Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 32 -marah
Mereka baru saja sampai dikantor kai, mata wilona terfokuskan pada supir kai "pak" sapa nya sambil melambaikan tangannya
Supir kai langsung berdiri lalu menghampiri nya "apa kabar bu,pak?"
"baik" ucap kai singkat
"baik pak, bapak apa kabar?" Wilona balik bertanya
Ia tersenyum senang "baik bu" ucap nya
Wilona mengangguk "saya naik dulu ya pak, semangat kerjanya"
"terimakasih bu" ucap nya lalu kembali ke pos satpam
mereka berempat langsung masuk kedalam lift lalu naik kelantai dua
Baru saja mereka melewati pintu masuk kantor kai, kai sudah disambut oleh sekretaris nya
Ia tersenyum menatap kai lalu menunduk "selamat pagi pak"
Kai tak menghiraukannya, ia terus berjalan tanpa menoleh kekanan dan kekiri
Wilona menahan tawanya melihat wajah sekretaris itu, dari tersenyum lebar, tiba-tiba berubah menjadi datar
Mereka berempat langsung masuk kedalam ruangan kai, wilona berdiri dihadapan kai "selamat pagi pak" ucapnya menirukan ucapan sekretaris kai
Nata dan Sam menahan tawa nya melihat tingkah lucu Wilona
kai menarik pinggang wilona agar semakin dekat dengan nya "selamat pagi ibu Wilona" ucap nya lalu mendaratkan satu ciuman di kening wilona
mulut wilona terbuka, ia terkejut dengan apa yang kai lakukan beberapa detik yang lalu "ada nata sama sam, kamu ihh" ucapnya sambil memukul lengan kai
"kita gak liat kok wil, iya kan ta?" ucap sam melirik kearah nata
Nata tersenyum penuh arti, ia mengangguk "iya kebetulan tadi gue liat pemandangan dikaca tuh, kita gak liat"
pipi wilona memerah, ia merasa sangat malu "lepasin aku" bisiknya
Kai melepaskan tangannya yang sedari tadi melingkar di pinggang Wilona "duduk disana, jangan ngerjain apapun"
"aku duduk disana sampai jam 5 sore? Yang bener aja deh" ucap wilona sedikit kesal
"aku gak mau disini kalau gak ada kerjaan, kasih aku kerjaan atau aku pulang ke hotel aja" ucap wilona lalu duduk disofa panjang itu bersama nata dan sam
tanpa ingin berdebat lebih panjang "tolong semua dokumen 2024 serahin ke wilona"
Sam terkejut mendengar ucapan kai "Lo yang bener aja deh, itu dokumen ada ribuan kai"
Kai beranjak dari duduknya "mana dokumen nya?"
Sam menunjuk kearah satu tumpuk kertas diatas meja yang tinggi nya hampir setengah tinggi badan Wilona
"itu dokumen 2024, kamu cek satu persatu, kalau ada dokumen yang bermasalah, kamu kumpulkan" ucap kai tegas
Wilona susah payah menelan ludah nya setelah melihat setumpuk dokumen yang harus ia kerjakan satu persatu, karena gengsi yang terlalu besar, ia langsung mengiyakan saja "iya" ucap nya singkat
"jangan ada yang membantu wilona, biarkan dia mengerjakan semua dokumen itu sendirian" ucap kai lalu berjalan menuju mejanya
"nata, kamu ikut sam keruangannya" ucap kai lalu kembali fokus pada layar laptop nya
"i-iya pak" ucap nata lalu beranjak dari duduknya dan berjalan keluar mengikuti sam
Wilona memeriksa dokumen itu satu persatu, ia sudah duduk disana dua jam, tapi dokumen itu serasa tidak berkurang sama sekali "pacar paling jahat kayaknya cuma dia deh" gumam wilona
Disisi lain nata merasa khawatir dengan Wilona "Sam" panggil nya
Sam menoleh kearah nya "kenapa?"
"pak kai beneran minta wilo kerjain semua dokumen itu ya?" tanyanya ragu-ragu
Sam mengangguk "kayaknya gitu"
Wilona merasa sangat bosan, sedari tadi ia menatap dan membaca dokumen itu satu persatu, ia tau ini bukan pekerjaan untuk satu orang, tapi kai membuat nya melakukan ini sendirian
Ia menyandarkan kepalanya ke meja, ia terus membaca dokumen-dokumen itu sampai tertidur
Kai yang melihat keadaan itu, langsung berjalan perlahan mendekati nya lalu menggendong nya masuk kedalam kamar kecil di samping meja kerja kai, kai membaringkan Wilona di tempat tidurnya dan menyelimuti nya, kai tidak menutup rapat pintu itu karena khawatir kalau wilona akan takut jika pintunya ditutup rapat
Sam berjalan menuju ruangan kai, ia ingin bertanya sesuatu, ia membuka pintu ruangan kai perlahan
Pandangan nya terfokuskan pada kertas yang sedikit berantakan didekat sofa "Wilo mana?"
Kai menunjuk kearah kamarnya "tidur" ucap kai singkat
Sam terkekeh kecil "Lo tega banget, kenapa lo kasih kerjaan seberat itu"
"keras kepala, gak akan bisa di lawan" ucap kai
"kalau dia bangun, mau lo suruh periksa dokumen itu lagi?" tanya sam
"liat nanti" ucap kai
"Lo mau ngapain kesini?" tanyanya
"gue ketemu satu dokumen yang aneh, coba lo liat deh, pengeluaran nya 3kali lipat" ucap sam menunjukkan berkas itu
kai membaca dokumen itu dengan sangat teliti "ini gak beres, gak mungkin pengeluaran tiba-tiba sebesar ini, coba lo cari lagi, kalau ada bukti lain tolong kasih tau gue"
Sam mengangguk lalu berjalan keluar dari ruangan kai
Setelah tertidur hampir 30menit, Wilona terbangun dari tidurnya "gue dimana?" gumam nya menatap sekelilingnya
Ia beranjak dari tempat tidur kai lalu berjalan keluar, ia berjalan menghampiri kai lalu duduk dipangkuan kai, kai mengelus kepala Wilona lembut "kenapa?hmm?"
Wilona baru teringat ia masih kesal dengan kai, ia langsung beranjak dari pangkuan kai tanpa berkata apapun
Kai menatapnya bingung "mau kemana?"
Wilona langsung menunjuk kearah berkas yang masih menumpuk
Kai menarik tangan Wilona perlahan "sini duduk sama aku" ucap kai
Wilona menggeleng cepat "gak mau, kamu lagi sibuk, aku gak mau ganggu, aku juga MASIH BANYAK KERJAAN" ia menekan tiga kata itu
"sini duduk dulu" ucap kai menepuk pahanya
"kamu jahat banget sama aku, pacar paling jahat kayaknya"gumam wilona
"kayaknya kamu gak sayang aku deh" ucap wilona lalu berjalan menuju sofa
mendengar ucapan Wilona membuat nya merasa sangat bersalah, kai beranjak dari duduknya lalu berjalan menghampirinya "ulangi kata-kata nya"
"udah deh, kamu sana aja, aku sibuk" ucap wilona tanpa menatap nya
kai meninggalkan Wilona, ia kembali ke kursinya lalu lanjut mengerjakan pekerjaannya
Sam kembali lagi keruangan kai, ia menyerahkan berkas yang ia temukan lagi "lohh" ucap nya ketika melihat wilona masih melanjutkan pekerjaan yang kai berikan tadi pagi
Sam menatap tajam kearah kai, tapi kai tidak menghiraukan tatapan itu
"berkas apa lagi?" tanyanya
sam memberikan dua berkas itu tanpa bicara apapun, ia langsung keluar dari ruangan kai setelah menyerahkan berkas
Wilona masih duduk disana, pinggang nya terasa pegal tapi ia tak mengeluh sedikitpun , sekarang sudah pukul 12 siang, nata dan Sam datang mengajak mereka makan siang bersama
"wil, makan siang yuk" ajak nata
"gak laper gue, lo duluan aja" ucap wilona tersenyum tipis menatap nya
Kai berjalan mendekati nya "udah jam 12, makan siang dulu"
"aku sibuk, kalau kamu mau makan siang, ya udah pergi aja sama mereka, aku masih banyak kerjaan" ucap wilona sedikit ketus