"Witing tresno jalaran soko kulino" Percayakah kamu akan kata kata itu?
Rasa suka dan nyaman ada karena sudah terbiasa. Tapi, bagaimana bila rasa itu di salah artikan? atau menolak untuk merasakan.
Ketika persahabatan yang sudah terjalin belasan tahun, di uji oleh sebuah perasaan yang bertepuk sebelah tangan.
Antara rasa nyaman dan cinta, manakah yang akan di pilih oleh Kenzo?
Benarkah dia mencintai Arsy? atau hanya sebatas mengaguminya saja?
Dan benarkah dia hanya menyayangi Naura karena sahabat kecil? Atau sayang karena cinta?
Ikuti kisah Kenzo Aprilio Nolan, laki laki tengil si biang rusuh yang sedang di landa dilema antara Nyaman dan Cinta pada dua orang gadis yang sejak kecil ia kagumi dan sayangi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KL
“Ken, darimana saja kamu, kenapa jam segini baru pulang?” tanya mama Kiara yang sudah menunggu kepulangan anak sulung nya.
“Kumpul sama anak anak Mah,” jawab Ken langsung mencium tangan mama Kiara lalu ikut duduk bergabung di samping mama nya, lebih tepat nya bermanja di bahu sang mama.
“Kamu ini sudah besar masih saja manja. Lihat adik kamu begitu mandiri bahkan sampai memilih sekolah di Vietnam.” Ujar mama Kiara, memang benar, anak kedua Kiara dan Kaisar, kini memilih untuk sekolah di luar negri bersama opa dan oma nya. Awalnya, Kiara melarang dan menolak, namun karena bujukan oma Irish yang memang harus menetap di Vietnam untuk mengurus perusahaan di sana, akhirnya Kiara mengizinkan agar oma Irish tidak merasa kesepian.
“Mah, Kiano di sana juga manja sama Oma dan Opa,” cetus Ken tak terima bila selalu di bandingkan dengan adik nya.
“Hush kamu ini kenapa selalu iri dengan adik kamu hem?”
“Karena Mama sama Papa selalu mengutamakan dia, begitupun dengan Opa dan Oma.” Kata Ken, lalu ia bangkit dan segera pergi ke kamar nya.
“Ken, kamu tahu dimana Naura?” tanya mama Kiara membuat langkah kaki Ken terhenti di ujung tangga.
“Kenapa mama nanyain dia?” kata Ken bertanya balik.
“Ada sesuatu yang ingin mama pastiin sama Naura, Sayang. Mama ingin bertemu dengan dia, tapi tadi mama ke rumah nya malah—“
Ken yang melihat wajah mama Kiara menunduk seolah menyimpan kesedihan mengurungkan niat untuk pergi ke kamar. Ia segera berbalik dan menghampiri mama nya lagi.
“Mama kenapa? Mama tidak apa apa kan? Apakah mama di lukai oleh pria tua itu juga?” tanya Ken pelan namun terlihat seperti menahan emosi.
“Bukan Sayang bukan begitu, tapi—“ lagi lagi mama Kiara nampak menghela nafas nya berat.
“Mama, bisakah mama bicara yang jelas?” tanya Ken yang sudah mulai tak sabaran.
“Apakah kamu pernah melihat Naura memakai kalung yang ada ukiran huruf nya di sana?” tanya mama Kiara menatap putra nya.
“Kalung? Ukiran nama?” Ken mengadahkan kepala nya ke atas seolah sedang berfikir, “KL?”
Deg!
Seketika air mata mama Kiara luruh tanpa permisi, sedikit senyum terbit namun air mata juga tak bisa ia tahan. Ken yang melihat mama nya menangis pun segera menghapus nya dengan dahi berkerut.
“Kenapa Ma? Ada apa sama kalung itu?” tanya Ken begitu penasaran.
Mama Kiara mengambil sesuatu dari saku celana nya, ia mengeluarkan sebuah gelang dimana di sana juga ada ukiran huruf KL. Dahi Ken semakin berkerut, ia menatap mama nya bingung namun juga menerima gelang tersebut.
“Mama mau bertemu sama Naura. mama—“
“Mah, mama jangan begini, mama bisa cerita dulu sama Ken, ada apa? Jangan nangis begini?” tanya Ken semakin panik saat isak tangis mama kiara semakin kencang terdengar.
"Tapi kamu yakin? Huruf itu KL?" tanya mama Kiara sekali lagi memastikan dan Ken yang memang belum mengerti hanya mengiyakan dengan menganggukkan kepala nya, karena memang benar adanya, Ken sering melihat Naura memakai kalung itu beberapa tahun terakhir ini.
“Hiks hiks, kakak hiks hiks.” Tangis Kiara semakin pecah, ia tidak menyangka bahwa dugaan nya selama ini benar adanya. Hatinya begitu sesak dan jantung nya kian berpacu dengan cepat.
Kalung itu adalah kalung pemberian dari sahabat nya. Wiliam, saat ia hendak pergi kuliah ke luar negri, Kiara di berikan dalam bentuk gelang karena Liam tahu bahwa dirinya tidak menyukai kalung karena bertolak belakang dengan gaya nya yang tomboy. Maka dari itu ia memberikan kalung kepada Zaskia dan gelang pada dirinya.
Logo KL sendiri memiliki arti yakni Kia & Liam. Kia untuk Zaskia dan Kia untuk Kiara sementara Liam untuk William. Dan Kiara tidak sengaja beberapa waktu yang lalu melihat Naura memakai kalung itu, karena penasaran Kiara mencoba mencari tahu asal usul Naura, hingga tiba lah siang tadi dimana ia mengikuti Naura pulang ke rumah nya namun di usir lagi oleh ayah nya.
Di situ, rasa penasaran Kiara semakin bertambah, ia segera menemui pak Sony dan bu Ratna. Dan sebuah fakta kembali mengejutkan nya, bahwa ternyata Naura hanyalah anak angkat. Anak yang di temukan oleh bu Ratna tujuh belas tahun silam di pinggir jalan.