NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Almayra

Takdir Cinta Almayra

Status: tamat
Genre:Romantis / Sudah Terbit / Dijodohkan Orang Tua / POV Pelakor / Tamat
Popularitas:23.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Shan Syeera

Tidak ada seorang pun yang bisa menebak takdir Tuhan untuk perjalanan hidupnya.

Almayra adalah seorang gadis biasa yang berasal dari keluarga sederhana.
Dia tidak pernah bermimpi untuk menjadi orang ketiga dalam kehidupan rumah tangga orang lain.

Namun takdir Tuhan justru membawanya kesana.
Apa yang bisa dilakukan kalau Tuhan sudah menentukan segalanya.
Almayra hanya bisa menjalani semuanya dengan iklhas dan mencoba menerima kenyataan.

Air mata, bahagia, susah, senang dan perjalanan hidup yang penuh liku mewarnai kehidupan Mayra setelah dia terpaksa menerima keinginan sang Ayah untuk menjadikan nya istri kedua seseorang.

Bagaimana akhir kisah hidup kita, kita jugalah yang dapat menentukan.
Hanya dengan kesabaran dan ketegaran semua akan berakhir indah pada waktunya.

Yuukk..kita simak bagaimana Mayra menjalani kehidupan kerasnya..!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shan Syeera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Berikan aku keturunan

Adzan subuh berkumandang.

Mayra membuka mata perlahan, mengumpul kan kesadaran, kemudian mengucap syukur karena Tuhan masih memberi nya kesempatan bernapas hingga hari ini. Dia menggeliat kan badan meregangkan otot, namun sejenak termenung melihat suasana kamar yang berbeda dari biasanya.

Mayra melirik ke samping, matanya terbelalak melihat sesosok laki-laki yang tertidur di sebelahnya.

Ingatan Mayra kembali pada kesadarannya yang penuh, bahwa sekarang dia sudah menikah dan berada di kamar barunya, tertidur bersama dengan laki2 yang berstatus suaminya itu.

"Astaghfirullah.."

Mayra mengusap dadanya pelan.

Kembali melihat kearah Dirga, menatapnya dalam diam. Dia terlihat tenang, tampan dan mempesona.

Malah terkesan sangat menggemaskan.

"Sangat tampan.."

Bisik Mayra tanpa sadar, tapi kemudian dia menutup mulut nya sendiri dengan wajah sudah memerah.

"Apa yang aku pikirkan.. Maafkan hamba mu yang hina ini ya Allah.."

Lirih Mayra malu sendiri, kemudian menarik napas.

Dia segera bangkit dan turun dari tempat tidur bergegas masuk ke kamar mandi.

Membersihkan dirinya, setelah itu menjalankan kewajiban ibadah sholat subuh.

Sekitar pukul tujuh Mayra mencoba menyiapkan keperluan Dirga. Dari mulai satu set pakaian kerja, tas dan sepatu. Terserahlah mau dipakai atau tidak, yang penting dia sudah mencoba memulai perannya sebagai istri..

Hahaa..ya hanya istri kedua.. Mayra seakan geli sendiri mengingat hal itu.

Tapi itulah kenyataan pahit yang harus di terima nya.

Mayra beranjak keluar kamar, dia tidak mencoba membangunkan Dirga, karena belum tahu kebiasaan bangun laki2 itu.

Dia bermaksud untuk membuat sarapan pagi untuknya, yaa.. untuk suaminya juga kalau dia berkenan memakannya..!

Sampai di lantai bawah sudah berdiri seorang wanita sekitar umur 35 tahunan, tubuhnya tinggi, berwajah bersih, berpakaian khas asisten rumah tangga, terlihat rapi dan sopan.

"Selamat pagi nyonya.."

"Pagi..anda siapa?"

Mayra berdiri sambil menatap wanita itu.

"Perkenalkan..saya Tina nyonya, asisten rumah tangga yang Tuan siapkan untuk melayani anda..!"

Wanita itu menjawab sambil menundukan wajahnya.

"Ohh..hai mbak Tina, dalam kenal..semoga kita cocok ya.."

Sambut Mayra dengan tersenyum sumringah.

"Panggil saja saya Tina nyonya..tidak perlu sungkan.."

"Ohh..begitu ya.. baiklah Tina.."

Ucap Mayra kemudian sambil tersenyum manis.

Dia berjalan kearah dapur diikuti Tina.

"Anda mau sarapan apa nyonya, biar saya siapkan."

"Tidak perlu Tina, biar aku sendiri yang memasak sarapan kali ini.."

"Tapi nyonya, ini adalah tugas saya.."

Sergah Tina tidak enak.

"Tidak apa, kebetulan aku masih punya libur cuti dua hari lagi, jadi aku free.."

Potong Mayra dengan tersenyum meyakinkan

pada Tina.

Tina pun tidak bisa apa-apa lagi.

Dia kemudian mengikuti Mayra,membantu menyiapkan segala yang dibutuhkan majikan nya itu.

Sekitar setengah jam Mayra berkutat dengan agenda membuat sarapan paginya.

Tidak banyak yang dia buat, hanya nasi goreng seefod, salad sayur dan jus mangga saja.

Setelah semua selesai dia menata hidangannya diatas meja makan yang tidak terlalu besar, hanya ada 4 kursi .Bersamaan kemunculan Dirga yang sedang menuruni tangga.

Dia memakai setelan pakaian yang disiapkan oleh Mayra, terlihat memukau.

Mayra terpaku terpesona dengan kemunculan Dirga, lki2 yang berstatus suaminya itu memang benar2 tampan luar biasa, bukan lah isu belaka.

"Ehemmm..!"

Dirga berdehem untuk menyadarkan Mayra yang masih menatapnya itu.

Mayra tersentak dan segera menundukan wajahnya yang seketika memerah, dia beristighfar dalam hati.

"Tuan mau sarapan apa..?"

Tiba-tiba Tina muncul menghampiri Dirga yang sudah duduk di samping Mayra yang masih berdiri kaku.

Dirga melihat hidangan di atas meja makan

"Yang ada saja..!"

Ucapnya sambil sedikit melonggarkan dasinya.

Mayra tersadar. Tina bergerak maju mau melayani tuan nya, namun cepat ditahan oleh Mayra.

"Biar aku saja Tina.." ucap nya lembut.

Tina mengangguk kemudian berlalu menuju kearah dapur. Mayra mengambilkan nasi goreng ditaruh diatas piring didepan Dirga.

Setelah itu diapun duduk berhadapan dengan Dirga menemaninya sarapan.

Mereka berdua sarapan dengan tenang tanpa suara.

Hanya denting sendok dan garpu yang mewarnai suasana. Sesekali Dirga tampak memperhatikan Mayra yang berada didepan nya. Tatapan nya datar dan kembali fokus pada sarapannya.

"Ada beberapa hal yang akan aku sampaikan untuk kau pahami.."

Dirga buka suara memecah keheningan.

Mayra terdiam menghentikan makannya, bersiap mendengarkan.

"Agar kau ketahui..aku menikahimu hanya untuk mendapatkan keturunan, sebab untuk saat ini Eveliyn belum siap untuk itu.."

Deg..

Jantung Mayra seakan berhenti berdetak.

Tubuhnya kaku, badannya mendadak lemas.

"Orang tuaku ingin segera memperoleh cucu, dan Ev belum bisa mengabulkannya. Oleh karena itu orang tuaku memberi saran agar aku mencari wanita lain yang bisa segera memberikan keturunan..!"

Dada Mayra bergemuruh, air mata sudah terkumpul di pelupuk matanya memaksa ingin segera tertumpah.

Namun Mayra menahannya sekuat tenaga.

Bibirnya benar2 kelu tak sanggup mengeluarkan suara.

"Kalau bukan karena hal ini, aku juga tidak mungkin mau menduakan Ev..aku sangat mencintai istriku.."

Perihhh...!!

Sakitt..!!

Sakit sekali rasanya sampai menusuk relung hati Mayra.

Jadi inilah alasannya Tuan Dirgantara Moolay yang terhormat itu menikahi dirinya.

Dia hanya dijadikan wanita pendamping bagi istri tercintanya, dia hanyalah wanita yang diharapkan bisa segera memberi keturunan, selain itu...tidak ada..!!!

Tuhan...begitu berat cobaan yang Engkau berikan..

Apakah Engkau yakin aku sanggup melewati semua ini Tuhan..??

Mayra hanya bisa menjerit dalam hati.

"Lalu..kenapa harus saya??"

Mayra memaksakan berucap dengan suara gemetar menahan kepedihan yang menghimpit dadanya.

Dirga menatap Mayra datar dan terkesan dingin.

"Itu hanya kebetulan..!"

Ucapnya tanpa perasaan.

Hati Mayra makin terasa perih. Enak banget laki2 ini berucap dengan santai nya tanpa sedikit pun memikirkan perasaan nya yang seakan tercabik2.

Yaa harga diri Mayra yang sangat terluka saat ini.

Mayra menggigit bibir nya menahan rasa sakit, sakit karena merasa takdir Tuhan begitu tidak adil.

"Saat kau sudah mengandung serta melahirkan, anak itu akan di asuh olehku..dan kalau tidak ada yang perlu dipertahankan..kita akan berpisah..!"

Air mata Mayra sudah tidak bisa ditahan lagi, meluncur deras membasahi pipi mulusnya.

Mayra memejamkan mata mencoba untuk tidak terisak.

Dirga yang melihat sekilas hal itu seakan tidak peduli.

"Kau bebas menentukan masa depanmu setelah itu..!"

Kembali ucap Dirga benar2 tak berperasaan.

Masa depan katanya??

Sangat ironi sekali, sekarang ini bahkan Mayra merasa sudah tidak memiliki masa depan lagi.

Mayra diam seribu bahasa. Dia tak ingin berkomentar lagi, dia akan melihat sampai mana keangkuhan dan arogansi laki2 ini akan diperlihatkan padanya.

Dirga menyudahi sarapan nya, dia meneguk sisa jus di gelasnya nya, kemudian berdiri.

Mengambil jas yang tersampir di kursi, setelah itu melangkah menuju ruang depan apartemen.

Mayra ikut berdiri, sudah tak ada selera lagi untuk meneruskan sarapannya.

Sampai di ruang depan ternyata Lee sudah menunggu nya disana.

"Untuk saat ini sebelum kamu hamil, kamu bebas melakukan apapun yang kamu inginkan.

Tapi ingat..kamu punya batasan. Kamu adalah wanita yang sudah bersuami, jadi jangan coba2 mendekati laki2 lain..!"

Dirga berkata sambil menatap tajam kearah Mayra yang berdiri di samping nya.

"Lee akan memberikanmu kartu dan kunci mobil untuk kau pakai..!"

Kembali ucap Dirga

Tak lama ponselnya berdering dan ternyata Eveliyn yang menelpon.

Dirga menerima telpon dari Eveliyn seraya mencoba membenarkan letak dasinya yang kurang pas.

Namun dia sepertinya sedikit kesusahan karena satu tangan memegang ponsel.

Tanpa diminta Mayra beranjak kehadapan Dirga membantu membenahi letak dasi yang dipakai Dirga, dan hal itu membuat Dirga diam terpaku.

Wajah cantik nan sendu Mayra berada di depannya, begitu dekat dan sangat elok dipandang mata.

Bibir ranumnya tampak menggoda terpampang didepan matanya, dia kembali mengingat kejadian semalam, dimana bibir itu begitu manis, membuai bahkan sangat memabukkan..

Dirga seakan kehilangan kesadaran sesaat, dia tidak mendengarkan ucapan Eveliyn..

Mata tajamnya tertuju kesatu titik,bibir merah jambunya Mayra yang seperti memiliki candu itu..

******

TBC..

1
Vivia
/Frown//Smile//Shame/
juwita
suruhan si evelyn mgkn
juwita
kan bisa g ush berhub badan di suntikan aj. biar nanti pas di cerai mayra msh segel. melahirkan di operasi. dasarnya aj emg si Dirga pingin ngerasain yg msh segel. krn istrinya mgkn pas nikah udh g bersegel x
juwita
g ada harga nya wanita di mata org ky. pdhl dia jg terlahir dr rahim wanita. jgn lemah.mayra hrs kuat kalo lun km hamil bw anak mu jgn di tinggalkan sm mrk tar anak mu di siksa lg sm si Evelyn
juwita
jgn" istrinya pertama Dirga pny selingkuhan
juwita
knpa ayahnya g bilang klo dia di jadikan istri kedua? kasihan jd nya
juwita
mampir
Najwa_auliarahma
kak boleh tau almayra artinya apa, pengen deh nanti kalo anakku perempuan tak kasih nama almayra😁
Yeki Pratama
Luar biasa
Nur Aini
membaca ber kali2 GK bosen,knp gk ada karya baru y
Ruswa 123
yang komen g punya hati
Ayani Lombok
baca ulang ditahun 2025
Han Lifa
Luar biasa
Khadijah Nafisah
heemm
Hj Rabiah
Kecewa
Khairul Azam
mayra menye menye, kenapa gak ditembak langsung end aja evelyn.
Khairul Azam
yg salah disini itu dirga sama istripertamanya, kenapa cuman istri pertamanya aja yg dapat hukuman, sedangkan dirga bebas hilang sitri pertama masih ada cadangan istri lainnya, cih menjijikan. ini lah yg aku paling benci baca novel kisah poligami, apa pun itu alasannya menurutku pologami itu merugikan pihak wanita, pologami skrng dan poligami yg nabi kita jalankan sangat berbeda, klo skrng itu cuman memburu dan memuaskan nafsu
Silvi Vicka Carolina: kata laki laki ngikutin sunnah nabi ...tapi tidak mendalami apa ketentuan yang namany poligami ...
total 1 replies
Khairul Azam
udah sama arion aja, dirga gak tegas ini sama istri pertamanya
Khairul Azam
bodoh mayra disembunyikan terus, dirayu dikit merona malu malu cih
Misaza Sumiati
keras kepala mayra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!