NovelToon NovelToon
Pria Gangguan Mental Jatuh Hati Kepada Aldara

Pria Gangguan Mental Jatuh Hati Kepada Aldara

Status: tamat
Genre:CEO / Dokter Genius / Wanita Karir / Cinta Murni / Psikopat itu cintaku / Trauma masa lalu / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: NisfiDA

" Aldara kamu dipindahkan Kerumah Sakit Jiwa Cabang dengan merawat Tuan Gracio Adyson"..

Sontak membuat Aldara terkejut saat Kepala Rumah Sakit mengatakan perpindahan Lokasi kerja..

Siapa yang tak mengenal Gracio Adyson? Pria yang bertahun-tahun sakit dengan gangguan mentalnya, yang tak suka melihat orang tiba didepannya..

Hal itu membuat Aldara menjadi sedikit menciut karena dia tau dengan rumor yang ada..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

[ Flaskback off]... 

Dimana sekarang Aldara yang meninggalkan Gracio karena dia sudah tertidur dengan tenangnya.. 

Setibanya Aldara keluar dicegat oleh Julian.. 

" Aldara apa kamu baik-baik saja?".. Tanya Julian sambil memegang tangan Aldara

Aldara menepis tangan Julian sehingga membuat dia terkejut".. Aku baik-baik saja Profesor".. Ucap Aldara sambil meninggalkan Julian 

" Aldara".. Panggil Angga 

" Ayo kami mengobati tanganmu".. Ucap Delvaro 

Aldara menganggukkan kepalanya dan mengikuti Delvaro dan Angga.. Julian yang melihat Aldara menghindarinya membuat dia sedikit merasa sedih.. 

Setibanya diruang pengobatan, kini Angga mengobati tangan Aldara.. 

" Bagaimana Tuan Gracio bisa keluar dari ruangan itu?".. Tanya Aldara dengan herannya

" Sepertinya ada yang sengaja".. Ucap Delvaro dengan santainya 

" Maksudnya?".. Tanya Aldara dengan kebingungannya".. Ishhh sakitlah kak pelan-pelan".. Keluh Aldara

" Iya kamu pikir aja selain kamu yang memegang kunci ruangan Tuan Gracio siapa lagi coba?".. Ucap Delvaro 

" Aresha Ravan Arabella".. Sahut Angga dan Aldara

Sontak Aldara merasa tak percaya, apa lagi yang akan dilakukan nenek sihir itu kepada dirinya? .. 

*****

Keesokkan paginya, dimana Aldara yang terbangun tepat dijam 6 pagi.. Aldara beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan kearah kamar mandi.. 

Hari ini adalah Awal  pertama pengobatan untuk Gracio.. Aldara berharap dia bisa mengikuti dan menahan semua emosinya agar Aldara tidak terkena hukuman.. 

Sebenarnya kejadian kemarin Aldara harus dihukum, namun Kepala Rumah Sakit melihat CCTV dimana Putrinya yang membuka ruangan itu dengan beralasan membuat Aldara susah.. 

Namun semua itu gagal bahwa Gracio bisa tenang saat bersama Aldara, walaupun Aldara mengalami luka ditelapak tangannya akibat terkena pisau yang ditangan Gracio.. 

" Yoss! Semoga Tuan Gracio bisa menahan emosinya untuk hari ini, Semangat!" Ungkapnya sendiri 

Kini Aldara keluar dari ruangannya dimana semua orang mulai sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.. Aldara membawakan dua roti dan dua susu untuk sarapan bersama Gracio didalam ruangannya itu.. Itu adalah langkah pertama dari pengobatan Aldara.. 

Tibalah Aldara membuka pintu ruangan itu dimana Gracio telah duduk diatas tempat tidur dengan tatapan yang kosong.. 

" Selamat pagi Tuan Gracio".. Sapa Aldara dengan wajah yang sangat tersenyum

Gracio hanya menatap Aldara dengan pandangan kosongnya, tibanya Aldara didepan Gracio dan memegangnya hal aneh membuat Aldara terkejut.. 

Gracio menepis tangan Aldara agar tidak menyentuhnya, dengan sabar Aldara menghadapi Gracio, mungkin sekarang moodnya sedang berantakkan.. 

Disisi lain, Kepala Rumah Sakit dan Profesor Julian memerhatikan cara kerja Aldara menghadapi Gracio,. Kepala Rumah Sakit tersenyum melihat cara kerja Aldara dia lebih bangga kepada Aldara dari pada Putrinya sendiri.. 

Aldara maju kembali kedepan Gracio, namun dia menepis kembali.. Aldara menarik nafasnya begitu dalam dan mengeluarkannya dengan kasar.. 

" Baiklah,. Tuan ingin sembuh? ".. Tanya Aldara dengan tegasnya namun tidak ada jawaban dari Gracio." Baiklah jika Tuan tidak ingin sembuh maka aku akan keluar dari ruangan ini".. Sambung Aldara

Aldara melangkahkan kakinya, namun tiba-tiba jangannya ditarik oleh Gracio.. 

" A-aku i-ngin sembuh,".. Ucap Gracio dengan pandangannya menunduk

Aldara kembali didepan Gracio dan berjongkok".. Baiklah jika ingin sembuh, kalau begitu Tuan mandi dulu ya bersihkan diri terlebih dahulu".. Kata Aldara 

" Mandi?".. Ucap Gracio dengan bingungnya 

" Iya Tuan mandi untuk membersihkan diri Tuan agar terasa nyaman dan segar".. Ucap Aldara dengan diangguki oleh Gracio.. 

Dibalik CCTV merasa takjub kepada Aldara bagaimana bisa dia dengan tenang menghadapi Gracio? Semua orang disini merasa sangat susah menghadapi Gracio termasuk Delvaro dan Angga.. 

Namun saat Gracio merasa ada sesuatu yang istimewa dipunyai oleh Aldara sehingga Gracio bisa tenang dan damai.. 

1
🌸ReeN🌸
aldara ditampar berkali2 gak waspada apa, harusnya tangkis atau menghindar gitu
echa purin
👍🏻
Sarina Hendri
gak suka sama sikap aldara kok mau di tindas sama ibu tirinya
Kadek Bella
trima kasih thor,,,ceritanya bagus
ren_iren
semua dokter pintar2, liat terjadi kerasa kok diam aja..
fisum kan bisa buat laporan ke polisi, ad CCTV kan jgn kayak orang susah napa alurnya....
Yayu Putriamsah
maaf Thor ini ceritanya gmn ya, kyaknya loncat jauh ini, tiba2 langsung ketemu ibunya gmn ya,,,, ngelag aq tiba2
Mursidah Rizki Amk
ceritanya selalu di bikin ambigu membosankan muter disitu aja.....seharusnya aldara ini sembuh sebab dia kan dr jiwa dr psikologi masa iya perannya dibinin tiwer seruwet benang kusut jd maaf ya Thor selalu di skiiip
Maulana Sejati
knp penulis membuat smua dokter dan petugas rumah skit ikut gila jg kok gak ada yg membantu memutilasi ibu tiri. ..??ato penulis nya jg anu anu ya
zena
apaan tuh jlebek yg ada Grep kali thor
wong agung
mungkin maksudnya sampel ya?
Rubi Yanti
doktor ny sm prosesor ny bodoh semua percuma punya titel prosesor dan doktor klau hanya satu doktor itu aj yng menyembuhkan kan..cerita ny seperti membulliy dan selalu menekan satu org
Yosina Pangemanan Posumah
6
Yosina Pangemanan Posumah
Luar biasa
Tyaz Wahyu
tak bs brkata apa2 aq tentang gra ,pst dia ada main dgn wanita di perusahaanx cz dia lbh mementingkan perusahaanx drpd kesembuhan dara
Tyaz Wahyu
kasih garam dilukanya dan air keras dan air raksa juga biar mereka bs merasakan sakit hati dara n Antonio..bsok disayat2 n dikuliti hidup-hidup jg pst seru itu Antonio
Tyaz Wahyu
disini kok pemeran utama laki2 e tolol n g tegas skl y ,bnyk yg peduli tp cara pedulinya seolah-olah mengesampingkan hati seorang dokter y..bnyk dokter apalagi profesor kok sll ja aldara yg nyambuhin
Tyaz Wahyu
julian itu nyandang prof di atas kertas aja tp aslinya tolol bin dungu sama dgn aresha
Tyaz Wahyu
Antonio2 sdh tau kakakx dibunuh knpa ibu tiri anak tiri n ayah kandung aldara msh dibiarkan hidup sih hrsnya dibunuh scr perlahan2 (disayat, dipotong dlm keadaan hidup lalu dikasihkan makan ke anjing) #geram
Tyaz Wahyu
mumpung da gracio nih mintol tuk memenjarakan ibu tiri anak2 n ayah kandungnya atau g dibakar hidup-hidup gt dlm 1 rmh biar g ganggu dara
Tyaz Wahyu
aq kira 180cm-188cm trnyata 170cm tp tetp ja ndangak y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!