THE KING

William Ye memeluk Mayleen dengan erat, seakan takut Mayleen akan melarikan diri jauh darinya.

"Aku benar-benar tidak mengkhianatimu." Ucap William lagi.

Mayleen berusaha keras melepaskan dirinya dari pelukan erat william. "Jika begitu buktikan kepadaku." Ucap Mayleen sambil menghapus air matanya.

"Baik, baik aku pasti akan membuktikannya kepadamu." Janji William.

"Jika aku telah membuktikannya maka kau harus memakai cincin pertunangan kita lagi, berjanjilah." Pinta William.

"Kau buktikan saja dulu ucapanmu." Jawab Maylen seraya pergi meninggalkannya sendiri.

"Dia meninggalkan ku disini sendirian." Pikir william dengan bertelak pinggang hampir menangis memandang kepergian Mayleen dengan mobilnya.

William memutuskan kembali ke rumah utama, meminta kertas dan pulpen kepada Paman Yue. Setelah mendapatkan semua itu William mulai menulis surat cinta untuk Mayleen. Karena semua nomor William di blokir oleh Mayleen.

Menulis surat adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukan. William mulai menulis isi hatinya di secarik kertas tersebut.

"Aku akan menjadi awanmu di langit

Aku akan menjadi bahumu saat kau menangis

Kan kudengar suaramu saat kau memanggil.

Tak peduli betapapun jauhnya dirimu, aku ada didekatmu

Kulihat tetes air matamu, dan kudengar tangismu

Yang kuperlukan adalah waktu".

Setelah selesai menulis William meminta Paman yue menyampaikan surat cintanya kepada Mayleen.

"Paman Yue, berikan ini kepada Mayleen-ku." Ucap William dengan mata berkaca-kaca.

William pun beranjak pulang, otak dan otot-ototnya serasa menegang, begitu sampai dari Jepang William langsung pergi ke Rumah Utama.

Paman Yue mengetuk pintu kamar Mayleen. "Nona, Tuan William mengirimkan surat ini untuk Nona." Ucap Paman Yue.

Mayleen mengangguk dan mengambil surat itu. Mayleen duduk di sofa dan mulai membuka surat dari William. Mayleen membacanya dengan penuh rasa bimbang, Mayleen sangat mempercayai William mencintainya, namun apa arti foto-foto itu, meskipun jika itu nyata jebakan. Hati Mayleen tetap tidak rela melihat William memeluk wanita lain di pelukannya.

Mayleen melipat surat William, menaruhnya dengan hati-hati di kotak perhiasannya, lalu mendesah panjang dan melemparkan tubuhnya sendiri ke ranjang besarnya itu.

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

GEDUNG LONG CORP'S

Dalam ruangan kerjanya Austin sudah kembali sibuk dengan dokumen-dokumen project penting bernilai Trilunan. Tiba-tiba Austin menghentikan gerakan pulpennya yang sedang menulis.

Austin memutuskan akan menguji Andrew lagi. Kali ini bukan menguji kemampuan bela dirinya, namun menguji kejeliannya di dalam memecahkan sebuah kasus.

Austin memutuskan untuk mengirim Andrew ke Jepang untuk menemukan dalang yang menjebak William Ye, sehingga membuat adik kesayangannya itu ingin membatakkan pertunangannya dengan William.

"Andy segera atur keberangkatan Andrew ke Jepang, biarkan dia disana sejenak untuk membantu William Ye menyelidiki permasalahannya !" perintah Austin.

Dengan cekatan Andy segera mengatur jadwal untuk Andrew. Andy akan menjadwalkan keberangkatan yang sama dengan William. Andy menghubungi William untuk mendapatkan kepastian kapan dia akan kembali ke Jepang, setelah itu Andy mulai bergerak mengurus semuanya.

Austin mengirimkan pesan kepada Andrew. "Bersiaplah, kau akan segera pergi ke Jepang bersama Tuan Willliam Ye." Isi pesan singkat Austin.

"Baik Tuan." Jawab Andrew.

Andrew bergegas pulang ke rumah utama untuk segera berkemas dan mempersiapkan segala sesuatunya. Tiba-tiba tangan Mungil Darren menggandeng tangan Andrew.

"Kakak, aku baru saja membuat jenis resep masakan baru, kemarin Kakek Paman mengajariku". Ucap Darren.

"Maukah Kakak mencobanya ?" tanya Darren

Andrew agak gemetar sedikit mengingat terakhir kali apa yang terjadi pada Milly ketika mencoba makanan resep yang Darren kembangkan.

"Kali ini apakah itu makanan obat lagi?" tanya Andrew penasaran.

"Bukan Kakak, ini makanan yang Kakek Paman ajarkan kepadaku, namun aku menambahkan bahan herbal dan kelopak bunga kering yang kakak berikan kepadaku." Jawab Darren.

Mendengarnya Andrew pun merasa lega. "Baiklah jika begitu, Kakak akan mencobanya." Ucap Andrew kepada Darren.

Darren sengaja membuat resep makanan baru ini, dia membuat ini untuk di berikan kepada Mayleen yang sedang terlihat sedih.

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

AUTHOR SERAHKAN RANGKING NOVEL INI DI TANGAN KALIAN YAH.

Ayoo vote -vote - vote yah

Jangan Lupa like dan beri bintang 5 juga yah

LIKE DAN VOTE DARI KALIAN AKAN SANGAT MEMBANTU RANGKING NOVEL INI LHO.

Arigato

Love you All