TAMAT
❗BOCIL MINGGIR DULU, YANG SHOLEHAH JUGA MINGGIR DULU.
HANYA HALUAN OUTHOR JANGAN MASUKKAN KE HATI, KE USUS AJA BIAR KELUAR BESOKNYA🤣❗
``Jika kau datang hanya menitipkan benihmu lagi, lebih baik tidak datang. Mencintai mu sangat menyakitkan, tapi sakit itu tak pernah mau aku lepas. Ayahku, jiwaku, hatiku, harapanku, hidupku telah kau renggas habis bersama kepergianmu`` Exie Flyta Draniela.
``Maafkan aku Ex, kamu harus kuat dan menjaga anak-anak kita, sayang. Aku akan menunggu mu di keabadian.`` Edward graha Robinson.
Bahagia seolah tak ingin mendekati Exie dan Edward yang terpaksa menikah karena kejadian naas yang harus merenggut nyawa papa Exie. Lika-liku dan luka memenuhi kehidupan rumah tangga mereka hingga akhirnya mereka memutuskan memperjuangkan kembali pernikahan yang berantakan itu.
Namun, takdir tetap tidak memberikan sedikit kebahagiaan untuk mereka, karena kecelakaan merenggas mimpi Exie.
Dunia Exie kembali hancur.
bagaimana cerita mereka?
🎋mak-Roh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mak_rohalus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33. Mengurung mu di Neraka ini
Walaupun begitu Exie masih menyempatkan waktu memasak dan membersihkan apartemen nya, ditengah kuliah dan men design nya dengan hati berdarah-darah.
Hari ini tepat satu tahun Edward dan Exie menetap di Paris. Edward satu bulan terakhir mulai sibuk dengan urusan pekerjaan yang di bebankan daddy nya karena ada masalah di perusahaan baru itu, tapi walau begitu tidak absen mengejar surga dunia dengan Bella.
Sesak dan sakit yang disimpan di hati Exie nyatanya jadi boom waktu dan mengeraskan hati itu menjadi dingin dan membeku. Edward yang kesal dan merasa tak di cemburui Exie pun nyatanya juga menyimpan rasa sakit nya di hati selama setahun terakhir.
"Ayolah Ed, ke atas yuk! " rengek Bella mengajak Edward ke unit apartemen Exie dan melakukan kegiatan seperti biasa namun akhir akhir ini Edward tidak bersemangat.
"Sudahlah, Ex tidak cemburu. Dia tidak mencintai aku Bell. buat apa lagi? " kata Edward.
"Dia hanya menahan saja! " lanjut Bella.
"Stop Bell. Kita hentikan ini! " kata Edward tegas.
Bella terdiam dan kemudian muncul ide yang cemerlang di otak nya. Bella benar-benar sudah jelek hati nya hingga menghalal kan segala cara untuk memiliki Edward sepenuhnya.
Tapi Bella bisa melihat tatapan damba di mata Edward untuk Exie, jadi itu membuat posisi Bella terancam walau Edward sekarang lebih ada perasaan sayang pada nya daripada dulu.
Kemudian Bella menyalakan ponsel nya dan membuka galeri di ponsel nya menampak kan foto Exie di depan kampus nya dengan seorang pria tengah tersenyum bahagia.
"Aku mendapat kiriman foto, dari teman ku! " kata Bella memberikan foto itu pada Edward.
Edward melihat terkejut sambil gigi nya bergemeletuk, dada nya bergemuruh luar biasa, entah perasaan apa tapi Edward begitu marah dan tidak terima, dengan emosi ya membara Edward keluar dan menuju unit atas.
"Ed, aku ikut! " kata Bella sambil berdiri dan menyusul Edward.
"Stop di sana, jangan ikut. Ini urusan rumah tangga ku! " kata Edward dingin sambil terus berjalan keluar. Edward tergesa-gesa memasuki apartemen nya dan berjalan cepat dengan emosi yang membara menuju kamar nya.
Edward melihat Exie tersenyum sambil men design di ujung sofa. Suasana hati Exie terlihat bagus dan Edward melihat warna baju nya sama dengan foto yang Bella berikan.
"Shitt, dia sangat senang setelah bertemu dengan laki laki itu! aku harus memberinya pelajaran! " batin Edward sangat marah.
Edward berjalan menuju Exie dan melemparkan ponsel itu ke sofa sebelah Exie.
"Apa itu? " tanya Edward dengan amarah dan nada yang meninggi.
"Hah, kamu kenapa?" tanya Exie bingung sekaligus kaget karena dia sangat menikmati men design sampai lupa dengan sekitar dan Edward yang masuk ke kamar.
Edward hanya memberi tatapan tajam nya.
Kemudian Exie melirik ponsel yang di lempar Edward di sofa sebelah nya. Dan Exie tahu jika Edward marah dengan foto itu. Tapi Exie bingung kenapa marah, bukan kah Edward tidak mencintai nya, bukan kah Edward mencintai Bella.
"Dia sahabat ku! " jawab Exie singkat kembali mengambil Ipad nya untuk melanjutkan design. Jawaban cuek dan singkat Exie membuat Edward semakin marah.
"Sahabat telanjang dan tidur? kalian habis tidur dimana? " tanya Edward dengan nada merendahkan dan sinis.
Exie yang mendengar tuduhan yang dilontarkan Edward terpancing, Exie juga sudah sangat lelah dengan rumah tangga yang seperti rumah duka ini.
"Ya, tentu. Bukan kah kamu juga punya sahabat tidur setiap hari nya? kenapa aku tidak boleh? dia sangat tampan? ahh aku jadi ingin lagi" kata Exie menantang Edward. Rasanya Exie ingin mengeluarkan sampah di hati nya yang selama ini Exie tahan.
"Pela*cur, istri macam apa kamu. Jala*ng murahan! " pekik Edward tak bisa menahan emosi nya lagi.
"Hahahha. ya aku murahan. Aku jala*ng. Dan Bella gadis baik baik untuk mu! " kekeh Exie sangat menyayat hati, karena Exie kecewa dan sakit mendengar umpatan suami nya. Rasanya Exie ingin menghilang saja saat ini. Dia sudah tidak sanggup lagi bertahan di rumah tangga rasa rumah duka ini.
"Istri. hahahhaha istri pajangan untuk mu! istri yang tidak pernah ada di sini. bukan kah begitu? apa aku salah mendapatkan kenikmatan dari laki laki di luar sana, sedangkan suami ku tidak menganggap aku istri di rumah ini! " lanjut Exie dengan tatapan tajam dan nada yang tegas.
"Oh. Kau mau kenikmatan? kau haus belaian! dasar jala*ng! " teriak Edward di depan muka Exie.
"Yah, dan dia sangat hot, perkasa dan ahh membuatku mendes*ah tanpa henti! " kata Exie terus menyulut emosi Edward.
Edward semakin emosi dan merasa harga diri nya hancur saat itu, menarik tangan Exie dan melemparkan tubuh nya ke kasur. Dengan mata merah dan wajah merah, Edward membuka baju nya dan celananya hingga telah telanjang sempurna.
"Ed, kamu mau apa? Ed sadar lah. Aku tidak mau! " kata Exie gugup dan panik sambil mundur ke belakang menjauh dari banteng marah itu.
"Bukankah kau hanya mau kenikmatan, aku jauh lebih perkasa dan bisa membuatmu mend*esah sampai pagi! " jawab Edward dengan seringai di wajah nya kemudian menarik kaki Exie hingga mendekat dan Exie berontak melepaskan diri.
"Tidak. Tidak seperti ini mau ku. Kau ceraikan saja aku. Aku mau bersama pria ku, aku tidak sudi kau sentuh dengan benda kotor dan menjijikkan itu! " teriak Exie marah karena diperlakukan seperti jala*ng oleh suami nya. Bahkan dengan Bella yang jala*ng saja, Edward bersikap lembut.
"Banyak bicara. Aku akan mengurungmu di neraka ini!" desis Edward kemudian melum*at kasar bibir Exie. Bibir yang tidak dia sentuh selama setahun ini. Ini kali ke empat Edward mencium bibir Exie dan ternyata rasanya masih sama.
Edward yang di penuhi amarah tidak memperdulikan itu dan menarik baju Exie hingga robek dan membuang kaca mata kuda beserta segitiga bermuda dari tubuh Exie.
"Ahh. Untungnya pria bajingan itu tidak meninggal kan bekas! " gumam Edward dan melihat Exie terengah-engah mengambil nafas karena habis berkat ciuman panjang dan kasar Edward hingga bibir nya kebas.
Edward berjongkok dan memainkan lidah nya di sana satu tangan menhan tubuh Exie satu nya lagi meremas Balon udara yang padat, bulat dan berisi kencang itu.
Dalam hati Edward ingin memuaskan Exie agar lebih unggul dari pria itu.
Exie menggigit bibirnya menahan desa*hannya agar tidak keluar. Edward terus menghajar titik sensitif di bawah sana yang segar dan Exie tak lagi menahan desa*han nya karena tubuhnya telah mengikuti rasa yang memabukkan itu.
"Arghhhhhh! " erang Exie saat puncak telah dia gapai hanya dengan lidah Edward.
.
.
.
.
Happy reading semua nya
terus temani Exie meniti kehidupan nya ya
kutunggu cerita sekuelnya tentang Exie dan triplets mak othor 😍😍