Season 1-2
Fega Mellya itulah nama kepanjangannya, nama cantik yang disematkan padanya sejak lahir. Tapi nasibnya tak secantik namanya, dia terpaksa harus menanggung pahitnya kehidupan sejak umur 12 tahun saat ibunya yang sangat dia sayangi dan dia cintai meninggalkan dirinya bersama sang ayah tiri. ibunya meninggal saat tengah bertengkar dengan ayah tirinya yang memukul dan menendangnya hingga tewas kemudian mengatakan pada orang-orang ibunya meninggal karena sakit.
Saat menginjak umur 17 tahun, ayah tirinya menjualnya kepada seorang pengusaha kaya raya yang bernama Agra Bionior Griff untuk dijadikan sebagai rahim sewaan, pengusaha itu sudah menikah tetapi istri dari pengusaha itu tidak mau hamil karena akan merusak tubuhnya yang sebagai model, makanya pengusaha itu menyewa rahim seseorang untuk mengandung keturunannya.
So, bagaimana kelanjutan ceritanya? ikuti saja ya gengs untuk membacanya.
riri-Chan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TANDA TANYA?
Sebulan sudah Fega kuliah, dia mulai nyaman dengan kuliahnya meski kadang dia sedikit pusing dengan tugas kuliah nya, apalagi dia memilih jurusan kedokteran membuat otaknya harus berpikir keras.
Kadang apabila ada praktek membuatnya mau tidak mau harus berangkat lebih pagi agar segera mendapat kelompok kalau tidak dia akan sendirian.
Dan kini Fega tengah duduk sendirian di kelasnya, belum ada mahasiswa yang datang.
'Sepertinya kamu kepagian" ucap seseorang tiba-tiba
Fega menatap laki-laki keturunan Arab itu dengan malas, dia merasa tidak nyaman dengan Ilyas.
'Tumben kamu datang pagi-pagi begini?" tanya Ilyas duduk disamping Fega
'Aku mau dapat kelompok yang tepat" jujur Fega
Meski dia malas bicara tetapi dia harus menghormati orang yang bicara dengannya.
'Ku dengar Sabtu besok kita praktek di rumah sakit Diamond" kata Ilyas
'Benarkah? sepertinya aku akan sulit untuk ikut" ucap Fega
Ya, hari Sabtu biasanya dia habiskan waktunya dirumah bersama keluarganya, tetapi karena tugas kuliah dia mau tidak mau harus ikut.
'Memangnya kamu ada acara apa?" Ilyas kepo dengan Fega
'Aku pengen liburan bareng keluargaku" jujur Fega
Satu kampus tidak ada yang tau kalau Fega sudah menikah dan punya anak, apalagi umur Fega yang baru 18 mereka tidak akan berpikiran bahwa Fega sudah menikah.
'Oo..begitu, aku boleh save no kamu tidak?" tanya Ilyas dengan pelan
'Untuk apa?" tanya Fega balik
'Gak ada sih, buat nambah teman aja siapa tau nanti kamu teman sekelompok aku" ucap Ilyas
'Boleh" ucap Fega
'Nih, save aja" Ilyas menyodorkan ponselnya pada Fega
Setelah mengetik nomor ponselnya Fega segera meraih ponselnya untuk melihat apakah ada pesan masuk atau tidak.
Senyum manis Fega mengembang melihat pesan terbaru suaminya.
My Lovely💕
'Sayang, nanti aku tunggu di depan fakultas kamu ya, jangan lama-lama"
Love you
Itulah isi pesan dari suaminya, dengan cepat dia langsung membalasnya.
To My Lovely💕
'Iya mas, aku akan datang cepat untuk suamiku 😘"
From My Lovely 💕
'Jangan membuat ku tidak fokus untuk kerja sayang, tunggulah hukumanku"
Melihat ancaman suaminya Fega terkekeh pelan dan buru-buru membalasnya.
To My Lovely 💕
'Aku tunggu hukumannya sayang"
Sedangkan di tempat lain tepatnya kantor dimana tuan Agra bekerja tengah tersenyum licik
'Berani sekali kamu membuatku tidak fokus sayang, baiklah akan aku pikirkan hukuman yang cocok untukmu" kekeh tuan Agra
Tok... Tok... Tok...
Pintu ruang kerjanya terbuka memperlihatkan asisten El dengan membawa sebuah map di tangannya.
'Maaf tuan mengganggu, 10 menit lagi kita akan meeting dengan tuan Thomassen" asisten El mengingatkan
'Apa datanya sudah kamu siapkan?" tanya tuan Agra serius
'Sudah tuan muda" jawab tuan Agra
'Baiklah, mari berangkat" tuan Agra beranjak bangun dan merapikan jas nya
Dilantai bawah banyak sekali karyawannya yang melihat dengan tatapan memuja.
Meski usia tuan Agra sudah 32 tetapi auranya sangat menantang dan menawan, siapapun wanita yang melihatnya akan terbius oleh ketampanannya.
Asisten El juga tidak kalah tampannya dengan tuan Agra hanya saja dia sudah menikah sejak tiga tahun yang lalu dan sudah mempunyai seorang putri yang cantik, meski asisten El sudah menikah tidak banyak juga perempuan yang menyodorkan tubuhnya untuknya membuat asisten El merasa jijik.
Berbeda pandangan mereka terhadap tuan Agra, Meraka tidak pernah tau bahwa tuan Agra sudah dua kali menikah dan sudah bercerai dengan istri pertamanya, bahkan dia sudah punya dua orang putra yang tampan mewarisi ketampanannya.
'Mari tuan" asisten El membuka pintu mobil untuk tuan Agra
Mobil yang dikendarai oleh asisten El berhenti disebuah restoran mewah bergaya klasik.
Saat memasuki restoran terlihat seorang manajer restoran mendekat kearahnya dan menyambut nya dengan hangat.
'Selamat datang tuan Griff, tuan Thomassen sudah menunggu tuan, mari saya antarkan tuan" manajer restoran itu menuntun tuan Agra dan asisten El menuju ruangan khusus
Pintu itu terbuka memperlihatkan seorang pria paruh baya dengan seorang anak laki-laki, dan sepertinya anak laki-laki itu seumuran istrinya dan terlihat mereka sedikit mirip? atau memang mirip?
Tuan Agra menajamkan tatapannya menatap laki-laki itu, pandangannya tidak mungkin salah, laki-laki itu memang mirip dengan istrinya hanya saja pembedanya di rambutnya, laki-laki itu berambut warna hitam sedangkan istrinya berwarna agak kecoklatan seperti pria paruh baya itu.
Tuan Agra merasa aneh, dia harus segera mencari identitas pria paruh baya itu dan anak laki-laki di depannya ini.
'Selamat pagi tuan Griff, saya Daniel Graymon Thomassen panggil saja Thomassen dan ini adalah putra saya sebagai asisten saya yang bernama Dominic Brian Thomassen" tuan Thomassen menyodorkan tangannya
'Saya Agra Bionior Griff panggil saja Griff dan ini asisten saya Elmund Arnaud panggil saja asisten El" tuan Agra menyambut tangan tuan Thomassen
'Baiklah mari kita lanjutkan presentasinya, mari tuan kita duduk" ucap tuan Thomassen dan tuan Agra mengangguk
Semuanya menatap Dominic yang tengah mempresentasikan imajinasi nya untuk mendapatkan kontrak kerja dengan perusahaan Griff, sedangkan tuan Agra hanya menatap Dominic dan tuan Thomassen secara bergantian.
Setelah kontrak kerja ini jadi, dia harus menyuruh asisten El mencari tau tentang tuan Thomassen.
Selama hampir satu jam Dominic menjelaskan tentang produk nya dengan teman kalung berwarna merah delima dengan beberapa aksen disetiap dalam permatanya.
'Baiklah saya mau bertanya sesuatu" tuan Agra membuka suara setelah Dominic selesai presentasi
'Silahkan tuan Griff" Dominic mempersilahkan
'Saya merasa kalung seperti mempunyai makna tersendiri karena saya merasa di dalam permata itu terdapat cerita memilukan" ucap tuan Agra yang sudah bisa membaca setiap permata
Tuan Thomassen dan Dominic membulatkan bola mata mereka karena terkejut, mereka tidak menyangka bahwa tuan Agra akan tau.
'kamu namakan apa kalung ini?" tanyanya lagi
'Ayah saya menamainya dengan sebutan Lyra tuan, dan memang benar di dalam permata itu mempunyai sebuah cerita memilukan, yaitu sebuah keluarga yang berantakan akibat terpisahnya seorang suami istri karena keserahan keluarga sang suami" jelas Dominic sedikit pilu
'Apa itu mengenai keluarga kalian tuan Thomassen?" tanya tuan Agra to the point
Tuan Thomassen menatap tuan Agra dengan tatapan sendu.
'Benar tuan Griff, itu mengenai keluarga saya" jujur tuan Thomassen
'Baiklah, asisten El urus kontrak kerjanya dan saya mempunyai sebuah permintaan kepada tuan Thomassen" ucap tuan Agra menatap tuan Thomassen curiga
'Ada apa tuan, saya akan usahakan mengabulkan nya" jawab tuan Thomassen
'Bisakah tuan Thomasen menggambarkan sebuah kalung berlian berwarna Biru dengan pola di tengahnya ada bunga tulip dan dibawahnya bertuliskan Fega it's mine" ucap tuan Agra
Tuan Thomassen membulatkan bola matanya karena setahunya pengusaha muda di depannya tidak mempunyai seorang kekasih, tetapi kenapa meminta di gambarkan sebuah kalung? tuan Thomassen tidak mau berpikir panjang langsung mengiyakan.
'Baiklah tuan, akan saya kirim hasilnya nanti" tuan Thomasen tersenyum senang karena kontrak kerja mereka berjalan dengan sangat lancar meski harus membuka sedikit kisah piluhnya
Sepulang dari restoran tuan Agra masih bertanya-tanya dalam hatinya mengingat wajah Dominic dan tuan Thomassen.
'Asisten El, cari tau mengenai keluarga tuan Thomassen dan jangan sampai ketahuan" perintah tuan Agra
'Baik tuan muda" asisten El patuh dengan perintah tuan Agra
🥀🥀🥀
Hayooooo....ada apanih? Makin kesini makin banyak teka-teki 🤔
Yang tau jawabannya segera komen yaaa...
Salam sayang dari author
riri-Chan
pdhal ceritanya bagus bgttttt plisss lanjut woi udah nungguin lama nih