis dikamarnya, karena tadi ia berpura-pura pingsan, agar tidak mendengar lagi cemoohan para tetangga yang menjelekkan keluarganya gegara Kamila kabur.

...----------------...

Malam harinya ...

Keluarga Azmi sudah menyiapkan makan malam, berbeda dari yang lain mereka makan diatas ubin yang beralaskan karpet yang terbuat dari anyaman plastik, tapi cukup luas sehingga bisa duduk dengan nyaman.

Azzam sudah duduk bersila dengan Azmi sementara ibunya masih mengambil nasi didalam Magic com. Setelah nasi tersedia mereka mulai makan malam.

"Mi, suami kamu mana?" tanya ibu Jamilah celingukan tak lihat menantunya.

"Tadi sih molor," jawab Azmi membuat Azzam terkekeh mendengarnya.

Bu Jamilah menjitak kepala anak perempuannya, matanya melotot mendengar jawaban anaknya yang gak ada sopan santunya, "Kamu kalau ngomong dijaga, sopan dikit. Dia itu suami kamu sekarang."

Azmi hanya dia menyuapkan makanannya kedalam mulutnya.

"Biar uma yang bangunin," ucap Bu Jamilah yang langsung melangkah pergi.

Selepas umanya pergi, Azzam mulai jahil pada adiknya tersebut.

"Seharusnya, kamu itu genit-genit sama Athar. Inget! Dia itu dosen kamu, makin digenjot dalam dan sering nilai kamu bisa A plus," ujar Azzam, memberinya nasehat menyesatkan.

"Yang ada gue malah A-pes," kata Azmi tak percaya.

"Itu bukan Apes, Azmi. Itu namanya ujian hidup, kalo yang namanya apes itu nasib si kamila yang kabur. Dia percaya aja gue sebut dosennya jelek, dan gue bantu dia kabur," ujar Azzam keceplosan.

Azmi menganga dan menoleh pada kakaknya, jadi biang keroknya itu adalah kakaknya sendiri. Ia tahu persis kakak sepupunya, Kamila itu otaknya rada error, udah sering dibodohi sama kakaknya ia masih percaya saja pada bujang lapuk satu ini.

"Oh, jadi semua itu karena a Azzam, ya?" Azmi menjambak rambut tebal kakaknya, ia sudah duga dan orangnya mengaku sendiri.

1
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 sedang membahas perpisangan
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣jurus ampuh yang buat nurut istri sebut saja pasal nya pak dosen 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
yang penting judul nya dah kabur , walaupun kabur nya ke gedung pernikahan 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
luarrrr biasa nenek 🤗🤗🤗🤗🤗super sekali kata kata nya
vj'z tri
pede banget loh,horang dah nikah cuma tinggal resepsi🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Erna Fadhilah
pak dosen pintar nyuruh azmi ke ruangannya tp ga pintar nyuruh istri ganti bawahnya yang pendek
Erna Fadhilah
krng setuju dengan sifat azmi, harusnya dia berpakaian sopan jangan pakai bawahan pendek
Erna Fadhilah
lucu banget mereka berdua
Erna Fadhilah
ya wajarlah kalau azmi masih lupa kalau udah punya suami karna dia kan masih kaya bocil 🤣🤣🤣
Erna Fadhilah
waduh a azzam bahaya kalau sampai ketahuan dia yang bilang kalau dosen yang di jodohkan sama dia dan bantuin milla kabur
Erna Fadhilah
makanya azmi kamu tu kalau berdoa yang baik-baik ucapan adalah doa
Erna Fadhilah
iya nanti calonnya mila akhirnya nikahnya sama kamu ya mi 😁😁😁
Erna Fadhilah
nah itu udah di do'akan sama sepupunya biar jodoh sama pak dosen 😁😁😁
Erna Fadhilah
coba mampir thor semoga🤲🤲 upnya setiap hari
kalea rizuky
lanjut donk
kalea rizuky
jangan2 dosen nya yg mau di jodohin sama temen mu mi
vj'z tri
😅😅😅😅 Azmi kok malah melarikan motor eh maksud nya melarikan diri
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣 lupa punya laki dosen fakultas hukum insting nya luarrrrr biasa
🌀 SãñõõR 💞: 😄😄😄😍 namanya juga polos 🤣
total 1 replies
vj'z tri
sikat thar 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
whatt 😲😲😲 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!