NovelToon NovelToon
JENDELA TERBUKA YANG LUPA DITUTUP

JENDELA TERBUKA YANG LUPA DITUTUP

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Suami Tak Berguna / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Harem / Cintapertama
Popularitas:450
Nilai: 5
Nama Author: Siti Zuliyana

Rina menemukan pesan mesra dari Siti di ponsel Adi, tapi yang lebih mengejutkan: pesan dari bank tentang utang besar yang Adi punya. Dia bertanya pada Adi, dan Adi mengakui bahwa dia meminjam uang untuk bisnis rekan kerjanya yang gagal—dan Siti adalah yang menolong dia bayar sebagian. "Dia hanyut dalam utang dan rasa bersalah pada Siti," pikir Rina.
Kini, masalah bukan cuma perselingkuhan, tapi juga keuangan yang terancam—rumah mereka bahkan berisiko disita jika utang tidak dibayar. Rina merasa lebih tertekan: dia harus bekerja tambahan di les setelah mengajar, sambil mengurus Lila dan menyembunyikan masalah dari keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Zuliyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Setelah tahun baru yang meriah, semuanya kembali ke kehidupan sehari-hari. Cinta memasuki kelas 2 SMA, Kelompok Jendela mulai merencanakan lokakarya tahun baru, dan aplikasi "Jendela Kita" terus berkembang. Mimpi sekarang sudah berusia 2 tahun 7 bulan, dia mulai masuk taman kanak-kanak dan selalu ceria membawa cerita jendela asli ke sana.

Namun, pada bulan Maret—saat bunga melati mulai mekar lagi—Adi tiba-tiba sakit parah. Dia dirawat di rumah terlebih dahulu, tapi kondisi semakin memburuk sehingga harus dirawat di rumah sakit. Selama seminggu, keluarga dan teman-teman selalu ada di sampingnya. Adi selalu meminta melihat foto jendela asli, dan berkata: "Jangan pernah tutup jendela itu... dia adalah jantung dari semua ini."

Pada hari Senin, tanggal 18 Maret, di pagi hari yang sejuk dan cerah, Adi meninggalkan dunia. Rina memeluknya erat, menangis tapi dengan hati yang tenang—dia tahu bahwa Adi telah hidup penuh makna, dan semua yang dia lakukan akan tetap hidup di hati semua orang. Cinta dan teman-teman menangis bersama, sedangkan Mimpi berdiri di samping ranjang, mencium tangan Adi dan berkata: "Papa Adi tidur? Nanti bangun ya? Bawa bunga melati untuk jendela."

Keluarga memutuskan untuk mengadakan pemakaman di dekat galeri, sehingga Adi bisa selalu "melihat" jendela asli yang dia cintai. Seluruh warga daerah, teman-teman, dan pengunjung galeri datang menghadiri pemakaman. Banyak yang membawa bunga melati dan cerita tentang bagaimana Adi telah membantu mereka. Seorang seniman lokal berkata, "Adi adalah orang yang membuka jendela untuk semua kita. Dia tidak akan pernah hilang."

Setelah pemakaman, keluarga berkumpul di galeri, di depan jendela asli yang terbuka lebar. Angin segar bertiup, menyebarkan bau bunga melati yang diletakkan di depan jendela. Rina memegang buku catatan Adi—di mana dia menulis semua rencana untuk galeri—dan membacanya dengan suara lemah. "Kita akan membuat galeri menjadi rumah bagi semua orang... kita akan membuka jendela ke dunia... kita akan berbagi cinta dan harapan."

Lila memeluk Rina, "Kita akan lanjutkan semua rencana dia. Karena itu adalah impian kita bersama, dan dia akan selalu ada di samping kita melalui jendela itu."

Selama minggu-minggu berikutnya, keluarga dan teman-teman bekerja sama untuk melanjutkan pekerjaan Adi. Arif melengkapi aplikasi "Jendela Kita" dengan fitur baru."Ruang Mengingat Adi"—tempat orang bisa berbagi cerita dan karya seni tentang dia. Cinta dan Kelompok Jendela memulai proyek baru sebuah patung yang menggambarkan Adi berdiri di depan jendela asli, dengan tangan terbuka seluas-luasnya, menyambut semua orang.

Mimpi mulai mengerti bahwa Papa Adi tidak akan bangun lagi, tapi dia selalu berkata,"Papa Adi di jendela... melihat kita... senyum." Setiap hari, dia membawa bunga melati ke depan jendela asli dan menaruhnya di tempat yang selalu Adi gunakan untuk duduk. Dia juga suka menggambar Adi di buku gambarnya, dengan jendela dan bintang di latar belakang.

Pada bulan Mei—dua bulan setelah Adi meninggal—patung yang dibuat Kelompok Jendela selesai. Patung itu berdiri di taman galeri, tepat di depan jendela asli. Di bawah patung, ada plakat yang ditulis, "ADI—ORANG YANG MEMBUKA JENDELA UNTUK SEMUA ORANG. DIA SELALU ADA DI HATI KITA."

Hari peluncuran patung dijadwalkan pada hari ulang tahun Adi. Semua orang yang pernah kenal dia datang. Rina berdiri di depan patung dan berkata: "Adi selalu berkata bahwa jendela itu adalah jantung galeri. Tapi aku tahu, jantungnya itu adalah dia—dia yang membuat semua orang merasa di rumah. Sekarang, dia ada di patung ini, di jendela ini, dan di hati setiap orang yang pernah dia temui."

Ketika dia selesai berbicara, Mimpi jalan-jalan ke depan patung, membawa bunga melati besar. Dia menaruhnya di kaki patung dan berkata, "Ulang tahun Papa Adi! Selamat! Di jendela, selalu ada!" Semua orang menangis senang dan menggenggam tangan satu sama lain.

Pada malam hari itu, semua orang berkumpul di galeri, di depan jendela asli dan patung Adi. Cahaya bulan menyinari keduanya, dan bintang-bintang bersinar terang. Arif membuka aplikasi "Jendela Kita" dan menampilkan semua cerita yang dikirimkan orang tentang Adi—dari Indonesia, Malaysia, Thailand, bahkan Australia.

Cinta berdiri dan berkata, "Papa Adi tidak lagi ada di sini secara fisik, tapi dia hidup di setiap karya seni yang kita buat, di setiap jendela yang kita buka, dan di setiap hati yang kita sentuh. Kita akan lanjutkan impiannya, sehingga lebih banyak jendela terbuka di dunia."

Angin segar bertiup melalui jendela, menyebarkan bau bunga melati dan kebahagiaan yang Adi selalu inginkan. Patung Adi tampak seolah-olah sedang tersenyum melihat semua orang yang berkumpul. Semua orang menyanyi lagu yang Adi suka—lagu tentang rumah dan harapan—sambil menyaksikan matahari terbenam.

Jendela asli tetap terbuka, seperti janji Adi. Dan di sampingnya, patungnya berdiri kokoh, menyampaikan pesan yang abadi, cinta tidak akan pernah hilang, rumah akan selalu ada, dan jendela yang terbuka akan selalu menghubungkan kita dengan orang yang kita cintai—bahkan ketika mereka sudah tidak ada di sisi kita.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!