NovelToon NovelToon
[Rebirth] Istri Antagonis Tuan Mafia

[Rebirth] Istri Antagonis Tuan Mafia

Status: tamat
Genre:Mafia / Time Travel / Cerai / Identitas Tersembunyi / Suami amnesia / Action / Romansa Fantasi / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: medusa

Nayla,wanita cantik penuh pesona,menikahi seorang ketua Mafia dingin dan kejam....

Nayla sangat mencintai suaminya,sehingga ia memaksa sang ayah untuk menikahkan dia dengan ketua Mafia itu....

ia tak peduli jika suaminya itu tidak mencintainya,ia dengan penuh harap bawah suatu hari dia akan meluluhkan suami dingin dan kejam nya itu....

namun suatu hari dia di habisi oleh suami nya sendiri dan di beri kesempatan hidup kembali....

penasaran dengan kisah selanjutnya?
yuk mampir dan baca....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 05²

...❣️❣️❣️...

...Hana melangkah mendekati Nayla, gerakannya lembut, penuh kehati-hatian, lalu meraih tangan Nayla. Namun, Nayla yang sudah memendam kekesalan menggelegak, langsung mengibas tangan Hana dengan kasar, seolah menyentuh bara api....

"Lepaskan!" desis Nayla, suaranya rendah namun tajam.

"Ouuhhh... Nay, maaf jika aku membuatmu marah, tapi aku benar-benar mencintai Alex," rintih Hana, matanya berkaca-kaca, memancarkan kepolosan yang dibuat-buat, menatap Nayla penuh harap.

"Nayla! Kenapa kamu kasar sekali! Kau menyakiti Hana!" bentak Alex, suaranya menggelegar, penuh amarah melindungi.

...Tangannya cepat merangkul kedua bahu Hana, memposisikannya di depan Nayla seolah melindungi dari ancaman yang nyata....

"Memangnya kenapa kalau aku menyakitinya? Kau mau apa? Hah! Ingat Alex, kalau aku masih istri sahmu," sentak Nayla, kepalanya mendongak, menolak mengalah, sorot matanya menantang.

"Nayla... tolong mengertilah, aku sangat mencintai Alex, kumohon tinggalkan dia..." lirih Hana, kini air mata benar-benar menitik, membasahi pipinya yang mulus, menatap Nayla penuh permohonan yang menusuk.

"Cih! Jangan sok polos di hadapanku, wanita jalang," desis Nayla, memutar bola mata malas, bibirnya membentuk seringai jijik.

...Begitulah Hana. Ia selalu saja menggunakan wajah polosnya untuk membodohi semua orang, tapi tidak dengan Nayla yang sudah tahu kalau Hana hanyalah wanita bermuka dua, sehalus sutra di luar, namun penuh duri di dalam....

"Nayla!" teriak Alex, suaranya menggeram, menatap Nayla dengan tatapan nyalang, seolah ingin melahap Nayla hidup-hidup akibat umpatan yang Nayla ucapkan kepada Hana. Udara di ruangan itu terasa memanas, penuh ketegangan.

"Turunkan suaramu, Tuan Alex!" jerit Nayla, membalas Alex tanpa sedikit pun gentar, suaranya setinggi suara Alex.

"Kau!" geram Alex, tangannya terangkat cepat, siap melayangkan tamparan, namun dihentikan oleh Hana yang sigap.

"Lex... kumohon jangan sakiti dia, adikku tidak bersalah," pinta Hana, matanya masih berkaca-kaca, tangan lembutnya menahan lengan Alex yang tegang.

...Perlahan Alex menurunkan tangannya, napasnya mendengus kesal, tatapannya masih penuh amarah pada Nayla....

"Kau selalu membela dia, Hana, dia adalah wanita jahat," cap Alex, jarinya menyentuh pipi Hana dengan lembut, sebuah sentuhan kontras dengan amarahnya sesaat lalu.

...Alex menatap wajah polos Hana dengan lekat, ada rasa tak percaya di matanya. Ia tak mengerti mengapa kekasihnya itu selalu saja memaafkan Nayla, padahal Nayla selalu menyakitinya, bahkan merebut dirinya....

"Sayang... aku begini karena Nayla adalah adikku satu-satunya, jadi kumohon jangan sakiti dia," pinta Hana, suaranya semakin lembut, seperti bisikan angin, dan ia memejamkan mata, menikmati usapan lembut tangan Alex di pipinya.

...Alex menghela napas berat, suara embusan napasnya terdengar samar, lalu melirik ke arah Nayla yang sedang sibuk mengorek kuku panjangnya. Nayla nampak cuek, seolah tak peduli dengan drama di depannya, raut wajahnya menunjukkan kemalasan menanggapi apa yang sedang dibicarakan oleh Hana dan Alex....

"Mulai hari ini, Hana akan tinggal di sini," putus Alex, suaranya datar, mengambil keputusan sepihak, seolah Nayla tidak ada di sana.

...Mendengar itu, tanpa berkata apa-apa, Nayla mengeluarkan ponsel dari sakunya. Layarnya menyala samar di tangannya. Lalu menekan nomor telepon seseorang. Setelah panggilan terhubung, Nayla langsung tersenyum lebar, senyuman penuh arti yang tersembunyi....

"Halo, selamat siang, Ma," sapa Nayla sopan, ternyata ia menelepon ibu mertuanya.

"Siang juga, Sayang, tumben mau telepon Mama." Terdengar suara sang ibu mertua yang sangat bahagia dan penuh kasih sayang dari seberang ponsel, menyambut Nayla.

"Begini, Ma, aku mau cerai," ucap Nayla, langsung ke intinya tanpa basa-basi, kata-katanya menusuk keheningan.

"Apa? Apakah Alex memaksamu lagi?" tanya sang ibu mertua, suaranya terdengar syok dan marah besar, getar amarahnya terasa sampai ke sini.

...Suara marah sang ibu mertua bisa terdengar oleh Hana dan Alex yang berdiri tak jauh dari samping Nayla. Dengan cepat, Alex merebut ponsel dari tangan Nayla, gerakannya kasar dan mendadak, lalu bergantian bicara....

"Ma, tidak seperti itu. Nayla sedang bercanda, dia hanya ingin mengerjai Mama," elak Alex berbohong, suaranya sedikit tegang, sambil melayangkan tatapan tajam ke Nayla, tatapan peringatan yang membeku.

"Fiuhhh... Beritahu Nayla, jangan bercanda seperti itu lagi, karena Mama tidak akan menerima menantu lain selain dia. Kalau tidak, kamu akan melihat Mama berbaring di peti mati, camkan itu, Alex!" tegas sang Ibu Mertua Nayla, suaranya penuh ancaman yang tidak main-main, membuat Alex memijit pelipisnya sambil menghela napas berat, beban ancaman itu terasa nyata.

"Baik, Ma, akan kuberi tahu dia, sampai jumpa." Alex mematikan ponsel, lalu menyodorkannya secara kasar ke arah Nayla, seolah melemparkan beban.

"Kau pasti sengaja, kan?" Alex menuduh Nayla, keningnya bertautan, penuh kecurigaan.

"Apa maksudmu?" tanya Nayla, menarik ponselnya dari tangan Alex dengan kasar, tatapannya menusuk.

"Kau sengaja, kan, wanita licik! Kau tahu Mama pasti akan menolak wanita Hana, jadi kau sengaja menelepon Mama, agar aku tidak menceraikanmu dan mengusirmu dari sini." Amarah Alex semakin memuncak, suaranya meninggi, apalagi mendengar ancaman ibunya barusan, rasa frustrasi terpancar jelas.

"Hentikan, Alex! Kau pikir aku juga mau berlama-lama denganmu? Jangan terlalu percaya diri kamu," pekik Nayla, melayangkan tatapan permusuhan yang amat dalam kepada Alex, tatapan yang membara.

"Nay, kalau begitu biarkan aku menikah siri dengan Alex, aku tidak bisa hidup tanpa dia," sela Hana, lagi-lagi memasang wajah sedihnya, suaranya memohon.

Nayla memalingkan wajah, lalu menoleh ke arah Hana. "Silakan saja, mau kalian menikah atau mati sekalipun. Bukan urusanku, permisi," tegas Nayla, suaranya dingin, tak ada jejak emosi, seolah Hana dan Alex tak lebih dari bayangan.

...Nayla berjalan pergi, menaiki anak tangga tanpa menunggu jawaban dari mereka berdua, langkahnya mantap, penuh tekad....

...Hana dan Alex menatap kepergian Nayla dengan tatapan nanar. Alex semakin heran dengan perubahan sikap Nayla yang ingin sekali berpisah darinya, sebuah keanehan yang membingungkan. Namun tidak dengan Hana, yang senyum tipis terukir di bibirnya, dalam hati sedang berencana akan menyingkirkan Nayla secepat mungkin. Bagi Hana, Nayla adalah penghalang, sebuah duri dalam daging yang harus disingkirkan agar hubungannya dengan Alex bisa utuh....

(Bersambung)

1
Ricka Monika
aku suka dengan Felix,keren👍
Ricka Monika
akhirnya si Felix ada pawangnya jg🤣
Ricka Monika
Nayla yg salah di sini,udah tau Alex hilang ingatan masih jg menginginkannya,pantaslah kamu tersiksa,untuk Alex pun salah,bukannya di selidiki dulu kisah masalalunya dengan wanita yg mana
Ricka Monika
berarti Alex lupa ingatan,makanya gak ingat Nayla dulu,masih menunggu kelanjutannya
Ricka Monika
masa Alex gak ingat wajah Nayla dulu,aneh,🤔
Ricka Monika
si Nayla ini bodoh dan a padahal di bukan orang miskin,kan dia gampang langsung ngurus surat cerai
Ricka Monika
untung Nayla gak langsung di bobol SM Felix,walaupun sudah di geranyangi setidknya berhenti di tengah jalan,jahat tapi masih ada hati nurani
Ricka Monika
si Nayla kan bisa langsung ke pengadilan tuk bercerai,ngapain tunggu tanggapan dr Alex maupun mertuanya,Herman gue 🤔
YuWie
sdh dikasih kesempatan ke 2 aja masih nyolot ngadepinnya..gak punya strategi kau nay
YuWie
angin2 an karaktere nayla
gaby
Jujur Aq lbh salut sama Alex, dia setia pada wanita yg salah (Hana), ga menyentuh Nayla, bahkan berhubungan badan dgn Hana pas dah nikah. Slama blm nikah dia benar2 menjaga tubuhnya. Ga kaya Felix teh sariwangi yg suka clapclup sana sini. Sayang sekali endingnya Nayla yg virgin harus sm Felix si barang bekas. Enak di Felik ga enak di Nayla
gaby
Yah, masa saingan Alex cassanova tkg gonta ganti cwek. Msh mending Alex dong setia dgn Hana, bahkan ga memanfaatkan status sbg suami dgn menyetubuhi Istrinya
Ari Peny
ada yg bego lg kmrn ngancam skrg dgn bodohnya d ancam
Ari Peny
knp baru skarang alex cerdaa kmn kmrn
Ari Peny
knp alat tu gk d ambil dw ma nay bego banget apa emang gatel
Ari Peny
felix gila masa istrind d gituin
Ari Peny
hhh felix ediiiian 🤣🤣🤣
Ari Peny
mkn seru
Ari Peny
felix sgt tulus jd membiarkan nay bahagia dg alex
Ari Peny
knp org2 hana gk d habisi felix bego
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!