NovelToon NovelToon
Dendam & Cinta Tuan Muda

Dendam & Cinta Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:794.8k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Jiro Adrian pernah mencintai wanita begitu dalam namun di hianati, beberapa tahun kemudian setelah bertunangan dengan wanita lain tiba-tiba masa lalunya hadir dan kembali mengacak-acak hatinya.

Pria itu menyayangi tunangannya tapi juga tak bisa melepaskan wanita masa lalunya karena ingin membalas rasa sakit hatinya dahulu.

Lalu siapa yang akan ia pilih, tunangannya yang telah membantunya kembali bangkit atau justru masa lalunya yang banyak menyimpan rahasia yang tak pernah ia duga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~33

Hanna melihat dapurnya seperti kapal pecah, segala macam alat memasak ada di tempat cuci piring dengan keadaan kotor bahkan tak hanya itu saja nampak sisa-sisa makanan juga berceceran di meja maupun lantai. Sebenarnya apa yang pria itu masak hingga mengotori seluruh dapurnya, jika tahu seperti ini lebih baik ia tak menolak permintaan bosnya itu untuk membuatkannya makan siang.

Kini wanita itu pun terpaksa kembali membersihkannya padahal rencananya selepas tidur siang ia akan berolahraga, ada ruangan gym di rumah ini jadi kenapa tak ia manfaatkan saja.

Menjelang petang Hanna baru selesai bersih-bersih, karena sedang tak ada bosnya wanita itu pun memutuskan untuk berolahraga semoga saja pria itu malam baru pulang atau tak usah pulang sekalian pikirnya.

Mengenakan celana legging dan juga sebuah atasan crop top dengan warna yang senada wanita itu pun siap berolahraga, ia memang suka sekali berolahraga namun karena keterbatasan biaya jadi hanya sesekali pergi ke tempat gym dan memilih jogging di taman.

Sementara itu ditempat lain Jiro yang baru selesai meeting nampak kembali ke ruangannya, wajah kesal masih terlukis di wajahnya ketika baru saja menegur beberapa karyawannya yang melakukan kesalahan.

"Tuan, apa anda mau pulang sekarang atau mau saya buatkan kopi hangat?" tawar sang sekretaris kemudian.

"Saya pulang malam, kamu pulang saja duluan!" tolaknya lantas kembali masuk kedalam ruangannya.

Ditutupnya pintunya sedikit kasar lantas melonggarkan kancing kemejanya yang terasa sesak di leher.

Ketika baru duduk di kursinya pria itu langsung menghidupkan komputernya dan yang pertama di lihatnya adalah CCTV apartemennya, namun ia tak melihat Hanna yang biasanya berkeliaran di setiap sudut ruangannya.

Apa wanita itu masih tidur? mengingat tadi saat ia kembali ke kantornya wanita tersebut masih berada didalam kamarnya, lalu di ceknya CCTV dapurnya dan rupanya telah bersih setelah sebelumnya ia buat berantakan.

Jiro masih mengingat bagaimana ia mengotori semua peralatan masak saat sedang membuat seporsi mie untuk makan siangnya, ia memang sengaja melakukan itu agar Hanna berpikir ulang jika ingin menolak permintaannya tanpa harus menuntut bayaran lebih.

"Dasar matre, dari dulu tak pernah berubah." gumamnya lantas kembali menatap rekaman CCTVnya untuk mencari keberadaan wanita itu yang entah berada dimana saat ini.

Saat menggeser CCTVnya ke lantai atas, pria itu melihat ruangan gymnya terbuka. Apa wanita itu sedang berada disana untuk bersih-bersih?

Jiro pun langsung melihat CCTV yang ada di ruangan gymnya dan matanya langsung melotot ketika melihat Hanna sedang mencoba salah satu alat yang ada disana.

Pakaiannya terlihat seksi hingga menampakkan lekuk tubuhnya dan itu membuatnya tanpa sadar langsung menelan ludahnya, sejak dahulu wanita itu lebih menyukai pakaian tertutup dan rupanya di balik pakaiannya tersebut memiliki bentuk tubuh yang indah.

Pria itu pun langsung memalingkan wajahnya ketika wanita itu melakukan gerakan squad tepat di depan kamera CCTV hingga menampakkan kedua asetnya yang nampak mengintip malu-malu.

"Sial!"

Ia itu pun langsung mengumpat kesal, lantas memijit pelipisnya yang tiba-tiba nyeri dan bersamaan itu pintu ruangannya nampak diketuk dari luar.

"Tuan, saya membuatkan anda kopi hangat."

Sang sekretaris melangkah masuk dengan senyuman manis menatapnya, pakaiannya yang sebelumnya rapi kini dua kancingnya sengaja dilepas hingga memperlihatkan sedikit belahan dadanya yang putih.

"Bukankah aku menyuruhmu untuk pulang duluan?" Jiro menatap tajam wanita itu sejenak lalu kembali fokus dengan pekerjaannya.

"Saya khawatir anda membutuhkan sesuatu tuan, jadi tidak apa-apa saya pulang terlambat. Oh ya ini kopi hangat untuk anda," wanita itu melangkah mendekat lantas sedikit membungkuk saat meletakkan secangkir kopi diatas meja pria itu dan pandangannya pun tak sengaja kearah rekaman CCTV dimana terlihat seorang wanita sedang berolahraga.

Bukankah itu wanita yang sama dengan wanita berpakaian pelayan waktu itu? Sebenarnya siapa wanita itu kenapa bosnya sampai rela mengawasinya setiap waktu padahal ia pikir sudah di pecat.

Lagipula bukankah pria itu sudah memiliki tunangan gumamnya seraya melirik ke sebuah bingkai foto diatas meja dimana bosnya tersebut bersama tunangannya, ia memang belum melihat wanita itu secara langsung namun ia tahu mereka adalah dua wanita yang berbeda.

Tentunya satunya adalah seorang wanita berkelas dan satunya hanya seorang pelayan rendahan.

"Terima kasih, tapi lebih baik kamu pulang saja!" perintah Jiro kemudian.

Wanita itu pun nampak mengulas senyumnya. "Apa anda lelah tuan? kalau anda berkenan saya bisa bantu memijit bahu anda sebentar untuk mengurangi rasa lelah," tawar wanita itu tak menyerah meskipun telah diusir.

Pandangannya nampak kearah dada lebar pria itu dari balik kemejanya, pasti sangat bidang dan juga liat pikirnya. Meskipun bosnya sudah bertunangan namun wanita mana yang mampu menolak pesonanya selain kaya dan tampan pria itu juga memiliki bentuk tubuh yang sangat atletis.

"Tidak Jenni, lebih baik kamu pulang saja." tolak Jiro dengan pandangan masih kearah berkas-berkas diatas mejanya tersebut.

Wanita itu pun nampak mengerucutkan bibirnya bahkan sejak tadi pria itu sedikit pun tak memandangnya. "Tuan, apakah wanita itu pelayan anda? sebelumnya saya juga tak sengaja melihatnya bersikap tak sopan dengan tiduran di sofa sambil makan, kenapa tidak segera anda pecat saja tuan bahkan sekarang dia sudah lancang menggunakan ruangan gym anda." tukas wanita itu saat tak sengaja pandangannya kearah layar komputer pria itu dan tentu saja itu membuat Jiro langsung mengangkat wajahnya menatap wanita itu.

"Jangan pernah ikut campur apa yang bukan menjadi urusanmu, sekarang pulanglah atau besok jangan pernah datang lagi kesini!" tegas pria itu menatapnya.

"Ma-maaf tuan tolong jangan pecat saya, kalau begitu saya permisi." Wanita itu pun segera berlalu meninggalkan ruangan tersebut dengan wajah pucatnya.

Jiro masih menatapnya kesal lantas pandangannya beralih kearah layar CCTV dimana Hanna nampak telah selesai berolahraga lalu meninggalkan tempat gymnya tersebut.

Sekretarisnya yang baru keluar dari ruangannya pun nampak dikagetkan dengan kedatangan Sofie.

"Kamu siapa? apa yang kamu lakukan di ruangan calon suamiku?" Sofie menatap aneh wanita yang baru keluar dari ruangan kekasihnya itu apalagi ketika memperhatikan pakaiannya dengan belahan dada rendah.

"Saya Jenni sekretarisnya tuan Jiro sekaligus adik kak Catherine, anda pasti nona Sofie ya?" Wanita bernama Jenni itu pun langsung mengulurkan tangannya dengan ramah namun Sofie hanya menatapnya dingin. Kemudian segera berlalu masuk untuk menemui sang kekasih tanpa menghiraukan wanita itu.

"Ck, sombong sekali," gerutu Jenni melihat kepergian wanita tersebut.

"Sayang, lagi apa?" sapa Sofie dengan tersenyum lebar setelah menutup pintunya meskipun kini kekesalan masih menghiasi wajahnya.

"Oh hai sayang," melihat wanita itu Jiro pun langsung mematikan layar CCTV dimana sedang menampakkan kamar Hanna.

"Tumben kesini?" imbuhnya lagi.

"Kebetulan aku lewat sini, sayang itu sekretaris barumu ya? kenapa kamu membiarkannya memakai pakaian tak sopan seperti itu?" Sofie pun langsung melayangkan protes.

"Pakaian tak sopan?" Jiro nampak mengernyit, sejak tadi ia memang tak memperhatikan penampilan sekretarisnya tersebut.

"Hm," Sofie masih menatapnya curiga.

Pria itu sedang tidak berbuat macam-macam dengan sekretaris barunya kan?

1
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Wkwkkwkw plot twist ternyata..
Malah Nyonya Andrea yang ngirim stalker 😄...
Terhura kan jadinya melihat anak lelaki semata wayangnya sesyahdu itu mencintai wanitanya ...
yumna
kemana jiro perginya
nuraeinieni
owgh ternyata bu andrea ya yg suruh orang memata matai kehidupan jiro dan hana,jgn menangis bu,sapa tuh anak dan menantumu
nyaks 💜
ohhh Andrea toh 😅
terhuraa ya dgn filmnya Ndre?? 🤣
Radya Arynda
masih pinteran anak nya dari pada ibuk nya,,,bisa menilai yang tulus dari. pada yang pura2,,,semangaat hanna
gemini
pasti hanna kepikiran dah karuan. jngn2 jiro minggat
Aprisya
nyatanya dihati kecil kamu , kamu ga tega kan Bu dokter buktinya kamu kepoin kegiatan mereka berdua ,, anda emang ibu teregois hanya memikirkan kesakitan hati dimasa lalu kamu itu ndre
Aliya Awina
heran sama sikap nyonya andrea kayak lupa daratan., seharusnya pikir duluh sebelum bicara apa nyonya andrea lupa klau jovan juga ada ikatan darah sama julian jovan kan anak tomi alias sodara julian.
Ari Atik
sepertinya jiro,punya misi tersendiri ...
yg tidak di ketahui oleh hanna...
Ari Atik
adalah penyesalan di hatimu ma...?

dn kurasa benar kta gea,kadang karakter anak terbentuk dari lingkungan,dan lingkup pergaulan....jdi apa salahnya memberi kesempatan pd hanna....?
anonymous
pandangan gua bagus juga..
anonymous: pandangan gia.. knpa jadi gua sih
total 1 replies
Dinda Putri
Knp Andrea gk sadar sih dulu dia juga seperti apa.
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
udah kayak balita aja
sutiasih kasih
double up dunk thorrr....
udh g sabar nunggu mertua julid pda manntunya nyesel senyeselnya
udh mnilai buruk kpribadian hanna...
Rafkah
jagan nangis andrea..dlu jg kamu prgi kn ningalin jiro kecil.skrg jiro ningalin.ibu.
Fitria Syafei
Kk yang baik hati kereeen 😍😍 terima kasih 😘
mbok Darmi
berarti yg selalu foto" itu orang suruhan andrea ternyata dia masih sayang sama jiro, kenapa andrea ngga menyelidiki siapa sofie dan keluarganya percaya begitu saja sama mulut lemes sofie yg pinter banget carmuk, jiro kemanakah pagi" jgn sampai ketemuan sama orang" gerard bisa marah hana merasa dibohongi
GiZaNyA
selamat yaa Jiro.. akhirnya Hanna hamil juga... semoga Nyonya Andrea bisa merasakan bahwa Hanna jauh lebih tulus daripada Sofie yang modus..
Saadah Rangkuti
dan dari sinilah ayahnya Jiro tau jika Hana tulus pada jiro,bukn seperti sofie gila harta!
༄༅⃟𝐐🟢ɠ૨εεɳᚐᚐ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
inilah caraku mencintai dirimuu//bernada
cintanya Jiro bukan cinta sembarang cinta, ahhh jdi pengen cosplay jdi Hanna 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!