Sekali tidur dengan Mas Ocong membuat Kinan merasa ketagihan.
Kinan mulai mencari pria lain untuk tidur bersamanya, tapi dia tak bisa melupakan Mas Ocong...
Akankah Kinan bisa lari dari jerat Mas Ocong? Ikuti terus kisahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🎧𝕽𝖎𝖆𝖓_𝕱𝖆𝖗𝖑𝖊𝖘🚬☕, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana berhasil
"Apa kah kau mau masuk kembali ke sana?" tanya Mas ocong dengan perasaan sedikit khawatir. "Tidak, aku mau pulang saja sekarang" sahut Kinan. "Aku antar y?" Mas ocong menawarkan diri. "Tapi aku bawa mobil sendiri" sahut Kinan. "Kalau begitu pulanglah, Hati-hati Kinan" ucap Mas ocong sambil tersenyum manis dan melambaikan tangannya ke arah Kinan...
Perlakuan lembut Jonathan membuat hati Kinan sedikit bergetar. "Pria ini entah mengapa sangat berbeda dari pertama kali aku bertemu dengannya" ucap Kinan sambil mulai menyetir mobilnya. "Gimana Cong berhasil gak?" tanya Mbak Kunti dan dengan senang Mas ocong mengangguk dengan girang...
"Tuan mana bayaran saya?" ucap pria mesum yang tadi mengganggu Kinan. Mbak Kunti langsung memberikan segepok uang pada pria itu. "Terimakasih Tuan, Nona, wah jika ada yang perlu di tolong lagi beritahu saya saja, pasti akan saya lakukan" ucap pria gatal itu. "Tidak perlu, aku tidak butuh lagi bantuan mu yang dengan sengaja menyentuh Kinan ku" sahut Mas ocong dengan tatapan tajam ke arah pria itu...
"Hehe, maaf Tuan, kan itu di lakukan biar kelihatan nyata gak di buat-buat" sahut pria itu. "Benar Cong, udahlah yang penting sekarangkan Kinan mu sudah mau bicara sama mu" tambah Mbak Kunti. "Hadeh, ialah, ia" sahut Mas ocong dengan enggan...
Ternyata semua ini adalah rencana mereka berdua untuk bisa kembali mengambil perhatian Kinan, tapi yang mereka tidak duga adalah Kinan secara aktif langsung mau berbaikan dan lebih dulu menyapa Jonathan...
Tak sampai di situ, Mas ocong dan Mbak Kunti juga dengan aktif menyuruh dua orang bodyguard untuk mengawasi gerak-gerik Kinan dan perkembangan tentang dirinya agar Mas ocong bisa dengan aktif memantau dan mendekatkan Mas ocong dengan Kinan nantinya...
"Cong, sekarang sisanya tinggal kau yang tentukan Cong, Kinan juga sudah ok dengan mu" ucap Mbak Kunti. "Iya Kun, sekarang gua akan lakukan langkah selanjutnya untuk semakin dekat dengan Kinan" sahut Mas ocong dengan yakin...
Sementara itu di sisi lain, Bu Lastri yang sudah di beri sapu oleh Mbah Kidul mulai menyapu halaman depan rumahnya. "Bu ngapain sih, tengah malam begini malah nyapu halaman" ucap Maya yang merasa merinding dengan suasana sepi dan angin malam yang dingin dan mencekam itu...
"Kata Mbah Kidul, kita harus sapu halaman tepat pukul 12 malam agar pintu rezeki kita terbuka" sahut Bu Lastri sambil terus menyapu. Perlahan Bu Lastri mulai menyapu mendekati tanah kuburan yang waktu itu Mas ocong lempar untuk membuat nasib buruk pada mereka...
SROT SROT, Bu Lastri akhirnya berhasil menyapu bersih nasib buruk yang Mas ocong tabur yang seketika membuat Mas ocong yang berada jauh dari mereka juga merasakannya. "Sial sepertinya mereka telah berhasil menyingkirkan nasib buruk yang ku tinggalkan" ucap Mas ocong yang membuat Mbak Kunti bingung. "Nasib buruk apa Cong?" tanya Mbak Kunti. "Gua ada tabur tanah kuburan di depan rumah ibu tiri Kinan dulu, sekarang mereka sepertinya berhasil membuangnya" jelas Mas ocong....
"Pasti mereka minta tolong dukun Cong, gak mungkin mereka mengerti akan hal itu" tambah Mbak Kunti. "Benar, tapi siapapun dukun itu, jika dia berani menyentuh Kinan ku, aku tidak akan membiarkannya hidup dengan tenang" ucap Mas ocong dengan penuh percaya diri...
Kenapa Kamu mas Ocong sakit kepala dan langsung pingsan😌