Bulan dan Matahari adalah sepasang adik kakak dari keluarga kaya. Mereka sekolah di salah satu sekolah elite terkenal di kotanya. Saat semester pertama di kelas 2 SMA, muncullah seorang anak laki laki tampan rupawan yang kaya sekolah di situ. Dia adalah siswa pindahan dari sekolah terkenal di luar negeri. Di dalam hati Matahari, mulai muncullah benih cinta kepada anak itu, Bintang. Namun di sisi lain, hal itu juga terjadi kepada Bulan. Bulan dan Matahari sama sama mencintai Bintang.
Apakah akan ada perselisihan antara Bulan dan Matahari?
Apa tanggapan Bintang saat mengetahui bahwa dia disukai oleh Bulan dan Matahari?
Baca selengkapnya di "CINTA ANGKASA"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 34 : Dikepung Masalah Serius
Setelah berpuluh puluh menit, sampailah mereka di ujung hutan.
"Alhamdulillah, kita selamat.." Kata Bu Zafirah.
"Sekarang bapak beri pelajaran ke Mbak Vita.."
"TUNGGU PAK!! Kita telpon polisi dulu biar asap hijau ini diurus baru kita pulang!!!" Kata Bu Zafirah.
"Urusan itu diserahkan ke Pak RT aja. Kita harus ke rumah sakit sekarang..."
"P-pak.."
Dengan cepat Bu Zafirah, Pak Adit, dan Matahari masuk ke dalam mobil dan Pak Adit segera tancap gas.
"Pak, tolong jangan rusak suasana mengharukan dengan kemarahan kamu! Kamu harus sabar, Mbak Vita juga mungkin ada di sana sama Kevin! Soalnya Kevin juga muntah darah! Eh?!" Tidak sengaja Bu Zafirah keceplosan ngomong.
"Benar apa kataku, sekarang Bulan dan Kevin malah jadi korban gara gara kita memperkerjakan ART yang nggak becus!"
"Bukan begitu pak!"
"Ibu nggak usah cerewet, ini semua demi kebaikan kita!"
"PAK!!! Kalau bapak nggak tau jangan sok tau, mereka bertiga Kevin Bulan sama Mbak Vita sama sama kecelakaan pak!! Begitu masih dibilang nggak becus?! HAH?!! Dia sudah lebih 10 tahun mengabdi di rumah kita sebagai ART. Dia sudah berapa kali dituduh, dimarahi sama kamu. Kamu lupa? Mbak Vita itu sudah nggak punya siapa siapa pak! Kasihan!!! Seharusnya kamu itu punya hati nurani!!!"
"IYA!!! AKU TAU!!!!"
Pak Adit menginjak gas dengan sekali injak keras hingga mobil mereka tancap gas 148 km/jam hingga tertabrak tiang listrik...BRUK!!!!
Mobil Ambulance menjemput mereka ke rumah sakit. Sedangkan di rumah sakit, mereka masih asyik mengobrol. Tiba tiba Dinda minta ditemani oleh Nabila ke kantin rumah sakit.
"Kak, temani aku beli makanan yok!!"
"Yok!! Semuanya, kami tinggal bentar ya beli makanan.."
Saat sudah keluar dari Gedung Mawar, mereka melewati IGD dan tiba tiba seperti ada yang mendatangi mereka dari belakang. Saat dilihat, rupanya...
"Awas!! Mobil Ambulance!!!!" Kata Nabila mendorong Dinda ke tepi.
Mereka mendatangi mobil ambulance itu dengan rasa penasaran. Saat melihat pasiennya, kaki Dinda serasa lemas total.
"Kak Nabila!!"
"Kenapa?"
"I-itu..."
"Kenapa? Kenal."
"Lupa kak? Itu Matahari kak!!! Ketua circle CCS!!"
"LOH?! Astaga!!"
"Aku telpon mereka dulu!!!"
"Iya Din!"
Dinda pun menelpon Bulan, Bulan mengangkat telpon dari Dinda.
"Kenapa Din?"
"Kakak kamu!! Bapak kamu!! Ibu kamu!!!"
"Kenapa Din?! Mereka kenapa?!!"
"Mereka..."
"Ya kenapa?!! Jangan bilang mau kasih surprise aku!!"
"Ngarep kamu!!"
"Ya terus apa?!"
"MEREKA KECELAKAAN, LAN!!!!"
"HAH?!!"
Bulan mematikan telpon secara tiba tiba. Di ruangan itu, penuh dengan tangis dari Bulan.
"Kak, Bu, Pak...Bulan minta maaf kalau ada salah..."
"Bulan? Kenapa?" Tanya Mbak Vita.
"Ibu, bapak, sama kak Matahari kecelakaan.."
Seketika terkejutnya mereka semua, apalagi Bintang yang sudah khawatir kabar Matahari hilang malah saat ketemu sudah kecelakaan.
"Kamu yang sabar yaa.." Kata Bintang.
Bintang pun tiba tiba ditelpon oleh ibu Bintang.
"Iya Bu, kenapa?"
"Pulang.."
"Sabar Bu, ak-"
"PULANG!!!!"
"I-iya Bu.."
Saat Bintang pulang ke rumah, di sanalah dia mendapatkan tamparan oleh ibunya...PLAK!!!
"Ke-kenapa Bu?" Tanya Bintang.
"ANAK NGGAK TAU DIUNTUNG!!! IBU TADI BILANG APA? PINDAHKAN KAMAR SASA KE KAMAR LAIN BIAR NGGAK DITANGKAP POLISI!!!"
"Nggak bisa Bu, lagipula Bintang harus jujur! Sasa harus mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya!!"
"Setimpal?! KAU LAH YANG AKAN MENYESAL!!!!!"
"IBU!!!! TOLONG!!!!!"
...BERSAMBUNG...