NovelToon NovelToon
Pewaris Terhebat 3

Pewaris Terhebat 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: BRAXX

Pertempuran sengit di akhir musim kedua mengubah segalanya. Xander berhasil menundukkan Edward dan sekutunya, namun harga yang harus dibayar sangat mahal: darah, pengkhianatan, dan tumbangnya Evan Krest—sekutu terkuat yang selama ini menjadi sandaran kekuatannya.

Kini, di season ketiga, badai yang lebih besar mulai berhembus. Cincin takluk yang melilit jari para musuh lama hanyalah janji rapuh—di balik tunduk mereka, dendam masih menyala. Sementara itu, kekuatan asing dari luar negeri mulai bergerak, menjadikan Xander bukan hanya pewaris, tapi juga pion dalam permainan kekuasaan global yang berbahaya.

Mampukah Xander mempertahankan warisannya, melindungi orang-orang yang ia cintai, dan menjaga sisa-sisa kepercayaan sekutu yang tersisa? Ataukah ia justru akan tenggelam dalam lautan intrik yang tak berujung?

Pewaris Terhebat 3 menghadirkan drama yang lebih kelam, pertarungan yang lebih sengit, dan rahasia yang semakin mengejutkan.

SAKSIKAN TERUS HANYA DI PEWARIS TERHEBAT 3

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Lima Tahun Kemudian

Suara tepuk tangan dan nyanyian terdengar ke seantero halaman rumah. Balon-balon beraneka rupa dan warna serta hiasan mainan terpasang rapi di sekitar halaman dan danau.

Banyak pengawal yang menjaga di sekitar halaman, saling berbagi kabar.

Xander, Lizzy, Sebastian, Samuel, Lydia, Govin, Brenda dan yang lain berada di dekat sebuah kue yang baru saja ditiup oleh seorang anak laki-laki. Suara tepuk tangan terdengar setelahnya.

Anak-anak yang berada tak jauh dari Alexis bertepuk tangan sambil kegirangan.

"Selamat ulang tahun, Alexis." Xander mengelus rambut putranya, tersenyum bangga. Alexis sudah tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kuat.

"Selamat ulang tahun yang kelima, putraku." Lizzy mengecup puncak kepala Alexis agak lama. "Semua doa terbaik untukmu.”

Samuel tampak menahan air mata kebahagiaan di saat Marta memeluk Alexis dengan erat.

Xander dan Lizzy membantu Alexis memotong kue. Alexis memberikan sepotong kue pada Xander dan Lizzy serentak, lalu memberikan potongan lain pada Sebastian, Samuel dan Lydia.

"Aku memiliki hadiah untukmu, Alexis." Samuel memberi tanda pada seorang pengawal. Sebuah mobil kecil langsung melaju ke arah Alexis.

"Hore!" Alexis melompat-lompat kegirangan.

"Kau membuat cucuku berada dalam bahaya. Aku sudah menyuruhmu untuk tidak memberikan Alexis hadiah seperti itu," bisik Lydia dengan ketus.

"Lihatlah, Alexis sangat menyukainya." Samuel tertawa.

"Ini hadiah dariku, Alexis." Lydia memberikan sebuah kado cukup besar.

Xander dan Sebastian juga memberikan kado berukuran besar, disusul Govin, Brenda, Dragon, dan anak-anak seumuran willson yang tidak lain adalah anak-anak dari para pengawal.

Alexis melihat banyak kado besar di atas meja hingga menggunung ke atas. Matanya tampak berbinar. Ia merasa bahagia karena mendapat perhatian dari banyak orang.

"Kau belum memberikanku hadiah, Bu." Alexis agak cemberut.

"Hadiah terbaik selalu ada di akhir." Lizzy tersenyum, memberi tanda pada Nexa dan Kira.

"Sebuah balon dan kotak," ujar Xander dan Alexis bersamaan.

Alexis tampak kebingungan, begitupun dengan Xander dan yang lain.

Lizzy memegang sebuah alat, tersenyum. Balon itu tiba-tiba terangkat ke atas, membuka kotak hingga sebuah tulisan terangkat bersamaan dengan balon yang terus naik.

Xander, Alexis, dan yang lain seketika terdiam ketika melihat tulisan.

Xander menoleh pada Lizzy, terkejut. "Lizzy, kau ...."

"Lizzy," gumam Samuel dan Lydia bersamaan.

"Aku akan memiliki seorang adik!" teriak Alexis seraya melompat-lompat kegirangan.

Anak-anak yang berada di dekat Alexis ikut senang, bertepuk tangan.

Alexis memeluk Xander dan Lizzy bersamaan. Semua pengawal serempak bertepuk tangan.

"Apa cucu keduaku seorang perempuan?" tanya Lydia.

Lizzy mengangguk, mengelus perutnya. "Benar. Kita bisa bertemu dengannya enam bulan lagi."

Lydia memeluk Lizzy. "Kau membuat hidupku sempurna."

Xander memangku Alexis. "Kau akan menjadi seorang kakak sekarang. Itu artinya kau harus semakin giat belajar dan berlatih."

"Aku akan semakin giat belajar dan berlatih, Ayah. Aku ingin menjadi sepertimu." Alexis tersenyum

Xander mengusap rambut Alexis. Ia masih tidak percaya jika dirinya sudah menjadi seorang ayah dan sekarang akan kedatangan seorang perempuan cantik dalam keluarganya.

Selama lima tahun, banyak hal terjadi pada hidupnya setelah Alexis lahir. Ia menikmati perannya sebagai seorang ayah. Ketakutannya jika kejadian yang dahulu ia lewati terulang nyatanya tidak terjadi.

Hubungannya dengan keluarga Ashcroft membaik meski Dalton terlihat beberapa kali mencoba melakukan permusuhan. Akan tetapi, semua hal itu bisa diredam oleh keluarga Ashcroft sendiri.

Franco, Fabian, dan Felix masih harus menjalani hukuman sampai saat ini. Anggota keluarga Ashcroft yang lain seolah lelah dengan semua perseteruan yang terjadi selama ini dan memilih kedamaian.

Di saat yang sama, Edward, Caesar, Franklin, Theron dan yang lain terus dijaga dengan sangat ketat hingga bisa ia awasi kapan pun.

Xander memberikan tugas dan mereka menjalankan tugas dengan baik.

Akan tetapi, mereka tak selamanya menurut. Ada kalanya mereka berontak meski akhirnya bisa dipadamkan.

"Ayah." Alexis menyentuh wajah Xander, menoleh pada teman-temannya yang menunggu di bawah. "Apa aku boleh bermain dengan teman-temanku sekarang?"

Xander menoleh pada anak-anak yang tak jauh darinya. "Tentu saja. Kau harus mencoba mainan barumu."

Alexis menaiki mobil hadiah dari Samuel, menghidupkannya. "Ini luar biasa."

Alexis melaju pelan ke arah danau. Anak-anak lain segera mengikuti dari belakang dengan berlarian. Tampak Dragon, putra Govin dan Brenda, menjaga Alexis dari samping.

"Kau sangat pandai memberikan kejutan. Kau lagi-lagi membuatku terkejut," bisik Xander di telinga Lizzy.

"Aku hanya ingin sedikit meramaikan suasana."

"Tuan," ujar Govin.

"Tolong jaga Alexis dan calon bayi kita. Aku ingin mempersiapkan untuk acara besok."

"Aku mengerti." Lizzy melambaikan tangan pada Alexis. "Berhati-hatilah."

Lizzy dan Lydia berjalan ke sisi danau, diikuti oleh para pengawal dari belakang.

Xander, Sebastian, Samuel, Govin, Mikael, Bernard, dan pengawal utama berkumpul di ruangan.

"Xander, besok adalah hari yang sudah kita tunggu-tunggu selama ini. Dalam pertemuan keluarga besok, kita akan mengenalkan Lizzy dan Alexis pada keluarga Ashcroft secara langsung. Hal ini harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin," ucap Sebastian.

"Dengan diperkenalkannya Lizzy dan Alexis, membuka peluang bagi musuh untuk menargetkan mereka. Meski pasukan kita sudah semakin kuat, tapi tidak menutup kemungkinan jika musuh akan menggunakan hal itu untuk menyerang kita."

Sebastian nyaris tidak pernah terlibat apapun lagi dalam persiapan setelah menyerahkan semuanya pada Xander. Akan tetapi, ia tidak bisa tinggal diam dalam hal ini mengingat status Alexis sebagai calon pewaris.

"Perihal pengenalan Samuel dan Lydia, aku sepakat untuk tidak mengenalkan mereka pada keluarga Ashcroft. Aku ingin menghindari masalah lebih besar."

Sebastian memilih pamit setelahnya.

Xander menoleh pada Govin. "Bagaimana dengan semua persiapannya, Govin?"

"Semua persiapan sudah siap, Tuan."

"Aku tidak ingin ada sekecil apa pun kesalahan dalam acara besok. Pertemuan besok adalah pertemuan yang sudah disiapkan dari jauh hari. Pertemuan esok juga menjadi ujian bagi keluarga Ashcroft untuk mengetahui sejauh mana perubahan mereka."

"Selain itu, perketat pengawasan pada Edward, Caesar, Franklin, Theron dan yang lain mulai besok. Aku masih belum mempercayai mereka seutuhnya."

"Aku mengerti, Tuan."

Xander berdiri dari sofa, menatap jendela di mana ia melihat Alexis tengah bermain perang dengan anak-anak yang lain.

Xander melirik para pengawal utama, terfokus pada Mikael. Mikael sudah berjuang sangat keras selama ini untuk menggantikan tugas Miguel.

"Mikael, aku mengandalkanmu untuk esok."

Mikael membungkuk. "Aku mengerti, Tuan."

Xander kembali ke halaman, memperhatikan Alexis yang masih asyik bermain bersama yang lain. Lima tahun adalah waktu yang tidak terlalu lama dan tidak terlalu singkat. Ia sangay senang karena Alexis tumbuh dengan baik dan selalu dalam kebahagiaan.

"Ayah, kapan aku akan mulai berlatih seperti Dragon dan yang lain?" tanya Alexis.

"Kau akan berlatih secepatnya.”

1
Suris
Good.. Lanjut thor... /Good/
Suris
Lanjutkan thor
Ablay Chablak
keren thor....sayangnya cm 2 bab sehari
MELBOURNE: insyaallah kalau ada waktu luang kita kasih bonuss
total 1 replies
Ablay Chablak
cm 1 bab doang thor....
Wulan Sari
ceritanya bener2 cip 👍 trimakasih salam sehat selalu ya Thor semangat 💪❤️🙂🙏
MELBOURNE: kakaknya jugaa sehat sehat jugaa
semangat juga bacanya😘😘
total 1 replies
Suyudana Arta
kau bukan orang jahat. karena berani mengaku kalah.
bahkan ada keluarga yg sudah kalah tapi gak mau mengakui kekalahan.
Suyudana Arta
belum juga perang, sudah kalah😂😂😂
Ashwarya
keren thor... 2 bab ini yg aq tunggu. pengen tau endingnya ketika akhirnya keluarga serravia bertemu😍
MELBOURNE: semangat terus bacanya KK😘😘
total 1 replies
Ablay Chablak
sempurna ini cerita... klw dibuat film kayanya bagus jg...
MELBOURNE: disupport terus ya kk
total 1 replies
cokky
up thor
cokky
seeuu
cokky
seruu
cokky
🔥🔥🔥🔥🔥
Rocky
Luar biasa alur cerita yang terangkai Thorr..
Sungguh di luar prediksi pembaca..
Tetap semangat & sehat selalu Thorr...
MELBOURNE: terimakasih support nya kk
total 1 replies
Akta Fernanda S
👍👍👍
Suyudana Arta
nah kan, sodaraan larvin x larvino.
livy sepupu larson
Ashwarya
keluarga serravia muncul. bagaimana nanti Larsson pas ketemu govin sama Lizzy? nantikan kelanjutannya pemirsa... hahahaaa
MELBOURNE: terimakasih kak
tetap saksikan teruss
total 1 replies
Rocky
awal dari permasalahan muncul dengan pertanyaan Ezra Blair 🤣🤣🤣
Rahmat BK
nah looooo...ruby jelasin
y@y@
🌟👍🏻👍🏾👍🏻🌟
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!