Harga Diri Yang Tergadaikan

Seorang wanita memasuki sebuah ruangan dengan senyum menyeringai.

Rima yang duduk dengan keadaan tangan terikat ke belakang dan tertunduk lemas berusaha mendongak dan menatap siapa yang datang mendekatinya.

" Kamu! "

" Oh jadi mama mertua sudah bisa mengenaliku. Baguslah besok aku akan menikah dengan putramu jadi tolong biasakan memanggilku dengan sebutan menantuku, bagaimana? Menantuku " Ucap Revi dengan kata katanya yang mengejek dan menghinanya.

" Tapi kamu pasti akan kecewa karena Erland sudah memiliki seorang istri yang sangat dicintainya " Jawab Rima dengan kata kata yang tak mau kalah dari Revi.

Revi menarik nafas panjang karena tak percaya dengan semua ucapan Rima, di matanya Erland hanya mencintainya

" Sayang sekali mama mertua, aku sungguh tidak percaya karena Erland hanya mencintaiku dan kamu juga harus tahu kalau saat ini aku sedang mengandung anaknya ".

Deg

" Tidak! Tidak mungkin! Pasti bukan Erland bapaknya aku yakin sekali dengan putraku " Rima sama sekali tidak mempercayai ucapan Revi karena Rima tahu kalau sebenarnya Erland sudah jatuh cinta pada Nabila dan tidak mungkin dia tidur dengan wanita jalang seperti Revi.

" Kalau tahu gini aku pasti tidak akan meminta Nabila pergi dari hidup Erland. Biarpun miskin masih mending punya hati yang baik daripada si nini pelet ini, ih amit amit punya mantu seperti dia" Batin Rima.

Tak lama kemudian Crist datang dengan hasil test DNA dirinya dengan Erland. Dan ternyata memang 99% cocok. Crist tersenyum puas telah menemukan anak kandungnya.

" Om, lebih baik cepat nikahkan aku dengan Erland? " Rengek Revi sambil bergelayut di tangan Crist atau perusahaan om akan benar benar dalam bahaya karena kurangnya aliran dana.

Crist menarik nafasnya dalam dalam dan mengiyakan kemauan Revi sambil menyentil hidungnya dengan manja.

" Baiklah sayang, apa sih yang tidak untuk wanita secantik kamu" Jawab Crist dengan senyum tipisnya.

Rima sangat jijik melihatnya.

( Revi adalah simpanan Crist, karena mereka memiliki tujuan yang sama jadi mereka membuat kesepakatan untuk bekerjasama)

Nah tujuan Revi jelas ingin menghancurkan Rima dan keluarganya dengan cara menikahi Erland dan mengambil alih kekayaannya. Sedangkan tujuan Crist kira kira apa ya?

☀

☀

☀

" Sayang, alhamdulillah kamu sudah sadar. Nabila ini mama nak, papa dan adik kamu" Shella menggenggam tangan Nabila kemudian menunjuk kepada suaminya dan Sean.

Nabila menatapnya satu persatu dengan tatapan yang penuh kerinduan.

" Mama, benar mereka papa dan adik Nabila "

Tanya Nabila lirih.

Sean yang ikut bahagia pun segera mendekati Nabila dan mengambil alih tangan Nabila dari mamanya " Iya kak benar, Sean adalah adik kandung kak Nabila. Tapi Sean dan kak Nabila tidak ada hubungan darah dengan Kania jadi Sean boleh ya nikahi Kania ".

" Au, ma sakit ma" Sean berteriak karena Shella menjewer telinganya " Apa Sean, kamu sudah berani tidak jujur sama mama. Kamu bilang mau kuliah yang bener biar cita citamu menjadi dokter bisa terwujud tapi apa beraninya ya kamu hamili anak gadis! "

" Ampun ma, tapi sudah terlanjur ma"

Jawab Sean yang membuat semua yang ada di ruangan itu tertawa.

Shella sudah bisa menerima putranya menikah di usia muda karena mereka yang kebobolan.Dan keluarga besar Nugroho tidak akan mungkin membiarkan garis keturunannya berada di luar lingkaran keluarga Nugroho yang sudah terkenal keluarga konglomerat dan berdedikasi tinggi di dunia bisnis.

Nama besar keluarga Nugroho sangat memiliki pengaruh yang besar dan setara dengan keluarga Frederick bahkan mungkin lebih berpengaruh di Asia dan Eropa.

Handika Nugroho sebagai presiden tertinggi memiliki atitud yang sangat baik dan disegani banyak relasi dan para CEO di berbagai perusahaan termasuk Erland sebagai CEO Mondelez.

Dret

Tiba tiba ponsel Handika berdering yang membuatnya berpamitan pada istrinya untuk mengangkatnya.

" Ma, sebentar ya sepertinya tuan Enricko sedang menghubungiku mungkin ada sesuatu yang penting" Ucap Handika sambil mengusap bahu istrinya kemudian berjalan ke sudut ruangan.

Shella pun mengangguk dan tersenyum.

" Iya Tuan apa ada masalah dengan proyek kita "

( Oh tuan Handika malah sebaliknya, proyek kita berjalan dengan lancar. Saya mau mengucapkan terimakasih sudah bekerjasama dengan perusahaanku. Sungguh anda adalah pembisnis yang sangat hebat)

" Ah tuan bisa saja, justru saya yang bangga bisa bekerjasama dengan anda "

( O iya tuan Nugroho, dalam beberapa minggu ke depan aku ingin kita bertemu dan membicarakan kerjasama perusahaan kita)

" Oiya iya tuan bisa bisa senang bisa menjalin kerjasama dengan anda. Semoga ke depannya akan lebih banyak lagi tender yang bisa kita menangkap tuan"

Dan setelah panggilan berakhir, Handika kembali ke samping istrinya untuk melihat keadaan putrinya. Mereka pun bercengkrama dengan bahagia. Di tambah lagi dokter menyampaikan kalau Felisa sudah banyak mengalami kesembuhan setelah operasi terakhir dilakukan.

Bukan hanya Nabila yang bahagia, tapi Kania, Sean dan semuanya ikut bahagia.