NovelToon NovelToon
THIS IS MY LIFE

THIS IS MY LIFE

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duniahiburan / Duda / Sistem / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

Pertemuan Jingga dengan seorang lelaki bernama Syahrul Ibrahim banyak merubah kehidupannya, yang semula ia pikir akan selama nya MENDUNG ternyata Allah memberikan pelangi yang begitu indah. Tak pernah Jingga merencanakan harus menikah dengan lelaki seperti apa Dan usianya BERAPA, yang ia Tau bahwa jingga membutuhkan seseorang yang dapat melindungi kehormatan dan kesucian dirinya. Kegigihan Arul mengejar Jingga karena ia Tau bahwa jingga layak untuk diperjuangkan, begitu pula dengan Jingga. Ia hanya mau BERJUANG dengan orang yang telah memperjuangkan DIRINYA, Jingga yaqin Arul jodoh yang dipilih untuk dirinya Dari Langit.

Arul sangat BAIK memperlakukan Jingga, walaupun ia seorang Duda. Tidak pernah sekalipun meminta sesuatu yang mengarah pada Hal yang MELECEHKAN Jingga, karena niat Arul adalah membawa Jingga kedalam ikatan suci yang penuh keridhaan-Nya.

Arul Tidak menawarkan CINTA yang sekadar kamuflase atau retorika, setelah mengatakannya selesai tanpa bukti. Arul terus membuktikan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

Pernikahan Faiz dan Bella akan segera dilaksanakan dua hari lagi, bahkan Om Hasan dan tante Sari sudah sampai dijakarta. Beliau datang bersama istri dan kedua anaknya Sarah dan Silvi, usia mereka diatas Bella dua tahun.

Mereka hendak menginap dihotel, tetapi Jingga Tidak memperbolehkannya. Mereka diminta untuk menginap dirumah Jingga yang ditempati Bella, untuk urusan makanan dan lain-lainnya sudah disediakan mama Azizah dan mama Zahra.

Tiba-tiba Mami nya Bella datang bersama dengan suami brondongnya, dengan Tak Tau malunya Mami Astrid berteriak

"Bella ! Bagusnya kamu mau NIKAH ga ada kasih Tau Mami!" Ujarnya emosi

Mama Zahra langsung berdiri menghampirinya "Owh anda Mami nya Bella?? Kenalkan saya Zahra Mama nya Bella!"Zahra mengulurkan tangannya

"Hahaha ...sejak kapan kamu melahirkan Bella?! Ngaku-ngaku sebagai mama nya! Minggir saya mau bicara dengan Bella!" Astrid mendorong bahu Zahra

"Langkahi saya dulu, baru bisa bicara dengan Bella! DENGARKAN BAIK-BAIK nyonya Astrid!" Zahra mendorong Astrid dan mendudukkannya.

"Saya memang bukan ibu yang melahirkan Bella, tetapi saya bisa berikan semuaaaa yang Tidak pernah anda berikan pada Bella! Hanya seorang ibu berhati iblis yang menjual anaknya! Hanya seorang ibu berperangai DAJJAL yang mengeksploitasi anaknya! Saya kasih paham yaa nyonya....hahh..." Zahra menarik nafas, semua yang ada didalam rumah itu terdiam. Bagi mereka CUKUP mama Zahra saja yang bicara kecuali bajingan itu ikut serta beda ceritanya, Zahra melanjutkan perkataannya

"Semua wanita bisa menjadi ibu jika dia sudah menjalankan seluruh kewajiban dan tanggungjawab nya! Apakah anda sudah mengajarkan Bella ilmu agama?! Apakah anda sudah mengajarkan Bella menjadi wanita yang menjaga kesucian dan kehormatan dirinya?! Apakah anda sudah melindungi nya dari gangguan para lelaki BAJINGAN seperti suami mu nyonya Astrid?!..." Zahra tiba-tiba menarik rambut suami Astrid, Faiz dan Arul hendak menghampiri mama Zahra, tetapi mama Azizah menahan mereka. Lelaki itu hendak memberi perlawanan Tapi sayang. Zahra langsung memutar tangan lelaki itu dan menguncinya, "ANDA DAN BAJINGAN INI YANG MERUSAK ANAKMU SENDIRI...!!!" Zahra berteriak lalu menendang lelaki itu sampai keluar rumah, Astrid terkejut "Kenapa?! Kaget?! Apa anda juga mau nyonya?! Kalau mau hayoolahh hitung-hitung olahraga sore" Tangan Zahra mengepal, Astrid pun lari keluar menyusul suami brondongnya.

"Cuiih...sampah dibawa masuk kedalam rumah, baunya sangat busuk!" Bella langsung berlari memeluk Zahra

"Mama makasih...makasih banyak" Bella menangis dipeluk kan Zahra

"Udah sayang  jangan nangis lagi, kamu harus selalu tersenyum kamu harus Bahagia nak, udah CUKUP airmata yang kamu keluarkan selama ini, semua yang kamu dapat sekarang ini adalah buah dari kesabaranmu sayang ...hemm" Zahra menenangkan Bella

"Iyaa mam makasih banyak "Jawab Bella

"Kembali kasih sayangku" Zahra memeluk Bella

Jingga melompat-lompat dan bertepuk tangan kegirangan "Mama Zah kerennnn! tadinya aku mau ikutan" Lalu ia berbisik "Tapi takut mas Arul marah mah", Zahra langsung mencium pipi Jingga "Cup! Kapan-kapan kita cari mangsa samsak yaa sayang" Bella dan Jingga tertawa lalu mengangguk-anggukan kepala, Arul menatap istrinya. Jingga langsung mendatangi dan memeluk sang suami

"Apa sich sayang lihatnya serem gitu dech maaf yaa" Jingga merayu suaminya, padahal Arul hanya menggoda istrinya.

"Mana ciumnya? masa minta maafnya gitu doank sayang" Goda Arul

"Muahh.. muaah..."Jingga mencium pipi suaminya sangat dalam

"Ehhemmm.... rada-rada nich dua orang, lihat-lihat ada ane disini bro!" Protes Faiz, Arul dan Jingga tertawa

Pernikahan Faiz terdengar ketelinga Ghozi, ia begitu marah. "Aku akan menggagalkan pernikahan Faiz! " Gumamnya

"Wanita jalang itu Tidak pantas menjadi istri anakku!" Ghozi menggepalkan tangannya sampai tulang-tulang jarinya menonjol.

"Culik wanita ini ! Jika berhasil kamu akan mendapatkan sepupunya! " Ghozi mendatangi seseorang dan memberikan FOTO Bella

****

Mereka turun dari lantai dua, hendak pulang kerumah masing-masing, Jingga mencari Bella  "Dee, ka Bella mana?" Tanya Jingga

"Tadi kedepan ka" Jawab Jiddan

"Bella...Bell...aaa" Teriakan Jingga membuat semua terkejut

"Kenapa sayang ??" Tanya Arul

"Kunciii mana kunciii Mobil..cepatttt...! Bella diculik!!" TERIAK Jingga, airmatanya keluar dengan sendirinya, mata nya memerah bahkan sorot matanya belum pernah Arul melihatnya. 'Begini istriku jika orang-orang tersayangnya disentuh' Bathin Arul

"Ini sayang...ayooo" Arul memberikan kuncinya, Jingga langsung membuka dan masuk begitu juga Arul.

"Ikuti Mobil no.pol xxxx FHL, mereka menculik sepupu istri saya" Titah Arul kepada orang-orang kepercayaan nya

"Faiz masuk cepat !!!"Teriak Zahra

"Iyaa mah ..kalau ga Faiz yang setir" Zahra langsung melajukan Mobilnya dalam kecepatan rada-rada, ia mengikuti Mobil Jingga. Karena Jingga yang melihat Mobil penculiknya.

Mobil penculiknya dihadang dengan Mobil orang-orang kepercayaan Arul, Mobil penculik Bella diadu Jingga dari belakang

BRAK...BRAK...DUARR"KENA BAJINGAN!" Jingga langsung turun, begitupun Arul "Buka BAJINGAN !!" Jingga akhirnya menendang kaca belakang Mobil

Zahra dan Faiz langsung menuju Mobil penculiknya, "Bella mana??" Zahra bertanya, "Mah... Bella dibawa kesana sama om Ghozi dan Fahrul" Jingga dan Arul Masih duel dengan anak buahnya Ghozi dan Fahrul.

"Ayoo iz!" Mama Zahra

"Iyaa mam!" Faiz masuk kedalam Mobil

"Jebloskan mereka semua kepenjara!" Perintah Arul pada anak buahnya.

"Mas ayoo masuk!" Ujar Jingga

"Iyaa sayang" Jawab Arul , Blzzzz ...Mobil melaju kencang

"Itu mama Zahra dan Faiz..mas!" Tunjuk Jingga, Arul mengangguk, mereka turun.

"Bella!!!" Jingga langsung memeluk Bella

"Ak...aku...takut Ungge!" Bella tubuhnya bergetar kencang, Jingga mengelusnya.

"Udah Yaa ga usah takut,ada Allah yang lindungi kamu, ada aku dan semua nya yang jagain kamu". Ujar Jingga, mama Zahra memeluk Bella,

Faiz dibantu Orang-orang kepercayaan Arul baku hantam dengan anak buahnya Ghozi...BUG... BUG...Hidung meler darah, tangan patah habis dihajar Faiz dan anak buah Arul.

Tiba-tiba Fahrul membekap Jingga dari belakang, Jingga brontak disaat hendak melawannya... Fahrul mengeluarkan senjata "Jangan mendekat! Atau istrimu yang cantik ini aku tembak!" Ancam Fahrul,

"Dasar PECUNDANG! Menjadikan wanita sebagai alat untuk memperdayaku! Potong saja batangan mu itu!" Ujar Arul mengejek

"Jangan banyak bacot!! Aku akan bawa istrimu bersamaku!! Aku sangat bernafsu saat melihatnya dirumah mamamu dan dia akan jadi milikku!! PAHAM ARUL SIALANNN !!!" TERIAK Fahrul lalu menembak Arul tepat didadanya. Arul seketika ambruk 

BRUK 

"Jing-ga....sa-ya-ng.." panggil Arul , Fahrul dikepung anak buah Arul dijadikan rengginang...BUG...BRAK...DUAARR....

Melihat itu Jingga berlari kearah suaminya "Masss....!! Nooooo....massss...!!! Bangunnn sayang.... banguuunn ....Aarrrrggghh...." Jingga berteriak

****

Orang-orang kepercayaan Arul berhasil membekuk semuanya, mereka sudah membekuk Fahrul. Hanya Ghozi yang belum berhasil mereka tangkap.

Tiba di RS. BHX Arul langsung ditangani, Jingga memaksa masuk menemani suaminya. Tetapi Tidak diperbolehkan, Jingga terus berteriak histeris

"Sabar sayang, Arul sudah ditangani Dokter..." Ujar Dua mamanya, Faiz masuk kedalam ruang operasi menangani Arul, Jingga Tidak lagi bicara, terdengar dari bibirnya tilawah Quran, tiba-tiba Jingga PINGSAN "Astaqfirullah....sayang" Teriak mama Zahra, Jingga langsung dibawa keruang rawat.

"Gimana kondisi Abi dan ka Jingga...Oma ??" Ujar Yusuf ditemani Jiddan

"Ka Arul sekarang dimana mam??" Tanya Jiddan

"Kalian tenang yaa... Banyak doa aja, Abi dan kakak kalian udah ditangani, sedang dioperasi untuk dikeluarkan pelurunya, ka Jingga belum siuman" Jelas mama Zahra, mama Azizah sedang disamping Jingga yang belum sadarkan diri.

'Ghozi sebentar lagi kehancuranmu akan tiba! Kamu Salah memilih lawan! Kamu harus membayar semua ini sangat mahal BAJINGAN !!'Bathin mama Zahra mengepalkan tangannya.

"Selamat Malam..." Dokter masuk kamar Jingga dirawat

"Malam Dokter..." Jawab mereka

" Anak saya Jingga Kenapa Dokter??" Tanya mama Azizah

"Insya Allah Tidak ada masalah yang serius, hanya shock saja dan saya melihat hasil pemeriksaan keseluruhan seperti nya mbak Jingga sedang hamil " Jelas Dokter

"Alhamdulillah...benar Dokter???" Tanya mereka

"Yaa LEBIH Jelasnya, diperiksa dengan Dokter obgyn" ujar Dokter

"Baik Dokter.... Terimakasih " Ujar mama Azizah

"Sama-sama bu, saya permisi" Dokter pun keluar Dari kamar.

****

Operasi telah selesai, Arul Masih dalam keadaan koma. Sudah dipindahkan keruang rawat, ternyata diluar ruangan sudah ada Aldi, Helen, Uchi, Fuad dan Sani juga beberapa orang kepercayaan Arul berjaga. Aidil dan kembar sudah Tau kalau kakaknya sedang mengalami musibah, mama Azizah yang menghubungi mereka. Mama Azizah memberitau mereka agar semakin banyak yang mendoakan, semakin BAIK kondisinya tentunya atas izin-Nya.

Eyang Asiyah, Papa dan mamanya jingga juga sudah dikabari mama Azizah, Aldi juga memberikan kabar pada mereka juga adik-adiknya. Eyang, papa dan mama nya akan datang kejakarta besok, papa sangat terpukul mendengarnya. Tetapi mereka juga diberikan kabar BAIK dari mama Azizah, Jingga tengah mengandung.

"Mama..." Jingga siuman

"Alhamdulillah sayang udah bangun" Ujar mama Zahra, mama Azizah sedang menerima telpon diluar kamar

"Mas Arul...mah" Ujar Jingga

"Tenang yaa shaliha cantiq, mas Arul udah dipindah Kan keruang rawat" Jelas mama Zahra

"Aku mau lihat mas Arul, aku KUAT please mah" pinta Jingga

"Heemm...Baiklah sayang, PAKAI kursi Roda yaa. Biar kamu ga kelelahan, kasian calon baby nya nak", Ujar mama Zahra

"Apa mah?? Aku hamil mah ??" Terkejut Jingga

"He'eh sayang" Jawab mama Zahra tersenyum

"Alhamdulillah Yaa Allah ...disaat ujian datang, Engkau juga memberikan hikmah..."Pujian Jingga kepada Rabb-Nya, Jingga sudah Zahra anggap menantunya, ia semakin menyayangi menantu-menantunya.

****

Diruang rawat Arul Masih dalam kondisi koma, ia melihat keseluruhan kondisi sang suami, lalu Jingga memeluk suaminya dengan deraian airmata

"Mas maafkan aku untuk melindungiku, kamu harus begini tadinya kamu ga usah ikut. Biar aku aja yang menghajar mereka semua, aku akan BALAS Fahrul maho! Aku mau Jadikan dia rempahan rengginang ! Aku akan obrak abrik wajah nya yang sok iyee! padahal ga banget! Bangunn mas! Aku ga suka lihat kamu seperti ini, bangunnn sayang! kita udah mau punya anak mas, aku sekarang lagi hamil. Aku hamil anak kamu mas, yusuf akan punya adik. Kita akan punya anak, terserah Allah mau kasih berapa dan suami aku ridha, aku butuh kamu mas! kamu mau diam begini sampai BERAPA jam lagi??

Aku ga akan makan kalau kamu ga suapin aku! huhuhu hikz hikz aku CINTA kamu mas, aku ga mau kamu koma lama-lama kaya dinovel-novel yang sering aku baca . Aku ga sanggup kalau kamu koma berbulan-bulan seperti disinetron ikan terbang! bangun mass... hikz..hikz ...

katanya kamu ga bisa tidur kalau ga ada aku disamping kamu, katanya kamu selalu jagain aku, katanya kamu ga bisa biarkan aku pergi tanpa kamu. Kenapa sekarang kamu biarkan aku sendirian! Bangunn cintaku bangun!!" Jingga menciumi wajah suaminya dengan berderaian airmata, semua yang ada diruangan itu turut merasa kan kesedihan Jingga sekaligus tertawa kecil dengar celotehannya yang absurd, antara sedih dan ingin tertawa jadi satu. Jingga meletakkan kepalanya menunduk ditepi tempat tidur Arul.

Bersambung

1
babang brabang
Diterima kerja jadi tukang lampu
Poplar Taneshima
Mantap banget nih ceritanya, thor!
Gaara
Jelasin dong!
Gaara
Asik deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!