NovelToon NovelToon
Menikah Di Usia Remaja.

Menikah Di Usia Remaja.

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:2.3M
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Seorang gadis bernama Alisya putri yang kini masih duduk di kelas satu sekolah menengah atas, terpaksa harus menikah dengan pria yang di jodohkan dengan kakaknya. Alisya rela berkorban demi kakaknya yang bercita cita menjadi dokter. apakah Alisya mampu menjalani kehidupannya sebagai seorang istri di usia yang terbilang sangat muda, karena umurnya memang belum genap berusia tujuh belas tahun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berteriak Histeris.

Setelah ketiga sahabatnya pamit pulang, Kheano segera kembali ke kamar. namun Kheano sama sekali tidak menyangka jika kedatangannya di kamar, membuat istrinya langsung berteriak histeris.

Kalau saja Kheano tidak segera membungkam mulut Alisya, mungkin teriakan gadis itu bisa menghebohkan seisi rumah.

"Aaaarrrggggt" teriak Alisya karena terkejut, lalu secepat kilat menarik sebuah handuk untuk menutupi tubuhnya. saat tiba tiba Kheano membuka pintu kamar tadi, ia tengah dalam keadaan hampir tel*nj*ng kalau saja ia tak lagi mengenakan pakaian dalamnya.

"Kamu bisa diam nggak sih, apa kamu berniat membangunkan seisi rumah" cetus Kheano sembari mendekam mulut Alisya dengan telapak tangannya.

Melihat gadis itu mulai tenang, Kheano pun melepaskan dekapan tangannya pada mulut Alisya.

"Kakak ngapain sih masuk nggak ketuk pintu dulu??" ucap Alisya yang kini usai melilitkan handuk pada tubuhnya.

"Lagian kenapa pintunya nggak di kunci, kalau tahu mau ganti baju" ucap Kheano yang berusaha tetap bersikap tenang di depan gadis itu, meski sebenarnya ia pun tak kalah terkejutnya saat tadi melihat Alisya dalam kondisi hampir t*lanj*Ng.

Mendengar ucapan Kheano ada benarnya, Alisnya pun terdiam.

"Gimana kalau sampai ada laki laki yang masuk" lanjut dengus Kheano.

"Ck....Emangnya menurut kakak, Kakak itu bukan laki laki" sahut Alisya kesal, karena pria itu hampir melihat seluruh bagian tubuhnya.

"Saya itu suami kamu, jangankan hanya melihat, menyentuh kamu pun saya bisa kalau saya mau" Ucap Kheano lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur, sementara Alisya yang masih terlihat kesal segera masuk ke kamar mandi usai mengambil stelan piyamanya.

Sebenarnya di balik sikap yang tadi terlihat tenang di depan Alisya, Jantung Kheano rasanya mau lepas.

"Astaga...kenapa gue jadi gerah begini ya, perasaan tadi udah mandi" batin Kheano.

"Tuh cewek emang bikin repot aja" gerutu Kheano lirih, kemudian menarik sebuah handuk Lalu berdiri di depan kamar mandi menunggu Alisya keluar.

Beberapa saat kemudian Alisya yang hendak keluar dari kamar mandi dengan mengenakan piyama lengkap, terkejut melihat Kheano yang tengah berdiri di depan kamar mandi.

"lama banget sih." ucap Kheano saat Alisya baru saja membuka pintu kamar mandi.

"Lagian ngapain sih kakak berdiri di situ??" ucap Alisya sebelum benar benar keluar dari kamar mandi.

"Kakak mau mandi juga??" belum sempat Kheano menjawab, Alisya kembali bertanya.

Mendengar pertanyaan Alisya yang menurutnya konyol, Kheano menghentikan langkahnya kemudian beralih menatap gadis itu.

"Enggak...mau nonton bioskop." sahut Kheano sebelum kembali melanjutkan langkahnya.

"Yeh... gitu aja sewot." ucap Alisya lalu melangkahkan kaki menuju meja rias.

Saat melihat pantulan wajahnya di depan cermin, Alisya kembali teringat saat tadi kedapatan Kheano ketika ia hendak mengenakan pakaian.

"Ahh...gue malu banget." ucap Alisya seraya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Sementara Kheano yang kini tengah menikmati kucuran air dari shower, sesekali mengusap kasar wajahnya yang di penuhi percikan air.

"Masa iya sih, gue harus kehilangan perjaka dengan cara main solo." gerutu Kheano dongkol, kemudian menghilangkan pikiran ngeres yang mulai menari nari di kepalanya, sejak peristiwa tadi.

Meski belum tamat SMA, namun Kheano tetaplah pria normal, yang bisa terbakar g*ir*h saat melihat seorang gadis nyaris tak berbusana, apalagi ia sudah memiliki stempel kepemilikan resmi secara hukum dan agama terhadap gadis tersebut. meski begitu Kheano sama sekali belum kepikiran, untuk meminta haknya sebagai seorang suami, mengingat konsekuensi yang harus di hadapi nanti, jika harus melakukan itu di saat masih berprofesi sebagai pelajar.

Daripada harus kehilangan perjaka dengan cara main solo, Kheano lebih memilih menurunkan suhu tubuhnya di bawah kucuran air. hingga tak terasa, sudah hampir satu jam Kheano berada kucuran air shower.

Merasa sudah perasaannya jauh lebih baik dari sebelumnya, Kheano pun segera meninggalkan kamar mandi usia melilitkan sebuah handuk berwarna putih ke pinggangnya.

Melihat Alisya yang sudah terlelap, sementara dirinya sendiri belum mengantuk apalagi usai mandi Kheano malah semakin segar, ia pun memutuskan menonton tv di ruang keluarga usai memakai celana puntung serta kaos singlet berwarna putih.

"Kamu belum tidur Al??" sapa Kheano saat mendapati Al masih menonton TV.

"Belum bang....Abang sendiri kenapa belum tidur??" Al yang menoleh saat mendengar suara Kheano, malah balik bertanya.

"Belum ngantuk." jawab Kheano yang kini telah duduk di sebuah sofa tunggal, sementara Al duduk di sofa Double yang bersebelahan dengan sofa yang di duduki Kheano.

Melihat Al asyik menyaksikan saluran televisi yang menyajikan ajang pencarian jodoh, membuat Kheano tersenyum.

"Jangan bilang kamu putus asa, terus mau ikutan ajang seperti itu" ucap Kheano di iringi senyum menggoda.

"Apaan,,,,ya enggak lah bang." tepis Al.

"Btw gimana, apa kamu sudah berhasil meluluhkan hati gadis pujaan hatimu itu" ujar Kheano dengan nada menggoda.

Sementara Al yang paham kemana arah pertanyaan Abang sepupunya, hanya bisa menghela napas berat sebelum menjawab pertanyaan Kheano.

"Sepertinya itu tidak mungkin bang" sahut Al beberapa saat kemudian.

"Maksudnya??"~Kheano kembali bertanya.

"Sepertinya Al tidak mungkin bisa mendapatkan gadis itu bang, karena gadis itu sudah menjadi milik pria lain." mendengar Jawaban Al membuat Kheano merasa tidak enak, karena sudah menanyakan hal itu pada adik sepupunya itu.

"Tapi Al sudah bahagia bang bisa melihatnya bahagia." lanjut Al dengan senyum getir.

"Sudah jangan di pikirkan, mungkin dia bukan terlahir untukmu, masih banyak perempuan di luar sana yang jauh lebih baik." ucap Kheano menyemangati adik sepupunya.

"Iya bang." jawab Al sebelum ia pamit ke kamar karena sudah merasa mengantuk, Begitu pun dengan Kheano yang segera kembali ke kamar.

Keesokan paginya...

Tuan Reza yang sudah terlihat rapi dengan stelan jas lengkapnya, duduk di meja makan sembari menikmati sarapan yang telah di siapkan istri tercinta.

"Ma, anak anak belum turun sarapan?? tanya tuan Reza karena belum melihat anak anak di meja makan.

"Itu mereka" sahut Nyonya Tasya, saat melihat Kheano yang melangkah menuruni anak tangga bersama dengan istrinya, begitupun dengan Al dan juga Rania.

"Pagi pa" ucap Kheano dan Alisya bersamaan.

"Pagi pa"~sapa Rania.

"Pagi Om"~sapa Al Rasyad, lalu mereka semua bergabung untuk sarapan bersama.

Di sela sarapan tuan Reza membuka obrolan santai di antara anak anak serta keponakannya tersebut.

"Bagaimana dengan sekolah kalian??" tanya tuan Reza.

"Baik pa" jawab Kheano serta Alisya.

"Baik Om" Al pun turut menjawab.

"Bagaimana dengan kamu Rania??" tanya Tuan Reza pada putri bungsunya yang sejak tadi terlihat sibuk dengan sarapannya.

"Baik kok pa" sebenarnya sejak tadi Rania sengaja menghindari pertanyaan papanya, namun karena pertanyaan itu di tujukan langsung padanya, maka tidak ada alasan lagi baginya untuk tidak menjawab.

"Apa nggak sebaiknya kamu pindah ke sekolah Kakak kamu saja Nia, biar kamu juga bisa berangkat bareng kakak kamu sekalian." ujar papanya, mengingat Rania yang tidak bersekolah di tempat yang sama dengan kakaknya. apalagi di sekolah yang berbeda dengan Kheano serta Al, Rania malah sering bikin ulah dengan teman teman sekolahnya.

"Tapi pa, Nia sudah nyaman sekolah di sana." ucap Rania menolak ide papanya.

"Jelas aja Nia lebih suka sekolah di tempat yang beda sama Khe pa, biar kalau bandel atau berantem nggak ada yang laporan ke papa sama Mama" timpal Kheano, sementara Rania yang merasa kakaknya sengaja berkata seperti itu pun, hanya berdecak kesal.

"Apaan sih kak, lagian Nia nggak mungkin bersikap kayak gitu, kalau mereka nggak gangguin Nia duluan" sela Nia membela diri.

"Sudah...sudah...jangan pada ribut, sebaiknya habiskan sarapan kalian biar nggak telat ke sekolah!!" ujar tuan Reza menengahi kedua buah hatinya.

"Satu lagi Rania...papa tidak mau mendengar kamu berantem lagi di sekolah, jika sampai itu terjadi papa akan memindahkan kamu ke sekolah yang sama dengan kak Kheano." tuan Reza mengultimatum putri bungsunya tersebut.

"Baik pa" jawab Rania pasrah, sementara Alisya dan Al yang juga tengah sarapan hanya bisa menghabiskan sarapan keduanya tanpa menimpali.

Rania sebenarnya bukanlah gadis yang nakal, hanya saja ia tidak suka bila ada yang mengganggunya, makanya jika ada yang mengganggu atau menjahilinya tak ayal membuat Rania kesal bahkan terkadang ia pun berkelahi. maka dari itu nyonya Tasya sering kali mendapat panggilan dari pihak sekolah,karena putri bungsunya itu sering berantem di sekolah.

1
Qaisaa Nazarudin
CKK BERSTATUS PASUTRI JUGA KERANA DI GREBEK,BUKANNYA DARI PACARAN SETELAH ITU MELAMAR DAN MENIKAH,KALO BUKAN KARENA GEREBEKKAN PASTI GAK BAKAL NIKAH JUGA,,
AKIBAT SUKA BANGET MENDAM PERASAAN,DAN PENGECUT,UNTUNG DI GREBEK, COBA SAAT PERJODOHAN DENGAN KHEANO,TIARA SETUJU, PASTI KAMU AKAN NYESEL SEUMUR HIDUP..
Qaisaa Nazarudin
KURANGNYA KOMUNIKASI MENYEBABKAN BANYAK TERJADI SALAH FAHAM ANTARA PASANGAN,TIADANYA KEPERCAYAAN DAN TIADANYA KEJUJURAN,BISA MENAMBAH BURUKNYA SUATU MASALAH, AKHIRNYA PERPISAHAN LAH JALAN PENYELESAIAN KEBANYAKAN PASANGAN..
Qaisaa Nazarudin
Lha Ternyata belom Nikah mereka..
Qaisaa Nazarudin
Nah ini mereka satu KAMPUS,Dulu satu SEKOLAH sekarang satu KAMPUS..
Qaisaa Nazarudin
Apa ARYA gak jadi Nikah dengan Mirna??Kan dulu ayahnya suruh Nikah setelah pengumuman kelulusan ARYA 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
HARUSNYA DATI AWAL ALISYA MENGUGAT KAMU..
Qaisaa Nazarudin
SANG CASSANOVA??? sejak kapan Kheano main celap celup??? PANGGILAN UNTUK CASSANOVA itu ditujukan ke Pria YANG SUKA MAIN WANITA/JALANG .Apa gak salah ni Thor?? KEPERJAKAANNYA NYA AJA FI BERIKAN KE ALISYA ISTRINYA..APA SAAT DI LUAR NEGERI KHEANO BERUBAH?? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Jadi Khe gak tau kalo nanti Alisya hamil akibat perbuatan nya??
Qaisaa Nazarudin
Nah disini lah awal mulanya,Regina menjebak Khe,Untung Khe udah punya isteri jadi bisa dia lampiaskan ke Alisya..
Qaisaa Nazarudin
Menurut ku Alisya harusnya JUAL MAHAL dikit lah sama Khe..Masa ia mengalah terus,Penurut sih penurut ma suami,tapi jangan sampai makan hati mulu,Sekali2 bikin Khe cemburu sampai dia mengungkapkan dan mengakui perasaan nya ke kamu..
Qaisaa Nazarudin
Gak papa lah mungkin emang mereka berjodoh..😁
Qaisaa Nazarudin
LHA EMANGNYA KEMANA KATA2 MU DULU KALO ALISYA ITU BUKAN TIPE KAMU,DAN KATANYA GAK NAFSU SAMA ALISYA..
Qaisaa Nazarudin
Yeeeezzz akhirnya Khe tau siapa yg bikin Al uring-uringan..Gimana nih reaksi Khe saat tau,cewek yg dia suruh Al takhlukin TRRNYATA Isteri nya..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkw yang kata nya bukan TIPE nya,Dan gak NAFSU, Sekarang malah dia nyusul ke sini..
Qaisaa Nazarudin
Lha kan Khe kan bilang GAK NAFSU DAN Alisya juga BUKAN TIPE ya..ngapain ada hasrat,Songong banget jadi orang..
Qaisaa Nazarudin
Ehem- ehem ada yg lagi galau nih..😂
Qaisaa Nazarudin
Wassahhh Arya udah menyimpan nombor HP Bu Mirna aja tuh,Nama kontaknya juga bagus banget,BU GURU CANTIK..😃😃😜
Qaisaa Nazarudin
Nah benarkan, Berarti Arya tuh yg fi JODOHIN sama Mirna..
Qaisaa Nazarudin
Oh Sepupu?? Apa emang Arya calonnya Mirna? ku pikir Bobi..
Qaisaa Nazarudin
MIRNA kah?? Apa FERDI dan Mirna adek kakak ya..🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!