NovelToon NovelToon
MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Suami Tak Berguna
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Amie.H

"Jadi begitu cara main dia. Baiklah, aku akan tujukkan bagaimana aku menjadi iblis betina seperti apa yang kamu katakan pada selingkuhan kamu itu!"

Mendengar kalimat yang amat menyakitkan dari ruang kantor milik suami ku itu membuatku teramat sakit hati.
Aku sengaja mengaktifkan perekam suara diruangan suami ku yang seharusnya menjadi ruangan ku itu, bukan karna tidak percaya atas kerjakerasnya. Melainkan sikapnya yang beberapa bulan ini terasa aneh dimata ku, terlebih saat laporan keuangan yang ku terima dari orang kepercayaanku yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang di laporkan oleh suami ku sendiri.

"Aku akan menjadi iblis bagi suamiku dan juga selingkuhannya, kita lihat kehancuran wanita murahan dan lelaki penghianat itu sebentar lagi!"

Tunggu ceritanya yaaa😇🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amie.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 25.

"Alhamdulillah,,, akhirnya sampai dirumah juga" kata bunda dengan senyum mengembang, ditangannya bayi mungil anak dari Rere tertidur dengan pulas tidak menghiraukan apapun.

"Akhirnya sampai juga Tuan, Nyonya, dan non Rere,,, yaampun lucu sekali Nona kecil,,,," kata bibi dengan mata berbinar menatap anak Rere yang berada dalam gendongan bunda.

"Alhamdulillah,,, iyaa bi" jawab bunda dengan senyuman.

"Akhirnya bisa ramai suara tangisan bayi lagi rumah ini ya Nya" kata bibi yang ada di rumah besar Chandrawinata.

Ya,, hari ini Rere pulang langsung kerumah besar Chandrawinata yang letaknya berada di salah satu perumahan elite di tengah kota. Berbeda dengan rumah Rere yang letak nya berada di pinggiran kota dan berbatasan langsung dengan kota sebelah.

"hehe iyaa bi, mungkin terakhir ada suara tangis bayi ya waktu Rere lahirkan?" kata bunda dengan senyuman. Namun, bibi justru merasa tak enak dengan bunda karna perkataannya yang di rasa seperti menyinggung bunda yang tidak memiliki anak dalam pernikahannya.

"Eh,, emm maaf Nyaa, saya tidak bermaksud apapun" kata bibi dengan nada menyesal.

"tidak apa-apa bi, saya ngerti kok. Oiya, kapan bibi dan yang lainnya sampai sini?" tanya bunda dengan wajah menyerit heran.

"kemarin Nyonya, Tuan meminta saya meninggalkan rumah Non Rere dan pindah kerumah ini." kata bibi membuat bunda menganggukkan kepala.

"iyaa,, saya takut kalau keluarga Leo mengganggu Rere kalau dia masih tinggal di sana, lebih baik di sini kan?" kata bunda dengan senyum mengembang.

"iyaa,, lagi pula di sini Nya, nanti kita bisa main bareng si kecil ini" kata bibi yang gemas dengan Nona kecilnya.

"Bi,, boleh tolong buatkan jus alpukat dan juga potong kan buah? Kayanya seger bi" kata Rere yang duduk bersandar di sofa sedari tadi.

"oiyaa bibi belum ambil kan minum, maaf ya Tuan, Nyonya, Non. Bibi excited banget karna anak Non Rere begitu menggemaskan" kata bibi tersenyum malu.

"iyaa gapapa kok bi, minta tolong ya jus alpukat sama buah. Buahnya kalau bisa anggur, melon, sama mangga ya bi" kata Rere yang langsung di angguki oleh bibi.

"siap Non, Nyonya sama Tuan mau minum apa?" tanya bibi pada kedua majikannya.

"Saya sama kan saja seperti Rere bi, kayanya enak. tapi tambah kan susu coklat di gelasnya ya bi" kata Papi membuat bibi menganggukkan kepala.

"kalau begitu saya juga sama bi, saya juga mau buah nya ya bi" kata bunda.

"Siaaaapp kalau begitu, bibi buatkan dulu ya. Dadah Nona kecil, nanti kita main lagi" kata bibi di sambut kekehan oleh bunda.

Bibi pun berlalu menuju dapur, sementara Rere langsung bangkit menuju kamarnya. Karna Rere melahirkan normal maka dia bisa melakukan apapun dengan baik setelah melahirkan, apalagi Rere sudah cukup lama berada di rumah sakit selama masa pemulihannya.

"Ayoo bun kita kekamar, biar bunda juga gak capek gendong dia terus." kata Rere membuat bunda tersenyum.

"ngga kok, bunda sama sekali gak capek. Malahan bunda senang karna akhirnya bunda bisa merasakan menggendong bayi" jawab bunda dnegan mata berkaca-kaca.

"iyaa tapi kan bunda juga harus istirahat dulu, nanti baru kita gendong kan lagi. Sekarang mendingan bunda istirahat di kamar, biar anakku aku bawa juga kekamar" kata Rere.

"iyaa iyaa baiklah,,, kamu ini merusak kebahagiaan bunda saja, sudah lama loh bunda pengen nenggendong bayi seperti ini, tapi baru kesampaian. Meskipun bukan menggendong anak, tapi bunda bahagia bisa menggendong cucu bunda sendiri" kata bunda dengan bibir mengerucut.

"iyaa bunda, maaf ya. Tapi Rere juga gak mau bunda kelelahan, jadi sekarang bunda istirahat dulu nanti bisa gendong anak Rere lagi" kata Rere merangkul bunda nya dengan sayang.

"iyaa iyaa baiklah,, bener juga kamu" jawab bunda pada akhirnya, Rere pun bernafas lega karna bunda nya tidak salah paham dengan perkataannya tadi.

"maaf ya bun, bukan maksud Rere,,,,,"

"iyaa iyaa sudah lah, tidak apa Re. Bunda ngerti kok, bunda akan istirahat. Kamu juga istirahat lah, bawa anak mu kekamar" jawab bunda memberikan anak Rere pada dekapan ibu nya.

"iyaa,, tapi bun,,"

"ngga ada tapi tapian Re, bunda gapapa kok. Nanti sore bunda yang akan mandikan anak kamu ya?" jawab bunda dengan senyuman untuk menutupi perasaannya.

"baiklah,,, Rere minta tolong nanti jus dan buah Rere suruh bawakan ke kamar ya bun sama bibi, Rere mau di kamar aja kayanya" kata Rere yang langsung di angguki oleh bunda.

"iyaa nanti bunda bilangin sama bibi" jawab bunda dengan senyuman.

Rere pun melangkah menuju kamarnya di lantai dua, sementara bunda langsung duduk tepat di sebelah Papi yang masih sibuk dengan ponselnya.

"bagaimana soal si Leo Pi? Berapa lama dia akan berada di dalam sana?" tanya bunda pada Papi yang langsung menghentikan kegiatannya.

"sepertinya akan lama bun, tujuh atau delapan tahunan. Kenapa menanyakan itu?" tanya Papi dengan raut wajah heran.

"gapapa,, bunda cuma nanya aja, sepertinya kita haru memberikan penjagaan ekstra untuk Rere dan anaknya Pi" kata bunda dengan serius.

"kenapa memang nya?" tanya Papi.

"Mata-mata yang bunda kirim kan untuk mengikuti ibu mertua dan juga kakak ipar Rere memberikan rekaman pembicaraan mereka saat dirumah, Papi harus dengar" kata bunda membuka ponselnya dan memberikan ponsel itu agar Papi bisa mendengarkan rekaman percakapan yang di maksud oleh bunda.

Setelah mendengarkan rekaman itu, tangan Papi mengepal. Ia begitu marah dengan rencana yang dibuat oleh bu Lastri dan juga Nisa.

"kurang ajar sekali mereka, sepertinya tidak ada kapoknya. Kita harus kasih mereka pelajaran" kata Papi dengan wajah marah.

"Mami ada ide Pi, tapi gatau ya Papi akan setuju atau ngga. Tapi yang jelas, ide ini sedikit,,, emm apa yaa" kata bunda dengan wajah ragu.

"Gak perlu ragu bunda, bunda bisa lakukan apapun yang bunda mau. Apalagi mereka sudah menyakiti anak kita, Papi akan dukung apapun yang bunda lakukan pada mereka" kata Papi membuat bunda tersenyum lebar.

"baiklah,,, berarti bunda tidak akan ragu untuk melakukan ini, bunda akan menjalan kan rencana bunda" kata bunda dengan sangat antusias.

"memang apa yang akan bunda lakukan pada mereka?" tanya Papi heran.

"tentu saja menghancurkan apa yang harus di hancurkan. kalau mereka bisa menghancurkan anak perempuan kita, bukannya kita bisa balas dengan menghancurkan kakak perempuan Leo itu. Impas kan?" kata bunda dengan wajah dingin.

"lalu rencana kamu apa?" tanya Papi membuat bunda tersenyum misterius.

Bunda pun membisikkan rencananya pada Papi, ia tau jika itu sangat beresiko tapi cara itu paling bisa di gunakan. Apalagi melihat peragai mereka yang sangat mencintai uang.

Bersambungg

1
Uthie
dasar mokondo 😡
YuWie
ealah re rere..bukannya kamu jg sdh menghubungi pengacara bahas perceraian..kenapa skrg malah nangis2 bimbang ya
YuWie
okb
YuWie
mokondo aja macaem2 ya..gibas mampus kau
Uthie
Bagusssss Papiiii 👍🏻👍🏻🤩🤩
Uthie
Good 👍🏻😏
Uthie
Sukkka niii... ketika ketahuan, langsung di eksekusi tuhhhh biawak dan keluarga nya!! 👍🏻👍🏻😏
Uthie
Dasar manusia tamak !!! 😡
Uthie
Awal mampir.. dan langsung tertarik terus menyimaknya 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ma Em
Jangan sampai Leo keluar dari penjara bisa bahaya Rere dan baby nya .
Ma Em
Semoga Rere dimudahkan melahirkannya selamat dan sehat ibu dan baby nya .
Ma Em
Makanya Leo kalau dikasih kepercayaan itu hrs amanah jgn disalah gunakan , mentang2 dipercaya malah memperkaya diri sendiri dan kesalahannya yg paling fatal malah selingkuh .
Rosita
lanjut
arniya
makin seru...... sering update kak
arniya
Thor jangan lama update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!