The Lonely Villainess

1 Minggu telah berlalu semenjak William menjalani upacara kebangkitan.

Dalam 1 minggu ini William mencari informasi di dunia ini dengan seksama.

Hal ini hanya karna William mendengar sebuah nama saat upacara kebangkitan.

Nama yang sudah lama terlupakan dari pikirannya, nama yang hanya ada dalam fantasinya.

Terra sanchez silverian, ini adalah nama bocah kecil yang berada disamping William saat upacara kebangkitan.

Jika dilihat dari dunia ini, nama ini tidak mengandung makna apa - apa sama sekali.

Tapi bagi William yang terlahir kembali, nama ini mengandung satu arti yang luar biasa.

Terra sanchez silverian, merupakan karakter peran pembantu dalam novel yang dibaca oleh William di kehidupan sebelumnya.

Terra merupakan karakter dalam novel berjudul ' the true God of Void '.

Novel ini membawa kenangan yang sangat besar bagi William, karena novel inilah yang menemani William di kehidupan sebelumnya.

Novel ' the true God of Void ' merupakan salah satu novel online yang populer pada kehidupan sebelumnya.

Novel ini menggabungkan tiga faktor utama pada pembentukan gambaran dunia fantasi.

Menggunakan sistem kultivasi fantasi timur, dan latar belakang sekolah yang bernuansa jejepangan.

Serta karakter yang memiliki nama khas barat, dan bangunan serta sistem politik yang khas di novel fantasi barat.

Novel ini menjadi salah satu karya yang unik pada era itu, dengan penggambaran karakter yang beragam dan kelebihan lainnya.

Sayangnya novel ini memiliki terlalu banyak hal yang tidak masuk akal, dimana bagian awal novel bertentangan dengan bagian akhir.

Membayangkan krisis dunia yang digambarkan dalam novel, dan berbagai plot yang tidak masuk akal, William hanya ingin menyerah.

William yang telah membangkitkan salah satu dari 3 tubuh abadi hanya bisa pasrah.

William yang menjadi pemalas hanya bermain - main selama sebulan, tentu saja dia masih menyelesaikan target latihannya.

Namun hari ini William mendapatkan sebuah kabar menakjubkan dari ibunya.

William memiliki seorang tunangan, seorang tunangan yang dipasangkan berdasarkan umur William.

Tunangan William berasal dari salah satu keluarga yang berlindung pada keluarga silverian.

" ibu... Bagaimana bisa ibu memberitahu aku memiliki tunangan tiba - tiba "

Wajah William di penuhi rasa kesal, bukan hanya dia harus memikirkan masalah keluarga silverian.

Kabar bahwa william memiliki tunangan juga menjadi penghambat yang besar bagi William.

" wah..wah..wah. Ibu hanya ingin William tidak kesepian "

Dengan akting tangisan yang melebihi artis papan atas, yulan memeluk William dengan erat.

Bagi William memiliki tunangan bukanlah hal yang buruk, terlebih lagi sebagai keturunan aristokrat William lebih memilih tunangan dari pada cinta bebas.

Setidaknya di dunia ini, sumpah tunangan dapat diikat dengan kontrak dunia.

" aku paham bu, tapi ini terlalu tiba - tiba "

Sambil menenangkan ibunya yang berakting menangis William menjawab.

" itu semua salah mu, setelah keluar dari upacara pembaptisan tampak gugup di wajah mu muncul. "

Mendengar ini William tersentuh di hatinya, rasa sayang ibunya benar - benar luar biasa.

" oke.. Oke.. Ibu. Aku mengerti apa yang ibu lakukan, hanya saja aku sedikit gugup "

" bisakah ibu memberitahuku siapa calon tunanganku ? "

Yulan yang mendengar balasan William tersenyum tanda kemenangan.

" calon tunanganmu adalah salah satu putri marquis suryan, anna bella suryan "

Mendengar nama ini pikiran William tiba - tiba meledak.

Anna bella suryan, merupakan villainess pertama dalam seri ' the true God of Void '.

Berbekal kecantikan yang luar biasa, talenta yang menggelegar dan reputasi yang luar biasa.

Putri pertama marquis suryan, yang akan menjadi mimpi buruk kekaisaran, dan memulai perombakan benua ini.

" apa kau serius ibu ? Putri marquis suryan ? "

Dengan gugup William bertanya, berharap dia hanya salah dengar.

" tentu saja ibu yakin, hanya putri marquis suryan yang cocok dengan statusmu. "

Satu - satu nya isi pikiran yang ada di kepala William sekarang adalah bahwa semuanya berakhir.

Bagaimana mungkin tidak, wanita yang menabur perang kini telah menjadi menantu keluarga sylverian, keluarga tertua di benua ini.

" apakah tidak ada calon lain ibu ? Kau tahukan, ada kemungkinan kami tidak cocok "

Sembari berharap William bertanya kembali pada ibunya.

" hehehe... Anak ku yang manis mencoba menjadi seperti orang dewasa "

" tidak perlu khawatir, ini hanya pertemuan pertama, jika kalian tidak cocok maka pertunangan ini bisa dibatalkan kapan saja "

Jawaban ini masih tidak bisa memberikan william rasa aman, satu satunya yang William bisa lakukan adalah berharap wanita itu tidak setuju dengan pertunangan ini.

Kediaman Suryan

Di sebuah ruangan yang dipenuhi gambar dan foto antik, dua sosok besar dan kecil sedang duduk berhadap - hadapan.

Sosok yang besar merupakan seorang wanita dengan pakaian bangsawan berwarna biru, berambut hitam, dan bermata merah.

Hidungnya mancung, bibirnya tipis, dan senyum selalu tergantung di wajahnya.

Sedangkan sosok yang kecil mengenakan gaun berwarna merah muda, dengan rambut hitam yang bertaburan bagai sungai.

Matanya berwarna biru bagai permata, giginya putih dan bersih, serta senyumnya yang mengandung perasaan mempesona.

Kedua sosok ini adalah calon ibu mertua dan calon tunangan William.

Sosok wanita itu melambaikan kipas ditangannya, dan dengan tangan lainnya dia mengambil secangkir teh dan menyesapnya.

" hmm... Bagaimana dengan calon tunanganmu ? Apakah kamu puas ? "

Anak kecil itu menatap teh yang di tangan ibunya, sedikit menunduk kepalanya, dan berpikir dalam ketenangan.

Sang wanita bangsawan hanya diam, memberikan kesempatan untuk putrinya berpikir dalam - dalam.

Setelah beberapa saat, putri kecilnya kembali menatap wanita bangsawan itu.

" aku masih belum mengerti mengapa ibu memberikan ku pertunangan ini "

" sejauh yang aku tahu, tidak ada alasan mengapa kita harus menentukan tunanganku secepat ini "

Sang wanita bangsawan hanya tersenyum, menatap kepada gadis yang tampak di depannya.

Seolah - olah melihat pada masa lalunya, wanita itu menjawab.

" kamu tahu kan, keluarga kita sedang dalam situasi pertarungan internal "

" semenjak kultivasi pamanmu mencapai peringkat 2 situasi keluarga mulai berubah "

Gadis kecil yang imut itu terdiam, hidungnya mengerucut menunjukkan rasa tidak suka.

" jadi kau menggunakan aku sebagai alat pertukaran kepentingan dalam situasi ini ? "

Bukaan nya anna membenci pertunangan, sebagai seorang keturunan bangsawan Anna mengerti bahwa dia harus berkorban untuk keluarga nya.

Hanya saja menjadi objek dari pertukaran kepentingan bukanlah hal yang menyenangkan.

" kau tidak mengerti, ibu hanya ingin kau aman, tidak seperti keluarga lainnya yang bertahan selama bertahun tahun. "

" keluarga kita tidak memiliki latar belakang luar biasa dan perihal garis keturunan utama masih sulit ditentukan. "

Sang gadis cemberut, berusaha memikirkan maksud perkataan ibunya.

" aku masih tidak mengerti. "

Sang ibu hanya menggeleng kan kepalanya perlahan.

" dalam perlombaan keluarga, pihak yang kalah harus membayar kepada pihak yang menang "

" masalahnya ibu dan ayahmu merupakan kultivator peringkat 2, tidak mungkin kami di korbankan, jadi karna itulah statusmu sangat berbahaya "

Anna terdiam sejenak

" maksud ibu aku bisa menjadi korban dalam pertarungan ini ? Karena itulah ibu mengevakuasi aku "

Mendengar jawaban itu wanita itu tersenyum puas.

" benar, walaupun keluarga suryan terlihat kuat, didepan keluarga silverian kita hanya semut yang lebih besar "

" karena itulah status tunangan tuan muda keluarga silverian akan menjadi pelindungmu. "

Anna terdiam sejenak, melihat ke wajah ibunya yang tadinya cerah dan berenergi.

Sekarang telah menjadi sedikit gelap dan gelisah, anna hanya bisa terdiam sejenak.

" kalau begitu aku setuju ibu, aku akan berangkat ke kediaman keluarga silverian segera "

Wanita bangsawan itu tersenyum puas.

" kalau begitu berkemas lah secepatnya, pelayan akan membantumu sampai kesana "

Dengan itu anna keluar dari ruangan ini.

Wanita bangsawan itu yang merupakan nyonya pertama keluarga suryan hanya terdiam, matanya menatap dalam - dalam pada pantulan bayangannya di dalam teh.

Hanya dia yang tahu, bahwa alasan yang dia berikan hanya sekedar tambahan.

Alasan sebenarnya dia mengirim putrinya keluar dari kediaman suryan adalah berharap putrinya menemukan pendukung dalam hidupnya.

" semoga kau menemukan kebahagiaan mu anna "

Dengan itu, sang wanita menghilang dari ruangan.