Menceritakan tentang seorang gadis bernama Kiran, yang terpaksa harus menikah diusia nya yang baru menginjak 17 tahun, karena ulah kakak kelasnya sendiri yang telah melakukan hal yang tidak seharusnya dia lakukan terhadap Kiran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apriani Ait, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35 Bebek goreng
"Sayang ke kamar yuk"ajak Evan
"Nggak mau, nanti aja"
"Ya udah deh"akhirnya mau tidak mau Evan harus mengalah
"Hubby"Panggilnya Kiran
"Hmmm"Evan hanya berdehem dan masih fokus kepada layar handphone nya
"Lapar"ucapnya Kiran memelas, Evan langsung melihat kearah Kiran dan langsung menangkup pipi Kiran dengan kedua tangannya, dan mencium bibir Kiran sekilas
"Mau makan apa hmmm?"tanya Evan lembut
"Mau bebek goreng, sama buah melon"
"Ya udah, aku beli dulu yah"ucap Evan hendak pergi namun tangannya di tahan oleh Kiran
"Kenapa?"tanya Evan
"Aku mau yang belinya kak Doni, bukan kamu"Evan langsung mengernyitkan keningnya, kenapa jadi Doni
"Kok Doni sih, kan aku suami kamu"
"Ya aku juga gak tau, mungkin ini kemauan anak kamu kali, ya udah kalau kamu gak mau nyuruh kak Doni buat beliin nya gak apa-apa kok"ucap Kiran dengan mata yang mulai berkaca-kaca, Evan yang melihatnya pun tidak punya pilihan, karena dia tidak ingin melihat Kiran menangis
"Iya, iya, aku suruh Doni nih, udah jangan nangis"Evan segera mengambil handphone nya yang diletakkan diatas meja dan langsung menelpon Doni
Drttt drttt drttt
"Ada apa?"ucap Doni di sebrang telepon
"Don, gue mau minta tolong sama lo"
"Apa?"
"Kiran lagi pengen makan bebek goreng sama buah melon, dan dia pengen lo yang beliin"
"Hah, kok gue sih?"Doni merasa bingung
"Iya, dia lagi ngidam"ucap Evan
"Ngidam? Kiran hamil?"
"Iya, makannya lo bantuin gue yah"
"Oke deh"
"Okeh thanks"Evan langsung memutuskan sambungan telepon nya
Doni kini sedang menuruni anak tangga, untuk pergi mencari bebek goreng yang Kiran inginkan.
"Kamu mau kemana?"tanya Mona, ibunya Doni
"Ini mi, Kiran ngidam katanya mau dibeliin bebek goreng sama aku"jelasnya
"Loh Kiran udah hamil?"
"Iya, aku juga baru tau tadi pas Evan telepon, ya udah mih aku berangkat yah"Evan Salim kepada maminya
"Iya hati-hati"
"Assalamualaikum"ucap Doni
"Waalaikumsalam"Doni pun langsung pergi mencari menjual bebek goreng dan buah melon
Hampir satu jam Doni mencari penjual bebek goreng, dan akhirnya dia menemukan nya, setelah dia mendapatkan apa yang Kiran pesan, dia langsung bergegas menuju rumah bunda dan ayah nya Kiran, tadi Evan sempat mengirim pesan pada Doni bahwa mereka sedang ada dirumah ayah dan bundanya Kiran.
Tok tok tok
"Assalamualaikum"ucap Doni yang kini sudah berada di depan rumah ayah dan bundanya Kiran
"Waalaikumsalam"Evan langsung berdiri dari duduknya dan menuju pintu utama
"Nih"Doni menyerahkan dua kantong kresek yang berisi bebek goreng dan buah melon
"Thanks yah, ayo masuk dulu"ajak Evan, Doni pun mengangguk dan segera masuk kedalam rumah, dilihatnya Kiran sedang duduk bersama Deron di kursi ruang tv
"Hallo kak Doni, makasih yah udah mau beliin bebek goreng pesanan Kiran"ucap Kiran
"Iya sama-sama, santai aja"ucap Doni seraya mendudukan dirinya di samping Deron
"Ehhh, ini temennya Evan kan?"tanya ayah yang baru saja keluar dari kamar
"Iya om"Doni langsung tersenyum ramah
"Ohhh, iya, Evan nya kemana?"tanya ayah
"Itu om, dia lagi nyiapin makanan buat Kiran"jelasnya Doni, dilihatnya Evan yang berjalan sambil membawa dua piring berisikan bebek goreng dan buah melon yang sudah ia kupas
"Nih cepetan makan"titahnya Evan pada Kiran
"Ohhh, ternyata anak ayah lagi ngidam nih ceritanya"
"Iya, Kiran tiba-tiba pengen banget bebek goreng"ucap Kiran seraya menyantap bebek gorengnya
"Cantik"ucap Doni dalam hati, dari tadi mata Doni terus-terusan memperhatikan Kiran yang sedang makan
"Astaghfirullah, inget Doni, dia istri sahabat lo"ucap Doni sambil menyadarkan dirinya
"Van, gue pulang yah, udah agak malem juga nih, mami sendirian di rumah soalnya"
"Okeh, hati-hati, thanks yah udah mau direpotin"
"Iya santai aja kali, apa sih yang nggak buat calon keponakan gue"ucap Doni
"Bisa aja lo"
"Ya udah gue cabut yah"Evan menganggukkan kepalanya, dan Doni langsung melenggang pergi.
Terimakasih ya, yang udah mau mampir ke karya aku😊 semoga kalian suka sama ceritanya 🌹😊Jangan lupa like and vote nya.
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
mksih 😘