Transmigrasi Menjadi Figuran Posesif Para Raja

Di dalam mobil zamora memakai pakaian yang di pesan oleh deon. Zamora menggunakan jas kantor hitam klasik. Di balik jasnya dia menggunakan kemeja sutra yang berwarna champagne, di padukan dengan rok pensil yang serasi, menonjol kan siluet tubuhnya yang indah. Di padukan sepatu hak yang sedang sesuai pakaiannya. Dia terlihat elegan dan berwibawa.

Draco tersenyum tipis. Melihat wanita yang duduk di sampingnya. Walaupun dandanan sudah sangat cantik, tetapi mulutnya terlihat komat Kamit tanpa henti. Di tambah bibirnya yang mengerucut kesal. Terlihat menggemaskan.

Zamora kesal dengan draco, melakukan olahraga di dalam mobil hingga enam kali. "Bilangnya setelah ini.. Setelah ini.. Tetapi tidak kunjung selesai. Dasar draco si buas, bagaimana coba kalau aku menikah dengan tiga raja di tambah draco." Batinnya membayangkan bergidik ngeri. "Bisa metong aku." batinnya kembali.

"Masih mau cemberut seperti itu terus sayang, jika masih seperti itu, kita balik ke mansion saja bagaimana, hmm? kita teruskan olahraga kita." Ucap draco menatap zamora intens.

"No, no, no. aku lapar hubby." Jawab zamora menatap tajam draco.

Draco mengcup bibir zamora. "Baiklah kita makan, kita makan di kantor ku." Ucap draco.

"Kok di kantor?" Tanya zamora memicingkan mata-nya.

"Ada tiga raja sayang, yang menunggu kita, jangan berpikir mesum." Ucap draco tersenyum tipis.

"Ish, siapa yang mesum. "Ucapnya cemberut.

Draco menarik zamora di pangkuannya. Dan mencium bibirnya melumatnya sebentar. "Sayang, jangan menggoda ku, dengan bibir cemberut mu ini." Ucap draco mengelus bibir zamora yang bengkak.

"Ish, siapa yang menggoda coba, si mini kamu saja tuh hubby, tidak bisa melihat aku dikit saja, Selalu bangkit." Ucap zamora kesal

Draco tersenyum kecil. "Mini, ini jumbo sayang." Jawab draco mengecupi seluruh wajah zamora karena gemas.

"Hubby, sudah." Pinta zamora. Tetapi draco yang belum puas terus menciumi seluruh wajah zamora.

***

Sedang kan margaretha sedang bersama baskara. Mereka telah menyelesaikan olahraga panas mereka.

"Daddy, aku ingin kamu memerintah orang untuk memberikan pelajaran kepada zamora. Dia telah membuat anak kita menderita." Ucap margaretha dengan tatapan marahnya.

"Kamu tenang saja retha, aku akan memberikan anak itu pelajaran." Jawabnya dengan sorot mata tajamnya.

"Bagus daddy, Daddy aku ingin istirahat. Aku lelah." Ucap margaretha manja.

"Hmm, istirahatlah. Aku akan menghubungimu orang-orang ku, untuk memberikan pelajaran kepada cucuku yang tidak tahu diri." Ucap baskara.

"Baiklah." Jawab margaretha senang.

**

Sedangkan zamora dan draco sampai di perusahaan. Draco menggunakan topengnya. Tidak ada yang pernah tahu wajah seorang askara atau draco. Draco menggandeng tangan zamora mesra. Membuat seluruh karyawan draco terkejut. Karena boss Mereka sangat dingin memiliki kekasih. Terlihat begitu sayang dan mesra cara menggandengnya.

Deon membukakan pintu ruangan draco. Draco dan zamora masuk.

Tiga raja langsung bangkit dari duduknya. Raja kinsey langsung berjalan menuju zamora dan memeluknya erat. "Baby aku rindu." Ucapnya mengecup bibir zamora.

Zamora mencubit pipi raja kinsey. "Banyak orang my king one, main kecup saja." Jawabnya cemberut.

"Maaf, aku tidak tahan." Jawab raja kinsey.

Draco, Arsen dan kaiser mengerutkan keningnya. "My king one?" Gumam mereka.

Raja arsen mendekati zamora. "Honey kenapa kamu memanggil raja Kinsey my king one." Ucapnya cemberut.

Zamora tersenyum kecil. melihat wajah raja Arsen yang cemberut. Tidak apa-apa my king, kalian tetapi para kekasih." Jawab zamora tersenyum kecil.

Mereka semua tersenyum tipis mendengar ucapan zamora.

My king one adalah permintaan dari raja kinsey. Agar zamora memanggilnya seperti itu. Sebelum pergi ke negaranya, karena perusahaannya krisis waktu itu. raja kinsey menelpon zamora. Dia pamit dan meminta memanggilnya my king one.

"Ayo kita duduk." Ajak draco.

Draco dan yang lainnya duduk di sofa. Zamora duduk dekat dengan draco. Karena draco memegang tangannya.

"Kak draco, syukurlah kamu masih hidup." Ucap raja Arsen menatap draco intens dan terlihat bahagia.

"Kak, jadi kakak seperti kami, kakak seorang raja juga? dan raja terkenal di banding kita semua?" Tanya raja kinsey yang mencari tahu data draco.

"Hmm." Jawabnya cepat.

Zamora terkejut. "Hubby, kamu raja juga?" Tanya zamora menatap draco intens.

"Raja di negara x, negara yang dulunya miskin dengan rakyat yang kelaparan. Karena kak draco negara itu menjadi berubah, rakyat yang kelaparan sekarang tidak kelaparan lagi. Malah menjadi negara terkaya. Dengan penduduknya yang pintar-pintar. karena kak draco merubah negara itu hingga berjaya dan menjadi negara terkaya, maka rakyat menajdikan kak draco raja." Ucap raja arsen.

"Waw, hubby kau hebat, top dah." Ucap zamora tersenyum manis.

Draco mencubit hidung zamora karena gemas.

"Kak draco, kami kesini bukan cuma ingin makan siang dengan kakak, tetapi ingin tahu rencana kakak." Ucap raja kinsey.

"Tunggu, hubby kau sudah memiliki rencana?" Tanya zamora terkejut.

"Tentu sayang." Jawab draco tersenyum menyeringai.

"Kak, sebelum kakak bicarakan tentang rencana kakak, ada yang ingin meminta maaf kepada kakak." Ucap arsen.

Raja kaiser bangkit dari duduknya. Lalu mendekati draco dan bersimpuh di depan draco. "Kak, aku benar-benar minta maaf, aku tahu kesalahan ku sulit di maafkan, aku janji aku akan mengembalikan semua milikmu ini." Ucap raja kaiser.

Draco menatap kaiser intens. Zamora tersenyum kecil. "Hubby draco, ayo maafkan.. Maafkan.." Teriak zamora lantang.

Draco menatap zamora lekat dan tersenyum tipis. "Sesuai yang di teriak kan calon istriku, aku memaafkan kamu. Tetapi, aku ingin kamu membalas mereka. Tanpa kamu tahu, mereka orang-orang yang telah membuat nyawa orang tua kita tiada." Ucap draco.

Deg..

Semua orang terkejut kecuali zamora. Zamora tahu dari novel. Kedua orang tua raja kinsey meninggal ulah dari Morgan dan margareta. Zamora menatap draco. Zamora berpikir ada ada satu orang lagi yang belum muncul bernama Marcus. Tidak dijelaskan siapa marcus, karena itu niat zamora ingin menyamar dan mencari seseorang bernama marcus.

"Maksud kak draco morgan--." Ucapnya terhenti dengan ucapan zamora.

"Hmm, Morgan dan keluarganya bersekutu menghabisi nyawa orang tua mu. "Ucap zamora dengan wajah serius.

Deg..

"Sialan! Aku percaya dengan dirinya waktu itu ternyata dia jahat, licik. Tetapi kenapa gabriel tidak pernah memberitahukan aku? Pasti gabriel tahu kan?" Tanya kaiser dengan tangan mengepal.

"Raja gabriel menginginkan kamu berusaha, dan agar kamu bersikap dewasa hubby. Lagi, jika raja gabriel memberitahu, kamu mungkin tidak akan percaya bukan. Kamu dan morgan dekat bukan?"

Deg..

Raja arsen dan kinsey terkejut dan mengepalkan tangannya.

Kalian berdua juga dekat dengan morgan bukan? Karena mereka teman dekat orang tua kalian. Tetapi aku juga ingin memberitahu kalian. Bukan cuma kedua orang tua raja kaiser dan hubby draco yang tewas, akibat ulah morgan. Tetapi, mendiang ayahmu raja kinsey, tewas akibat ulahnya. Raja Kinsey coba kamu cari sedetailnya sebelum mendiang orang tuamu serangan jantung ada siapa? Serangan jantung ayahmu bukan karena muncul sakitnya kambuh, tetapi ulah seseorang."

Deg..

Raja Kinsey mengepalkan tangannya. "Baby, dari mana kamu tahu semuanya?" Tanya raja kinsey.

Zamora menghela napas. "Hubby draco, aku pinjam laptopmu ya?"

Draco yang ingin mengetahui keahlian lain zamora, langsung menganggukkan kepalanya. Dan memerintah deon mengambilkannya.

"Deon, ambilkan laptopku dan berikan kepada calon istri ku." Perintahnya tajam.

Deon mengambilkan laptopnya dan memberikan kepada zamora.

Zamora duduk dan membuka laptopnya. Jari-jemarinya menari lincah di atas keyboard. Mengeluarkan rentetan kode yang rumit. Targetnya kali ini DVR(Digital video recorder) dari sebuah sistem cctv keamanan tinggi di sebuah istana.

Matanya terpaku pada layar terminal yang menampilkan data heksadesimal. Zamora tahu penghapusan data biasa hanya akan menghapus daftar isi file. Sementara fisiknya masih tersimpan di hard drive. Zamora memunculkan rangkaian script pemulihan data forensik yang dirancang khusus.

Zamora mem-bypass sistem keamanan DVR yang masih aktif. Mengisolasi hard drive secara virtual dan menerapkan algoritma pemulihan untuk menyatukan fragmen-fragmen video yang tersebar. Menggunakan kerentanan pada firmware dvr untuk mendapatkan akses penuh sebagai administrator sistem.

Beberapa menit berlalu. Layar menunjukkan presentase pemulihan.

"Dapat." Gumamnya tersenyum menyeringai.

Sebuah file video muncul di desktop. Zamora mengklik dua kali file tersebut. Layar memperlihatkan rekaman buram berubah menjadi jernih. Itu adalah rekaman kejadian, dimana pelaku terlihat sebelum mendiang ayah raja kinsey terkena serangan jantung. Dan juga cctv sebelum kecelakaan mendiang raja kaiser dan draco

Semua terkejut, termasuk draco yang menatapnya bangga. Begitu juga deon dan ketiga raja.

Raja kinsey mengepalkan tangannya. "Baby terimakasih banyak, Aku tidak akan melepaskan mereka baby." Ucap raja kinsey mengecup bibir zamora.

"Hubby draco, aku mau tanya? apa kamu merasa hanya mereka saja dalang semuanya?" Tanya zamora penasaran.

"Kenapa sayang? Kamu merasakaan sesuatu?" Tanya draco tersenyum tipis.

"Aku merasa, ada orang lain lagi yang belum terlihat." Jawab zamora.

Deg..

"Maksud mu bukan morgan yang membunuh daddy ku baby?" Tanya raja kinsey, mengerutkan keningnya.

"Yang membunuh mendiang ayahmu, morgan my king one. Tetapi, aku rasa ada yang merencanakan juga." Ucap zamora.

Ketiga raja terkejut, begitu juga dengan draco. Draco pun memang mengetahui itu. Walaupun belum tahu, siapa orang itu. Karena dia bermain sangat cantik hingga jejaknya tidak terlihat.