NovelToon NovelToon
Benih CEO Impoten

Benih CEO Impoten

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yasbyhasbi

bella di paksa ibu tirinya menikahi paktua kaya demi uang yang di janjikan pak tua itu. namun siapa sangka, saat di sebuah hotel, dia memberontak berusaha kabur dari paktua itu hingga bella bersembunyi di sebuah ruangan yang sedikit gelap bella kira di dalam ruangan itu tidak ada siapa siapa. ternyata seorang lelaki sedang sempoyongan karena pengaruh obat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasbyhasbi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bella hilang

Empat hari kemudian.....

Kini Bella telah cantik dengan gaun pengantin yang dikenakannya, serta polesan make up yang menambah kecantikan dan keanggunannya.

"Kamu begitu cantik nak.?" Puji sang ayah yang menghampiri Bella dengan kursi rodanya.

"Iya, mami sangat cantik.." Timpal Garrel.

Mereka memuji kecantikan Bella.

"Sebentar lagi acaranya di mulai, kau bersiaplah.." ujar Mahendra.

"Iya ayah, kalian tunggu dulu di luar. Aku ingin ke toilet dahulu." ucap Bella,

"Baiklah, kami menunggumu di ruang resepsi ya." Mahendra serta Garrel lalu pergi ke ruang resepsi.

Kini acara sudah hampir di mulai, tinggal menunggu mempelai wanita yang keluar dari ruang ganti.

Acara pernikahan di adakan di gedung bintang lima, yakni gedung milik keluarga Richardo. Semua para tamu undangan telah hadir, termasuk Stefan dan papanya. Anderson menyempatkan dirinya untuk menghadiri pernikahan Bella, ia tak ingin melewatkan momen kebahagiaan anak angkat tercintanya itu.

Richard kini duduk di kursi pelaminan bersama sang ibu. Ia terlihat begitu tampan dengan tuxedo yang di kenakan, terlihat begitu gagah dan karismatik.

"Bik, cepat panggil Bella. Acaranya sudah hampir di mulai." Bisik Mahendra pada bik Nimah. Dirinya heran, kenapa anaknya itu belum muncul juga, padahal acaranya akan segera di mulai.

"Baik tuan....." Bik Nimah lalu pergi ke ruang ganti menemui Bella sang majikan.

Beberapa menit kemudian.......

"Tuan, nona Bella tidak ada di ruangannya..." ucap Nimah panik, dirinya mendapati Bella yang tidak ada di ruangannya.

"Kau sudah cek kamar mandinya?" Tanya Mahendra.

"Sudah tuan, saya sudah menyusuri ruangan itu."

"Kemana Bella." Mahendra menjadi panik, kemana anaknya itu pergi. Segera ia menyuruh bik Nimah untuk mendorongnya ke ruang ganti Bella.

"Besan mau pergi kemana?" Tanya nyonya Kayle yang melihat calon besannya itu di dorong sang pelayan terburu buru. Wajahnya begitu panik, entah apa yang terjadi sebenarnya.

"Bella tidak ada di ruangannya."

"Apa!" Kaget nyonya Kayle, ia segera mengikuti Mahendra. Tak lupa juga Richard yang sama kagetnya mendengar calon istrinya tidak ada di ruangannya.

"Coba kau cek cctv di ruangan ini!" Titah Richard pada Ray.

"Baik..." segera Ray pergi ke ruang pengecekan cctv.

Kini mereka sedang berada di ruang ganti dengan panik, kemana sebenarnya Bella. Apalagi sekarang acaranya akan di mulai.

"Kau, tunda dulu acaranya." Perintah Richard pada salah satu anak buahnya. Ia begitu frustasi, acara yang ia nanti nantikan malah berantakan karena sang mempelai wanita hilang entah kemana.

Bugh......

Sebuah pukulan bogem mentah melayang tepat pada pipi Richard. Membuat ia sedikit terpental.

"Lo apain Bella sampe dia kabur dari pernikahan!HAH!" Stefan tiba tiba menghadang Richard dengan pukulannya. Dirinya begitu emosi, amarahnya menerka neraka, ingin sekali menghabisi calon suami sahabatnya itu.

"Gue gak apa apain adek Lo..!" ucap Richard, dirinya mengusap darah dari sudut bibir yang sedikit sobek itu karena pukulan Stefan.

"Kalo Lo gak macam macam, kenapa Bella bisa ngilang!" Stefan hendak melayangkan kembali pukulannya namun segera di cegah oleh Anderson yang menggendong Garrel.

"Cukup Stef.....masalah ini tidak akan selesai dengan cara kekerasan. Meski kau menghabisinya, gak akan bisa mengembalikan Bella. Berpikirlah dengan jernih Stef...." Anderson menghalangi Stefan, dan menenangkan anaknya itu.

Dengan kesadaran yang sedikit tenang, Stefan kini mulai memainkan ponselnya dan berniat menghubungi nomor Bella.

"Kau mau menghubungi Bella..." ucap Richard yang menunjukan ponsel Bella dari genggamannya. "ponselnya di tinggal disini." Tambahnya.

1
Rainah Suhandi
😊
Nurul Fatimah
lumayan✌️
Adel Sahara
🥰
Evy
Akibat tidak mendengarkan suami....
Evy
Kakeknya Garel dari Ayahnya belum pernah ada...apa memang tidak akur sama istrinya atau memang punya istri yang lain.
Karsa Sanjaya
d awal tertarik ceritanya tpi sampai bab ini kecewa begitu mudahnya memaafkan padahal dh d tipu bertahun tahun dan anehnya malah d pekerjakan lagi CEO tpi koq bodoh
Evy
Adik Richard mungkin jodohnya Stefan...
Evy
Kalo dari awal tidak jujur...akan ada salah paham diakhir....
Evy
Richard belum bisa mengasah pedangnya...
Evy
Papi Richard dan Papa Stefen..
Evy
Orang yang sama apa kembar..
Evy
Neneknya Garel yang penuh drama...tapi niatnya baik...
Rohmi Yatun
cerita yang luar biasa🌹🌹🌹🌹👍
Evy
Apa Bella tidak familiar melihat Richard ya... secara gitu mereka kembaran beda generasi dengan anaknya..
Sena Ayumi
lahh jarene wes di pecatttttt
Sena Ayumi
ihh tpi ngk sopan juga pling ngk ngasih tau dulu masak langsung comot.. hrus dpt hukuman nih si garel. mau aja lo di bawak kabur.. untung bukan pnculikan klo iya siapa yg rpott
Marina Tarigan
selamat semua cerita sangat aku sukai
Marina Tarigan
kalau otak sdh karatan semua isinya hanya uang dan kekuasaan mknya lebih enak kek kita2 ini tdk ada musuh kemana2 tak ada musuh mkn siingkong goreng saja mah ueenaak sekali
Marina Tarigan
wah rupanya kakek mengembat pacar anaknya sendiri lusr biasa bukan rmh tgga nya sendiri yg hancur tapi anaknya jiga mau dihsncuri demi egonya luar biasa
cinta
lawan kenapa biar ga diinjak"
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!