Dhea mencintai seorang lelaki teman kerjanya yang bernama Dion. Namun cinta keduanya terhalang restu dari keluarga Dion. Sebab dhea berasal dari keluarga yang kurang mampu. Beda dengan dion yang serba berlimpah. Meski demikian dion tetap berusaha mendapatkan restu kedua orangtuanya agar keduanya menikah. Lama hubungan terjalin kedua orangtua dion takkunjung memberi sinyal restu. Hingga terjadilah hal yang terlarang .
***
"Dion aku rasa kita sudah tidak mungkin untuk menikah, orangtuamu tidak merestui hubungan kita", ucap dhea terisak sedih.
" Tidak dhea, aku mencintaimu, aku akan tetap berjuang agar kau menjadi milikku yang halal", tegas dion.
Mungkinkah dhea tetap bersama dion meski tak direstui dalam hubungan terlarangnya? Ataukah keduanya patah semangat dan memilih melepaskan? Kepoin kelanjutannnya yuk ;)
-----
Hay sahabat noveltoon, btw ini kisah nyata loh. Tapi bukan kisahku. Kisah kenalanku. Kepoin yuk ;) Jangan lupa vote ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pangesticass, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masuk Kerja
Ternyata pengumumannya , dhea keterima kerja di pt tempat pamannya bekerja. Ia sungguh senang sekali di depan cermin ia merias dirinya serapi mungkin. Dan mengenakan jaket untuk berangkat kerja.
Beberapa minggu lalu ia sudah mengikuti interview singkat yang diwawancarai oleh hrd di pt itu. Hrd itu sempat meminta dhea menceritakan kehidupan dan keluarga dhea. Sepertinya hrd itu merasa teramat sakit indra peri kemanusiawiannya tatkala ia mendengar dhea yatim yang ditinggal ibu juga neneknya.
Hrd yang bernama ibu Laura Basuki melihat semangat dan kemauannya dhea yang kuat ia pun menerima dhea.
Dhea begitu senangnya, hari ini dhea mulai memasuki hari pertama kerjanya. Pemandu Kerja atau kita kenal sebagai leader memberikan training sederhana pada dhea agar dhea paham prosedur kerja di pt itu.
Semua berjalan lancar dan baik. Sungguh mengesankan hari yang begitu indah bagi dhea. Dhea pun semangat melakukan pekerjaannya itu. Leadernya pun merasakan semangat dhea melihat hasil kerjanya yang bagus.
Saat tengah bekerja tiba tiba ada seorang karyawan magang yang ingin kenalan dengan Dhea, namanya Doni Arta Nugraha.
"Hai, kenalan boleh ga dek?", tanya lelaki itu.
"Boleh, nama ku Amadhea Nawangsari, kawanku biasa memanggilku dhea, namamu siapa?", tanya dhea sembari menjulurkan tangannya hendak bersalaman.
Lelaki itupun ikut menjulurkan tangan ia merasa senang berkenalan dengan dhea. Dhea memang wanita yang tampak begitu manis wajahnya begitu manis meski dia diam saja. Rambutnya lurus bak jalan ke surga. Juga matanya yang selalu berseri seri yang selalu menutupi hidupnya yang penuh duka dan lara. Lelaki mudah saja tergoda pada paras ayu dhea juga tubuh dhea yang bak model internasional.
Lelaki itu merasa ada desir hati yang lain saat pandangan pertama melihat dhea. Sungguh menawan juga seksi. Ia ingin berkenalan lebih dekat dengan dhea.
"Namaku Dion Arta Nugraha. Kamu bisa memanggilku Dion. Apa kamu karyawan magang juga?", tanya dion menatap dhea senyum.
"Aku baru training. Dan bukan karyawan magang"
"Oh kalau aku kuliah dan untuk menyelesaikan tugas akhir aku magang kerja di sini. Mungkin beberapa hari ke depan kita bakal sering bertemu. Ku harap kamu ga bosan ya sama aku dhea.", ucap lelaki itu meringis.
"Mana bisa bosan sama lelaki setampan kamu hehehe", ledek dhea terkekeh. Doni memang sangat tampan senyumnya sama manis nya seperti dhea. Berikut penampakan kumis tipis itu semakin menambah daya tarik yang memikat. setelan rambut yang seperti idol korea menjadi pemandangan tersendiri yang nampak gantengnya. Juga tubuhnya yang gagah dan nampak berwibawa. Wanita manapun sangat setuju jika doni dibilang lelaki yang tampan.
"Ah apa iya ? Bagiku kamu juga tidak membosankan, kamu sangat cantik dhea,", puji lelaki itu tak mampu mengedipkan pandangan.
"Makasih sudah ya aku mau masuk lagi jam istirahat sudah habis"
"Iya semangat ya dhea"
"Sama sama kamu juga", teriak dhea berjalan menuju ruang kantor nya itu.
Cantik banget dhea aku jatuh cinta sama tawa dan senyumnya, batin dion terpukau.
"Dhea kamu tadi makan sama siapa?", tanya pakdenya yang juga bekerja di pt yang sama.
" Kenalan baru pakde namanya Dion katanya dia karyawan magang buat menyelesaikan studinya di kampus pakde, sudah ya pakde dhea kerja lagi", sahut dhea meninggalkan pakdenya.
"Tunggu dulu dhea,", pinta pakdenya menahan kepergian dhea. Sepertinya beliau merasa khawatir.
"Begini dhea kamu kan baru mulai kerja , saran pakde jangan aneh aneh sama lelaki dulu biar fokus kerja saja dulu ya kasihan kamunya, takutnya diganggu ", saran pakdenya.
"Iya pakde makasih sarannya buat dhea"
Sebagai kerabat dekat dhea tentu pakde mencemaskan pergaulan dhea, hingga beliau tidak jemu jemunya menasihati dan menyarankan petuah terbaik untuk dhea. Demi keselamatan dan kebaikan dhea mengingat dhea sudah tidak memiliki orangtua lagi.
Bukan hanya sebagai kerabat dekat tentunya sebagai lelaki ia merasa bertanggungjawab atas keberadaan dhea. Pakdenya tentu merasa tidak dihormati jika kemenakannya dipermainkan lelaki. Maka dari itu pakdenya selalu mengawasi lelaki yang dekat dengan dhea khawatir lelakinya kurang baik.
Dhea menyelesaikan pekerjaannya on time, selesai ia langsung berniat menemui safitri yang mungkin sesiangan kelelahan mengikuti tes masuk kuliah.Meski memiliki perbedaan hidup, kedua sahabat ini tidak pernah memutus hubungan keduanya. Mereka saling mensupport satu sama lain.
Apalagi lelaki yang bernama Almahita yang juga jatuh cinta pada dhea. Alma selalu siap sedia menjaga dhea juga mensupport kehidupan dhea. Alma harap dhea bisa menerima cintanya dan menjadi istrinya. Meski dhea sempat menolaknya alma tidak ingin patah semangat begitu saja. Ia sangat bahagia bila mimpinya bersanding dengan dhea dapat terwujud.
Sedangkan dhea sendiri sebagai anak muda ia tidak terlalu tertarik pada lelaki. Melihat kehidupannya yang pelik. Dhea lebih tertarik menghasilkan uang agar dia dapat mandiri dan bisa menghidupi dirinya juga adiknya.
Selama ini dhea terlalu sering menahan menghemat dan memutar otak agar uang yang ditangannya bisa cukup. Tentu itu bukan hal mudah. Maka nya sejak mendapat pekerjaan dhea merasa begitu senang karena baginya ia tidak akan sengirit kemarin lagi. Apalagi untuk sekadar jajan ayam Olive tidak akan mengirit lagi.
*****
Kasihan ya dhea terbiasa ngirit sampai begitu semangatnya ia kerja. Bahagia selalu ya dhea di kehidupan nyata ;)
Hay sahabat noveltoon jangan lupa like comment subscribe juga vote ya ;) makasih