Andrew tidak pernah menyangka jika dia akan jatuh cinta pada anak angkatnya sendiri, namun cinta itu membuat tabir masa lalu perlahan terkuak.
Siapa Ayara? dan bisakah mereka bersama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 - Kenangan Masa Lalu
"Perkenalkan Bi, namaku Andrew, suaminya Ayara."
Bukannya menerima uluran tangan Andrew, Bibi Esme malah mundur 1 langkah. Dia adalah kunci dari semua tabir di masa lalu. Tentang Nyonya Florin dan Alaric, juga tentang Roger dan Venizilia.
Lalu kecelakaan yang terjadi karena dendam Andrew.
Deg! jantung bibi Esme bergemuruh hebat. Di dunia ini memang tak ada yang bisa sembunyi dengan selamat, Tuhan selalu menemukan cara untuk menguak semua kebenaran.
"Bi, bibi kenapa?" tanya Ayara.
Tapi bibi Esme seperti tidak mendengar panggilan itu, semua kenangan di masa lalu bagai berputar tepat di depan matanya.
"Bi, kami akan pergi meninggalkan kota ini, bibi ikut dengan kami ya?" tanya Florin.
"Kenapa buru-buru Nyonya, nona Ayara baru saja masuk sekolah dasar."
"Roger sudah mengetahui keberadaan ku, aku tidak ingin keluarga ku hancur Bi. Alaric bisa memahaminya, Roger adalah pria ambisius, dia masih menganggap bahwa aku adalah kekasihnya."
Florin membuang nafasnya perlahan. Baginya semua hubungan itu telah berakhir saat Roger menikahi Venizilia, dia pun menikah dengan Alaric dan menemukan cinta yang lain.
Tapi Roger seperti tak mau pergi dari masa lalu, selalu beranggapan bahwa Florin pun masih mencintai dia, padahal tidak.
"Malam ini aku akan menyelesaikan beberapa urusan, 2 hari lagi kita pergi bersama-sama," putus Florin pula.
Sungguh, tak ada perselingkuhan sedikitpun diantara Florin dan Roger, semua itu hanya asumsi Roger sendiri. Florin pun tak tahu masalah rumah tangga yang terjadi antara Roger dan Venizilia.
Wanita cantik itu bahkan terkejut ketika mengetahui Venizilia mengakhiri hidupnya dengan bunnuh dirri.
Di malam pemakaman Venizilia, Florin dan Alaric pergi bersama untuk menyelesaikan urusan mereka. Besok rencananya mereka akan pergi.
Tapi ternyata rencana itu tidak pernah jadi kenyataan, karena malam itu pun Florin dan Alaric meninggal dalam kecelakaan.
Bibi Esme mengetahui siapa pengemudi mobil berwarna hitam itu. Andrew Lin yang sejatinya adalah anak Roger dan Venizilia. Dia bahkan melihat dengan jelas senyum miring Andrew saat berada di kantor polisi. Senyum yang mengisyaratkan bahwa dia puas melihat kematian kedua orang itu.
Kasus di tutup secara kekeluargaan, karena pengacara Andrew pun membayar sejumlah uang pada keluarga Pearce.
Pihak keluarga Pearce pun menerima uang itu dan tak ingin memperpanjang urusan.
"Bi, bibi Kenapa?" tanya Ayara, dia jadi cemas saat melihat bibi Esme yang tiba-tiba berubah seperti ini, wajahnya nampak pias dan takut sekaligus.
"Bi! Bibi!" Suara Ayara yang mulai tinggi akhirnya mampu membuyarkan semua lamunan tentang masa lalu.
"Bi, bibi kenapa?"
Bibi Esme hanya mampu menggeleng, dia menurunkan pandangannya, tidak berani bersitatap dengan Andrew.
Dia tidak tahu apa maksud ini semua, Kenapa pria itu malah menikahi Ayara sebagai istrinya. Bibi Esme takut, sangat takut jika pernikahan ini hanya pria itu gunakan untuk menyiksa Ayara, sebagai bentuk pembalasan dendam Atas kejadian di masa lalu.
Pria itu jelas berpikir bahwa Florin memiliki hubungan dengan ayahnya.
"Bi, kenapa diam saja?" Ayara merengek.
Andrew pun menatap bingung, dia juga bertanya-tanya kenapa bibi Esme seperti sedang takut kepadanya.
"Bi."
"Tidak apa-apa Nona, bibi hanya sedikit merasa pusing."
"Ayo ku antar ke kamar, bibi harus istirahat." Ayara segera membawa bibi Esme untuk menuju kamar terdekat, kamar yang ada di lantai 1 itu.
Sementara Andrew coba mengingat-ingat, siapa bibi Esme?
Apa kami pernah bertemu sebelumnya?
apa gk ada cctv,,kok mereka bisa bebas berkeliaran 🤔