assalamualaikum temen-temen..
sebelumnya maaf ini karya pertama ku jadi mungkin banyak kesalahan dari penulisannya🙏
Grizella Abraham ada lah seorang gadis cantik,cerdas,ceria, dan ramah.
dia mempunya usaha sendiri yang tanpa di ketahui orang lain kecuali sahabat-sahabat nya.
Devan Rahardian Gavin adalah seorang CEO muda di perusahaan no 1 di dunia,
sifat nya yang arogan, dingin, dan kejam itu malah membuat banyak wanita yang mengagumi ketampanan CEO muda itu
suatu ketika dimana Zella dan Devan di jodohkan oleh kedua orang tua mereka
bagaimana jadinya jika pernikahan yang tanpa di dasari cinta?
dan juga bagaimana jika ternyata Devan masih berhubungan dengan kekasihnya?
dan apa yang akan terjadi setalah ini,
apakah pernikahan ini akan berlanjut? atau malah pernikahan mereka akan berakhir di tempat pengadilan
ikuti terus cerita ini, semoga kalian suka.
jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara like, komen, dan jangan lupa juga di vote ya🤗
salam manis dari author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisa Hidayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 32
kini Zella sudah sampai di bandara, dia melihat sekeliling mencari Gabriel dan Aletta
"nah itu dia"
Zella langsung berlari ke arah Gabriel dan letta
"zell lo kemana aja sih, kita nungguin lo lama tau gak" ucap Gabriel
"hahhh..hahh gile gue capek banget lari-lari" ucap Zella
"siapa suruh lo lari-lari, ini minum dulu" ucap letta memberikan mineral kepada Zella
Zella meminum mineral yang diberi letta
"terimakasih"
"sama-sama"
"ini lo tanda tangan dulu disini" ucap Gabriel memberikan berkas kepada Zella
"ok" Zella pun menandatangani berkas tersebut
"lo kenapa bisa lupa sih" ucap Gabriel
"ya namanya juga manusia real" jawab Zella
"hedeh"
"oh ya pesawat gue udah di panggil tu, gue berangkat ya kalo masalah disana udah selesai gue balik kesini, hehehe" ucap Gabriel
"iy hati-hati ya real" ucap letta
"iy real hati-hati ya gue bakalan rindu banget sama lo, maafin gue ya buat lo repot" ucap Zella
" iy gue juga bakal rindu sama kalian, lo gak ngerepotin gue kok zell, ini kan udah keputusan gue, sini peluk" jawab Gabriel
Gabriel merentangkan tangannya, Zella dan letta pun langsung memeluk Gabriel sangat erat
"kan gue jadi sedih" ucap letta
"iy gue juga" sambung Zella
"iss kenapa sih, gue kan dah biasa jauh dari kalian" jawab Gabriel
Zella dan letta melepaskan pelukannya pada Gabriel
"udah deh gue berangkat ya" ucap Gabriel
berjalan perlahan meninggalkan Zella dan letta
"dadahhhhh" ucap Zella dan letta berteriak melambaikan tangannya
perlahan Gabriel sudah tidak kelihatan, Zella dan letta pun berlalu menuju parkiran
"zell lo mau kemana abis ini" tanya letta
"gue mau langsung balik aja"
"oh ya udah gue juga mau balik"
Zella dan letta pun langsung pergi meninggalkan bandara, mereka pulang ketempat nya masing-masing.
sebenarnya Zella ingin pergi ke hotel dulu sebelum pulang tapi ini juga sudah sore, jadi Zella mengurungkan niatnya untuk pergi ke hotel
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
"Zella kemana sih, tadi siapa ya yang telpon Zella seperti nya penting, dan tadi Zella menyebut nama Gabriel apa jangan-jangan mereka bertemu. apa aku susul aja ya" gumam Devan
ceklekk...
Devan mendengar pintu kamar terbuka, langsung menoleh ke arah pintu dan mendapati Zella dibalik pintu
"Dev, apa Maya sudah pulang?" tanya Zella
"sudah" jawab devan dingin
Zella langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
selesai mandi, Zella mendapati Devan yang sedang fokus dengan leptopnya, dia pun duduk di depan meja rias untuk mengeringkan rambutnya.
"apa kau sudah makan siang" tanya Devan
"bukannya aku tadi makan siang bareng kalian?"
"iy tapi kan tadi kamu baru makan sedikit, dan langsung pergi" tanpa menoleh ke arah Zella
Zella yang mendengar ucapan Devan hanya tersenyum sinis.
dia tidak menjawab perkataan Devan dia hanya melihat Devan dari kaca dengan tatapannya yang kosong
Devan yang tidak mendengar Zella menjawab pun menoleh ke arah Zella yang sedang menatap nya dari kaca
"ada apa" tanya Devan
"Dev..." ucapbzella membalikkan badannya ke arah Devan
"kenapa?"
"bagaimana kalo kita buat perjanjian"
"maksud kau?"
"iy bagaiman kalo kita beri waktu setahun, jika kita memang tidak saling mencintai, maka kita akan cerai" ucap zella
DEG...
Devan yang mendengar ucapan Zella merasakan sesak di dada nya
"ya aku tidak memaksa kamu untuk mencintai ku, kita beri saja waktu setahun untuk kita bersama setelah itu kita jalani hidup masing-masing, kamu bahagia dengan Maya tanpa gangguan dari ku, dan aku juga bahagia dengan pria yang aku cintai" sambung Zella
Devan mengepalkan tangannya mendengar ucapan Zella, dia pikir Zella sudah mencintai dirinya walaupun hanya sedikit.
tanpa menjawab perkataan Zella Devan pergi keluar meninggalkan mansion nya dan pergi menuju bar, tapi sebelum itu dia sudah menghubungi Romi untuk menemui nya disana
.
.
.
.
.
.
.
.
#halo semua gimana kabarnya?
semoga sehat semua ya dan semoga kalian selalu setia menunggu cerita selanjutnya 😘
oh iya maaf ya kalo masih banyak kesalahan dalam penulisan nya atau ada cerita yang agak sedikit kurang nyambung🙏
nah kalo kalian suka jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara like komen dan kalo bisa di vote ya 🙏
FL: @aisahdynt_
emosi aku jadinya 😠