NovelToon NovelToon
What Dorm Is This | NCT DREAM

What Dorm Is This | NCT DREAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Horror Thriller-Horror / Persahabatan / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: raaquenzyy

7 Jiwa yang dipertemukan dan bahkan tinggal di satu atap yang sama, Asrama Dreamer.
Namun, siapa sangka jika pertemuan itu justru membuat mereka mengetahui fakta yang tak pernah ketujuhnya sangka sebelumnya?.
hal apa itu? ikuti cerita mereka di What Dorm Is This

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon raaquenzyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 25 (Rencana)

1 minggu berlalu, tak ada sesuatu yang mencurigakan di keluarga Hanif, Nando dan Reihan. Semuanya nampak baik-baik saja, bedanya Aldo dan Samuel terus menunjukkan hal-hal mencurigakan. Entah disengaja atau bagaimana, namun, setiap anggota tersebut berkumpul hanya membahas mengenai Aldo dan Samuel. Seperti sekarang ini.

"Jadi, dimana No? Ada yang mencurigakan lagi tentang abang kamu?" tanya Almira. Seluruh atensi terarah pada Noah, pria itu menggeleng.

"Nggak ada, gue juga heran, padahal 6 hari terakhir dia banyak nunjukin hal yang buat gue curiga. Tapi, hari ini nggak ada sama sekali." jelas Noah.

"Marvel?"

"Gue denger dari papa, besok paman gue ada acara, ada rekan kerjanya juga, Paman gue ngajak keluarga gue, artinya gue juga ikut ke acara itu. Paman juga nyuruh gue undang temen, kalian mau? Gue curiga kalo rekan kerja yang dimaksud itu para pelaku yang lagi kita cari." Mendengar ucapan Marvel membuat mereka semua berpikir, ada benarnya juga.

"Kalo emang gitu, mungkin emang ini kesempatan kita, iya kan?" tanya Cakra antusias.

"Nggak semudah itu Cak, aku yakin pasti ada sesuatu yang mereka rencanakan, kalau memang pamannya Marvel salah satu pelakunya, bisa aja ini jebakan buat pancing kita." titah Almira.

"Tapi kak, kesempatan ini belum tentu bisa kita dapetin lagi. Hal ini juga bisa memudahkan kita menyelidiki lebih dalam kan? Dari kemarin tersangka belum pasti yang kita temui cuma 2, gue yakin yang lain lagi sembunyi di balik dua orang itu. Kalo nggak manfaatin kesempatan ini, kapan lagi? Masalahnya nggak akan selesai kalau terus kita tunda!" seru Reihan, entah mengapa pikirannya sangat kacau saat ini.

Reihan baru mengetahui hari ini jika ayahnya memiliki tatto ular di betisnya, hal itu membuatnya berpikir bisa saja ayahnya itu adalah pelakunya, ia tak bisa membayangkan kalau hal itu bisa terjadi.

"Santai, Rei. Ada yang ganggu pikiran kamu hari ini? Nggak biasanya kamu kayak gini." ucap Almira lembut.

"Gue curiga ke ayah gue, dia punya tatto ular di betis. Gue baru liat hari ini, gue bingung, itu kebetulan atau emang dia pelakunya. Tapi, kalo dia pelakunya, kenapa nggak ada hal mencurigakan sama sekali. Sorry, gue emosi cuma gara-gara ini." Mbah Tono menghampiri Reihan, mengusap punggung pria itu.

"Berpikir positif dahulu Reihan, orang yang memiliki tatto ular tidak hanya satu, bisa saja memang kebetulan. Tapi tetap ingat, tujuan kita demi keadilan, kita harus tetap menyelidiki orang pemilik tatto itu." Reihan mengangguk.

"Setelah aku denger ucapan Reihan, aku jadi setuju buat ikut ke acara itu. Emang bener, mungkin di sana justru ada banyak informasi lagi yang bisa kita dapetin." jelas Almira.

"Jadi, kak. kita semua ke sana?"

"Bukan kita semua, Ji. Tapi kalian bertujuh yang bakal nunjukin diri ke paman Marvel nanti. Aku sama Pak Tono akan menyusup ke ruang cctv, acara yang digelar aku yakin pasti besar-besaran, karena berhubungan dengan kerjaan. Aku cuma butuh kalian sedikit kelahi untuk hilangkan penjaga cctv itu."

Mereka semua sontak menatap ke arah Noah, Nando. Keduanya menghela napas sebelum akhirnya mengangguk, mereka akan masuk terlambat untuk berkelahi dengan orang yang berjaga di ruang cctv.

"Oke, inget guys. Kita Kesana buat penyelidikan, jangan sampai ketahuan, berusaha untuk tetap bersama apapun yang terjadi, kalau emang ini jebakan bisa aja berbahaya buat kita semua. Kalo ada diantara kalian yang nggak mau ikut, kakak nggak maksa. misi ini bisa aja mengancam nyawa kita." Wajah Almira nampak serius, wanita itu sungguh bertekad untuk menguak semua hal yang berhubungan dengan 10 tahun lalu. Apapun akan ia pertaruhkan, bahkan nyawanya sekalipun.

"Kita semua ikut kok kak, dari awal kita jalanin misi ini bareng-bareng. Setelah selesai kita tetep harus bersama. Kita tim yang hebat guys!" sorak Nando girang.

"Satu lagi, bersikap layaknya anak SMA, meskipun agak alay, kalian harus buat video, live streaming, foto-foto atau apapun itu. Jangan sampe keliatan tujuan kalian ke sana."

"Kak tapi itu memalukan banget njir, nggak boleh yang lain, ya?" tanya Noah dengan senyum terpaksa. Tatapan wanita itu membuat Noah menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Kita bakal pake earpiece, kak?" tanya Hanif.

"Awalnya aku pikir kita harus pake, tapi mungkin agak berisiko kalau di tempat ramai, jadi mending siapin ponsel masing-masing, catat aja apa yang mencurigakan. Paham kan?" Mereka semua mengangguk.

"Sekali lagi, aku ambil langkah bahaya untuk mereka, Chandra. Padahal dengan menyuruh mereka menyelidiki keluarga yang pasti salah satunya adalah pelaku aja udah berbahaya buat mereka yang masih SMA. Semoga aja langkah yang aku ambil ini bener, aku nggak mau terjadi sesuatu ke mereka, tapi aku harus lakuin ini demi kamu, demi mereka yang sekarang ada sama kamu juga. Tolong bantu aku dari sana ya, Chandra." batin Almira.

1
saijou
Senang banget bisa menemukan karya bagus kayak gini, semangat terus thor 🌟
raaquenzyy: halooo🙌🏻 semoga teruss sukaa samaa alur nya yaaa
total 1 replies
Cesar Cesar
Cerita ini mengajak saya untuk merenung tentang hidup. 🤔
raaquenzyy: haloo🙌🏻 sayaa selaku author mengucapkan terima kasih karena mau membaca cerita saya, semogaa selalu sukaa yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!