NovelToon NovelToon
Membawa Benih Mafia Kejam

Membawa Benih Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:280.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: mbak mell

Alicia Sandra Hellypolter baru saja lulus SMA malah dinikah kan dengan pilihan ibu tirinya yang jahat. Alicia yang di kerap di panggil Cila yang sudah berharap agar bisa keluar dari keluarga Hellypolter malah berujung pergi ke neraka kedua bagi Cila. Padahal Cila sudah menderita di rumah nya sendiri ternyata Cila malah lebih menderita di rumah suaminya. Cila di campakkan oleh suaminya karena semua keluarga suami nya menganggapnya mandul padahal dirinya belum di sentuh oleh suaminya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

Ini ceritanya memang kebanyakan adegan dewasa yah gayss...tidak di harapkan anak di bawah umur untuk membaca ini...

*****

Alicia tidak berdaya lagi, Mark memang menggempur nya habis-habisan tanpa ampun.

Mark terkekeh sambil mengatur nafasnya. Membuat Alicia lemas seperti ini sesuatu hal yang membuat nya bahagia.

Cupp....

"Terimakasih sayang" Mark berpindah ke samping, lalu memeluk Alicia. Alicia sungguh kelelahan dan tanpa menunggu lama, Alicia langsung tertidur.

Gemas sekali melihat Alicia. Biasanya pria yang langsung tertidur, ini malah kebalikan nya. Mark pun memejamkan matanya untuk menyusul istrinya ke alam mimpi.

Biasalah gaysss namanya juga pengantin baru lagi hangat-hangat nya. Jadi harap maklum.

Alicia baru terbangun dan melihat jam menunjukkan hampir pukul 7 pagi. Mark sudah tidak ada di sampingnya, Pria itu memang selalu bangun lebih dulu dari pada nya, membuat Alicia merasa tidak enak.

"Kau sudah bangun Beby?" Mark baru keluar dari Walk-in closet dengan penampilan rapinya.

"Kenapa kamu tidak membangunkan aku Mark, aku bisa memasak untuk mu" Tanya Balik Alicia.

Cup...

"Tidak perlu melakukan apapun Beby, kamu cukup melebar kaki saja, itu sudah cukup"

"Apasih Mark!!" Malu Alicia. Mark terkekeh melihat Alicia yang malu-malu."Aku mau mandi dulu." sambung Alicia lagi.

"Mau ku bantu, aku bisa mandi yang kedua kalinya" Mark tersenyum devil menatap Istrinya. Tentu Alicia langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat. Sedikit tahu bahwa di balik perkataan suaminya ada tersirat tertentu.

Mark tertawa lepas melihat wajah Alicia yang menurut nya sangat menggemaskan. Hanya kepada Alicia ia bisa tertawa dengan lepas, tapi kepada orang lain tidak akan pernah.

Cup...

Mark lalu menggendong Alicia dengan ala bridal style ke kamar mandi. Mark lalu menurunkan Alicia ke bathup dengan gerakan pelan.

"Mandilah aku akan menunggu mu, habis itu kita sarapan pagi." Mark segera keluar dari kamar mandi meninggalkan Alicia walau sebenarnya ia masih ingin menggempur Alicia walau hanya 1 ronde saja.

Tak lama Alicia sudah selesai, ia keluar dari kamar mandi hanya menganggukan handuk yang melilit di tubuhnya dengan panjang sampai sebatas paha nya saja.

Mark yang tadi fokus ke tablet nya, langsung terpana melihat Alicia yang begitu seksi. Jakun nya naik turun, tongkat nya pun sudah mulai bereaksi. Pesona Alicia memang sangat sangat luar biasa.

"Beby!" Mark menghampiri Alicia dan langsung memeluk nya dengan mencium aroma shampo beserta sabun yang begitu harum di tubuh Alicia.

Mark merapat kan tubuhnya dengan tubuh Alicia yang lebih pendek dari padanya agar Alicia dapat merasakan tongkat nya yang sudah menegang.

Alicia merasakan, seketika ia sedikit merasa panik." Mark aku sudah selesai mandi" ucap Alicia mencoba melepaskan pelukan Mark.

"Satu ronde saja sayang. Tadi malam masih kurang" Suara Mark pun sudah memberat tidak tahan lagi.

"Kenapa kamu sangat mesum Mark? kamu juga tidak cape kalau melakukan itu terus"

"Aku mesum hanya kepada kamu sayang dan aku tidak akan capek melakukan itu terus menerus kalau bersama kamu" Mark mengecup leher jenjang Alicia, kecupan nya tadi malam masih jelas terlihat, kini Mark malah menambah nya.

Mark melepaskan handuk yang di kenakan Alicia hingga Alicia langsung polos.

"Hah? Ouhhhh shit Beby. Kamu seperti bunga yang selalu memikat ku" Tanpa aba-aba, Mark langsung melahap gundukan favorit nya.

"Mark, aku lapar" Cicit Alicia, habis itu perut Alicia langsung berbunyi.

"Hah? sial" Gerutu Mark melepaskan hisapan nya dari benda favorit nya. Ia lupa kalau tadi malam dirinya sudah menggempur Alicia habis-habisan.

"Yasudah, kita Sarapan dulu." Mark kembali mengambil handuk yang terjatuh lalu melilit kan nya ke tubuh Alicia.

"Pakai baju, lalu kita sarapan." Alicia mengangguk dan segera berlari menuju Walk-in closet. Mark mengambil nafas sebanyak-banyak untuk meredakan nafsu nya.

"Kali ini kamu lolos Beby" lirik Mark sambil berdecak prustasi. Kenapa ia tak bisa tahan kalau berada di dekat Alicia? sedangkan melihat wanita lain yang telanjan* pun ia biasa-biasa saja.

Alicia dan Mark kini sedang sarapan, tapi mood Mark sedikit tidak bagus. Kepalanya berdenyut terutama di kepala tongkat nya.

Tapi walaupun begitu Mark tetap melayani istrinya dengan menyuapi Alicia. Alicia pun terlihat begitu begitu lapar hingga Alicia dua kali nambah.

"Masih kurang Beby?" Tanya Mark dengan lembut. Alicia menggeleng, Mark lalu memberikan Alicia minum. Mark membersihkan mulut Alicia lalu mencium pipi Alicia.

Cup...

"Kamu tidak bekerja Mark?" Alicia heran, beberapa hari ini, Alicia tak pernah mendapati suaminya pergi ke kantor.

"Jadi kamu gak suka aku berada di dekat mu" Wajah Mark semakin terlihat masam.

Hah? padahal hanya bertanya saja, kenapa Mark menjawab seperti ini? seolah-olah sedang menuduhnya kalau ia tak mau berdekatan dengan nya.

"Aku hanya tanya Mark" Alicia menggeleng tidak percaya. Jawabannya malah di luar BMKG.

"Terserah aku mau bekerja atau tidak. Aku tak akan menjadi miskin" Sombong sekali jawaban Mark.

"Aku mau berkeliling Max, aku bosan. Aku selalu di kamar" Alicia mengutarakan ke inginan nya dan mengalihkan pembicaraan juga.

"Mau suasana baru?" Tanya Mark. Tatapan nya penuh arti yang tak bisa di baca oleh siapapun.

"Iya." Jawab Alicia.

Mark mengangkat Alicia untuk duduk di pangkuan nya, habis itu ia mengirim pesan kepada seseorang.

Alicia jelas terkejut, Mark memang selalu membuat nya terkejut dan tak bisa membaca pergerakannya.

"Baik, aku akan mengabulkan nya untuk mu. Mencoba suasa baru" Sepertinya ada yang salah dengan ucapan dari Mark?

"Mark ahhhh..." Alicia terkejut saat pria ini mengisap lehernya sedikit kuat.

Jelas Mark mengangkat gaun Alicia sampai ke pinggang nya lalu tangannya leluasa masuk ke dalam.

"Mark" lirih Alicia. Laki-laki ini memang sangat mesum dan tak tahu tempat.

"Hmm? yes Beby" Jawab Mark. Tangannya semakin leluasa menjelajah tubuh Alicia. Alicia pun bisa merasakan tongkat Mark sudah menegang di balik celananya.

Mark sedikit menggesek kan tubuhnya dan menekan pinggul Alicia agar semakin menekan milik nya.

"Kau tak memakai Br* mu ternyata" bisik Mark dengan terkekeh.

"Ahhh Mark...jangan mempermainkan aku" Wajah Alicia mendongak saat tangan Mark satu di dadanya dan satu berada di bawah sana. Sedangkan mulutnya berada di jenjang lehernya.

"Hah... keluar kan suara mu Beby"

"Aku merasa punya ku gatal sekali Mark"

Sial! Mark tersenyum manis mendengar ucapan dari Istrinya. Ini semakin membuat nya semakin bersemangat.

Mark lalu menurunkan celananya dengan di bantu Alicia. Tongkat Mark sudah tegak dengan sempurna.

"Mau menghisap nya?" Tawar Mark. kenapa Mark sangat hyper sekali? Apa Mark sering melakukan seperti ini sebelum mereka bertemu atau memang Mark adalah seorang Casanova.

"Itu tak muat Mark" Geleng Alicia. Alicia masih mengerdik negeri, bagaimana benda yang berurat itu bisa masuk kedalam milik nya atau pun mulut nya, pasti akan masuk.

"Cobalah Beby" Wajah Mark begitu memohon sehingga Alicia tidak tega. Ragu Alicia, tapi ia langsung melakukan permintaan Mark.

Alicia berjongkok di hadapan Mark yang posisi nya sedang duduk.

"Bebyyy...Ouhhh shittt..." Mark merem melek saat tongkat nya sudah masuk ke mulut Alicia yang kecil.

Mark menekan kepala Alicia agar tongkatnya semakin masuk ke dalam. Lalu Mark memaju mundur kan kepala Alicia.

"Ini enak Beby ahhh..." Mulut Alicia begitu penuh walaupun sepenuhnya belum masuk.

"Beby...jangan di gigit" ringis Mark. Alicia menggelengkan kepalanya karena ia merasa dirinya mau muntah.

Mulutnya pun terasa capek tidak tahan lagi. Wajah nya sudah memerah.

Mark mengerti, langsung menghentikan nya lalu menyambar bibir Alicia.

"Ayo kita pindah ke ruang tengah.."

1
Bunda Miarmaret437
sy suka dengan ceritanya yg banyak memberi masukan positif,tuk kak author nya teruslah berkarya dan semangat n sekses selalu 💪🥰🥰🙏🙏💝💝🌹🌷🌹
Dinda Putri
semangat up Thor🔥🔥🔥 ngadon terus daddy mark semoga Emma dan ethan segera punya adik🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Begitu aja Nikahnya? Gak ada Sakral nya ya, Non Muslim juga harus nya ada acara sakral nya kan..
bucinnya Bangtan💜
aku curiga jangan² dokter Anna ini ibunya sialicia
bucinnya Bangtan💜
syukurlah Alicia ketemu org baik,jgn² tente Anna itu Tante nya simark
bucinnya Bangtan💜
kusaran pergi Alicia,kamu udah GK pantas dirumah itu,kami jg tdk dianggap oleh mereka,kamu pergi yg jauh bila perlu ketempat terpencil,kamu pergi dulu kebank bikin buku tabungan dan ambil duit dari hasil menulis novelmu.cepat kabur cepat....
Naufal Affiq
lanjut thor
Maria Ratuanak
ko stiap novel zg ad akhirnya ya
Yatun sri
bagus
+960 🚩
cemenget kaka otor.. al suka
Nurmiati Aruan
lanjut kak othor
Naufal Affiq
sampai lupa aku ceritanya thor,kenapa lamakali up nya,
Dinda Putri
semangat up thor
Anne Soraya
lanjut
Dinda Putri
thor typo thor.. menikah bukan menolak thor😅
partini
mirip,,,🙄
ada something
Nurmiati Aruan
lanjut kak othor
Dinda Putri
thor mommy Cia kalau panggil mark di ganti dong thor ganti sayang apa daddy gitu biar kelihatan mesra😁 masa mark panggil sayang ke Cia kok Cia panggil nama ke mark🤭... semangat up thor
Dinda Putri: thor kpn up lagi🥺🥺
total 2 replies
Ds Phone
cemburu nya kuat sekali
Ds Phone
orang ganas nak buat lembut susah lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!