Kisah Cinta luar biasa yang akan membuat kita memiliki harapan & percaya dengan cinta. Aku, Yuko Matsuo akan memperjuangkan cintaku yang pernah hilang.
♡♡♡
Haku adalah sosok Pangeran semasa aku kecil. Kita terpisah saat Haku dan keluarganya pindah ke Tokyo bersama keluarganya. Saat itu kita berumur 5 tahun.
Setelah 12 tahun kita bertemu kembali saat sekolahku mengadakan study tour ke Tokyo.
Akan tetapi, Haku bukanlah Haku yang dulu lagi. Dia sempat mengalami kecelakaan maut 2 tahun lalu. Lalu siapakah sosok yang menyerupai Haku itu?
Simak kisahku yuk..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anezaki Igarashi Ricky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Life Is Like A Boat
...Haku nenuliskan sebuah judul lagu yang akan kita nyanyikan. Aku sedikit berdebar, takut aku tak bisa menyanyikannya dengan baik. Karena aku bukan pecinta musik yang tau lagu teranyar saat ini....
...Life is Like A Boat...
...Haku menulis judul lagu itu. Bagaimana mungkin dia masih mengingatnya? Itu adalah lagu kesukaaanku sewaktu aku kecil. Aku sering menyanyikannya saat itu. Dan terkadang Haku juga ikut menyanyikannya bersamaku saat itu....
...Aku melihat Haku yang tersenyum menatapku. Dan mengangguk pelan padaku. Seakan berbicara " Ayo kita bernyanyi bersama..."...
...Lantunan musik mellownya sudah mulai terdengar. Dan aku mulai bernyanyi bersama Haku....
...Nobody knows who I really am....
...I never felt this empty before....
...And if I ever need someone to come along...
...Who's gonna comfort me, and keep me strong....
...We are all rowing the boat of fate....
...The waves keep on comin' and we can't escape....
...But if we ever get lost on our way,...
...The waves would guide you thrught another day...
...Tak ada yang tahu siapa aku yang sebenarnya....
...Aku tak pernah merasa sehampa ini sebelumnya....
...Dan jika aku menginginkan seseorang untuk mengikutiku....
...Seseorang yang menguatkanku dan membuatku terus kuat....
...Tapi jika aku menginginkan seseorang untuk mengikutiku,...
...Aku tahu kau akan mengikuti dan membuatku terus kuat....
...Hati manusia mudah berubah, aku ingin melarikan diri....
...Bulan akan memulai siklus baru dan akan menyinari perahu ini....
...Kita semua mengayuh perahu takdir....
...Ombak terus datang dan kita tak bisa melarikan diri....
...Tetapi jika kita sampai kehilangan arah,...
...Ombak akan menuntun kita melalui hari yang baru....
...Aku bernafas di kejauhan bagaikan menjadi transparan....
...Seolah terasa gelap tapi sebenarnya hanya ditutup mata....
...Aku memanjatkan doa dan menunggu hari yang baru....
...Menuju ujung laut yang bersinar dengan terangnya...
...Dan setiap kali aku memandang wajahmu....
...Laut pun berombak hingga meraih hatiku....
...Kau membuatku ingin mengayuh dayung itu...
...Dan segera aku dapat melihat tepi laut....
...Aku dapat melihat tepi laut,...
...Kapan aku dapat melihat tepi laut?...
...Aku ingin mengetahui siapa aku sebenarnya?...
...Aku tak pernah merasa seperti ini kepadamu....
...Dan jika kau menginginkan seseorang untuk mengikutimu,...
...Aku akan mengikutimu dan membuatmu terus kuat....
...Perjalanan terus berlanjut bahkan di hari yang tenang....
...Bulan akan memulai siklus baru dan akan menyinari perahu ini....
...Aku memanjatkan doa dan menunggu hari yang baru....
...Menuju ujung laut yang bersinar dengan terangnya....
...Kita mengayuh perahu takdir...
...Kita terus mengayuh meski ombak terus menghantam kita satu demi satu...
...Tapi itu adalah perjalanan yang indah, semua adalah perjalanan yang indah....
..." Whoa.... Sugoi...!! Kalian keren sekali..!!" Ken bertepuk tangan setelah aku dan Haku menyelesaikan lagu kita....
..." Hhm.. Keren sekali.. Dan lagu itu sangat cocok kalian nyanyikan. Dan kalian sangat menghayati sekali..." tambah Sora....
..." Bisa buat perform nih di acara kampus nanti..." kata Ryu....
..." Ah tidak.. Tidak..!!" sahutku malu sekali. Sementara Haku malah tertawa kecil....
...Entah kenapa kok rasanya lagu itu sangat mirip dengan kisah hidupku bersama Haku ya.. Ahaha aku terlalu berlebihan sekali.😄😄...
...Akhirnya waktunya kita pulang. Kita saling berpisah satu sama lain....
..." Yuko, kau tinggal dimana? Aku boleh menginap hari ini?" tanya Sora tiba-tiba....
...Jelas saja aku kaget sekali mendengarnya. Bagaimana aku akan memberitahu Sora jika aku saja masih numpang di rumah Haku....
..." Sora, aku belum dapat kontrakan." kataku. " Ehm.. Aku masih numpang di rumah teman. Jadi menginapnya lain kali saja ya kalau aku sudah dapat kontrakan.."...
..." Kalau begitu aku akan ikut menginap di rumah temanmu saja deh... Ya.. Boleh ya.." kata Sora memohon....
..." Tap.. Tapi aku nggak enak sama temanku, Sora. Lain kali saja ya..." kataku memohon....
..." Huftt.. Ya sudah deh kalau begitu." katanya sedikit cemberut. " Padahal aku masih pingin bareng kamu deh..."...
..." Aku janji deh. Kau akan menjadi orang pertama yang aku ajak menginap di kontrakanku nanti..." kataku membujuknya....
..." Oke deh. Kalau begitu aku pulang ya.. Ja matte ne, Yuko, Haku..."...
...Dia melambaikan tangan kepada kita sambil tersenyum manis....
..."Ayo kita pulang..!" kata Haku ramah, lalu dia menggandengku....
..." Hhm.." aku tersenyum kepadanya....
...Kita berdua menaiki subway....
...***...
...Sesampainya di rumah Haku kita segera ke kamar masing-masing. Dan aku segera mandi. Hari ini Ayah dan Ibu Haku sedang pergi ke rumah saudaranya. Jadi di rumah hanya ada aku, Haku, dan Mirae....
...Aku meraih ponsel dan earphoneku lalu membuka list lagu di galleryku. Aku semutar sebuah lagu dan mendengarkannya dengan earphoneku. Aku membaringkan tubuhku di atas ranjang sambil menikmati lagu itu. Memejamkam mataku....
...Aku terbenam dalam sebuah kenangan masa laluku. Masa 14 tahun yang lalu....
..." Kau sedang mendengarkan lagu apa, Yuko?" tanya Haku kecil saat itu....
..." Ini..." aku memberikan salah satu earphoneku kepada Haku. Agar dia bisa mendengarnya juga....
...Kita mendengarkannya bersama saat itu. Ya.. Lagu itu adalah lagu yang kita nyanyikan bersama saat di tempat karaoke tadi....
..." Cantik ya lagunya..."...
..." Kau suka, Haku?"...
..." Semua yang Yuko suka, maka aku juga akan menyukainya.." Haku kecil tersenyum manis saat itu. Dia menghentak-hentakkan kaki mengikuti alunan musik itu. Dan sesekali aku ikut bernyanyi saat itu....
...Tiba-tiba aku merasa ada yang menarik salah satu earphoneku. Dan aku membuka mataku. Kulihat Haku sudah berbaring disebelahku, ikut mendengarkan lagu yang sedang aku dengarkan....
..." Haku, kapan kau datang?" kenapa aku sampai tidak menyadari kedatangnnya? Kapan dia datang? Apa aku sempat tertidur tadi?...
..." Baru saja kok..."sahutnya yang masih mendengarkan lagu itu. Dia menatap lagit-langit dan tersenyum samar. " Aku mengetuk pintu kamarmu berkali-kali, tapi kau tak menjawabnya. Aku kira kau kenapa-napa... Jadi aku langsung masuk saja..."...
..." Maaf, gara-gara memakai earphone aku tidak mendengar saat kau mengetuk pintu."...
..." Daijoubu." sahutnya. Kini dia memejamkan matanya. " Aku masih ingat saat pertama kali mendengarkannya bersamamu. Saat itu... Seperti menemukan melody kebahagiaan dihidupku." Haku membuka matanya lalu meraih ponselnya. Dan membuka gallery musiknya....
..." Bahkan sejak saat itu aku selalu mendengarkan lagu itu. Dan sampai sekarangpun aku masih menyimpannya...." Haku memperlihatkan lagu itu di ponselnya....
...Aku melihat layar ponselnya dan aku melihatnya. Aku tersenyum menatapnya....
..." Aku menyukainya karena lantunannya begitu menenangkan hati...."...
..." Dan aku menyukainya karena kau menyukainya..." Haku memiringkan badannya menghadapku....
..." Haku, kenapa kau begitu menyukaiku?" tanyaku pelan dan meliriknya....
..." Cinta tak butuh alasan, Yuko. Kalaupun ditanya kenapa? Satu hal yang aku tau, karena aku merasa nyaman saat bersamamu. Aku tidak merencanakan untuk jatuh cinta padamu. Semua terjadi begitu saja. Aku mencintaimu bukan karena siapa kamu, tetapi karena siapa aku ketika aku bersamamu." katanya pelan. " Kalau kau? Mengapa kau sangat menyukaiku? Bahkan kau rela menyelamatkanku saat itu..." Haku tersenyum hangat menatapku....
...“ Aku mencintaimu, tanpa awal dan tanpa akhir. Aku mencintaimu karena kau telah menjadi organ yang sangat dibutuhkan dalam tubuhku. Tanpa rasa takut. Tanpa harapan. Tidak menginginkan imbalan.” kataku sambil menatap langit-langit....
..." Kehilanganmu sama saja dengan kehilangan salah satu organ di tubuhku. Dan akan membuat dada ini sesak."...
..." Yuko, kemarilah..." kata Haku pelan. " Aku ingin bersamamu malam ini..."...
...Aku menatapnya dengan dada berdesir. Apa yang akan dia lakukan?...
..." Aku hanya ingin bersamamu saja kok. Jangan khawatir..." dia tersenyum seakan bisa membaca pikiranku....
...Haku membentangkan lengannya dan memintaku untuk berbaring di atasnya. Aku sedikit bergeser lalu menggunakan lengan Haku untuk bantalku. Lengannya sangat hangat dan kuat. Selalu membuatku merasa tenang saat berada di dekapannya....
...Lalu dia melingkarkan salah satu tangannya untuk memelukku. Aku hanya menunduk tak berani menatap wajah tampannya....
ending yg happy tapi seharusnya belum ending ya?