NovelToon NovelToon
My Geeky Doctor

My Geeky Doctor

Status: tamat
Genre:Action / Cintapertama / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:24.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Aresha adalah gadis jenius, dia menyembunyikan identitas asli dan hidup sebagai Disha sejak kecil untuk menghindari ancaman musuh keluarga. Mengenakan kacamata tebal, Disha menutupi pesonanya dengan penampilan yang sederhana sambil diam-diam menyelidiki identitas musuh-musuhnya.
Suatu penyelamatan darurat, Disha berpartisipasi dalam penyelamatan nyawa pasien VVIP bernama Rayden, kemunculan Rayden membuat Disha menyadari adanya bau musuh yang muncul.
Di saat yang sama, karena Disha Rayden teringat pada gadis hilang yang dia cintai selama bertahun-tahun.
Tanpa sepengetahuan satu sama lain, keduanya mulai diam-diam mengawasi gerak-gerik masing-masing.
Apakah Rayden adalah musuh keluarga yang harus Disha hindari? Keterikatan macam apa yang terjadi di antara keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MGD Bab 33 - Perselisihan Sengit

Pembicaraan dengan Kris beberapa saat lalu masih terus menghantui Dhisa.

Bahkan saat dia harus menangani sebuah operasi bersama dokter yang lain. Tim 5 memiliki jadwal operasi di jam 2 siang.

"Dish, ku perhatikan hari ini kamu banyak melamun. Sebentar lagi kita masuk ruang operasi. Fokus lah," ucap Dara pada sang sahabat. Sudah lama menjadi satu Tim membuat mereka dekat.

Disha tersenyum kecil dan mengangguk.

"Terima kasih," ucap Disha, dia memang butuh seseorang yang selalu menyadarkannya seperti ini.

2 jam mereka berada di ruang operasi, kali itu dokter Husein yang memimpin.

Pertama kali keluar dari ruangan operasi itu, semua orang dalam tim langsung melihat seorang pria berdiri tak jauh dari sana, Samuel dengan seragam jas hitam.

Dia menundukkan kepalanya hormat.

"Maaf Dok, tuan Rayden meminta perawat Disha untuk menemui beliau," ucap Samuel, bicara pada dokter Husein. Tentang Samuel dan Rayden di rumah sakit ini sudah seperti penghuni tetap.

Lamanya proses penyembuhan membuat kedua orang itu sudah dikenal oleh seluruh dokter di rumah sakit ini. Apalagi Rayden menolak untuk pergi sebelum sembuh total dan dia bisa berjalan lagi.

"Baiklah, beri waktu perawat Disha untuk membersihkan tubuhnya dulu," jawab Dokter senior itu.

Samuel pun mengangguk patuh.

Disha dan Dara kemudian masuk ke salah satu ruangan pasca operasi. Melepas semua perlengkapan mereka di sana dan membersihkan tangan.

Saat itu Disha lebih dulu selesai.

"Dara, aku akan pergi lebih dulu," pamit Disha.

"Hem, jangan lupa minum air putih yang banyak."

"Baiklah."

Meski mereka sangat sibuk namun tetap harus memperhatikan kesehatan tubuh.

Disha keluar dari ruangan itu dan langsung menuju ruang VIP 001, ruangan di mana sang tuan muda berada.

Setelah mengetuk pintu dan mendapatkan izin masuk, Disha melihat tak hanya ada Rayden di sana, namun juga ada Rafaela.

Rayden seperti menahan rasa sakit saat berbaring di atas ranjang itu.

"Selamat sore Tuan, ada yang bisa saya bantu?" tanya Disha pula.

"Kaki kanan ku terasa cukup sakit, sangat nyeri. Dokter Anna tidak disini, karena itulah aku memanggilmu."

"Apa yang sebelumnya anda lakukan?"

"Tidak ada, setelah dari taman aku langsung kembali ke ruangan."

Rafaela yang ada disana dan mendengar pembicaraan itu pun merasa ketar-ketir sendiri. Pasalnya dia menduga kaki Rayden kembali sakit karena terlalu lama berdiri.

Saat beberapa kali memindahkan Rayden dari kursi roda ke tempat duduk dan ranjang ini, Rafaela selalu mengulur waktu, selalu mencari kesempatan untuk bisa memeluk tubuh Rayden lebih lama.

Kini otaknya berpikir keras, tak ingin sampai disalahkan jika ada sesuatu yang terjadi pada sang Tuan muda.

"Izinkan saya memeriksanya," ucap Disha pula. Lalu mengambil posisi dimana Rafaela berdiri.

Rafaela sontak saja langsung berdecih di dalam hatinya, merasa Disha sok bisa. Padahal dia pun belum bisa memastikan semuanya.

Disha mengamati fisik kedua kaki Rayden, melihat ada beberapa bercak merah tanda peradangan di kaki kanan pria ini. Namun kondisinya masih aman, tidak terlalu parah. Tapi jika tanpa penanganan yang tetap bisa berpengaruh pada hasil operasi penanganan Pen di dalam kakinya.

Dan setelah mendapatkan hasil penanganannya sendiri, Disha pun melirik Rafaela. Pasti Gadi itulah yang berulang kali membuat Rayden berdiri.

Ditatap seperti itu membuat Rafaela merasa geram.

"Anda hanya terlalu lelah tuan, cukup beristirahat. Saya akan memberi obat pereda nyeri," ucap Disha kemudian, setelah memutus tatapannya dengan Rafaela dan kembali menatap Rayden.

Pria itu hanya mengangguk dan mempercayakan semuanya pada Disha.

Selesai pemberian obat, Disha dan Rafaela keluar bersamaan.

Di depan pintu itu Disha lebih dulu buka suara.

"Kamu boleh mendekati tuan Rayden, tapi jangan bahayakan beliau. Jika sesuatu terjadi pada kakinya, Tim 5 lah yang akan terkena masalah."

Rafaela berdecih, tersenyum miring. "Aku tidak peduli," balasnya dengan sangat sengit.

Mereka saling tatap dengan tatapan yang sama-sama tajam, mengisyaratkan sebuah perselisihan yang sengit. Rafaela bahkan sesaat gentar, sejak kapan gadis cupu ini jadi punya keberanian untuk melawannya seperti ini.

1
Alif Padilah
/Hey//Hey//Hey/
Anisa Novi lestari
tangan kiri thor
Anisa Novi lestari
tertawa aja
khomsi
gokil caramu en
Elin Erliana
Lumayan
Nunung Nurasiah
wah..AQ pernah baca beberapa karya Ita Haruka..salam knl kk
Nunung Nurasiah
knp gak pake jarum ajj disya..biar raydent tau itu kamu yg pake jarum
Nunung Nurasiah
Kaka author..kamu tuh siapa sih..ko pinter banget bikin cerita...
Nunung Nurasiah
padahal KLO caranya kayak rayden kan salah..itu pengalaman AQ sendiri dulu...orang yg bilang naksir malah sikapnya judes .mana ku syuka coba
Aisyah Suyuti
menarik
mety
laporlah sepuasnya.....🤣🤣🤣
mety
emang Casanova edan
mety
ulat Keket mulai menggeliat
mety
dikira cupu padahal suhu.....wesss memang ini semboyan mantap
Maima Elfaam
Kecewa
Hadinem 123
suka dengan FL nya, sejauh ini ceritanya menarik
Zakia Ulfa
sangat mencintai aresha tapi kencan sana sini, iuuuuhhh.... biggg no sih aku
Si Memeh
Luar biasa
Axell Saimima
seru
Axell Saimima
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!