Apa Salahku

Terjadi kehebohan dirumah Richard gara-gara Laras yang terluka terkena pisau.

" Maafkan mama,semua ini karena mama yang membiarkan Laras bekerja didapur sendiri" ucap mama dengan wajah yang terlihat menyesal.

" Bukan salah mama,mama tidak salah tadi Laras kurang hati-hati,lagipun ini bukan pertama kali laras kena pisau ma" ucap Laras tersenyum kearah mama Richard dan memegang tangan nya.

" Iya ma tidak apa-apa tadi sudah Richard obatin" lanjut Richard.

Saat ini seluruh keluarga sedang berkumpul ditaman belakang rumah yang sangat asri dan hijau.Richard dan kedua anaknya sedang membolak-balik sate dan ayam panggang nya .

" Ehm....wanginya...jadi lapar" sahut Alena yang mencium aroma wangi masakan yang lagi di bakar

" Iya aromanya bikin perut jadi lapar,semua bumbunya Laras yang buat lho pa" ucap mama yang sedang duduk bersama suaminya.Laras yang dipuji hanya tersenyum,ia sedang mengoles kan bumbu ayam bakar di pemanggang.

" Bu Laras sering-sering ya buat makanan enak untuk kami" ucap kevin yang sedang sibuk mengipas satenya.

" Insyaallah kalau ada waktu nanti ibu buatkan makanan enak ya..." jawab Laras tersenyum kearah Kevin.

" Atau Bu Laras jadi mama kami aja ya biar tiap hari makan enak" kekeh Abram sambil memasukkan sate yang sudah masak kepiring.Laras terdiam mendengar perkataan Abram.

" Bu Laras mau ngak jadi mama kami?" todong Alena to the points.Laras kaget diberondong pertanyaan seperti itu diluar dugaannya.

" Kevin,Abram,Alena udah jangan buat Bu Laras merasa tidak nyaman" sahut Richard yang melihat raut wajah Laras yang berubah.

" Kan kami nanya pa,papa maukan kalau Bu Laras jadi mama kami" lanjut Alena lagi.

" Kalau papa tergantung Bu Laras saja,Mau tidak sama papa"jawab Richard tersenyum kearah Laras yang kaget dengan pertanyaan Richard yang membuat ia serba salah untuk menjawabnya.Jujur saja Laras memang merasa nyaman bersama Richard tapi saat ini ia belum bisa membuka hatinya masih sangat trauma.

" Kita tunggu saja Bu Laras menjawabnya nanti ya,sekarang kakek sudah lapar" sahut kakek meredakan keterkejutan Laras yang mendengar pertanyaan anak dan cucunya.

" Ayo Laras kita hidangkan makanannya" ujar mama Richard menarik tangan Laras menuju dalam rumah untuk mengambil peralatan untuk makan.

Laras pun menjadi lega paling tidak ia tidak diberondong pertanyaan yang diluar dugaannya.

" Laras...jangan marah ya nak,mungkin tadi merasa tidak nyaman dengan permintaan cucu dan anak mama, sebenarnya Richard menyukai mu cuma ia takut Laras menolaknya apalagi Laras pasti trauma dengan pernikahan mu terdahulu,mama sudah tahu semua tentang dirimu dari Richard tapi mama harap Laras tidak marah atas kelancangan anak dan cucu mama tadi"ucap mama sambil memegang tangan Laras.Laras kaget dan tidak menyangka ternyata diam-diam Richard menyelidikinya dan lebih kaget lagi Richard menyukai nya.

"Tidak ma,Laras tidak marah,jujur Laras masih trauma dengan kegagalan pernikahan" lirih Laras.

" Tapi mama harap Laras mau membuka hati mu untuk Richard,sepuluh tahun dia menduda sudah berapa banyak wanita yang mama kenalkan satu pun tidak ada yang disukainya tapi dengan dirimu ia langsung tertarik, Richard pria yang baik dia ingin membuatmu merasa nyaman bersamanya,makanya Richard tidak mau mengungkapkan perasaan nya sekarang ia ingin pelan-pelan mendekatimu" jelas mama lagi dengan mata penuh harap membuat Laras tidak sampai hati.

" Beri Laras waktu ma untuk memikirkan nya" ucap Laras sambil tersenyum kearah mama Richard.Mama Richard tersenyum mengangguk.

Akhirnya keluarga Richard pun makan siang bersama di taman belakang yang memang ada meja makannya sambil menikmati hijaunya pepohonan.

Semua menikmati makan siangnya yang sangat nikmat bahkan mereka sampai nambah makannnya.Laras merasa senang masakan nya disukai semua orang.

Maaf agak telat up nya karena aku sibuk banget,untuk hari ini aku tidak janji bisa up dua kalau kerjaan ku cepat selesai malam nanti aku up lagi, jangan lupa like dan komen serta votenya dan poin biar aku makin semangat nulisnya 🙂🙏