NovelToon NovelToon
SHADOW MATCH

SHADOW MATCH

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Ahli Bela Diri Kuno / Fantasi Wanita
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sirya Tillah

Tuan Putri dari kediaman Raja Qin yang ditinggalkan "Qin Shu-er" mendapat tekanan dari Ibu tirinya Selir Qin saat ini dan dipaksa pergi dari Kediaman Utama ke pegunungan Yang untuk menerima hukuman atas kesalahan yang tidak ia perbuat. Dalam keadaan kritis tanpa mendapatkan pengobatan ia dan pelayan nya menempuh perjalanan mematikan dan hampir kehilangan nyawanya. Hingga keduanya bertemu 3 dermawan misterius.

Disisi Lain Ibukota Kekaisaran Zhao terjadi kegemparan setelah mendapat kabar duka bahwa Jendral Besar Xu telah mati dimedan perang dan membawa kemenangan. Sang Kaisar terguncang akan kabar tersebut, sahabat satu-satunya kini telah meninggalkan nya. Sementara Kediaman Jendral Xu di Kota Zhengzhou masih tak percaya akan kabar tersebut. Satu-satunya keturunan Sah Jendral Xu "Xu Zhou" menentang sebelum raga sang ayah sampai ke Tanah Air ia tak akan pernah mengakui kabar tersebut. Namun hingga musim berganti jasad sang Ayah tak kunjung kembali, membuat Xu Zhou curiga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sirya Tillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Nyonya Besar Xu

Xu Zhou memeriksa situasi Aula Utama Kediaman Raja Qin dengan seksama. Tombak yang tertancap di lantai kayu yang didekatnya ada Meng Yan dan juga Keluarga Meng lalu pakaian Xiao Shu-er yang baru pertama kali ia lihat dan ucapan yang baru saja keluar dari Raja Qin membuat Xu Zhou dapat menyimpulkan kejadian sebelumnya.

Sambil mendorong kursi sang Ibu, Xu Zhou mengeluarkan tekanan Qi miliknya membuat orang-orang di ruangan tersebut tak dapat bergerak karena nya. Bahkan Raja Qin juga tak dapat melawan tekanan yang Xu Zhou berikan. Ya, itulah perbedaan tingkat mereka, Xu Zhou yang jauh lebih kuat satu tingkat diatasnya tentu dapat menekan kekuatan Raja Qin yang berada di tingkat ke 7 tahap awal.

"Zhou-er!" panggil sang Ibu mencoba menghentikannya. Dengan patuh Xu Zhou berhenti mengeluarkan tekanan nya kemudian membantu sang Ibu untuk duduk di tempat kosong yang tak jauh dari tempat Raja. Ia tak bahkan tak menunggu izin atau dipersilahkan terlebih dahulu karena ia tahu Raja Qin tak menyukai dirinya.

Kini semua orang yang ada disana duduk dengan tenang, namun suasananya cukup mencekam karena hubungan keluarga Xu dan Meng yang tak begitu baik.

Nyonya Besar Xu yang awalnya enggan untuk memulai percakapan pun mengalah. Ia juga tak ingin berlama-lama menghadapi situasi seperti ini.

"Tujuan saya dan putra saya datang kesini adalah untuk memberikan pelengkap pengantin wanita kepada Shu-er"

'Shu-er? Apa Nyonya Besar Xu sudah pernah bertemu dengan Qin Shu-er sebelumnya?' pikir Selir Qin sambil menahan kesal dihatinya.

Tak lama beberapa pelayan yang dipimpin oleh Bibi Zhang masuk memperlihatkan pakaian pengantin dan berbagai perhiasan yang sangat mahal dan berkilau.

Semua yang ada disana melongo melihatnya. Entah berapa banyak uang yang dihabiskan hanya untuk perlengkapan pengantin wanita. Qin Li-er sangat iri dengan kakaknya, awalnya ia pikir kakaknya akan sangat menderita karena menikah dengan Jendral Muda Buruk Rupa itu tapi sekarang melihat sang kakak yang dimanja dengan berbagai macam perhiasan dan barang mewah membuat nya sangat menginginkan posisi kakaknya itu.

"Semua ini adalah perlengkapan pengantin yang sudah saya siapkan sejak lama khusus untuk menantu Keluarga Xu. Saya harap Raja Qin bisa memaafkan saya atas keterlambatan kami dalam mengantarnya."

Nyonya Besar Xu memang terdengar menyesal dan meminta maaf, namun ia juga menuntut pada Raja Qin agar tidak mencari masalah dengan mereka.

"Oh . Tidak apa-apa. Tidak apa-apa. Dengan perlengkapan sebanyak ini tentu butuh banyak waktu untuk mempersiapkannya." ucap Raja Qin.

Nyonya Besar Xu mengangguk menunjukkan rasa hormat atau terimakasih atas kemurahan hati Raja Qin dengan anggun. Meski ia telah renta karena usia, wajahnya masih tetap ayu dan cantik, gerakannya juga elegan dan sempurna, tutur kata nya yang lembut namun tajam membuat siapa saja yang jadi lawannya pada akhirnya tak bisa berkutik.

Suasana seketika hening membuat Xiao Shu-er menatap tampang Keluarga Meng satu persatu yang tampak gugup. Sepertinya kehadiran Nyonya Besar Xu membawa pengaruh besar pada mental mereka. Ditambah Xu Zhou yang hanya berdiri di belakang Ibunda nya dengan wajah dingin tak berperasaan.

"Oh hampir saja aku melupakannya. Bibi Zhang bawa itu kesini!" ucap Nyonya Besar Xu dengan lembut namun juga ada ketegasan didalamnya.

Bibi Zhang pun memberikan sebuah kotak yang tampak tua namun elegan, ukuran di kotak tersebut juga tak biasa, jelas sekali bahwa isinya bukanlah sesuatu yang bisa dibeli dimanapun.

Dengan tenang Nyonya Besar Xu mengeluarkan benda didalamnya, membuat semua orang yang penasaran akan benda tersebut menatap kearahnya.

"Ini adalah gelang giok putih yang dulu diberikan oleh Ibu mertuaku kepadaku."

Xiao Shu-er cukup terkejut saat Nyonya Besar Xu tiba-tiba menarik tangan nya dan memakaikan gelang tersebut kepadanya.

"Gelang ini adalah warisan turun-temurun dari Keluarga Besar Xu untuk menantu mereka. Awalnya aku ingin memberikannya setelah kalian menikah, tapi setelah mendengar beberapa kabar aku jadi ingin memberikannya secepat mungkin. Dengan begini tidak adalagi yang akan meragukan mu dan telah dipastikan bahwa kau akan menjadi Nyonya di Keluarga Xu." ucap Nyonya Besar Xu sekilas melirik dingin Keluarga Meng.

"Xu Zhou juga memiliki giok putih ini, namun bukan dalam bentuk gelang melainkan kalung yang bisa ia bawa kemanapun tanpa membatasi pergerakannya. Aku harap gelang dan kalung tersebut dapat melindungi kalian dan menjadi jimat keberuntungan bagi kalian berdua untuk kedepannya."

Xiao Shu-er mengangguk patuh ia juga tersenyum lembut seraya menggenggam tangan calon mertuanya itu. "Terimakasih Nyonya. Shu-er pasti akan menjaganya dengan baik"

Ucapan Shu-er yang lembut dan sopan mengagetkan Raja Qin dan yang lainnya. Pasalnya selama tinggal disini Xiao Shu-er tak pernah menunjukkan kepuasan dan keramahan seperti itu. Sopan santun dan tutur kata nya selalu dipertanyakan karena mereka tak pernah melihatnya, namun sekarang didepan Nyonya Besar Xu ia seolah berubah menjadi orang yang berbeda. Tutur kata yang lembut juga sopan seraya tersenyum manis membuat dirinya terlihat seperti anak kecil yang patuh.

"Shu-er anak yang baik. Aku harap kau dapat menjaga Xu Zhou untuk kedepannya, tapi Xu Zhou memperlakukanmu dengan baik kan?"

Seketika Xiao Shu-er langsung melirik Xu Zhou yang berdiri dibelakang Nyonya Besar Xu, melihat reaksi Xu Zhou yang hanya menaikkan satu alisnya ia tau pria tersebut tak dapat membantunya.

"Tentu Nyonya. Jendral Muda sangat baik padaku. Dan aku pasti akan menjaganya dan juga menjaga Nyonya dengan baik nantinya." ucap Xiao Shu-er dengan manis.

Nyonya Besar Xu tersenyum hangat mendengar perkataannya. Melihat interaksi mereka Xu Zhou diam-diam tersenyum dibalik topeng, sementara yang lain masih tertegun melihat tingkah manis Xiao Shu-er yang baru pertama kali mereka lihat.

Setelah berbincang dengan Xiao Shu-er Nyonya Besar Xu menatap keluarga Meng yang berusaha menarik perhatian nya...

"Nyonya Besar Xu senang bisa bertemu dengan anda. Saya sudah lama mendengar tentang betapa elegan dan bermartabat nya Nyonya Besar Xu, saat melihat secara langsung saya benar-benar tak menyangka bahwa anda jauh lebih elegan dari yang dikatakan."

"Tuan Kedua Meng juga sangat bermartabat, namun saya mendengar bahwa Keluarga Meng pernah membicarakan perjanjian pernikahan antara Shu-er dengan keponakan anda sebelumnya. Saya harap anda tak tersinggung dengan kedatangan saya saat ini" ucap Nyonya Besar Xu membuat Xiao Shu-er menahan tawanya.

Tuan Kedua Meng terdiam, sudah pasti ia tak terima tapi ia tak mampu mengeluarkannya dan menentang Kekuasaan Keluarga Xu. Perlahan ia tertawa canggung dan berkata

"Nyonya Besar Xu salah paham, saya sama sekali tidak tersinggung. Masalah perjanjian pernikahan kami juga sudah tak membahasnya lagi. Hal itu juga sudah sangat lama." elak Tuan Kedua Meng membuat Xiao Shu-er mencibir.

'Jelas tadi mereka mengungkit nya. Dasar Pak Tua pembohong!'

"Benarkah? Kalau begitu saya jadi tenang. Saya harap pernikahan Xu Zhou dan Shu-er berjalan tanpa hambatan apapun nanti nya. Lagi pula pembahasan perjanjian pernikahan yang kalian lakukan juga tidak resmi jika di bandingkan dengan perjanjian yang dulu saya buat dengan Putri Xiao."

Raja Qin terkejut mendengar nama istrinya diungkit. "Anda pernah membuat perjanjian pernikahan dengan istri saya?"

"Itu benar. Kami bahkan melakukan cap jempol untuk meresmikannya." jawab Nyonya Besar Xu dengan yakin.

Raja Qin terkejut dan berpikir kenapa ia tak mengetahuinya? Apa istrinya sengaja merahasiakannya?.

...----------------...

🫰🏻 BERSAMBUNG 🫰🏻

1
Nur Khayati
semangat thor
Nur Khayati
seru Thor cerita
Alkamar Asman
lanjut tor....👍
Yuhaneti Saiburahman
semangat kk
Syifa Aulia
semangat
cha cchy
author kpn csx yg mau di lanjut 🥺🥺🥺🥺🥺🥺
kangen sama cs buatan author apalagi cs x twin...pengen liat ke bar baran x kay sama bucinx kay ke cio 🥺🥺🥺
please author update yh cs yng twin itu😿😿😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!