NovelToon NovelToon
Ganjaran Bagi Suami Dan Keluarga Pengkhianat

Ganjaran Bagi Suami Dan Keluarga Pengkhianat

Status: tamat
Genre:Pihak Ketiga / Pelakor / Penyesalan Suami / Selingkuh / Bullying dan Balas Dendam / Janda / Ibu Mertua Kejam / Tamat
Popularitas:951.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Kinly Secret

Mencintai setulus hati serta menyokong dana untuk seluruh keluarga sang suami. Siapa sangka hal itu tak bisa membuat Zeline mendapatkan balasan kebaikan. Wanita itu justru harus menerima kenyataan pahit bahwa Delon suaminya diam-diam berselingkuh. Dan parahnya lagi,mertua serta ipar-iparnya yang selama ini hidup bergantung dengannya bersekongkol untuk menutupi perselingkuhan sang suami.

Penasaran dengan isi ceritanya? yuk silahkan disimak kelanjutannya ...... happy reading 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

   "Benarkah ?" Berti seolah tak percaya dengan apa yang dikatakan Delon,kembali bertanya untuk meyakinkan dirinya bahwa menantu barunya dengan sukarela mau menampung mereka di rumahnya untuk sementara waktu.

   "Iya benar Bu. Segera berkemas karena besok semuanya harus kita angkut barang-barangnya." Ucap Delon ikut senang karena ia tak lagi pusing memikirkan keluarganya harus tinggal di mana. Pria itu setelah mendapatkan persetujuan dari istri mudanya,langsung menghubungi ibunya agar mereka berkemas.

   "Sudah dulu ya Bu ? Delon mau istirahat dulu. Besok harus ke kantor pagi-pagi." Terdengar suara menguap tanda sudah sangat mengantuk dari sang anak.

   "Oke Del. Malam ini,kami akan menyiapkan semua barang-barang yang akan dibawa."

   "Iya Bu. Baiklah,selamat malam."

    "Iya selamat malam." kemudian panggilan pun dimatikan oleh Berti.

    "Bu."

    "Eh! Ada apa sih ? Ngagetin aja." Gerutu Berti saat tiba-tiba Toni sudah berada dibelakangnya. Sepertinya suaminya itu telah menguping pembicaraannya bersama Delon sejak tadi.

   "Kenapa kita nggak pindah saja di rumah lama ? Nggak enak tinggal bareng sama menantu kita."

   "Degh!" Seketika jantung Berti serasa mau copot. Hal yang selama ini yang ia takutkan terjadi. Toni akhirnya bertanya tentang rumah yang telah diam-diam dijualnya.

   "Udah di jual rumahnya sama ibu." Timpal Dodi yang ternyata juga ada di sana. Pria itu sedang menikmati kopinya sambil menonton serial kesukaannya di Televisi. Berti yang keasikan menelpon tadinya tak menyadari bahwa putra pertamanya ada di sana.

  "Ohh,jadi begitu. Kamu diam-diam menjual rumah lama kita tanpa memberitahu ku.Trus,mana uangnya ? Berikan pada ku." Ucap Toni dengan wajah serius. Hal ini membuat Berti ketakutan.

   "Untuk apa berharap Yah. Semuanya udah ludes dipakai saat pernikahan Delon." Lapor Dodi masih dengan sikap santainya. Anak itu seolah-olah sengaja mengompori sang ayah agar memarahi ibunya.

   "Emangnya nggak ada sisanya sama sekali ?" Tanya Toni sambil menahan rasa kesal. Bisa-bisanya istrinya tersebut tak meminta persetujuan darinya untuk hal sebesar itu.

   Berti menggelengkan kepala tak berani menatap sang suami. Dan Toni pun tak lagi bertanya.

   Tak ingin semakin kesal pada istrinya,Toni memilih untuk meninggalkan ruang keluarga dan pergi keluar. Baik Berti maupun Dodi tak ada yang berani bicara atau sekedar bertanya sang ayah akan ke mana.

   Suasana tampak hening dan hanya terdengar bunyi TV. Berti merasa suaminya pasti saat ini sangat marah padanya. Tapi semuanya sudah terlanjur. Waktu tak bisa diputar lagi. Dan uang yang telah digunakan tak bisa lagi kembali.

   Berti membuang nafas pelan,mencoba menghilangkan sedikit rasa sesak di dada. Pikirannya saat ini sungguh menumpuk. Apalagi saat ini dirinya tak lagi memiliki sumber dana. Zeline telah memutuskan semua aliran dana terhadap keluarga mereka sehingga mulai sekarang Berti yang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan satu keluarga. Bahkan sudah ada beberapa pasang emasnya yang dijual demi memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Sedangkan Toni sang suami tak pernah mau tahu dengan keadaan keluarganya. Pria itu hanya sibuk keluyuran entah ke mana dan tak pernah memberitahu istrinya.

   "Semoga saja Talita lebih royal dari Zeline. Apalagi sekarang ia dengan sukarela mau menampung kami sekeluarga. Sudah pasti hatinya sangat baik.Huh! Lihat saja kamu Zeline,kamu akan menyesal karena telah perhitungan dengan ku. Semua ini gara-gara kamu,sehingga rumah lama itu aku jual." Gumam Berti dalam hati karena merasa apa yang kini terjadi dalam keluarganya,zeline lah penyebabnya.

    "Di,segera packing barang-barang yang mau dibawa. Karena besok kita pindah. Barang-barang ayah mu dan Ranti biar ibu yang packing." Setelah berkata menyuruh sang anak,Berti pun berlalu masuk ke kamar untuk menyiapkan barang-barang yang akan dibawa keesokan harinya.

...----------------...

   "Zel,aku rasa Mas Janu memiliki simpanan. Akhir-akhir ini ia berubah. Selain itu aku kaget karena dari kantornya nelpon ke rumah nanya'in dia. Padahal setahu aku dia pamit mau keluar kota karena ada urusan kantor." Malam ini tiba-tiba saja Zeline mendapatkan telpon dari Lindri. Dan wanita itu langsung mengeluhkan perkara rumah tangganya.

   "kok bisa orang kantor nelpon ke rumah Lin ?" Meskipun sudah mengetahui apa yang dilakukan oleh suami temannya itu,Zeline masih berpura-pura tak tahu karena tak ingin mendahului. Ia ingin agar Lindri tahu dengan sendirinya terlebih dulu.

   "Iya,kata mereka Mas Janu izin nggak masuk karena sakit,udah tiga hari. Dan besoknya mereka ingin ke rumah buat jengukin Mas Janu.

   "Astaga." Zeline menutup mulutnya tak percaya. Ternyata Tuhan memiliki banyak cara untuk mengungkapkan segala kebohongan yang disembunyikan.

"Kamu udah coba hubungi Mas Janu ?" Tanya Zeline.

   "Udah Zel,nomornya nggak aktif. Feeling ku nggak enak. Aku nggak tahu harus gimana Zel." Ungkap Lindri terdengar gelisah di seberang telpon.

   "Kamu yang sabar ya Lin,tenang dulu. Belum tentu Mas Janu berselingkuh. Mungkin saja saat ini handphonenya kehabisan daya. Atau sedang berada di tempat yang nggak ada sinyal nya." Zeline berusaha menenangkan Lindri karena tak ingin temannya itu semakin gelisah.

   "Tapi Zel...bukan hanya itu saja. Pulang dari luar kota aku sering merasakan baju yang dikenakan Mas Janu bau parfum wanita. Dan itu bukan parfum ku. Ditambah lagi sekarang uang bulanan ku sudah dikurangi semenjak tiga bulan terakhir." Keluh Lindri memberitahu Zeline bahwa dirinya memiliki alasan kuat untuk mencurigai suaminya.

   Mendengar keluh kesah teman yang kini sudah dianggapnya sebagai sahabat,Zeline akhirnya memutuskan untuk memberitahu apa yang terjadi,namun tidak lewat telfon. Ia berniat untuk mengajak Lindri datang ke rumahnya.

   "Lind,ke rumah ku saja sekarang. Kamu nginap sama aku. Ada yang ingin aku ceritakan. Dan ingat,jangan berkendara sendiri. Aku pesan kan kamu taxi."

   "Mmmm...." Lindri tak langsung menjawab. Sepertinya wanita itu masih berpikir akan tawaran Zeline.

   "Jangan kebanyakan mikir. Segera siap-siap. Sebentar lagi taxi online akan segera datang.Tut!" Zeline langsung memutuskan panggilan telpon.

...----------------...

   Kini Lindri telah berada di rumah Zeline. Keduanya sedang berbincang di kamar Zeline sambil menikmati cemilan. 

   Lindri terlihat tenang dan bercerita seperti biasa,tak seperti tadi di saat berbincang via telpon. Hal ini membuat Zeline pada akhirnya bertanya.

   "Lin,seandainya Mas Janu selingkuh,apa yang akan kamu lakukan ?" 

   Mendengar pertanyaan dari Zeline,sejenak Lindri terdiam dan mulai berpikir. Dan dengan tegas berkata.

   "Aku akan menggugat cerai. Meskipun ia memohon untuk kembali,aku tak akan pernah luluh.

.

   "Apa kamu yakin Lin ? Soalnya saat ini perasaan mu tetap terasa baik-baik saja karena Mas Janu belum tentu berselingkuh. akan berbeda rasanya ketika hal itu benar-benar terjadi. Kamu bisa saja goyah." Ucap Zeline mencoba memperingatkan.

   "Aku tetap pada pendirian ku Zel. Dan memang saat ini aku rasa Mas Janu telah berselingkuh. Hanya saja aku belum mendapatkan bukti." 

   Melihat ketegasan yang ditunjukkan oleh Lindri,Zeline semakin yakin untuk memberikan bukti yang ia miliki.

"Bagaimana jika aku memiliki buktinya ?" Tanya Zeline.

1
Akbar Razaq
tuntutan banyak tp kewajiban nol.model laki mokondo
Akbar Razaq
Dan mulai skrg harusnya zelin mulai memikirkan ttg lerkindungan dirinya uang banyak carilah pengawal.Tidak menutup kemungkinan hal buruk terjadi kan Ingat laki yg selingkuh gak akan jauh dr kekerasan, intimidasi dan kekerasan bentuk lainnya.
Akbar Razaq
rasain kamu zeline uangmu di kuras. lama.lama klo kamu g gerak cepat bs di KDRT kamu percaya deh
Akbar Razaq
Sayangnya Zekine lelet bertindak kurqng keras dan cepat.masih butuh berapa hari/ bulqn utk segera proses ya
hehe aku yg g sabar
Akbar Razaq
hahaha zeline masoh berharap SM keluarga toxic.Memang kau yakin mereka akan datang dg kekhawatirannya padamu mimipimu terlalu tinggi dtk
Akbar Razaq
lah kenapa kamu betfikir soal gmn rasanya berbagi suami Zel emang kamu g ada rencana cere gitu
Akbar Razaq
Nah giti dong yg cetdas dan tanggap jangan nangis nangis apalagi samp ngamuk"
Ros
ceritany bagus, cmn sayang di ending nya trlalu trburu2 thor
kinly secret: oke syg,mksih masukannya 😇
total 2 replies
echa purin
👍🏻
awesome moment
jgn smp.ktauan
awesome moment
otak buzuk
awesome moment
lindri keren bgts
awesome moment
😄😄😄😄😄
awesome moment
janu? bukannya dia misua teman zeline
awesome moment
klamaan. smp 20 chapter lbh blm pisah jg
awesome moment
mokondo bertaburan
awesome moment
good
tini 06
ko plakor hidupnya enak kaga daoet karmanya
tini 06
lindri bisa pinter laporin suaminya bru selingkuh sedangkan zelin gt doang sampe suaminya nikah kurang tegas masih menye2 zelinnya
tini 06
justru yg modelan keluarga delon yg bikin org kaya mesti nikah sma org kaya jg yg sederajat krn klo g sederajat ya ky gt dah cuma bakal jd benalu &g tau diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!