NovelToon NovelToon
Pengangguran Menjadi Ratu Vampir

Pengangguran Menjadi Ratu Vampir

Status: tamat
Genre:Vampir / Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi ke Dalam Novel / Pembaca Pikiran / Tamat
Popularitas:108.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Phopo Nira

“Ivory Esmeralda, apakah kau sedang mencoba untuk menguji kesabaranku sekarang? Bukankah sejak awal kau sudah menyetujui semua perjanjiannya?”

“Apa maksudnya Ivory Esmeralda? Namaku jelas-jelas Ivory Asteria, lalu kenapa … Sial, jangan katakan kalau dugaanku benar-benar menjadi kenyataan. Aku memasuki dunia lain?”

“Ingatlah, pernikahan ini hanya akan berlangsung selama 6 bulan lamanya. Jangan berharap aku akan memperlakukanmu sebagai seorang istri karena kau tahu sendiri bahwa aku telah memiliki seorang kekasih yang sangat aku cintai.”

Kalimat yang sama, ekspresi raut wajah dan nada bicara yang sama seperti yang di gambarkan oleh penulis dari novel yang berjudul ‘Kematian Tragis Permaisuri Raja Vampir’ yang Ivory baca sebagian sebelum dia terjatuh dari tangga begitu mendengar kabar tentang kecelakaan kedua orang tuanya.

“Benarkah aku memasuki dunia novel? Pengangguran menjadi Ratu, apakah mungkin? Bahkan Ratu Vampir, bagaimana jadinya nanti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34. Kekuatan Sang Ratu Vampir

“Jangan mengejarnya!”

Ragnar segera menghentikan Ivory yang berniat mengejar Pangeran Arlon dan orang yang membantunya.

“Kenapa?”

Ivory tampak tidak terima, karena dia yakin bahwa dalang dibalik pembunuhan yang menargetkan nyawanya pasti berkaitan dengan Pangeran Arlon.

“Kekuatanmu baru saja terbangkitkan, tidak baik terlalu memaksakan diri,” jawab Ragnar memberikan alasan yang bisa dimengerti oleh Ivory.

Melihat amarah yang masih menyelimuti Ratunya, Ragnar pun berjalan mendekatinya membawa tubuh kecil Ivory dalam pelukannya agar bisa meredakan amarahnya. Tanpa memperdulikan keadaan Denzel dan Dorian yang babak belur dihajar habis-habisan oleh Pangeran Arlon.

“Belum saatnya kita membunuh mereka, Ratuku!” Ragnar berbisik lembut tepat ditelinga Ivory yang kini berada dalam pelukannya.

“Apa kalian baik-baik saja?” Tiba-tiba Elias muncul mengganggu suasana romantis yang baru saja Ragnar ciptakan bersama dengan Ratunya.

“Ya, setidaknya kami masih hidup hingga detik ini! Bagaimana dengan pasukanmu dan pasukan Theron?” Denzel yang menjawab, sedangkan Dorian hanya meringis menahan rasa sakit luka-lukanya.

“Seperti yang kalian lihat sekarang, aku juga masih hidup! Namun, Theron dalam keadaan sekarat saat ini dan—"

“Apa yang terjadi?”

Namun sebagai seorang Raja, Ragnar tidak bisa mengabaikan rakyatnya untuk kepentingan pribadinya. Dia segera melepaskan pelukannya kepada Ivory dan langsung menanyakan apa yang telah terjadi selama dia membantu Ivory membangkitkan kekuatannya. Melihat sekilas luka-luka yang di alami Denzel, Dorian dan Elias sudah cukup bagi Ragnar untuk memahami apa yang telah terjadi.

Begitu juga dengan Ivory yang langsung bisa memprediksi bahwa telah terjadi pertarungan sengit saat dia membangkitkan kekuatannya. Yang jelas ada pihak yang tidak menginginkan dirinya tetap hidup, apalagi sampai membangkitkan kekuatannya seperti ini.

“Lebih baik kalian melihatnya sendiri,” ujar Elias yang membuat Ragnar dan yang lainnya menjadi gelisah.

Tanpa membuang waktu Elias langsung membawa Ragnar dan lainnya ke tempat Theron berada. Setibanya di tempat itu, betapa terkejutnya Ragnar dan yang lainnya melihat keadaan Theron yang sangat tragis dengan deru sudah tersengal-sengal.

“Theron!” Ragnar segera mendekatinya dengan perasaan yang bercampur aduk, “Apa yang sebenarnya telah terjadi padanya?”

Ragnar kembali menanyakan apa penyebab yang membuat salah satu anak buah kepercayaannya menjadi seperti ini. Terlintas jelas kemarahan di mata Ragnar, tapi tidak ada satupun yang memberikan jawaban. Karena sudah sangat jelas alasan keadaan Theron yang seperti ini, karena berusaha menahan musuh yang berusaha menggagalkan kebangkitan kekuataan Ivory.

“Ya-Yang Mulia ….”

Suara Theron begitu lirih, hingga Ragnar lantas mendekatkan wajahnya untuk bisa mendengar lebih jelas apa yang ingin Theron sampaikan padanya.

“Yang Mulia, Theron terluka sampai seperti ini karena berusaha mencegah pasukan Pangeran Arlon mengacaukan proses kebangkitan kekuatan Yang Mulia Ratu! Disaat aku kewalahan, dia sendirian menahan para pengkhianat itu agar tidak bisa mencapai kamar anda, Yang Mulia.” Elias akhirnya menceritakan semua perjuangan dan pengorbanan Theron.

Ragnar sungguh tersentuh dengan kesetiaan yang Theron tunjukan untuknya, begitu juga yang lainnya. Dan siapapun yang melihat keadaan Theron saat ini pasti akan berpikir bahwa kesempatan untuknya memulihkan diri dan tetap hidup sangat ‘lah kecil, apalagi melihat luka yang di alaminya.

Namun, tidak bagi Ivory yang diam-diam bisa melihat sumber kehidupan Theron masih cukup tinggi. Mungkin karena efek kebangkitan dari kekuatannya atau memang itu kekuataan yang Ivory miliki, tapi dirinya bisa dengan jelas melihat cahaya kehidupan ditubuh Theron masih bersinar cukup terang.

“Ya-yang Mulia … Ma-maaf, jika hanya sampai di sini saya bisa mengabdikan diri dan melindungi anda dan Yang Mu-mulia Ratu. Sa-saya—”

“Berhenti ‘lah bicara hal yang tidak perlu dan fokus saja dengan proses pemulihanmu!” potong Ivory yang langsung melesat mendekat dan meletakkan salah satu tangannya tepat di atas cahaya dalam tubuh Theron bersinar.

“Ratu, apa yang sedang coba kau lakukan padanya?” tanya Ragnar tampak bingung dengan apa yang Ivory ingin lakukan pada anak bua kepercayaannya itu.

“Tentu saja menyelamatkannya! Kau tidak ingin kehilangan orang yang sangat setia padamu, bukan? Anggap saja aku sedang membalas budi karena kau seperti ini untuk mencegah mereka menggagalkan kebangkitan kekuatanku,” jawab Ivory masih fokus menyalurkan energi kehidupan miliknya untuk membantu proses pemulihan Theron yang sudah sangat melemah.

“Bagaimana mungkin anda bisa menyelamatkannya? Kalau luka fatal yang Theron dapatkan berasal dari senjata … Pembunuh vampire.”

Ucapan Elias semakin melemah di akhir kalimatnya, ketika melihat luka yang mereka duga akan sangat sulit dipulihkan perlahan mulai bereaksi seperti biasanya dengan bantuan energi yang Ivory salurkan.

Tidak hanya Elias yang tercengang dan tidak percaya dengan apa yang tengah disaksikannya saat ini, Ragnar, Denzel dan Dorian juga ikut terkagum dengan kekuatan yang tengah Ivory tunjukan.

“Apakah ini kekuatan Yang Mulia Ratu yang sebenarnya?” Denzel mulai menerka-nerka jenis kekuatan yang Ivory miliki setelah kebangkitannya.

“Aku rasa tidak hanya ini. Kau juga melihatnya, bukan? Bagaimana Yang Mulia Ratu melumpuhkan kekuataan sihir hitam milik Pangeran Arlon dalam sekali serangan?” Dorian menambahkan sekaligus mengingatkan kejadian sebelumnya.

“Kau benar! Aku rasa Yang Mulia Ratu Ivory memang benar Ratu yang tertulis dalam buku ramalan itu. Satu-satunya yang akan menjadi pemilik pedang Asteria.” Denzel semakin yakin dengan dugaannya sendiri.

Sementara itu, Ragnar yang terdiam memperhatikan Ratunya yang masih fokus membantu pemulihan Theron. Sungguh dirinya tidak pernah menyangka bahwa Ratu yang sebelumnya dia abaikan begitu saja, bahkan tidak peduli jika mati ditangan para pembunuh ternyata Ratu dalam buku ramalan yang akan menjadi pemilik pedang Asteria sekaligus Ratu yang akan mendamaikan kehidupan antara kaum manusia dan kaum abadi lainnya.

“Andai saja aku menyadarinya lebih awal! Mungkin istana tidak akan sekacau ini dan masalah sihir hitam akan segera terselesaikan! Dan mungkin saja Pangeran Arlon tidak akan berani menunjukkan keberadaannya untuk selamanya.”

Di dalam hatinya Ragnar menyesali sikapnya kepada Ivory di awal pernikahan mereka, hingga tanpa sadar dia cukup lama melamun sembari memperhatikan sosok Ratu yang kini sudah resmi menjadi pasangan sejatinya.

“Selesai! Bagaimana perasaanmu sekarang?” Pertanyaan yang Ivory lontarkan kepada Theron yang telah pulih sepenuhnya seketika menyadarkan Ragnar dari lamunannya.

“Saya merasa jauh lebih baik, Yang Mulia Ratu! Saya sangat berterima kasih karena anda sudah menyelamatkan nyawa saya ini,” ucap Theron yang segera bangkit dan berlutut sebagai rasa terima kasihnya yang begitu tulus.

“Anggap saja kita sudah impas! Lagipula sudah menjadi kewajibanku sebagai Ratumu untuk menyelamatkan setiap Rakyatnya,” balas Ivory.

Namun, disaat Ivory juga ingin bangkit berdiri tiba-tiba kepalanya terasa sangat pusing. Ragnar yang melihatnya segera melesat menangkap tubuh kecil Ivory dalam dekapannya. Dengan tatapan penuh rasa kekhawatiran Ragnar berkata, “Sudah aku katakan, jangan memaksakan dirimu!”

Bersambung ….

1
Wiji Lestari
lanjoot/Good/
Nining Chili
👍👍👍
Nurwana
astaga ivory... mati saja kalau bagitu.... sudah punya kekuatan juga masih saja Lola. kelolaanmu itu bisa membahayakan orang lain. kalau memang itu elena masih asli kakakmu, tidak mungkin kan menyakitimu. greget saya... ingin ku cubit jantungnya ivory.
Nurwana
semangat ivory.... lenyapkan pasangan laknat itu.
marchang
seharusnya ending nya di tambahin aj gk si episod nya thor kurang puas
Nana Niez
bukannya di sini Ivory asteria g cantik yaa,,, apakah nanti akan berubah jdi cantik kl berubah jdi Ivory Esmeralda
Nana Niez
Ivory kebanyakan ngelamun,, katanya mau jdi ratu hebat,, udh tau mau dibunuh malah pasrah
Nana Niez
krn pengangguran jdi refleksnya lama banget,,,banyak ngelamunnya,,
Nana Niez
aq suka Ivory,, kereeeeeeennnnn
Susi Bule
😭😭😭😭endingnya kok begini Thor kurang seru kali benaran tamat ini Thor jangan jangan besok sudah ada aja kelanjutannya
Susi Bule
waoooo Ragnar Rowan Agharon sang raja vampir masih mencintai Ivory Esmeralda dan sudah beribu tahun dia menunggunya
apakah Elena mengetahui sesuatu tentang tato bulan sabit dan bunga Red Spider Lily
Susi Bule
wah Elena mungkinkah dia ingat semuanya saat di dunia vampir dan perkelahian mereka yang di akhiri dengan kematian mereka
Susi Bule
jangan bilang kalau dokter itu seorang pria dan dia adalah Ragnar yang di dunia vampir suaminya Ivory
Susi Bule
bagaimana akhirnya ini mereka Thor apakah Ivory akan bertemu lagi dengan suaminya Ragnar Rowan Agharon dan sahabatnya Rend.
Susi Bule
Ragnar Rowan Agharon ini lah mungkin terakhir dirimu melihat istrimu sang Ratu Ivory Esmeralda yang sudah di takdirkan.
tapi apa mungkin dirimu juga akan bisa berada di dunia manusia Ragnar
Susi Bule
Elena dirimu tidak akan mengetahui apa yang di rencanakan Ivory yaitu untuk membunuh mu juga bunuh diri oleh Ivory untuk menghakiri semua ini.
Arlon jangan merasa dirimu sudah hebat dari Ragnar Rowan Argharon
Susi Bule
hati nurani seseorang tidak bisa di bohongi ketika sesuatu yang besar terjadi diantara mereka yang akan berakhir buruk.
author apa mungkin di dunia manusia Ragnar juga Rend akan muncul di hidup Ivory Asteria
Susi Bule
Denzel akhirnya dirimu akan di jadikan umpan oleh Elena dan Arlon untuk memancing supaya Ragnar dan Ivory keluar.
Susi Bule
akhirnya keputusan sudah di ambil oleh Ivory dan diapun tidak mau menunda lagi karena akan banyak yang mati oleh sebuah keputusan yang ragu ragu.
Susi Bule
Ivory sudah mengetahui semuanya kenapa dia berada di dunia vampir peri dan werewolf itu adalah jalan hidupnya Ivory yang intinya dialah satu satunya harapan semua makhluk hidup untuk hidup damai.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!