NovelToon NovelToon
Main Villain System

Main Villain System

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Transmigrasi ke Dalam Novel / Mengubah sejarah
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: ex

Jing an, seorang penulis yang gagal, secara ajaib terlahir kembali sebagai Luo Chen, Tuan Muda lugu di dalam novel xianxia klise yang ia benci. Berbekal 'Main Villain System' yang bejat dan pengetahuan akan alur cerita, misinya sederhana... hancurkan protagonis asli. Ia akan merebut semua haremnya yang semok, mencuri setiap takdir keberuntungannya, dan mengubah kisah heroik sang pahlawan menjadi sebuah lelucon tragis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ex, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 Pemanasan Sang Tiran

Aku melangkah keluar dari kawah yang kini mati, meninggalkan kegelapan gua yang telah dijarah itu di belakangku. Udara panas yang tadinya menindas kini terasa sejuk, danau magma yang tadinya bergejolak kini hanyalah cekungan batu hitam yang retak-retak. Aku telah menghabiskan esensi tempat ini.

Aku berdiri di sana, di dataran vulkanik yang sunyi, merasakan kekuatan baru yang luar biasa berdenyut di bawah kulitku. Lompatan dari Level 3 ke Level 5 Foundation Establishment bukanlah peningkatan kecil. Itu adalah transformasi kualitatif. Dantianku terasa berat dan padat, dipenuhi oleh [Demonic Qi] yang kini memiliki inti emas yang berapi-api. Dan tubuhku...

Aku mengepalkan tinjuku. Sensasinya luar biasa. [Fiendgod's Plated Skin] membuatku merasa tak terkalahkan. Aku merasa seolah-olah aku bisa menghancurkan gunung kecil dengan satu pukulan. Tentu saja, itu mungkin berlebihan... tapi mungkin juga tidak.

Jubah [Shadow-Weave Robe] baruku terasa sempurna. Jubah itu tidak berkibar ditiup angin panas, jubah itu 'mengalir' di sekitarku seperti bayangan cair, membuat sosokku kabur dan sulit untuk difokuskan. Sempurna untuk seorang pembunuh.

Aku masih punya sisa waktu lima hari sebelum aku "seharusnya" kembali ke Floating Cloud City. Lima hari di surga berburu ini.

'Menghabisi [Magma Core Serpent] itu,' pikirku sambil mulai berjalan, bergerak menjauh dari kawah yang mati menuju puncak-puncak gunung yang lebih tinggi dan lebih berbahaya di Wilayah Dalam. 'Itu adalah pertarungan yang bagus. Tapi itu adalah pertarungan Puncak Lawan Puncak... yah, Puncak Level 1 melawannya Puncak Level 9. Aku masih harus mengandalkan [Void Step] untuk menghindar.'

'Sekarang,' aku melompat ringan, tubuhku melesat sejauh tiga puluh meter, mendarat di atas batu runcing tanpa suara. 'Aku ingin melihat apa yang bisa dilakukan oleh kekuatan Level 5 ini.'

Aku tidak lagi mengikuti peta. Aku mengikuti instingku. Lebih tepatnya, aku mengikuti rasa lapar dari [Asura's Blood Devil Scripture]. Teknik iblis itu berdenyut-denyut di dalam diriku, bertindak seperti kompas yang sempurna. Ia tidak menunjuk ke utara atau selatan. Ia menunjuk ke... kehidupan. Ke aura-aura terkuat di pegunungan ini.

Ia menarikku ke arah barat laut, lebih dalam ke wilayah yang ditandai sebagai 'Terlarang' di peta klan mana pun.

Aku bergerak cepat. Aku tidak lagi berlari. Aku adalah serangkaian kedipan bayangan di antara bebatuan, menggunakan [Void Step] dalam ledakan-ledakan singkat yang dikombinasikan dengan kekuatan fisik baruku. Dalam satu jam, aku telah menempuh jarak yang seharusnya membutuhkan waktu satu hari penuh bagi seorang kultivator biasa.

Aku berhenti di tepi sebuah lembah yang hancur. Pepohonan di sini semuanya patah dan hangus, tetapi bukan karena api. Mereka hangus oleh... petir. Bau ozon yang tajam memenuhi udara.

Dan di tengah lembah itu, duduk di atas tumpukan batu yang retak, adalah sumbernya.

Itu adalah seekor kera. Kera raksasa.

Tingginya setidaknya lima belas meter bahkan saat duduk. Bulunya bukan bulu biasa, melainkan gumpalan-gumpalan bulu sekeras batu berwarna abu-abu. Tapi yang paling menonjol adalah lengannya. Lengannya tidak proporsional, panjang dan luar biasa berotot, dan cakarnya... cakarnya tidak terbuat dari keratin. Cakar itu terbuat dari petir biru murni yang terkondensasi, berderak dan melengkung dengan energi yang kacau.

Ia sedang mengunyah sesuatu... sisa-sisa bangkai binatang roh lain yang hangus.

'Sistem. Apa itu?'

[Ding! Target Terdeteksi: [Thunder-Claw Ape King] (Level: Core Formation - Level 1 (Awal)).]

[Status: Sangat teritorial. Sangat kejam. Raja di wilayah ini. Menguasai atribut Petir tingkat rendah.]

Aku tersenyum lebar, senyumku adalah senyum predator murni.

'Akhirnya.'

[Magma Core Serpent] hanyalah seekor binatang Foundation Establishment. Ini... ini adalah lompatan kualitatif. Seekor binatang roh Core Formation Realm.

Bagi kultivator mana pun di ranahku, bahkan di Level 9 Foundation Establishment, bertemu makhluk ini berarti satu hal, lari. Lari secepat mungkin dan berdoa kau tidak terkejar. Perbedaan antara Foundation Establishment dan Core Formation adalah perbedaan antara danau dan lautan.

'Tapi aku bukan kultivator biasa,' pikirku, [Demonic Qi]-ku mulai bergejolak gembira.

[Thunder-Claw Ape King] itu tiba-tiba berhenti mengunyah. Ia membeku. Perlahan, ia mengangkat kepalanya yang besar. Matanya yang kuning dan buas menatap lurus ke arahku, melintasi jarak seratus meter. Ia telah merasakan kehadiranku.

Ia tidak merasakan aura kultivatorku—aku menyembunyikannya dengan baik. Ia merasakan sesuatu yang lain. Ia merasakan ancaman. Sesuatu di rantai makanan yang setara dengannya, atau bahkan... di atasnya.

GROOOOAAAAARRRRR!

Raungannya mengguncang lembah. Itu bukan raungan biasa... itu adalah ledakan sonik yang bercampur dengan petir.

KRA-KOOM!

Sebuah busur petir biru melesat dari cakarnya dan menghantam tebing tempatku berdiri, meledakkan tonjolan batu itu menjadi debu.

Tentu saja, aku sudah tidak di sana.

Aku mendarat dengan ringan di dasar lembah, sekitar lima puluh meter di depannya. Aku bahkan tidak menghunus pedangku.

"Berisik sekali," kataku, membersihkan debu batu dari bahu [Shadow-Weave Robe]-ku.

Kera raksasa itu berdiri dengan kedua kaki belakangnya, kini menjulang setinggi bangunan tiga lantai. Ia memukul dadanya yang sekeras batu, menciptakan suara genderang perang yang menggelegar.

Ia menatapku. Aku menatapnya.

'Level 5 Foundation Establishment melawan Level 1 Core Formation,' pikirku sambil meregangkan leherku. 'Secara teknis, dia seharusnya menghancurkanku. Mari kita lihat... seberapa jauh teknik iblisku bisa melanggar aturan dunia ini.'

Aku memberi isyarat padanya dengan jariku.

"Ayo, Monyet besar. Tunjukkan padaku apakah esensi darahmu... 'menyetrum'."

Isyarat provokasiku sepertinya adalah hal terakhir yang dibutuhkan oleh [Thunder-Claw Ape King] itu. Kecerdasan binatang roh tingkat Core Formation sudah cukup tinggi untuk memahami penghinaan.

GROOOOAAAAARRRRR!

Raungannya kali ini berbeda. Bukan lagi sekadar ledakan sonik, ada Qi yang jelas di dalamnya. Gelombang suara itu menghantamku seperti dinding yang tak terlihat, mencoba menghancurkan gendang telingaku dan mengacaukan aliran Qi-ku. Aku hanya mendengus, [Demonic Qi]-ku berputar untuk menahan tekanan itu dengan mudah.

Tapi itu hanyalah makanan pembuka.

Kera raksasa itu menghentakkan kakinya yang besar.

BOOM!

Seluruh lembah bergetar. Tanah di bawah kakiku retak. Dan dari retakan itu, energi Petir murni meledak ke atas dalam bentuk paku-paku biru yang bergerigi!

[Thunder Spike Eruption]!

Ini adalah serangan area yang cepat dan brutal. Lusinan paku petir, masing-masing setinggi manusia, meletus dari tanah di sekitarku, mencoba menusukku dari bawah.

'Reaksi yang bagus,' pikirku, sedikit terkesan. 'Tapi terlalu lambat.'

Aku tidak mundur. Aku tidak melompat. Aku hanya... melangkah.

Menggunakan [Void Step] dalam serangkaian kedipan super cepat, aku menari di antara paku-paku petir yang meletus itu. Aku bergerak begitu cepat, begitu mulus, sehingga bagi Raja kera itu, mungkin aku terlihat seperti hantu yang menembus serangannya. Aku meliuk ke kiri, melangkah ke kanan, melompat mundur sesaat, lalu maju lagi, semuanya dalam sepersekian detik. Tidak ada satu paku petir pun yang berhasil menyentuh ujung jubah [Shadow-Weave Robe]-ku.

Aku berhenti sekitar dua puluh meter di depannya, tepat saat paku petir terakhir menghilang menjadi percikan listrik.

Kera Raja itu menggeram rendah, matanya yang kuning menyipit. Dia tahu aku bukan mangsa biasa. Kecepatanku jelas di luar ekspektasinya.

Tapi dia adalah Raja di sini. Dia adalah eksistensi Core Formation. Dia tidak akan mundur.

Dia mengangkat lengannya yang besar dan berotot, lengan yang cakarnya terbuat dari petir murni. Cakar itu mulai berderak dan bersinar lebih terang, mengumpulkan energi Petir dari udara di sekitarnya. Udara berbau ozon semakin pekat.

[Thunder God's Claw]!

Dia mengayunkan cakarnya ke bawah, bukan ke arahku, tapi ke tanah di depannya!

KRA-KAAAA-BOOOOOOOOM!

Ledakan yang memekakkan telinga mengguncang lembah. Sebuah busur petir biru raksasa, selebar lima meter, melesat dari cakarnya, merobek tanah, menghancurkan bebatuan, dan melesat lurus ke arahku dengan kecepatan yang mengerikan!

Ini bukan lagi paku-paku kecil. Ini adalah gelombang penghancuran murni.

Aku bisa merasakan kekuatan di baliknya. Kekuatan Core Formation. Bahkan dengan tubuh Fiendgod Tingkat 2 dan [Aegis of the Founder], menerima serangan ini secara langsung akan menyakitkan.

Tapi siapa bilang aku akan menerimanya?

Aku menghunus [Netherworld Slaughter Blade]. Pedang hitam itu berdengung, haus akan pertarungan.

Aku tidak akan menghindar lagi. Aku ingin menguji batas kekuatanku.

Aku mengalirkan semua [Demonic Qi] dari Dantian Level 5-ku ke dalam pedang. Pada saat yang sama, aku membangunkan api iblis di intinya.

[Asura's Demonic Flame]!

Pedang hitam pekatku tiba-tiba terselimuti oleh api. Api hitam keemasan yang berputar-putar seperti pusaran air neraka. Aura pedangku yang tadinya hanya dingin dan mematikan... kini memiliki panas korosif yang mengerikan.

Gelombang petir biru itu sudah di depanku.

Aku mengayunkan pedangku untuk menemuinya.

[Netherworld Slaughter Sword]: Reaping Shadow!

Bukan lagi tebasan malas seperti saat melawan serigala. Ini adalah tebasan penuh, ditenagai oleh seluruh kekuatanku, dan diperkuat oleh api iblis.

SHHHHHHHLLLLIIIIICCCKKKK!

Sebuah busur cahaya hitam keemasan, lebih besar, lebih tebal, dan jauh lebih mematikan daripada sebelumnya, melesat dari pedangku.

Api bertemu Petir. Kejahatan bertemu Kehancuran.

Di tengah-tengah lembah, dua serangan itu bertabrakan.

1
ellyna munfasya
update lagi thorr
Xiào Hān ୧⍤⃝🍌
Pake POV 3 harusnya lebih rame sih ini novel.
I'M BLACK: Povnya campur ini btw 🤣
total 1 replies
Aryanti endah
Luar biasa
I'M BLACK: terimakasih kak
total 1 replies
VolChaser
mampir 🙏, wkwkwk sialan, the real anti-protagonis sekali 🤣
Xiào Hān ୧⍤⃝🍌
Jumkat berapa bang?
I'M BLACK: 1000 bab 1, lainnya lebih ada yang 1400, 1500, 1900
total 1 replies
Alnezro
seru
I'M BLACK: makasih 🙏
total 1 replies
Alnezro
mantap uppp lagi thor
Alnezro
Uppp
pembaca gabut
asik gue suka ini 😈
Alnezro
upppp
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!