Calista Queen Alexander menatap nanar jasad suaminya yang berada dipangkuannya,karena merasa tidak dapat hidup sendiri,tanpa pikir panjang Calista mengakhiri hidupnya,berharap bisa bertemu lagi dengan sang suami,
Namun bukannya pergi ke alam baka bertemu sang suami,Tuhan memberikan kesempatan kedua untuknya,,
Calista yang menyadari akan kesempatan kedua kehidupannya bertekad akan membalas dendam kepada orang-orang yang sudah merenggut kebahagiaannya,,
Hanya karya fiktif dari kehaluan penulis...!!
Adapun nama tempat ,makanan serta latar kebiasaan hanya fiktif belaka.
Kalaupun ada kesamaan nama tempat dan makanan serta latar dengan dunia nyata,mohon maklum tidak ada niat menjelekkan atau mencemarkan hal tersebut.
Harap diingat novel bertema Halu ya genks,,,jadi isinya hanya dunia halu,,🤭🤭semoga sukaaa,,,,,🥰🥰
happy reading,,,,🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SLOC-34
BONUS VISUAL
"EVANDER NIEL GRISHAM"
"CALISTA QUEEN ALEXANDER"
"CHRISTIAN ALEXANDER"
"CALVIN ALEXANDER"
"LUCAS SANDIAGO"
"JEREMY NAPOLIN"
"THEO POREZ"
"MARCO BENARD"
"LILYANA ZIPPER"
"GISEL FERNANDES"
"ELSA DOLOREZ"
"GALEN RODRIGO"
"BELLA ALEXANDER"
Semoga suka visualnya ya,,!!!🥰
Semenjak kejadian Evan sakit ,,hubungan Evan dan juga Calista ada kemajuan,Evan yang mulai menerima kehadiran Calista yang memberikan warna berbeda dihidupnya,,
Saat pulang sekolah Calista yang berada dipusat perbelanjaan karena dia ingin membelikan kado untuk papinya tidak sengaja bertemu Galen.
"Calista,,,!! sedang apa kamu disini??" sapa Galen..
"aku sedang membeli hadiah untuk papi kak,,papi nanti malam berulang tahun,,kakak sendiri sedang apa?" tanya nya basa basi..
"aku tadi dari toko buku,,emm Cal apa kamu ada waktu?? ada yang ingin aku bicarakan,,!!!" Galen berniat menyatakan perasaannya kepada Calista,karena dia merasa Calista yang sekarang berbeda dengan yang dulu,,dia takut untuk kehilangannya.
"emm,,sekarang,,," kata-kata Calista terpotong seseorang yang tiba-tiba memeluknya,,
"Queen,,,!!kamu disini ternyata,,dari tadi aku cari-cari,,ayo pulang,,mama ingin makan malam bersama" ucapnya sambil merengkuh pinggang Calista posesif.
yah...Niel datang tiba-tiba memotong pembicaraan Calista dengan Galen,dia tadi berkumpul dengan teman-temannya dicafe,ketika keluar cafe dari kejauhan dia melihat Calista berbicara dengan laki-laki,,dari pandangan laki-laki tersebut,Niel dapat melihat bahwa laki-laki itu ada rasa dengan Calista,,maka alarm tanda bahaya berbunyi,,dia segera berlari menghampiri Calista,,
"kamu siapa??dan ada hubungan apa kamu dengan Calista??" tanya Galen dengan nada tidak suka melihat Calista dipeluk laki-laki lain,
"aku?? aku kekasihnya,,!! dan aku harap ini kali terakhir kamu berbicara berdua dengan kekasihku,,!!" ancam Niel yang tidak suka Queennya berdekatan dengan laki-laki lain,,
"baru kekasih kan,,?? yang suami istri saja bisa bercerai,apalagi kekasih" Galen berkata yang membuat Niel semakin emosi..
"sudah,,cukup,,kak maaf,,lain kali kita bicara,,sekarang aku harus pergi,,,Niel ayo" lerai Calista yang tidak mau ada keributan,,
"ya kamu hati-hati kabari aku setelah sampai rumah" ucap Galen yang membuat emosi Niel semakin tersulut.
Niel yang menggenggam pergelangan tangan Calista semakin mempererat cengkramannya membuat Calista meringis kesakitan,,
"Niel lepas,sakit,,," ucapnya sambil menghempaskan tangan yang digenggam Niel,,Namun Niel tidak melepaskannya,dia tetap membawa Calista menuju tempat parkir,setelah sampai tempat parkir dia memaksa Calista masuk mobilnya dan menguncinya,,
Saat dia mulai menyalakan mesin mobilnya,Calista mematikannya,,
"Niel,,kita mau kemana?"tanya Calista pasalnya dia akan menghadiri acara private party yang diadakan keluarganya direstoran bintang 5 dilantai atas mall ini,,
"apakah bertemu dengan lelaki tadi membuatmu jadi pelupa?" bukannya Niel menjawab pertanyaan Calista dia malah balas bertanya,,karena dia sangat emosi sekarang ,dia tidak rela Calista bersama laki-laki lain selain dirinya
"kita akan ke manshion orang tua ku,,mama ingin makan malam bersama" lanjutnya karena melihat Calista yang memandangnya,,
"aku hari ini tidak bisa,,karena aku akan menghadiri pesta ulang tahun papi ku,,besok saja aku akan datang" Calista menjelaskan berharap Niel tidak marah lagi,,
"apakah lelaki tadi juga datang?" tanya nya karena dia tidak akan rela,
"tidak,,hanya keluargaku yang datang,,karena papi ingin merayakan ulang tahun bersama keluarga saja" Calista masih berusaha meyakinkan.
shine bright like diamond...🎶🎶
shine bright like diamond...🎶🎶
ponsel Calista berdering...
"hallo mi,,,"
"sayang kamu dimana?mami.."
"mi nanti aku telpon lagi,,tut,,"
Calista langsung mematikan telponnya,,
"Niel tolong sampaikan permintaan maafku ke mama Vanes,besok aku akan kesana,,sekarang aku pergi dulu,," Calista langsung turun dari mobil Evan dan segera mencari maminya,,
Evan yang ditinggalkan langsung memukul setirnya melampiaskan emosinya,,lalu dia pergi ke klub malam bertemu teman-temannya,,
Waktu menunjukkan pukul 23.00,Evan pulang ke apartementnya,,saat dia sedang memarkirkan mobilnya,dia tidak sengaja melihat Calista keluar dari mobil seorang pria yang pernah bertemu dengannya dilift tempo hari,,
ya,,Evan pernah tidak sengaja turun ke basement bersama Chris saat itu Chris akan pergi ke kantor dan Evan akan pergi ke sekolah,,mereka berdua bertemu saat menunggu lift,
Evan bergegas mengejar Calista namun lift yang dinaiki Calista sudah naik menuju lantai 50,Evan segera naik lift sebelahnya,saat tiba dilantai 50,dia melihat pintu unit sebelah baru tertutup .dia mengumpat dan menendang apapun yang disampingnya,
Evan pun akhirnya masuk apartementnya dengan emosi,,dia merasa dipermainkan oleh Calista,disaat dia hidup tenang Calista datang dengan banyak warna,namun sekarang saat dia sudah bisa menerima kehadiran Calista, dia malah dipermainkan, dia bertekad akan membuat Calista menyesal telah hidup didunia,,