Secret Marriage

Sementara itu, Rafa mengajak Keisya untuk berkencan saat selesai seleksi Cheerleader, "Kei.. mau jalan nanti malam?" tanya Rafa pada Keisya ia tersenyum manis sambil memegang bahunya.

Keisya tersenyum malu, ia sangat menyukai Rafa lebih dari apa pun, mungkin tak akan ada yang menandingi Rafa di hatinya.

Saat malam, Keisya berdandan dengan cantik dan memakai baju bagus.

"Kei.. mau kemana kamu malam-malam gini?" tanya ibu Keisya melihatnya di dalam kamar heran karena anaknya begitu terlihat rapih.

"Mau main sama temen" ucap Keisya tersenyum dengan wajah senang berucap pada Ibunya.

Akhirnya Keisya pergi dengan mengenakan ojek online karena tak ingin di jemput oleh Rafa, takut orang tuanya berpikir aneh.

Mereka bertemu di sebuah mall, Rafa mengajaknya pergi ke bisokop untuk menonton film yang romantis.

Keisya sampai tepat di depan pintu masuk mall, sudah ada Rafa di sana yang menyambutnya bagaikan tuan puteri yang disapa pangeran.

Keisya tersenyum malu melihatnya, mereka akhirnya berjalan bersama. Rafa menjulurkan tangannya melirik Keisya pertanda mengajaknya untuk bergandengan tangan.

Keisya tersenyum dan kemudian mereka saling bergandengan tangan, Keisya merasa bahagia pacar pertamanya adalah orang yang ia suka.

Saat di mall Keisya melihat seseorang yang sedang memakai masker dan topi sedang melihat ke arahnya, suasana hati Keisya yang senang berubah menjadi cemas karena kehadiran orang itu.

Rupanya ia adalah pria bertopeng, Keisya belum menyadari itu dan tetap berusaha fokus pada Rafa yang berada di sampingnya.

Saat di bioskop, Rafa pergi sementara ke toilet sedangkan Keisya menjadi sendirian di tengah film.

Tiba-tiba sebuah popcorn terlempar ke arah tubuhnya, seperti sengaja di lempar karena sudah beberapa kali ia merasakannya.

Ia menoleh ke arah belakang mencari siapa orang yang melempari popcorn itu ke arahnya, rupanya Agaz lah pelakunya. Ia melihat Agaz yang tersenyum sinis ke arahnya lalu ponselnya berdering.

"Jalan trooos!" begitulah isi pesan yang di kirimkan Agaz pada Keisya saat mereka saling menatap dengan sinis.

Agaz berada duduk tepat di belakang Keisya, ia terlihat sedang sendirian, namun tiba-tiba Selena datang. Ternyata mereka juga sedang berkencan.

"Bucin tross!" Keisya mengirimi pesan pada Agaz dengan wajah kesal.

Tak lama setelah ia mengirimkan pesan pada Agaz, Rafa datang dan kembali duduk di sampingnya. Sementara Agaz melihatnya dengan sinis, Selena yang kini duduk di sampingnya menoleh, "kenapa kamu yang?" ucap Selena heran melihat pacarnya itu melihat film romantis namun dengan wajah suram seolah tak ceria.

"Ah gak apa apa kok sayang" ucap Agaz menoleh ke arah Selena sambil tersenyum.

Suatu ketika muncul sebuah adegan yang sangat romantis di film itu, Agaz melihat Rafa sedang menyentuh wajah Keisya mereka berhadapan seolah akan melakukan adegan ciuman.

Agaz terus melebarkan matanya seolah tak mau melewatkan kegiatan Rafa dan Keisya.

"Kei.. boleh gue lakuin itu...?" ucap Rafa pada Keisya dengan wajah yang sangat berdekatan.

Keisya melirik ke arah bibir Rafa seolah tahu maksud perkataan pacarnya, namun ia hanya bisa terdiam.

Suasanya bioskop sedang sunyi, semua orang hanya fokus menatap layar film. Posisi Keisya dan Rafa berada di pojokan bangku bioskop dan sebelah mereka juga kebetulan tak ada orang.

Saat Rafa semakin mendekatkan dirinya pada wajah Keisya yang sedang terpejam. Tiba-tiba Agaz menendang bangku depan yang di tempati oleh Rafa.

Ia kemudian menundukan kepala ke arah bawah seolah tak menunjukan dirinya, Rafa sontak melihat ke arah belakang dan tak jadi mencium Keisya.

Selena menoleh ke arah Agaz yang sedang menunduk, "kamu ngapain yaang?" tanya Selena heran karena pacarnya seperti menyembunyikan wajahnya.

Sementara Rafa masih menoleh ke arah belakang, disusul oleh Keisya yang tidak tahu mengapa Rafa tak jadi menciumnya.

Selena melihat Rafa yang sedang menoleh dan menegurnya "kenapa yah?" tanya Selena dengan ekspresi sinis.

"Gak apa-apa kok, tadi kok kaya ngerasa ketendang gitu kursi di sini" ucap Rafa menjelaskan pada Selena, awalnya ia tak sadar pernah bertemu dengan Selena. Namun lama kelamaan ia baru tersadar dan berkata "Ahh kita satu SMA kan ya?" tanya Rafa di bioskop itu sementara Keisya memperhatikan.

Selena menyadari hal itu, ia pun akhirnya menoleh ke arah Keisya "Ahh ini cewek lo?" tanya Selena pada Rafa, wajahnya menatap Keisya dengan sinis seolah tak suka.

Sementara Agaz yang tadinya menunduk akhirnya menegakan dirinya dan memperlihatkan wajahnya pada Rafa.

"Ohh lo juga lagi kencan ya" ucap Rafa pada Selena melihat Agaz.

Agaz tersenyum dan berkata "Maaf tadi bangkunya gak sengaja ketendang.. soalnya kaki gue pegel" ucap Agaz wajahnya terlihat dingin, Keisya melihat Agaz dengan sinis.

"Yaudah lanjutin lah tontonannya itu" ucap Selena dengan sinis, ia kemudian menatap Agaz dengan senyuman lalu bersandar di bahu pacarnya seolah ingin memamerkan kemesraannya bersama Agaz di depan Keisya.

Keisya menatapnya dengan sinis, arah matanya menunjukan ketidaksukaan terhadap sikap Selena, ia membuang muka dan akhirnya melanjutkan tontonannya.

Ia merasa kesal karena harusnya malam ini adalah malam yang sangat sempurna karena bisa berkencan bersama Rafa, namun malah bertemu dengan Agaz dan Selena.

Setelah selesai menonton mereka keluar bioskop dan pria bertopeng ternyata sedang memotetnya *cekrek*

***