Caroline seorang wanita cantik kaya dengan profesi sebagai lintah darat, tiba-tiba bertransmigrasi pada tubuh seorang istri dari pria lumpuh dan dua orang anak yang masih kecil, dan jangan lupa hidup dalam garis kemiskinan!
"Apa-apaan ini!"
Bagaimanakah kelanjutan kisah Caroline di tubuh wanita bernama Grace?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hadiah Terindah
Pagi itu menjadi pagi yang lebih istimewa bagi Caroline. Sekarang perasaan di hatinya telah memberikan kehidupan baru baginya. Matanya sekarang kembali melirik Zian yang makan sesekali memberikan roti pada Ella.
'Tubuhnya memang tidak kekar seperti pria yang aku bayangkan. Wajahnya bersih, tapi yang terpenting... Sifatnya, itu sungguh luar biasa dan memikat ku. Zian....' bibir Zian tersenyum membalas tatapan istrinya yang menatap dirinya.
Bibir Caroline juga tersenyum lebar, perasaan nya terasa berbunga-bunga. 'Maaf Grace, tapi sekarang semuanya adalah milikku. Dan aku akan menjaga mereka.'
Caroline masih melakukan pekerjaannya mengajari Aveline putri yang terlahir dari sendok emas itu. Perubahan Aveline juga terlihat, anak perempuan itu sudah mulai fasih dalam beberapa kata dan mempraktekkannya secara langsung.
"Apa ini Madam?" Tanya Caroline ketika sebuah bingkisan dengan paper bag mewah itu dihadapannya.
"Apa madam akan pergi?" Tebak Caroline, karena memang begitulah jika ada paper bag seperti ini diluar waktu gajinya.
Madam menggeleng" bukan, ini bonus untukmu. Diluar gaji. Aku sangat senang, putriku bisa dialog singkat dengan nenek dan kakeknya di sana. Melalui video call, Aveline melakukan nya sendiri. Itu sangat bagus! Aku sangat senang! Kau tau, rasanya tidak bisa diungkapkan melihat putriku mengucapkan bahasa ibu dari mommy nya." Jelas Madam.
"Aku juga sangat senang Madam. Tapi semua itu, juga berkat kerja keras dari nona Aveline sendiri." Ucap Caroline.
"Oh ya, kau masih ingat percakapan kita waktu itu?" Tanya madam.
"Yang mana Madam?"
"Wajahmu mirip seseorang." Terang madam.
"Ah iya, jadi siapa itu Madam? Apa aku sungguh mirip dengannya?" Ini kesempatan bagus, percakapan mereka sebelumnya tidak selesai karena kedatangan mertua Madam.
"Sebenarnya bukan dengan pria itu, tapi dengan istrinya. Wajahmu ini.... Tapi sudah hampir lima belas tahun ini, aku tidak melihat ataupun mendengar kabarnya. Terlebih, keluarga pria pemilik brand ternama itu sangat tertutup. Tidak ada yang tau. Tapi kalau kau berasal dari sana, tidak mungkin kau disini sekarang. Keluarga yang seperti itu, pastinya memiliki pengawalan yang sangat ketat melebihi ku menjaga Aveline. Mungkin wajahmu hanya mirip."
"Aku ke kamar mandi dulu." Caroline mengangguk.
Setelah kepergian Madam, Caroline melihat majalah yang memperlihatkan gambar seorang pria dengan headline, pemilik VDJ mengeluarkan koleksi terbarunya dan akan membuka cabang di negara Asia. Tidak ada informasi tentang keluarga dari pria bermanik abu-abu itu.
"Aku sudah membolak-balik halaman nya, tapi tidak ada informasi lebih lengkap." Caroline mengeluarkan ponselnya dan mencari nya di internet. Tapi hasilnya tetap sama.
Caroline menghela napasnya. "Tidak ada apapun. Sepertinya aku harus mencarinya di tempat lain."
************
"Hadiah?" Tanya Zian melihat paper bag yang dibawa istrinya.
"Bisa dibilang begitu, sebenarnya Madam sangat senang dengan perkembangan bahasa putrinya. Jadi, dia berikan ini." Masalahnya bukan satu, tapi ada tiga paperbag dengan isi yang tentunya tidak sedikit.
"Tas! Ibu ada tas!" Daniel berteriak girang ketika melihat tas di dalamnya. Tas bergambar dinasourus dengan warna biru tua itu menarik perhatian Daniel.
Caroline mendekat dan melihat lebih dekat isi dari paperbag itu. Ada perlengkapan sekolah, dan sebuah surat kecil disana. 'Aku ingat, putramu akan masuk sekolah. Jadi aku belikan ini, semoga dia suka dengan tas dan peralatan nya. Oh ya, ada beberapa barang dan kebutuhan untuk putrimu juga. Dan selebihnya untuk dirimu, sekalian aku berikan uang dan bonus untukmu.' hati Caroline terenyuh melihat isi surat itu, jika dia berada di posisi Madam, dia tidak akan melakukan hal seperti ini.
"Apa isinya?" Zian mendekat, dan Caroline tersenyum tipis dengan wajah lembut.
"Surat dari Madam, dan dia libur untuk ku."
"Libur?"
"Iya, Madam dan keluarganya pergi ke negara asalnya, ada acara keluarga. Jadi sekitar 2 Minggu, aku akan libur."
"Kalau begitu kita akan melanjutkan usaha kecil mu." Ujar Zian.
"Benar, dan sebulan lagi. Daniel akan masuk sekolah."
"Benar."
'Apa aku coba tanyakan mengenai pemilik VDJ itu? Tapi bagaimana dengan reaksi Zian nanti? Tidak! Sebaiknya aku fokus dulu dengan kesembuhan nya. Lusa adalah jadwal ke dokter.'
****************
Daniel begitu tenang duduk bersama ibunya. Sedangkan Ella di gendongan Caroline, bayi perempuan itu sudah memiliki berat badan yang ideal untuk seusianya. Dengan roti lembut di tangannya, bayi perempuan itu anteng menunggu sang ayah si periksa.
"Bagaimana?" tanya Caroline tidak sabar.
Tapi dokter bukannya menjawab, dia tersenyum tipis dan memainkan matanya melirik ke arah Zian.
"Zian....." Mata Caroline terpaku melihat sang suami.
Bersambung.....
Author ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha, semoga reader semua dalam keadaan sehat dan berkumpul bersama dengan orang tersayang 🙏 Author juga ucapkan terima kasih banyak atas dukungannya sehingga retensi novel ini lulus dan bisa dikontrak.
lanjut kak, terimakasih /Determined/
memberikan kesempatan pada mereka karena kelemahan dan ego, INGAT!! perselingkuhan bisa terjadi bila ada " KESEMPATAN"