NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah

Terpaksa Menikah

Status: tamat
Genre:Berondong / Tamat
Popularitas:70.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Putritritrii

Raka Atmadja adalah pewaris tunggal Keluarga Atmadja.


"Ambillah, anggap saja itu ganti rugi dariku atas hilangnya keperawananmu!"


"Dasar Kau pria brengsek!!! Tidak aku sangkah di muka Bumi ini ada pria brengsek seperti dirimu!"


"Kau pikir dengan Uang itu, Kau bisa mengembalikan keperawananku yang sudah Kau nikmati! Tidak akan pernah sebanding dengan uang mu Tuan!!! Jangan berpikir uang Anda bisa membeli segalanya! Anda salah besaaar Tuan!"


"Jangan berteriak di depanku!! Kau pikir kau itu siapa? Kesalahan terletak pada dirimu sendiri. Datang dalam keadaan mabuk ke kamarku lalu membuka seluruh pakaianmu sendiri dan meminta sesuatu yang harusnya nggak akan aku lakukan. Coba Kau berpikir sejenak Pria mana yang akan menolak? Apa lagi saya memang Pria normal yang tertarik dengan lawan jenis. Wajar saya menerima kemauan panas Anda!"


Kisah Raka menemukan sang pujaan hati bernama Eva, saat melakukan one night stand yang membuatnya hamil. Apakah Raka akan menerimanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putritritrii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TM32 : BACK TO OFFICE

Sekembalinya Raka dan Eva ketanah air , masih dengan wajah berbinar - binar , pengantin baru itu berjalan dengan bersamaan membelah kerumunan orang berlalu lalang di bandara.

Rasa kantuk dan juga lelah mulai menumpuki tubuh Raka , apa lagi dengan Eva yang berbadan dua. Lelah tapi puas menikmati Bulan madu itu. Apa lagi semenjak adanya bulan madu , Eva dan Raka semakin akrab satu sama lain. Ada kemajuan dengan hubungan mereka.

" Kita langsung kembali ke Aparteman saya saja " ucap Raka pada Leo yang sudah mempersiapkan Mobil yang ditinggalkan kemarin saat sebelum mereka berangkat ke Singapore.

" Baik Pak." Jawab Leo.

Eva yang menahan kantuk dan lelahnya itu tidak mampu dibendungnya , Eva pun meringkuk kearah Jendela , meletakkanya kepalanya bersenderan dipinggir jendela.

Raka yang melihatnya begitu mengantuk berinisiatif memangku kepalanya.

" Tiduran disini , saya juga mengantuk." ucap Raka menarik kepala Eva lembut dan membaringkannya diatas pahanya.

Eva pun bersyukur karena Raka mau dengan sendirinya meminjamkan pahanya sebagai bantalan kepala Eva.

Dengan lembut Raka membelai rambut Eva , tak terasa mata Raka juga terpejam. Selama perjalanan menuju Apartemen , Raka dan Eva tertidur nyenyak.

Setibanya di Apartemen , Eva dan Raka langsung menuju kamar mereka masing - masing. Sampai kelupaan , Eva yang harusnya sudah tidur bareng dikamar Raka malah masuk kekamar tamu. Raka yang sadar akan hal itu , pun menjemput Eva , mengangkat tubuhnya dan membaringkan Eva di ranjang Raka.

Mereka pun tertidur dengan nyenyak. Tanpa memikirkan lagi perut yang lapar atau pun tubuh yang belum dibersihkan sangkin lelehnya.

-------------------------

Perusahaan Atmadja , Jakarta Selatan.

Presdir dan Istri Presdir , datang kekantor setelah beberapa hari berbulan madu. Dengan menaiki Mobilnya Raka , Eva sudah tidak malu - malu lagi untuk turun dan berjalan keluar dari Mobil bersama Raka. Dengan didampingi Leo , Eva dan Raka berjalan kearah Lift. Semua para pegawai menundukkan kepala , memberikan salam hormat.

" Pak Presdir dan Ibu Presdir selamat Pagi." ucap para Karyawan yang melewati mereka.

" Selamat pagi." Balas Raka dengan senyuman.

Eva hanya mengangguk canggung dan masih belum terbiasa.

Karyawan yang tahunya presdir mereka biasanya susah untuk menjawab dan tersenyum , hanya menganggukan kepala saja saat disapa, jadi bisik - bisik seakan senang mendapat jawaban dan senyuman Raka. Eva yang disebelahnya berjalan , masih belum berani menperlakukan dirinya sebagai seoarang Istri yang sah dari Presdir , untuk mendapatkan salam dari karyawan lain saja dia hanya senyum.

Setibanya didepan Lift khusus Presdir , Eva merasa canggung , kiri kanan lift karyawan yang menanti , melihat kearah dua pengantin baru itu.

Saat Eva ingin masuk kekurumunan karyawan lain , Raka menarik tangannya lembut. Seluruh mata Karyawan pun menatap kearah genggaman tangan Raka , dan mereka senyum - senyum melihat romantisnya sang Presdir didepan umum.

Tingg. . . Pintu Lift khusus Presdir pun terbuka. Raka menarik lembut tangan Eva dan masuk kedalam Lift.

" Pa—k Raka , tolong dong kalau kita di perusahaan , bersikaplah seperti biasanya , selayaknya antara atasan dan bawahan ." ucap Eva tiba - tiba. " Saya masih belum terbiasa untuk seperti ini."

Leo yang mendengarnya pun tersenyum , ada benarnya yang dikatakan Eva barusan , apa lagi Eva memang tipe Gadis yang tidak mencolok.

" Apa salah seperti itu? Kita kan sudah suami Istri?"

Tanyak Raka heran.

Iya saya tauh , tapi kalau dirumah boleh kita seperti itu , kalau disini kan tempat kita bekerja Pak." Jawab Eva kemudian menundukkan kepalanya.

" Baiklah kalau kamu mau seperti itu , besok kamu berangkat sendiri saja ke kantor." ucap Raka kearah wajahnya Eva.

Eva pun menaikkan bahunya , seraya mengucapkan terserah. Leo hanya menggelengkan kepala , melihat Raka menolak kemauan Eva.

Tak lama Lift pun tiba di lantai tempat Devisi Humas berada. Diluan Eva tiba , dan permisi ke Raka.

" Saya diluan Pak." ucap Eva.

" Hemm. . . " Jawab Raka dengan wajah kesalnya.

Kemudian Eva berjalan dengan pandangan lurus , tidak memperdulikan Raka yang masih kesal.

" Leo segerah kamu urus ruangan baru , untuk bagian Eva dan Teamnya , buat ruangan mereka satu Lantai dengan saya."

" Baik Pak , akan saya laksanakan." ucap Leo.

Casandra yang melihat kedatangan Eva pun Histeris.

" Waaaaaawww. . . cuit cuit , Pengantin baru udah ngantor aja nih neng? Gimana tuh rasanya jadi Istri seorang Presdir, apa lagi malam Pertama dengan Pak Raka. Gimana Va Enak? ." canda Casandra.

Eva yang belum sampe kemejanya sudah dihujani pertanyaan pun menjadi tersenyum

" Wuuuh . . . mau tahu aja Lo. makanya Nikah , kalau mau tahu enak apa enggaknya." Celetuk Varel ke kuping Casandra.

" Yeeee. . . gua mah kan pengen tau sama yang udah pengalaman. Sirik aja Lo. Ya kan Va ."

" Rasanya biasa aja , ada manis - manisnya." ucap Eva kemudian menggoda Casandra.

" Yeee Lo udah gak polos sekarang , semenjak Nikah sama Pak Raka."

Eva pun malu - malu kucing. Wajahnya memerah kayak Tomat.

Dengan kedua tangan menopang dagu dan menatap intens pada Eva " Gimana Va , kasih tau Gua dong. Rasanya malam pertama dengan Pak Raka? Besar gak?" Tanyak Casandra sedikit berbisik.

Eva melotot. " Apaan sih Lo San. Apanya yang besar?." jawab Eva seketika.

Dari luar Jimmy yang juga baru tiba , melihat kedua wanita itu bersama pun mendekati mereka.

" Kalian ngomongin apa! besar - besar segala." Tiba - tiba Jimmy datang menghampiri Eva dan Casandra.

" Entah ini sih Casandra Jim." Jawab Eva Cepat.

" Halah. . . sok Polos! masak Lo gak paham maksudnya Gua Va? Itu Loh size nya Pak Raka!, Besar apa kecil?" Ucap Casandra menaikan kedua alisnya keatas dan kebawah.

" Gilak lo Ya San , pagi - pagi udah ngomonya kayak gitu. Otak Lo ngeresss banget. Pantesan aja Lo masih ngejomblo , gak ada yang mau ama Lo , mesum aja pikiran Lo." Semprot Varel yang mendengarnya jengah.

Eva pun terkikik mendengarkan Varel , diikuti Jimmy yang juga tertawa dan menggelengkan kepalanya.

" Apa gua salah! Kan gua cuma nanyak Loh , apa lagi itu Pak Raka kan seorang Presdir , Imajinasi gua jadi melayang tinggi , gimana tuh rasanya berhubungan intim dengan seorang Presdir ternama di Jakarta , pemilik perusahaan Raksaa di Asia , pewaris Tunggal Keluarga Atmadja Gitu Loh."

Eva yang mendengarnya memukul bahu Casandra.

" Lebay banget sih Lo San. Biasa aja kali ah ."

" Egh nyong! Lo kalau ngomong yang sopan dikit! Sekarang status Eva itu Istri Presdir , otomatis jabatannya sudah jadi Ibu Presdir , Lo kalau ngomong bagus - bagus , jangan yang aneh - aneh. Kalau Lo pengen tahu rasanya yang kayak begituan , nikah sono , cari pendamping Lo yang juga kaya Raya." ucap Varel lagi.

" iiiiih. . .sirik amat Lo Rel. " balas Casandra kesal.

" Terserah Lo lah , kerja yang bagus. Jangan mesum aja tahu Lo." Jawab Varel.

" Sensian amat sih Lo Rel , kayak lagi Datang Bulan aja. Kasian kan Casandra Lo kata - katain." ucap Jimmy sedih.

Casandra yang mendapatkan pembelaan dari Jimmy pun membuat wajahnya sedih dengan bibir yang dimanyunkan.

" Biarin . . . !!!" ucap Varel singkat.

" Sudah ah. . . jangan berteman. Eh Berantam. . .kalian jangan melebih - lebihkan. Walaupun gua sudah menikah dengan Pak Raka , tapi gua tetap Eva yang masih sama seperti yang dulu. Tetap sahabat kalian." ucap Eva senang.

" Duh. . .Lo emang punya hati kayak Ibu peri Va." ucap Casandra memeluk tubuhnya.

Waty yang datang melihat sosok Eva , membuat hatinya memanas. Gaya penampilan Eva sudah sangat berubah , Eva memakai pakaian Modis yang sudah disiapakan Raka dan Lusi neneknya. Tampaklah Eva dengan memakai Dress bermerek , membuat mata Waty panas.

" Udah masuk itu perempuan sundal gak tau malu." ucap Teman Waty bernam Cerry yang seteam bersama dengan Waty membenci Eva yang banyak disukai orang.

" Iya. . . perempuan ****** yang mengambil keuntungan. Jijik banget gua liat perempuan munafik itu." ucap Waty sambil melihat kearah Eva dan teman - temannya.

Teman yang satunya menatap tajam pada kedua wanita didepanya " Sssttt. . . kalian ini gak ada habisnya membully dan membenci Eva. Apa salah Eva sama kalian? Dia saja tidak pernah mengganggu orang. Makanya jadi Cewek itu hati sama muka harus sama. Lihat Eva cantik tapi hatinya juga cantik gak kayak kalian Udah Jelek , hati kalian juga jelek!" ucap Lawindra teman seteam Waty juga. Tapi berbedah jauh dari kedua teman Teamnya.

" Apaan sih Lo! gak usah menggurui gua. Gara - gara Perempuan munafik itu gua di permalukan Pak Raka didepan Umum waktu itu." ucap Waty penuh kebencian.

" Hey. .Hey. . Lo sadar dong Waty! Lo sendiri yang memulai dengan Eva. Egh pak Raka ternyata memang pacaran Sama Eva , dan Eva biasa aja , gak pernah juga kan publikasi segala. Jadi apa masalahnya dengan Lo?"

" Lo kok Jadi belaain dia sih Win?" Tanyak Cerry.

" Sorry!! Gua bukan belaain sih Eva. Lagian gak ada untungnya juga gua belain dia. Gua gak pernah ketemu aja kesalahan dia. Lo pada aja nyari - nyari kesalahan dia. Ingat Lo pada , jangan macam - macam. Sekarang Eva itu udah jadi Istri dari pemlik Perusahaan Ini. Asal lo pada masih mau mengais Rejeki disini , maka baik - baik. Kalau Tidak! awas Lo pada dipecat!" ucap Lawindra berdiri dan beranjak dari ruangan mereka..

Waty yang mendengarnya sangat Geram. Wajahnya pun memanas karena Emosi. " Awas aja dia berani membuat Gua keluar dari sini!" Gumam Waty sendiri.

-------------------------

" Terimakasih ya Va , oleh  - olehnya." ucap Casandra saat menerima beberapa cendra mata dari Eva.

Varel Dan Jimmy juga bersykur atas pemberian Eva pada mereka.

" Iya semuanya , gua gak bisa beli apa - apa. Cuma pajangan itu saja. Semoga bisa berguna buat Lo bertiga. "

" Siap Buk Presdir." ucap Jimmy memberikan hormat.

" Idih. . . biasa aja Jim Jangan seperti itu dong." ucap Eva malu.

" iya . . . iya Sorry. " ucap Jimmy.

Dari pintu masuk , tampak Leo yang datang berjalan menuju ruangan Devisi Humas team 1 dan mengetuk Pintu membuat Eva kaget.

" Permisi Nyonya , Pak Presdir memerintahkan saya , Nyonya Eva dan Teman seteam Anda diminta untuk berpindah ruangan." ucap Leo sopan.

" Ngah. . . Pindah ruangan? kenapa kita dipindahkan? apa ada masalah?" Tanyak Casandra heboh sendiri.

" Tidak Nona Casandra , Presdir mau untuk lantai 14 kecuali Rere , ditempati dengan Karyawan lainnya. Dan Presdir meminta Nona dan yang lainnya untuk menempati ruangan atas." ucap Leo kemudian.

Casandra yang melihat ketampanan Asisten Pribadi Presdir pun salah tingkah , senyum - senyum gak jelas. Karena Leo memperlakukan Mereka dengan lembut.

" Ow. . .baiklah Tuan Leo." Jawab Eva tanpa beban.

" Silahkan semuanya berjalan kearah Lift. Semua barang dan keperluan Nyonya Eva dan yang lainnya akan diangkat oleh petugas. " ucap Leo mempersilahkan mereka keluar.

Jimmy dan Varel pun senang , karena bisa mendapatkan tempat baru , otomatis juga satu lantai dengan seorang Presdir. Kemudian para petugas mengambil barang mereka , sementara Eva dan Casandra masih asik melihat pada para petugas dengan Leo yang memberikan mereka perintah.

" Lo kenapa liatin Leo seperti itu." bisik Eva ke kuping Casandra.

" Tampan amat Va. Bisa gak Lo jodohi gua dengan Pak Leo?" Tanyak Casandra sambil berbisik lagi.

"Gilak Lo. . .jangan macam - macam. gua aja gak tau kehidupan Leo itu bagaimana. Tampan sih Tampan , tapi kan juga harus teliti menilai Pria San."

----------------------------

Ayo - Ayo . . .

Jangan Lupa  untuk Love , like , komentar dan Votenya ya. Terimakasih :)

1
Diiaan
datang lagi aku di 2025🤣
Moch Firman
karya yg keren
Jamaliah
visualnya ada yang di hapus yaa Thor
Retno Wijayanti
Luar biasa
Rumiati Arumi
membaca cerita nya ada rasa yang bercampur aduk,Antra nanggis,dan tertawa sendiri dlm menghayati sebuah cerita
👍👍🙏
Rumiati Arumi
semakin kesini semakin seru ceritanya👍
Maelfie Alzena
dulu pernah BCA berkali2pingin BCA LG dari kemarin di cri2 gak ada judul bnyak tp peran beda cuma inget nama peran utama nya saja. nama author nya jg GK tau.
Sustika Ekawati: bener banget kak,aku udah cari² sampai berbulan bulan kak,baru nemu sekarang🤣🤣🤣
total 1 replies
Siti Rohayati
saya Sdh ber x membaca tapi tak bosan alur cerita ny bagus mantap /Drool/
Pujianto Ajha
Luar biasa
Happy Situmorang
Luar biasa
srimusvita
ok
endang asmarini
semangat athor
Anonymous
akhirnya/Doubt/
Anonymous
nyesal km raka
Anonymous
eva dak usah kerja sj/Facepalm/
Anonymous
wkwkwk raka
Anonymous
habis ini gantian mantannya raka yg keluar
Anonymous
nenek hebat
Anonymous
gila itu org
Anonymous
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!