"sakit ooommm.....ssshhh aaah"
"ternyata kamu masih pe ra wan? "
Dia benar benar terkejut karena merasakan wanita yang heboh,pecicilan dan berpenampilan berani malah masih pe ra wan . Padahal selama ini menurut nya wanita yang merupakan istri keponakan nya ini ,pasti nya sudah ngak pe ra wan .
Apalagi pernikahan dengan keponakan nya yang hampir setahun, tapi masih tetap pe ra wan . Semua berawal dirinya mengetahui kalau keponakan nya berselingkuh,dia sudah tertarik dengan istri keponakan ini saat pertama kali mereka di jodohkan.
Lanjut......bisa langsung baca ya ,silahkan mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terlalu pengecut
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Zeze merasa bahagia ,selama tiga hari ini dia tinggal di rumah sederhana milik Rega. Menikmati hari nya sebagai istri dari Rega, dia membuat makanan kesukaan Rega selama tiga hari ini. Walaupun kedua jari nya menjadi korban pisau saat mengiris bawang untuk digoreng ,Rega merasa kasihan tapi semuanya keinginan Zeze dan dia ngak bisa melarang nya.
"Besok mau di masakin apa lagi om ?" tanya Zeze, saat ini mereka sedang makan malam bersama.
Zeze terus tersenyum dengan lebar ,hati nya merasa begitu bahagia dan ingin segera menikah dengan Rega tapi hubungan mereka belum jelas ada nya. Rega masih menganggap kalau dirinya terlalu dini memilih nya, dia merasa ngak pantas menjadi suami seorang Zeze.
Selama tiga hari ini ,Rega sering membawa Zeze kemana pun dia pergi . Tapi hanya sebatas cafe dan rumah saja dan jika pulang, Rega sering membelikan makanan di pinggir jalan dan duduk disana sambil menikmati jagung rebus atau jagung bakar yang biasa di datangi para pasangan .
Selama di cafe ,Rega sempat melihat Zeze mengerjakan tugas kantor nya dari laptop yang di bawa nya. Dia melihat betapa jenius dan pintar nya Zeze, dia merasa minder jika harus menjadi suami nya . Apalagi perbedaan keluarga mereka jelas jauh sekali ,dia ngak ingin membuat malu Zeze dan keluarga nya .
"Besok aku akan keluar kota, ke perkebunan . Mungkin minggu depan baru kembali, kamu lebih baik kembali ke kota saja . Kita selesai sampai disini, aku ngak ingin kamu terlalu berharap dengan hubungan kita ini " jawab Rega, dengan berat hati dia harus menjaga jarak dari Zeze
Apalagi ternyata Benny sudah mengetahui kalau selama tiga hari ini Zeze menginap di rumah nya ,Benny kembali memberikan ancaman melalui pesan singkat dengan bukti foto foto kebersamaan Zeze dan Rega.
"Kalau memang paman mencintai Zeze, harus nya paman meninggalkan Zeze karena Zeze akan di jodohkan oleh kedua orang tua nya. Kalau Zeze membangkang seperti dulu lagi ,maka kedua orang tuanya akan mengeluarkan dia dari keluarga dan tidak mendapatkan sepeser uang pun dari keluarga nya "
"Zeze ngak bisa hidup miskin paman ,dari kecil dia sudah hidup kaya jadi jangan buat dia menderita kalau memang paman mencintai nya "
Pesan itu masih ada di kepala Rega ,dia benar benar memikirkan kebahagiaan Zeze. Dia ngak ingin Zeze kekurangan apa pun, rumah nya yang sempit dan apa ada nya ini pasti ngak membuat Zeze nyaman hanya saja Zeze membiasakan semua nya .
Zeze yang tadi tersenyum, kini cemberut. Dia tau kalau Rega banyak pikiran, dia ngak ingin menambah pikiran Rega lagi. Zeze melihat Rega menatap ke arah ponsel nya dengan tatapan yang penuh kesedihan,entah karena apa tapi Zeze ngak ingin mencoba mencampuri urusan Rega kecuali Rega membagi masalah nya pada nya.
Seperti Benny dulu, benny sering berbagi kesulitan nya pada Zeze dan Zeze sering membantu nya. Untuk urusan keluarga nya yang kekurangan uang ,Zeze membantu memberikan uang juga untuk urusan keperluan pribadi nya yang sebagian di Beli oleh uang Zeze.
"Kenapa om bicara seperti itu ? Aku ingin bahagia bersama om ,hhmmm seandai nya kita pisah trus aku hamil. Gimana om ? Om ngak mau tanggung jawab ?" tanya Zeze dengan nada kesal
Mereka sudah sering melakukan nya ,Zeze bukan takut dia hamil tanpa suami tapi dia merasa takut kehilangan Rega makanya dia mengatakan hal ini agar Rega bertanggung jawab pada nya.
"Aku mandul ze,kamu ngak inget apa yang dikatakan oleh Benny ?" jawab Rega dan Zeze hanya cemberut, dia hanya ingin Rega tetap bersama nya selama nya .
"Dua istri ku ,kami bersama sudah sangat lama tapi kami tetap tidak memiliki anak ze. Jelas aku yang mandul, karena istri kedua ku kini sudah menikah dan memiliki anak dari suami nya " ucap Rega lagi dan Zeze hanya bisa menunduk
Zeze berharap dia bisa hamil anak nya Rega, dia benar benar ingin Rega bertanggung jawab dan mereka menikah . Zeze tau kalau Rega merasa minder dengan dirinya, dia yakin kalau Benny pasti akan memberikan tanggapan tak baik pada Rega mengenai hubungan mereka ini .
Zeze masih diam saat Rega sudah berdiri dan berjalan ke arah kamar nya ,dia membereskan pakaian nya dan memasukan nya ke dalam tas ransel yang ada disana . Zeze tau kalau Rega memang benar benar akan pergi, dia ngak bisa berbuat apa pun lagi .
Tapi Zeze ngak akan mundur begitu saja, kecuali Rega memang tidak mencintai nya atau memiliki wanita lainnya . Dia akan senang hati pergi dari sana ,kini dia hanya bisa pasrah dan akan kembali ke villa milik Sasha.
Malam nya ,kedua nya masih tidur bersama. Saling berpelukan dan Zeze merasa takut jika nanti nya Rega ternyata tidak mencintai nya tapi melihat sikap dan perlakukan Rega pada nya Zeze yakin kalau Rega juga mencintai nya.
Zeze tidak bisa tidur semalaman ,dia terus memeluk tubuh Rega karena besok pasti dia ngak akan bertemu dan seperti ini lagi. Ingin sekali dia waktu berhenti saat ini ,dia merasa kalau dirinya akan benar benar kehilangan hingga akhirnya mata nya lelah untuk terbuka dan tidur dengan damai di dalam pelukan Rega.
Rega bangun lebih dulu, tidak seperti biasa nya . Walaupun biasa nya Rega bangun pagi ,tapi setelah beberapa hari bersama dengan Zeze. Zeze lah yang bangun lebih dulu dari nya ,kini dia menatap wajah Zeze yang cantik dan lembut. Memperhatikan nya dengan seksama ,tak terasa air mata nya mengalir di pipi nya.
Kemudian Rega menarik tangan Zeze secara perlahan, dia ngak ingin zeze terbangun karena dia masih ingin melihat dan menatap wajah Zeze lebih lama lagi . Jari jari lentik itu, kini sudah berbalut dengan hansaplast. Rega merasa sedih harus berpisah dengan Zeze ,tapi mungkin ini jalan mereka dan dia ngak ingin terlalu berharap .
Sebenarnya Rega tidak pergi ke perkebunan,sudah lama sekali Rega di angkat menjadi bagian keuangan di perkebunan itu. Hanya menerima laporan pemasukan dan pengeluaran daun teh yang akan di olah ,untuk berbagai pabrik teh celup. Dia tidak lagi turun ke lapangan setiap hari, hanya di saat saat tertentu saja dan dia berbohong pada Zeze karena ancaman dari benny dan dia berharap benny tidak lagi mengganggu Zeze kedepan nya .
"Maafkan aku yang terlalu pengecut mengakui semua nya ,aku ngak punya apa pun untuk di bangga kan pada mu dan keluarga mu" gumam Rega kemudian dia mengecup kening Zeze lebih lama ,beralih ke bibir Zeze yang membuat nya candu dan entah kapan lagi bisa merasakan nya.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘
terlalu takut sama Benny??
kalo om kayak gini terus-menerus om ga bakalan nemuin kebahagiaan, yang gentle om jadi lelaki. jangan suka ena-ena nya aja ke Zee, meskipun itu juga atas dasar suka sama suka juga.
apa hati om buta ga bisa lihat ketulusan dan semangat Zee dalam kejar cinta om?
entahlah kalo kelak Zee sudah kecewa dan lelah ke om, saat itu juga om lah yang berbalik kejar cinta ke Zee. seperti yang di lakuin Zee selama ini.
kan ortu Zee ga restui dengan si Benny, karna Benny ituu manfaatin Zee. makanya ga mau ortunya Zee.
Vina ga ada masalah sama kalian.
perjuangkan hubungan om dengan Zee, kejar terus agar dapat restu dari ortu Zee dan saudara om.
abaikan si Benny, orang dia Uda nikah mau jadi bpk pula kok.
benar pd dunia nyata skrg dunia memang terbalik....
abaikan Benny, ga perlu kamu harus mengalah terus menerus pada Benny karna kebaikan papanya. kamu berhak bahagia dengan orang yang kamu cintai, karena Zee mencintaimu juga Rega.
mudahan Zee segera hamil, karna kalo Sang Pencipta sudah berkehendak pasti keajaiban itu terjadi.