Kisah pemuda Arogan pemimpin geng motor bernama The blue world geng motor yang terkenal di Bandung
Antonio Cassano Pria dingin dan memiliki aura tajam dipertemukan dengan seorang wanita yang merubah tampilan serta sikap nya yang urakan menjadi lebih baik
gadis muslimah yatim piatu yang dari kecil hidup di panti asuhan Kasih Bunda.
gadis manis serta ramah mengajar di TK Islam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Terimakasih yang sudah membaca dan jika berkenan Author minta dukungan nya ya ...
DENGAN LIKE,KOMENT SERTA VOTE JANGAN LUPA SUBSCRIBE YA READERS DAN JIKA BERKENAN BISA TEKAN HADIAH
Boleh tekan putaran video kok TERIMAKASIH 🙏 SEHAT SELALU UNTUK SEMUANYA...
🍄🍄🍄
Bara yang menunggu di depan pintu IGD menunggu cemas karena pernah mendengar Leon bercerita Antonio sempat kecelakaan dan koma.
"Ayolah King..., kau kuat."
"Lama sekali dokter mengecek,aish."
Bara meremas rambutnya frustasi hanya menunggu cepat sambil mengintip lewat kaca pintu.
Dari arah lain Samuel berlari dan melihat Salah satu teman Antonio menunggu di depan IGD dia langsung mendekat.
"Bara??"
"Om Samuel? Bagaimana om tahu Antonio disini?" Batin Bara
"Apa itu Antonio putra om?"
"Ah i_iya Om didalam sana Antonio."
"Huft bisa Om tahu bagaimana bisa Antonio dibawa ke rumah sakit."
"Maaf om bara tidak tahu kronologi nya tapi yang menemukan Antonio adalah sodara perempuan saya. dia yang menemukan Antonio di bahu jalan."
"Sodara perempuan? Bukannya kamu hanya punya satu kakak Bara dan itu laki-laki?"
"Ah itu putri mamah Yasmine Om."
"Ah jadi Yasmine sudah menemukan putrinya yang hilang? Syukurlah dan tolong sampaikan terimakasih padanya Bara."
"Iya om akan bara sampai kan nanti,kita tunggu Antonio om."
"Antonio kenapa bara?"
"Dia saat dibawa ke sini keadaan nya lemas dan lemah om serta dia juga demam om."
"Hah, bagaimana bisa dia seperti itu."
"Maaf om dan seperti nya Antonio mabuk om."
"Ya om tahu karena sebelumnya titik dia ada di club."
Bara kembali menghela nafas panjang ternyata orang tua Antonio sudah tahu dan mungkin keberadaan Antonio yang diketahui karena dilacak juga.
"Om sebaiknya hubungi Tante Bianca om, atau om bisa pulang dulu biar Bara yang jaga Antonio."
"Tidak apa-apa Bara biar om jaga sama kamu bersama."
"Baiklah Om,terus bagaimana dengan Tante Bianca om?"
"Tenang Om akan bicara Perlahan,hah anak itu sampai kapan terus membuat orang tuanya khawatir seperti ini."
.
.
Antonio sudah di pindahkan ke ruang rawat inap karena keadaanya yang lemah walaupun sudah sadar dokter tetap tidak memperbolehkan pulang menunggu observasi pagi besok.
Bianca sudah di hubungi dan sempat memaksa menyusul tapi Samuel tidak memberi izin meminta untuk tetap di rumah dan menyusul esok hari karena sudah tengah malam.
Bianca hanya menangis dan cemas pada putranya.
"Antonio, mommy cemas sayang.., ada apa dengan mu nak." Bianca menatap ponselnya sendu setelah telepon berakhir
"Tadi kamu di club dan sekarang..hiks di Rumah sakit." Bianca terisak
Para maid merasa khawatir pada Tuannya sekaligus iba pada Nyonya nya yang terus menangis.
"Nyonya minumlah dulu dan tenanglah nyonya semoga Tuan muda baik-baik saja." Lusi memberi segelas air putih
"Terimakasih Lusi."
"Sama-sama nyonya."
"Kalian istirahat lah saya tidak apa-apa sendiri disini."
"Tapi nyonya."
"Sudah tidak apa-apa."
"Baik nyonya kamu permisi."
"Iya."
Lusi dan maid lain pun kembali ke Paviliun belakang walaupun enggan tapi mereka tetap menurut dan masuk ke Paviliun untuk istirahat karena esok harus bangun pagi mungkin saja nyonya nya akan pergi pagi untuk ke Rumah sakit.
Mansion terasa sepi para maid sudah kembali ke Paviliun,Bianca masih duduk di ruang tengah dia tidak bisa menutup matanya enggan tidur.
Tak terasa waktu sudah pukul 2 malam mata Bianca Perlahan menutup dan ia tidur disofa tanpa sadar karena lelah menangis.
"Antonio.." Rintihan Bianca sebelum menutup matanya ke alam mimpi.
.
.
BERSAMBUNG
