"Saingan? Lawanku Janda aja, aku udah MENANG!"
.
.
.
Gladys, merutuk habis kekasihnya yang ketahuan sedang berselingkuh di sebuah kamar hotel dengan seorang Janda beranak tiga.
Hati wanita mana yang tak sakit, terlebih ia sudah menerima pria itu sepaket dengan putrinya yang selama dua tahun ini selalau berusaha agar bisa diterima dengan baik sebagai ibu sambung.
.
.
.
"Dasar DUDA gak tahu diri. Lihat saja, akan ku pastikan penggantimu adalah BERONDONG TAJIR"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part #35
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Di ruang makan, Kai dan Erica masih menikmati apa yang tersaji di meja dengan cukup lahap karna mengingat niat awal mereka memang untuk memanjakan perut, tapi ujung ujungnya malah tersesat di kediaman Lee.
"Kak Cita gak nyariin kan, Mbak?" tanya Kai.
Erica menggeleng, ia yang baru mengecek ponselnya meyakinkan jika tak ada satupun pesan atau panggilan dari sang Kakak.
"Berarti Kak Cita percaya sama aku tuh," ujarnya dengan bangga sambil terkekeh.
"Percaya apa?" tanya Erica.
"Iya, percaya kalau aku bisa jaga adeknya lah, Mbak."
Erica hanya diam tak menjawab lagi, ia biarkan saja Kai bicara apapun yang di maunya. Karna justru otaknya sedang berpikir bagaimana caranya bisa pulang setelah makan meski rasanya tak sopan.
"Mbak--, kok ngelamun?"
"Gak apa-apa, Kai. Disini cuma ada Gemma dan Pipo?" tanya balik Erica.
"Engga, ada Aunty Bintang, Uncle Asha juga Ryuga," jawab Kai.
Erica mengangguk paham, ternyata masih ada yang lainnya di bangunan mewah ini sama seperti di rumah nya meski tak selengkap disini karna tak adanya sosok Ayah sebagai kepala keluarga.
"Habis ini--, kita bisa pulang, Kai?"
"Bisa, Mbak. Capek ya?" tanya balik Kai yang nampak pengertian
Erica kembali mengangguk, meski acara di Kantor Lee Rahardian ia hanya sebagai penonton tapi nyatanya tetap saja menguras Energinya yang akhir akhir ini hanya jadi kaum rebahan di rumah.
Saat dirasa cukup kenyang, keduanya bergegas kembali ke ruang tengah. Mereka yang tak tahu kedatangan Mamih Rinjani dan Papih Lintang pun terlihat kaget saat melihat sosok Kuncen Akherat bersama pawangnya.
"Mamih sama Papih disini juga?" tanya Kai setelah menyalami punggung tangan kedua orangtuanya.
"Iya, Mamih kamu nih ribut aja pengen kesini pas tau kamu juga disini sama Erica," sahut Papih Lintang.
Erica tersenyum kecil saat namanya di sebut barusan, ia ikut duduk di samping Kai setelah melakukan hal yang sama seperti pemuda itu barusan.
"Kenapa?" tanyanya bingung.
"Kamu kan tadi pamitnya pulang, Kai, malah tiba-tiba nyangkut disini," sahut Mama Rinjani.
"Gemma yang suruh loh, Mih. Aku bawa Mbak Er."
Kini, semua mata tertuju pada Nyoba besar Lee Rahardian sedangkan yang menjadi pusat perhatian malah mengulum senyum yang bukan berarti tak ada makna di baliknya.
"Cuma mau kenal aja kok, ini baru pertama kalinya loh Kai ada cewe," ujar Gemma.
"Berasa banget baru lakunya," sahut Kai dengan nada sedih.
"Emang udah laku, Kai?" tanya Papih Lintang.
"Kayanya belum, Yin. Kai baru di taruh di keranjang," timpal Pipo Keanu.
Sebagai mantan kurir, ada saja celotehan yang ujung ujungnya tersambung ke pekerjaannya yang dulu, dimana itu adalah awal ia bertemu dengan si buaya betina yang memiliki sembilan kekasih yang akhirnya semua di putuskan secara serentak dan satu pihak demi seorang kurir paket.
Kai yang jadi bahan ledekan hanya bisa merengut, apa lagi itu di lakukan di depan Mbak Ernya.. "
"Tenang, Kai, nanti di C.O kok, iya kan Erica?" tanya Gemma yang sering tiba tiba.
Kali ini Erica tertawa kecil, ia tak menyangka jika keluarga Kai semenyenangkan ini ternyata. Banyak canda dan tawa, tidak selalu bicara serius padahal awalnya ia cukup takut di interogasi.
.
.
.
Iyaaa, nanti kita COD annya di KUA ya, Mbak..
tp terlihat sangat wlo pun masih kecil semngat nya membara☺️
yg pasti yg bikin gak haus dech KAI dengerin gombalan mu bikin mbak Er kelaparan 😜
semngat Mak author 🤗