NovelToon NovelToon
I Love You, Mr. CEO!

I Love You, Mr. CEO!

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: UmiLovi

Bahagia karena telah memenangkan tiket liburan di kapal pesiar mewah, Kyra berencana untuk mengajak kekasihnya liburan bersama. Namun siapa sangka di H-1 keberangkatan, Kyra justru memergoki kekasihnya berkhianat dengan sahabatnya.

Bara Elard Lazuardi, CEO tampan nan dingin, berniat untuk melamar tunangannya di kapal pesiar nan mewah. Sayangnya, beberapa hari sebelum keberangkatan itu, Bara melihat dengan mata kepalanya sendiri sang tunangan ternyata mengkhianatinya dan tidur dengan lelaki lain yang merupakan sepupunya.

Dua orang yang sama-sama tersakiti, bertemu di kapal pesiar yang sama secara tak sengaja. Kesalahpahaman membuat Kyra dan Bara saling membenci sejak pertama kali mereka bertemu. Namun, siapa sangka setelah itu mereka malah terjebak di sebuah pulau asing dan harus hidup bersama sampai orang-orang menemukan mereka berdua.

Mungkinkah Bara menemukan penyembuh luka hatinya melalui kehadiran Kyra? Atau malah menambah masalah dengan perbedaan mereka berdua yang bagaikan langit dan bumi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon UmiLovi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyangkal Kenyataan

"Halooooo!! Adakah orang di sini?!"

Teriakan demi teriakan yang dilontarkan Bara dengan lantang tak sekalipun mendapatkan sahutan. Sunyi, hanya suara deburan ombak bercampur kicauan burung yang menjawabnya.

Kyra memperhatikan lelaki yang belum 24 jam ini terjebak bersamanya. Sudah ia duga bila mereka terjebak di pulau tak berpenghuni, tak ada siapapun di pulau ini selain mereka berdua dan ratusan hewan yang hidup di dalam hutan, bahkan mungkin beberapa diantaranya adalah hewan buas. Kyra bergidik membayangkannya.

Hari sudah mulai sore ketika akhirnya Bara mulai lelah dan menghampiri Kyra yang sedang mengumpulkan ranting-ranting kering dan menumpuknya di bawah pohon.

"Untuk apa mengumpulkan kayu-kayu itu?" tanya Bara heran. Untuk seukuran gadis semungil Kyra, ternyata dia cukup gesit dan tak mudah lelah.

"Aku mau buat api unggun!" sahut Kyra acuh sembari melempar ranting di dekapannya dan berbalik mencari ranting yang lain.

Bara menopang kedua tangannya di pinggang. Ia memperhatikan Kyra yang wira-wiri hingga kayu yang ia kumpulkan cukup banyak.

"Aku lapar! Haruskah kita makan pisang lagi?" gerutu Bara sembari menatap setandan pisang yang sudah tinggal separuh itu dengan sinis.

Kyra tak menyahut, saat dirasa kayu yang ia kumpulkan sudah cukup banyak, ia lantas duduk untuk beristirahat sejenak.

"Hei, apa kamu tidak lapar?" desak Bara ketika lawan bicaranya tak kunjung merespon. 

"Lapar, lah! Tapi yang ada di sekitar kita cuma pisang ini. Kalo mau makan daging, ya sana berburu di dalam hutan!"

"Aku??" Bara menunjuk dirinya sendiri dengan  keki.

Kyra mengangguk. "Aku rasa kamu adalah lelaki. Dan Tarzan juga lelaki, kan?"

"Kamu menyamakan aku dengan Tarzan?!" Bara tersenyum kecut, ia membuang muka dan menatap lautan yang membentang luas di hadapan mereka berdua. "Kalo bukan karena kamu naik ke atas sekoci, aku pasti masih berada di kapal pesiar! Dasar gadis sialan!"

"Apa?" Kyra menatap Bara dengan syok. "Kalo saja kamu nggak mabuk, aku juga nggak akan menyelamatkan kamu!"

"Stop berkata kamu menyelamatkan aku! Nyatanya kamu malah menjerumuskanku di pulau sialan ini!" tukas Bara geram.

"Kamu pikir aku juga sudi terjebak di pulau ini bersamamu!?"

"Kamu!!!"

Bara menatap tajam pada manik mata Kyra dibalik kacamata tebal itu. Sepasang mata yang entah mengapa membuat Bara tak berani menatapnya terlalu lama. Pada detik ketiga, ia berpaling dan membalikkan badan. Rencananya untuk berlibur malah hancur berantakan seperti ini!

Melihat matahari yang semakin turun ke peraduannya, Kyra akhirnya bangkit dan memilih untuk melihat sunset di tebing daripada meladeni pria menyebalkan ini. Ia melepas alas kakinya dan berjalan dengan sangat hati-hati di atas tebing karang yang curam dan licin.

"Damn!!" caci Bara ketika melihat Kyra seolah tak mempedulikan pertengkaran mereka.

Karena perutnya semakin keroncongan, akhirnya Bara beringsut duduk di samping pisang itu dan melahapnya. Ia sudah rindu menyantap nasi, seharian ini hanya air dan pisang yang masuk ke dalam lambungnya. Seperti daun yang mulai layu, tubuh Bara mulai lemas karena tak mendapatkan energi yang semestinya. Ia merebahkan diri sambil memperhatikan Kyra yang sedang asyik menatap sunset.

Entah mimpi apa ia semalam, terjebak di pulau asing  bersama gadis yang notabene tak menarik di mata Bara, membuat suasana hatinya semakin memburuk setelah dikhianati Vale. Ia merasa sial bertubi-tubi.

Sementara itu, ketika senja telah sepenuhnya tenggelam dan hari mulai gelap, Kyra pun bangkit. Ia kembali ke tempatnya berteduh tadi siang dan menemukan Bara tengah tertidur dengan pulas di samping tumpukan kulit pisang. Seutas senyum tersungging di wajah Kyra, ia memperhatikan lelaki bertubuh jangkung itu dengan lekat. Andai sifatnya tak jahat, mungkin Kyra masih mau berbaik hati padanya. Sayangnya, meskipun telah dibantu berulang kali, lelaki itu masih saja suka mengumpat dan marah-marah!

Dengan tenaganya yang tersisa, Kyra menumpuk ranting kayu kering yang tadi ia kumpulkan untuk membuat api unggun. Setidaknya dengan begini mereka berdua bisa sedikit lebih hangat. Nyala api juga ditakuti oleh hewan buas, jadi tak ada salahnya menyiapkan diri, bukan?

Di dalam tas ransel kecil yang selalu ia bawa ke mana-mana, Kyra mengeluarkan sebatang korek gas untuk menyalakan api unggun. Korek ini milik Keanu yang dulu pernah disimpan oleh Kyra karena ia tak suka bila kekasihnya itu merokok. Dengan cekatan, Kyra menata kayu itu dan memantik koreknya. Api unggun pun mulai berkobar.

Karena lelah, Kyra pun akhirnya tertidur setelah membuka kacamatanya. Ia memilih tempat yang cukup jauh dari Bara karena tak nyaman melihat lelaki itu berada di sekitarnya.

Paginya.

Kyra terbangun ketika ia mendengar suara teriakan Bara. Entah mengapa lelaki itu sangat hobi berteriak dan mengumpat, Kyra heran bagaimana bisa Tuhan menggariskan  hidupnya setragis ini. Dikhianati Keanu dan Zeline, lantas berakhir di pulau tak berpenghuni bersama lelaki aneh yang temperamen.

"Sialan! Ke mana perginya sinyal ini, huh!? Sampai kapan aku harus terjebak di pulau terkutuk ini!" semprot Bara sembari menurunkan ponselnya dari telinga dan menatap benda pipih itu dengan nanar.

Tadinya ia berharap ini semua hanyalah mimpi, namun ketika membuka mata ditempat yang sama, emosi Bara kembali menggelora. Bagaimana bisa seorang CEO penting sepertinya terperangkap di pulau tak berpenghuni ini? Entah sampai kapan ia akan terjebak karena tak seorang pun tahu bila saat ini ia tak sedang berada di kapal pesiar itu.

Deburan ombak yang menyapu kakinya, membuat Bara mengalihkan pandangannya ke lautan luas yang membentang tak bertepi.

"Hei, Tuan! Ayo, kita masuk ke dalam hutan, kita harus cari makanan di dalam sana! Kamu nggak mau mati konyol sebelum ditemukan tim SAR, kan??"

...****************...

1
Marina Tarigan
salam bahagia thour semoga sehat selalu
Marina Tarigan
aneh bin ajaib suster panggil dr anak lahir ditong Bara tal ada bel
Marina Tarigan
syukurlah semoga lebih baik
Marina Tarigan
Kira ini nampak sekali keras kepala bila Bara tdk segers datang dan diculik oleh efy fan zgaleria apakah tubuhnya akan awet lagimungkin karena hidupnya hanya bersama ayahnya Gio kelembutam tdk ada
Marina Tarigan
hati2 Bara jejahatan pasti terbuka satu saat
Marina Tarigan
edy sebenarnya terlampau serakah dibesarkan dikasih harta tambah rakus dan lawan berat nya adalah Bara
Marina Tarigan
yg sdh menghancurkan kamu Kira sdh aut ke alam baka Bara sangat kewa sm ayahnya
Marina Tarigan
kamu dan Bara korban arogansi tuan Frits yg gila kehormatan itu Kira
Marina Tarigan
Kiramu otu yg terlampau penurut masa mau mengikuti alasan yg konol demi mempertahankan kedudukan yg menjrrat mu Kira
Marina Tarigan
karma utkmu auah kami sdh menghancurkan Bara melenuapkan cucumu semdiri
Marina Tarigan
mampus kamu dady jahat balasan setimpal bagimu menghancurkan anaknya sendiri
Marina Tarigan
tdk apa Bara yg paling kalian berdua tdk bisa lupakan seumur hidup adalah pengalaman kalian berdua terdampsar dipulau tanpa penghuni pengalaman yg sangat berharga
Marina Tarigan
bagus Bara biarkan saja Kira pergi utk apa wanita menyembunyikan hal yg sangat penting dgn cara yg salah
Marina Tarigan
upahmu Kira kado kejilangan anakmu kado terindahmi karena lebodohanmu mau mengitu udul oranh tua boafap itu kamu kehilangan anakmu dsn Bsra radakan
Marina Tarigan
suka2 soutur lah semoga Bsra berpisah dgn Kira terlampau banyak pukulan dan cambukan yg dia terima dari ayah durhakanya dari papa mertuanya tak ada nilainya apapun dimatanya padahal Kira dilecehkan didepan matanya sendiri siapapun itu pasti marah sebagai suami
Marina Tarigan
yg membuat kamu menderita Bara adalah ayahmu sendiri yg arogan itu dan Edi yg serakah itu
Marina Tarigan
semoga si Frits itu matinya beregang nyawa ber hari2 upah kejahatannya yg tdk punya hati terhadap anak sendiri
Marina Tarigan
terus orang kaya saling menghancurkan kapan tenangnya ini hidup si Edi keparat tdk tahu diuntung sdh dibesarkan dan dirawat mau menghancurkan Bara semoga niatnya tdk berhasil karena morgan dan Daniel berada dipihaknya
Marina Tarigan
cucumu laki2 tuan Frits generasi penerusmu hilang karena aroganmu
Marina Tarigan
biarkan Kira meninggal thour walaupun pun dia sehat kembali keras kepalanya akan menyakiti Bara biarkan tenang hidupnya dgn wanita lebih baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!